Anda di halaman 1dari 13

penerapan K3 pada

proses tanning ditinjau


dari keselamatan kerja

Intan Fatimah M.U.Y 2101020


Muhammad Fikri Asidiqi 2101032
Rini Tiyastuti 2101007
Udayani Kartikasari 2101018
Daftar Isi 01
Latar Belakang

02
Rumusan Masalah

03
Maksud dan Tujuan Penerapan K3

04
Manfaat K3
Daftar Isi 05
Contoh Kecelakaan pada Proses Tanning

06
Penerapan K3 pada Proses Tanning

07
Kesmpulan dan Saran
Latar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu
Belakang pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja serta hasil
karya. Dalam K3 terdapat keselamatan kerja yang dimana sangat
diperlukan dalam industry penyamakan kulit, jika tidak adanya
keselamatan kerja akan meningkatkan kecelakaan dalam kerja.
Dalam industry penyamakan kulit terdapat proses Tanning yang
dimana proses ini digunakan untuk kulit yang sudah melewati
proses BHO, proses ini bertanggung jawab atas kestabilan kulit.
Pada proses tanning banyak menggunakan bahan kimia yang jika
tidak hati hati atau dianggap hal sepele akan menyebabkan
tingginya kecelakaan kerja. Dalam hal tersebut perlu adanya
keselamatan kerja agar menurunnya tingkat kecelakaan
Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan K3 yang benar pada proses tanning
2. Bagaimana penanganan kecelakaan kerja yang terjadi pada proses tanning
Maksud dan Tujuan Penerapan
K3

Maksud dan Tujuan Penerapan K3


Tujuan dalam Proses Tanning

1. Mampu menjelaskan manfaat K3 pada Menciptakan ruang dan tenaga kerja yang
proses Tanning sehat dan produktif. Agar tenaga kerja
maupun orang yang berada di ruang
2. Mampu mendeskripsikan penerapan tempat kerja selalu dalam keadaan sehat
K3 pada proses Tanning dan selamat, serta proses produksi berjalan
lancar tanpa adanya hambatan.
3. Mampu menjelaskan tentang macam-
macam kecelakaan kerja dan
penanganannya pada proses Tanning
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012
tentang system Manajemen K3, K3 adalah segala kegiatan
Manfaat
untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan
K3 tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja.
Manfaat menerapkan K3 pada proses Tanning
• Perusahaan dapat melindungi pekerjanya dan pekerja
akan merasa terlindungi
• Dapat meminimalisir kecelakaan dalam kerja
• Menghindari penyakit akibat kerja
• Menjamin proses produksi berjalan dengan lancar
• Dapat melakukan tindakan pengendalian dan evaluasi
keefektifan dari segala situasi
Contoh Kecelakaan pada
Proses Tanning
● Iritasi Kulit karena bahan penyamak (Debu chrome, uap asam) disebabkan Tidak menggunakan kaca
mata pelindung selama pencampuran asam, tanpa APD
● Gangguan pernafasan karena terlalu sering menghirup bahan kimia (Debu Wattle, ekstrak myrrobalan)
disebabkan Tanpa menngunakan masker atau ventilasi buruk sehingga gas mengedap didalam
ruangan
● Keracunan gas ( gas hydrogen sulfit ) disebabkan tidak menggunakan APD yang baik sehingga
terhirup gas tersebut.
● Gangguan pendengaran karena bising mesin disebabkan Pemeliharaan mesin yang buruk (Drum,
mesin fleshing), dan Tanpa APD
● Tersengat listrik disebabkan Kabel/kawat terbuka yang berada pada sekitar penggerak utama atau
mesin
● Risiko Kebakaran disebabkan Penanganan api secara terbuka dan ceroboh didekat Gudang
penyimpanan barang
● Kecelakaan akibat mesin
● Terpeleset akibat genangan air
Penerapan K3
pada proses
Tanning
Penerapan K3 pada proses tanning harus diperhatikan baik-baik. Karena bisa meningkatnya kecelakaan
kerja dan perngaruh Kesehatan pada pekerja. Proses tanning banyak menggunakan bahan kimia yang
harus diperhatikan secara seksama serta pekerja harus tau bahaya bahan kimia dan pentingnya K3.
Adapun Langkah - Langkah penerapan K3 pada proses tanning untuk meminimalisir kecelakaan saat
kerja:

- Mengedukasi tentang K3 pada proses tanning

- Mematuhi rambu-rambu K3

- Melakukan pemeliharaan mesin secara berkala

- Memakai alat keselamatan kerja

- Menghindari kecelakaan akibat human error


Contoh APD yang di gunakan dalam proses Tanning

Helm pelindung

Kacamata pelindung

Masker

Sepatu boot

Sarung tangan

Baju pelindung

Earphone
Contoh Rambu-rambu K3
Kesimpulan
Penerapan K3 pada proses tanning harus diperhatikan baik-baik karena proses tanning banyak menggunkan
bahan kimia yang bisa meningkatkan kecelakaan kerja dan berpengaruh pada kesehatan pekerja. Prinsip
penerapan K3 adalah mengedukasi, menyediakan rambu-rambu,menginformasikan tentang bahan kimia
yang dipakai, pemeliharaan mesin dan limbah,serta memakai alat pelindung diri.Pada kesehatan pekerja
juga harus mengetahui pencegahan dan penanganannya dengan menggunakan APD sesuai dengan SOP.

Saran
Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di suatu perusahaan ataupun kawasan industri khususnya industri
penyamakan kulit, sangat diperlukan adanya kesadaran dari masing-masing individu pekerja agar mereka menyadari arti
penting keselamatan kerja bagi dirinya maupun perusahaan. Kesadaran dari pekerja bisa dilakukan dengan cara:
•Dalam industri kulit banyak dibutuhkan bahan-bahan kimia kulit sehingga kita harus berhati-hati dalam menggunakan bahan
kimia tersebut
•Mematuhi rambu-rambu atau simbol untuk bahan-bahan kimia yang membahayakan bagi kesehatan kerja, baik
bahaya ringan maupun tinggi
•Menggunakan alat pelindung diri (APD) untuk mengurangi resiko kecelakaan dalam kerja
•Bekerja sesuai SOP
•Mengikuti pembinaan kerja dalam hal pencegahan kebakaran, situasi darurat seperti saat terjadi gempa, dan
keselamatan kerja yang lain
•Menyediakan kotak P3K
THANK
S

Anda mungkin juga menyukai