Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN KAS

Rian Sidiq Prakoso, S.E., M.M


Pengertian Kas

• Kas dapat diartikan sebagai uang tunai yang


ada dalam perusahaan beserta pos-pos lain
yang dalam waktu dekat dapat diuangkan
sebagai alat pembayaran kebutuhan
finansial, yang mempunyai sifat paling tinggi
likuiditasnya.
• Kas meliputi uang tunai (kertas/logam) baik
yang ada di tangan perusahaan (cash in
hand) atau ada di bank, cek, demand deposit
(giro)
JOHN MAYNARD KEYNES 1. Motif Transaksi,
MOTIF MEMILIKI KAS
kas diperlukan
untuk memenuhi
kebutuhan
transaksi. seperti
membayar upah
tenaga kerja,
membeli bahan 3. Motif Spekulasi,
baku, membayar kebutuhan kas
biaya listrik dan untuk memperoleh
lain sebagainya. keuntungan atau
2. Motif Berjaga-jaga, untuk menghindari
kas diperlukan risiko/kerugian
untuk
mengantisipasi/me
nghadapi
ketidakpastian di
masa mendatang.

3
Manajemen Kas

 Saldo kas terlalu banyak 


Kemungkinan ada masalah
produktivitas. Pemanfaatan
kas kurang efisien kareba kas
menganggur dan tidak
menghasilkan keuntungan.
 Saldo kas terlalu sedikit 
ada masalah likuiditas.
 Perlu saldo kas ditentukan
pada jumlah yang optimal.
Manajemen Kas
Menentukan berapa
besarnya kas minimal yang
harus ada dan menentukan
berapa kas yang ideal boleh
disimpan sehingga operasi
perusahaan tidak terganggu
dan kas yang ada tidak
menganggur terlalu lama
serta
pengendalian/pengawasan
terhadap kas.

5
Manajemen Kas
Mempercepat Memperlambat
Pemasukan Kas Pengeluaran Kas
Minimize collection float Maximize disbursement
Misalnya beri diskon bagi Meningkatkan cash float
yang membayar cepat, Misalnya bayar sewa
availability –
mengirimkan surat dengan cek hari Kamis,
pemberitahuan bahwa Mengoptimalkan kemungkinan besar kas di
pembayaran akan jatuh cash availability bank baru berkurang hari
tempo. Senin berikutnya, kirim cek
melalui pos.

Saldo Kas Optmial

6
Mempercepat Menunda Pengeluaran
Pemasukan Kas Kas
Penjualan tunai • Pembelian dengan kredit
Potongan Kas
• Memanfaatkan float
• Menggunakan Draft/Kas
Desentralisasi pusat bon
penerimaan • Pembayaran secara sentral
pembayaran • Cek dibayar pada hari
Lock-Box System tertentu
Savety Level of Cash Balance
 Saldo kas minimum yang perlu dimiliki oleh perusahaan untuk melindungi perusahaan dari
resiko kesalahan-kesalahan saldo kas.
 Savety Level of Cash Balance sebaiknya ditetapkan untuk periode normal dan periode
puncak.
 Periode puncak adalah periode dimana kebutuhan akan kas memuncak.

Rumus:
Savety Level of Cash Balance = Jumlah hari yang diinginkan x Rata-rata harian pengeluaran kas.

8
Model Menentukan Saldo Kas
The Baumol Model The Miller – Orr Model
• Saldo kas yang ada di perusahaan • Model penentuan persediaan apabila aliran kas masuk dan
diperlakukan sama dengan persediaan keluar tidak konstan.
barang. • Perusahaan harus menetapkan jumlah saldo kas yang
• Konsep Economic Order Quantity (EOQ) tinggi sebagai batas atas dan saldo kas terendah sebagai
batas bawah.
berlaku juga dalam perhitungan persediaan • Apabila saldo kas telah mencapai batas atas, maka
kas yang paling ekonomis atau saldo kas perusahaan hendaknya merubah sebagian kas tersebut ke
yang ditargetkan. dalam bentuk surat berharga agar saldo kas kembali pada
• Model Baumol mengasumsikan bahwa jumlah yang ideal.
perusahaan menggunakan kas dengan pola • Sebaliknya, apabila jumlah saldo kas telah mencapai
batas minimal (batas bawah), maka perusahaan dapat
konstan baik kebutuhan kas, aliran kas masuk merubah sekuritas yang ada menjadi kas sehingga
maupun aliran kas keluarnya. mencapai jumlah saldo kas yang ideal.
9
Model
Baumol
Rumus Model
Miller dan Orr
untuk
menentukan
jumlah saldo
kas yang
optimal
Contoh soal
memakai
model Miller-
Orr
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai