Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK V

MENGAPLIKASIKAN PERKEMBANGAN FISIK,MOTORIK


DALAM PRAKTEK PENDIDIKAN
PERKEMBANGAN FISIK PESERTA DIDIK

• Perkembangan fisik menurut Sunarto


(1995:79) adalah perubahan-perubahan fisik
yang terjadi dan merupakan gejala primer
dalam pertumbuhan remaja. Perubahan-
perubahan ini meliputi: perubahan ukuran
tubuh, perubahan proporsi tubuh,
munculnya ciri-ciri kelamin yang utama
(primer) dan ciri kelamin kedua (sekunder).
Penyebab Perubahan Perkembangan Fisik

Menurut Sunarto (1995:80) penyebab perubahan pada masa remaja


adalah adanya dua kelenjar yang menjadi aktif bekerja dalam
sistemendokrin. Kelenjar pituitari yang terletak di dasar otak
mengeluarkan dua macam hormon yang diduga erat ada hubungannya
dengan perubahan pada masa remaja. Kedua hormon itu adalah hormon
pertumbuhan yang menyebabkan terjadinya perubahan ukuran tubuh
dan hormon gonadotropik atau sering disebut hormon yang merangsang
gonad yaitu merangsang gonad agar mulai aktif bekerja. Tidak berapa
lama sebelum saat remaja dimulai, kedua hormon ini sudah mulai
diproduksi dan pada saat remaja semakin banyak dihasilkan. Seluruh
proses ini dikendalikan oleh perubahan yang terjadi dalam kelenjar
endokrin. Kelenjar ini diaktifkan oleh rangsangan yang dilakukan kelenjar
hypothamalus, yaitu kelenjar yang dikenal sebagai kelenjar untuk
merangsang pertumbuhan pada saat remaja dan terletak di otak.
Karakteristik perkembangan fisik

• Perkembangan Fisik Bayi (0-1 tahun)


Menurut Elbrahim (2012:80) pada usia empat bulan, berat bayi biasanya
bertambah dua kali lipat. Pada usia satu tahun berat bayi rata-rata tiga kali berat
pada waktu lahir atau sekitar 21 pon. Pada usia dua tahun rata-rata berat bayi
Amerika adalah 25 pon. Peningkatan berat tubuh selama bayi terutama
disebabkan karena peningkatan jaringan lemak.
Perkembangan Fisik Anak (2-10 tahun)
Menurut Mussen, Conger dan Kagan yang dikutip oleh Desmita (2009:74) sampai
dengan usia sekitar 6 tahun terlihat bahwa badan anak bagian atas
berkembangan lebih lambat daripada bagian bawah. Anggota-anggota badan
relatif masih pendek, kepala dan perut relatif masih besar. Selama masa akhir
anak-anak, tinggi bertumbuh sekitar 5 hinggga 6 % dan berat bertambah sekitar
10 % setiap tahun. Pada usia 6 tahun tinggi rata-rata anak adalah 46 inci (116,84
cm) dengan berat 22,5 kg. Kemudian usia 12 tahun tinggi anak mencapai 60 inci
(152,4 cm) dan berat 40 hingga 42,5 kg.
Karakteristik perkembangan fisik

• Perkembangan Fisik Anak Pubertas (10-14 tahun)


Menurut Desmita (2009:75) pada akhir usia sekolah, anak segera
memasuki masa yang disebut dengan “ pubertas” (berasal dari
bahasa Latin “Pubescere ” , artinya mendapat rambut kemaluan),
yakni masa awal terjadinya permatangan seksual. Dalam rangkaian
proses perkembangan seseorang, masa pubertas tidak mempunyai
tempat yang jelas. Sulit membedakan antara masa puber dengan
masa remaja karena masa puber adalah bagian dari masa remaja
dan pubertas sering dijadikan sebagai pertanda awal seseorang
memasuki masa remaja. Ketika seorang anak mengalami pubertas,
berarti dia anggap sudah memasuki masa remaja, yakni masa
transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.
Perkembangan motorik

• Menurut Santrock dikutip oleh Desmita (2009:80)


pada usia 10 hingga 12 tahun, anak-anak mulai
memperlihatkan keterampilan-keterampilan
manipulatif menyerupai kemampuan-
kemampuan orang dewasa. Mereka mulai
memperlihatkan gerakan-gerakan yang kompleks,
rumit, dan cepat, yang diperlukan untuk
menghasilkan karya kerajinan yang bermutu
bagus atau memainkan instrumen musik
tertentu.
ありがとうございま
した
Arigatōgozaimashita
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai