Atau seperti ini Mungkinkah anda kecacingan ? • Adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit berupa cacing • kerugian akibat kecacingan tidak terlihat secara langsung, karena itu penyakit ini sering dianggap sepele oleh masyarakat. Kecacingan dapat menyebabkan : • anemia (kurang darah), • berat bayi lahir rendah, • gangguan ibu bersalin, • lemas, • mengantuk, • malas belajar, • Konsentrasi menurun, • prestasi dan produktivitas menurun. jenis cacing yang banyak menyerang adalah :
• cacing gelang (Ascaris Lumbricoides),
• cacing tambang (Ankylostoma Duodenale dan Necator Americanus), • cacing cambuk (Trichuris Trichuria). • Cacing kremi (enterobius vermikularis) • Penyakit ini pada umumnya menyerang pada anak-anak karena daya tahan tubuhnya masih rendah faktor-faktor yang mempengaruhinya : • iklim tropis, • kesadaran akan kebersihan yang masih rendah, • sanitasi yang buruk, • kondisi sosial ekonomi yang rendah, • kepadatan penduduk. • satu ekor cacing dapat menghisap darah, karbohidrat dan protein dari tubuh manusia. • Cacing gelang menghisap 0,14 gram karbohidrat & 0,035 gram protein, • cacing cambuk menghisap 0,005 mL darah, • cacing tambang menghisap 0,2 mL darah. • Sekilas memang angka ini terlihat kecil, tetapi jika sudah dikalkulasikan dengan jumlah penduduk, prevalensi, rata-rata jumlah cacing yang mencapai 6 ekor/orang, dan potensi kerugian akibat kehilangan karbohidrat, protein dan darah akan menjadi sangat besar. • Kerugian akibat cacing gelang bagi seluruh penduduk Indonesia dalam kehilangan karbohidrat diperkirakan senilai Rp 15,4 milyar/tahun serta kehilangan protein senilai Rp 162,1 milyar/tahun. • Kerugian akibat cacing tambang dalam hal kehilangan darah senilai 3.878.490 liter/tahun, • kerugian akibat cacing cambuk dalam hal kehilangan darah senilai 1.728.640 liter/tahun, Cacing Gelang • Cacing jenis ini banyak ditemukan di daerah tropis dengan kelembaban tinggi, termasuk Indonesia. • Jika sudah dewasa panjangnya bisa mencapai 10-30 cm.. • Bila dilihat secara langsung, • warnanya kuning kecokelatan dan bergaris- garis halus. • Cacing ini hidup hanya • Obat yang digunakan dalam tubuh manusia. adalah mebendazol • Biasanya hidup di usus 2x/hari 100 mg, pirantel halus. 10 mg/kg BB dosis • Penularannya diawali dari tunggal, albendazol 400 feses yang keluar dari anak mg dosis tunggal pada penderita. Setelah 2 bulan waktu makan, piperazin menginfeksi, cacing betina 50 mg/kg BB. Masing- akan bertelur sekitar 20.000 butir per hari. masing selama 3 hari. Siklus hidup c gelang Cacing Tambang • Perkembangbiakannya menyebar ke seluruh dunia. Meskipun ukurannya hanya sekitar 1 cm, tapi dia bisa menghabiskan 0,03 cc darah per hari. Larva cacing ini masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang utuh, terutama di sela jari kaki. • Umumnya cacing ini akan tinggal di usus halus dan menjadi dewasa. Karena sering mengisap darah, gejala yang timbul bisa berupa anemia dan kekurangan zat besi. • Gejala biasanya baru timbul bila sudah terjadi infeksi berat dan berlangsung cukup lama • Obat yang digunakan untuk memusnahkan cacing ini adalah mebendazol 2x/hari 100 mg dan albendazol 400 mg dosis tunggal pada waktu makan, selama 3 hari. Cacing Cambuk (Tricuris triciura) • Cacing cambuk banyak ditemukan di daerah tropis, seperti di Indonesia. • Cacing ini betah tinggal di usus besar dan terkadang di usus buntu. • Gejala yang timbul bisa • Obat yang digunakan berupa penyakit usus untuk memberantas buntu bila ada cacing di cacing ini adalah bagian itu, nyeri perut, mebendazol 2x/hari 100 diare dengan mukus mg, albendazol 400 mg (lendir kental dan (licin), dosis tunggal pada kotoran disertai sedikit waktu makan dan darah, penurunan berat pirantel 10 mg/kg BB, badan, terjadi prolaps masing-masing selama rektum (penonjolan di 3 hari. daerah anus), dan lainnya. Siklus hidup c. cambuk Cacing kremi • Cacing kremi identik dengan kremian atau gatal di daerah anus. • Gatal-gatal sebetulnya timbul karena saat itu cacing kremi betina yang sudah dewasa bermigrasi ke daerah sekitar anus untuk bertelur. • Telur-telur inilah yang menimbulkan rasa gatal. • Bila digaruk, telur akan pecah dan larva masuk ke anus. • Selain itu, infeksi bisa terjadi melalui makanan atau debu yang mengandung larva. • Meskipun tidak terlalu berbahaya dibandingkan cacing jenis lain, terkadang kremian bisa membuat anak rewel, sukar tidur, malas makan, dan akhirnya kurus. • Obat yang biasa digunakan terhadap cacing kremi adalah mebendazol dosis tunggal 100 mg, pirantel 10 mg/kg BB, albendazol 400 mg dosis tunggal pada waktu makan, piperazin 50mg/kg BB, selama 3 hari. Siklus hidup cacing kremi cacing pita • Penularan cacing pita agak berbeda dari yang lain karena biasanya dia hidup di tubuh sapi atau babi. • Orang yang sering mengonsumsi daging sapi atau babi yang masih mentah atau dimasak kurang matang sangat mungkin terinfeksi cacing pita. • Obat yang digunakan • Bila terinfeksi cacing ini, terhadap cacing pita umumnya gejala yang adalah praziquantel 600 terlihat ringan saja, mg setelah makan dan bahkan tanpa gejala. niklisamid, anak >8 th, 1 g dikunyal halus saat • Biasanya berupa perut kosong, disusul gangguan pencernaan. dengan 1 g lagi 1 jam kemudian, setelah 2 jam baru boleh makan. Anak 2-8 th dosis setengahnya. Siklus hidup cacing pita Langkah-langkah pencegahan untuk diterapkan pada anak-anak:
• Mandikan anak setiap hari. Gunakan air
bersih yang bebas dari larva cacing. Kalau perlu, gunakan sabun yang bisa membasmi larva cacing. • Jangan biarkan kuku anak memanjang. Guntinglah kuku anak secara teratur. Kuku bisa menjadi tempat mengendap kotoran yang mengandung telur atau larva cacing. • Biasakan anak untuk cuci tangan dengan sabun. Lakukan setiap kali setelah anak memegang benda- benda kotor atau sebelum makan. • Biasakan anak untuk selalu menggunakan sandal atau sepatu bila keluar rumah, terutama bila berjalan di tanah. Tanah, terutama yang lembab, merupakan tempat favorit cacing untuk berkembang biak. • Bila ingin makan sayuran mentah (lalapan) atau buah-buahan, cucilah dengan air bersih yang mengalir. Bila perlu gunakan sabun yang bisa digunakan untuk mencuci sayuran dan buah-buahan agar bersih dari hama.
• Beri anak pengertian agar tidak memasukkan
jarinya ke dalam mulut. Terangkan kepadanya akibat yang bisa terjadi. • Lakukan toilet training pada waktunya dan ajarkan cara menjaga kebersihan saat BAB dan BAK. • Pelihara kebersihan lingkungan, baik di dalam maupun halaman rumah.