Pembelajaran di PAUD
Oleh:
Vera Sholeha
verasholeha@staff.uns.ac.id
Apa yang disebut dengan “asesmen”?
Pengertian Asesmen
• Asesmen (assessment) merupakan proses yang berkesinambungan untuk
mengumpulkan, menyusun, dan mendokumentasikan informasi tentang anak
meliputi perkembangan, pembelajaran, kesehatan, perilaku, kemajuan
akademik, kebutuhan akan pelayanan khusus dan prestasi mereka.
• Hasil asesmen dapat menjadi dasar untuk membuat keputusan bagaimana cara
terbaik mendidik dan mengajar anak-anak.
• Guru juga dapat menggunakan hasil asesmen untuk meningkatkan efektivitas
proses pembelajaran.
Tujuan Asesmen
Tujuan Asesmen untuk keluarga
Tujuan Asesmen untuk anak adalah: adalah:
• Mengidentifikasi apa yang mereka ketahui. • Menyediakan informasi tentang program
dan kemajuan pembelajaran anak.
• Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan
khusus mereka. • Menghubungkan aktivitas-aktivitas di
sekolah dengan aktivitas dan pengalaman di
• Menentukan penempatan yang benar untuk rumah untuk meningkatkan pembelajaran di
mereka. rumah.
• Merujuk mereka dan keluarganya pada • Memampukan guru dan keluarga bekerja
pelayanan-pelayanan tambahan dari sama untuk memberi manfaat bagi anak dan
program-program dan lembaga-lembaga keluarganya.
tertentu.
Lanjutan…..
Asesmen • Asesmen formatif adalah proses terus-menerus pengumpulan data tentang anak di
sepanjang tahun ajaran.
Formatif
• Dengan asesmen ini, guru dapat memonitor secara konsisten sepanjang tahun
mengenai perkembangan anak.
Asesmen • Asesmen apapun yang menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk
membuat penilaian tentang perilaku belajar anak dan karakteristik atau program
Asesmen • Asesmen autentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang
perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan peserta didik melalui
berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan, atau menunjukkan
Autentik secara tepat bahwa tujuan pembelajaran telah benar-benar dikuasai dan dicapai
(Nurhadi, 2004)
Asesmen Formatif
Kelas: B2
Hari/ Tanggal: Senin, 2 Februari 2021
Perkembangan kolase:
Motorik halus: Rafflesia mampu menempelkan dengan rapi dan tepat sesuai
dengan letak bagian tumbuhan.
Kognitif: Rafflesia mampu menempel “bagian-bagian tumbuhan” yaitu
batang, ranting, bunga, dan daun yang peletakkannya sudah tepat, namun
Sumber gambar: Google belum ada akarnya.