Panitia pembina keselamatan dan

kesehatan kerja (p2k3)

Nama Kelompok :
Agung Andana 191020700091
Naufal Rizky 191020700112
Teddy Wahyudiyanto 191020700115
M. Alfin Afiyanto 191020700130
Dani Sulistiono 191020700144
 Keselamatan kerja meliputi: pencegahan
terjadinya kecelakaan, mencegah atau
mengurangi erjadinya penyakit akibat pekerjaan,

Pengertian k3 mencegah atau mengurangi terjadinya cacat

tetap, mencegah atau mengurangi kematian, dan
mengamankan material, konstruksi,
pemeliharaan yang semuanya itu menuju pada
peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan
karyawan.
 01
PENERAPAN K3
PADA
PERUSAHAAN
Penerapan K3 padaBESAR
PT. Pakarti Riken Indonesia
PT. Pakarti Riken
Indonesia
Pt. Pakarti Riken Indonesia adalah perusahaan
yang bergerak dibidang industri mesin terutama di
industri kendaraan otomotif. Jumlah tenaga kerja
yang berada pada PT Pakarti Riken berjumlah
1.369 orang
Penerapan K3 pada PT Pakarti Riken
Indonesia:
• Pada saat melakukan proses produksi
wajib memakai helm proyek, sarung
tangan, masker dan sepatu
• Diharuskan juga memakai sarung
tangan dan sepatu.
• Pada bagian peleburan (melting)
diwajibkan memakai helm las, apron
dan sarung tangan yang tebal.
• Perusahaan sudah membuat P2K3
dengan pengawasan yang cukup baik.
 SERTIFIKAT YANG DIMILIKI
PT. Pakarti Riken Indonesia
01
SNI 0139 : 2008 = standar yang
menetapkan syarat bahan baku,
syarat mutu dan cara pengujian
penyambung pipa berulir dari besi
cor maleable hitam yang digunakan
sebagai alat penyambunginstalasi
pipa untuk mengalirkan minyak, air,
gas dan udara dengan batas
penggunaan sesuai dengan tekanan
kerja maksimum 25 bar (2.500 kPa)
dan temperatur kerja minimum
minus 20 C.
02
ISO 9001 : 2015 = digunakan
untuk membantu organisasi
untuk terus memantau dan
mengelola kualitas disemua
operasi dan menguraikan cara
untuk mencapainya, serta
sebagai tolak ukur, kinerja dan
layanan yang konsiten.
03
IATF 16949 : 2016 = standar
yang menetapkan untuk
persyaratan sistem
manajemen mutu (SMM)
khusus untuk sektor otomotif
yang menyelaraskan berbagai
skema penilaian dan
sertifikasi diseluruh dunia
dalam rantai pasokan untuk
sektor otomotif.
 SERTIFIKAT YANG DIMILIKI
PT. Pakarti Riken Indonesia
04 05
ISO 14001 : 2015 = standar SM-K3 KEMNAKER = merupakan
nasional yang menentukan bagian sistem manajemen
persayaratan dengan pendekatan perusahaan secara keseluruhan,
manajemen yang berfungsi untuk khususnya untuk mengendalikan
perlindungan lingkungan. selain segala resiko saat proses
itu berfungsi untuk memastikan produksi ditempat kerja.
bahwa proses yang digunakan Peraturan ini diterbitkan untuk
dan produk yang dihasilkan telah meningkatkan efektifitas
memenuhi komitmen terhadap perlindungan bagi tenaga kerja.
lingkungan.
 Tugas dan tanggung jawab p2k3
di pt pakarti riken indonesia
1. menciptakan lingkungan kerja yang aman
2. Membuat produsedur dengan menambahkan point safety
3. memberikan informasi terkait safety ke semua membernya
4. menghentikan proses kerja yang tidak aman
 02
PENERAPAN K3
PADA
PERUSAHAAN sedang
Penerapan K3 pada CV. Cipta Sukses Mandiri
 CV. Cipta Sukses
Mandiri
CV. Cipta Sukses Mandiri yaitu perusahaan yang
bergerak dibidang produksi sepatu. Industri ini
juga menerima subcontract dari industri lain
dalam proses injection dan finishing sepatu.
Jumlah tenaga kerja berjumlah 32 orang.
 Penerapan K3 pada CV. Cipta Sukses Mandiri:

01 02 03
Pada saat melakukan Perusahaan ini juga Perusahaan belum
proses produksi wajib mengharuskan memakai membuat organisasi
memakai sepatu sarung tangan saat P2K3 karena mesin
khususnya pada saat produksi. produksi memiliki
proses injeksi. tingkat resiko yang tidak
terlalu tinggi.
 03
PENERAPAN K3
PADA
PERUSAHAAN kecil
Penerapan K3 pada CV. Quinta Jaya
 CV. Quinta Jaya
CV. Quinta Jaya yaitu bengkel yang bergerak
dibidang jasa bubut dan las seperti membuat
pagar dan rak-rak sepatu untuk pabrik. Bengkel ini
juga menerima jasa pembuatan mesin-mesin kecil
seperti mesin giling kopi dan mesin mixer. Jumlah
tenaga kerja berjumlah 6 orang.
 Penerapan K3 pada CV. Quinta
Jaya:
cv ini kurang menerapkan k3 seperti tidak
memakai sepatu, tidak memakai masker saat
memoles dan sarung tangan saat menggerinda

Kurangnya pengawasan terhadap

K3 pada saat bekerja.

CV ini hanya memiliki kotak P3K.

Kecelakaan kerja yang
terjadi:
1 Tangan sering terkena gerinda.

2 Kaki tertimpa plat besi.

SEKIA
N
DAN
TERIM