Anda di halaman 1dari 14

TEORI PEMBENTUKAN

GUNUNG
KELOMPOK II

QHUSAY RIZKI R.
(220714002)
SAIFUL RIZAL
(220714013)
ALIF FURQAN
(220714009)
LATAR BELAKANG
Gunung adalah bagian kerak bumi yang lebih tinggi dari area di sekitarnya. Gunung biasanya
memiliki sisi curam yang secara signifikan menyingkap batuan dasarnya. Gunung berbeda
dari dataran tinggi karena memiliki daerah puncak yang terbatas, gunung lebih besar dari sebuah
bukit, biasanya memiliki ketinggian setidaknya 300 meter (1.000 kaki) di atas tanah sekitarnya.
Beberapa gunung adalah puncak yang berdiri sendiri, tetapi sebagian besar merupakan bagian dari
rangkaian pegunungan.
Ketinggian di pegunungan menghasilkan iklim yang lebih dingin daripada di permukaan laut pada
garis lintang yang sama. Iklim yang lebih dingin ini sangat mempengaruhi ekosistem pegunungan:
ketinggian gunung yang berbeda-beda menjadi habitat tumbuhan dan hewan yang berbeda pula.
Karena medan dan iklim yang kurang ramah, gunung cenderung lebih sedikit digunakan untuk
pertanian dan lebih banyak untuk ekstraksi sumber daya, seperti pertambangan dan penebangan.
RUMUSAN MASALAH

• Bagaimana pendapat sains dunia dalam proses pembentukan gunung?


1 .….Apa pengertian dari alam semesta secara umum?
• saja
2. Apa Bagaimana pembentukan
teori - teori yang gunungpenciptaan
dikemukakan terhadap dalam alam
pandangan islam
semesta dalam terutama
dunia sains secarayang
umum?
3. Bagaimana penciptaan alam semesta dalam pandangan Islam terutama yang dijelaskan dalam Al-Quran?
dijelaskan dalam Al-Quran?
PEMBENTUKAN GUNUNG MENURUT
SAINS UMUM

Gunung terjadi karena adanya proses gaya tektonik yang bekerja dalam bumi yang
disebut dengan orogenesis dan epeirogenesis. Dalam proses orogenesis ini sedimen
yang terkumpul menjadi berubah bentuk karena mendapat gaya tekan dari tumbukan
lempeng tektonik.Ada tiga tipe tumbukan lempeng tektonik, antara lempeng busur
kepulauan dan benua, lautan dan benua, dan antara benua dengan benua.
Tumbukan lempeng lautan dan benua menimbulkan deposit sedimen laut terhadap
tepi lempeng benua. Tumbukan lempeng lautan dan benua menimbulkan deposit
sedimen laut terhadap tepi lempeng benua.
Tumbukan antara lempeng busur kepulauan dengan benua berakibat lempeng
lautan menyusup ke lapisan asthenosfir dan batuan vulkanik dan sedimen menumpuk
pada sisi benua sehingga terjadilah pegunungan Sierra Nevada di California pada
zaman Mesozoic. Sedangkan tumbukan lempeng benua dengan benua merupakan
proses pembentukan sistem pegunungan Himalaya.

Sedangkan dalam proses epeirogenesis merupakan gerakan yang membentuk


benua yang bekerja sepanjang jari-jari bumi. Proses ini juga disebut gerakan radial
karena gerakan mengarah atau menjauhi titik pusat bumi dan terjadi pada daerah yang
sangat luas sehingga prosesnya lebih lambat dibandingkan dengan proses orogenesis.
PEMBENTUKAN GUNUNG MENURUT
AL-QURAN

“Q.S AL-GHASYIYAH/88: 19-


“Q,S AR-RA’D/13: 3”
20”

“Q.S QAF/50: 7” “Q.S AR-RAHMAN/55: 24”


BUNYI SURAH AR-RA’D/13: 3
ARTI SURAH AR-RA’D/13: 3
PENJELASAN SURAH AR-RA’D/13: 3

Allah lah yang meninggikan langit tanpa tiang sebagaimana yang kalian lihat pada lafal `amad merupakan bentuk
jamak dari kata tunggal `imaad, yang artinya ialah tiang penyanggah. Dan memang sebagaimana yang terlihat langit
itu tidak mempunyai tiang penyanggah (kemudian Dia berkuasa di atas Arsy) dalam arti kata kekuasaan yang layak
bagi keagungan-Nya (dan menundukkan) menjinakkan (matahari dan bulan) daripada matahari dan bulan itu
(beredar) pada garis edarnya (hingga waktu yang ditentukan) yaitu hari kiamat. Yakni memutuskan semua perkara
kerajaan-Nya (menjelaskan) menerangkan (tanda-tanda) yang menunjukkan akan kekuasaan-Nya. (Dan Dialah yang
membentangkan) menghamparkan (bumi dan menjadikan) membuat gunung-gunung yang kokoh (dan sungai-sungai)
dari setiap jenis yang ada (Allah menutupkan) menutup (malam) dengan kegelapannya kepada siang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu dalam hal yang telah disebutkan itu terdapat bukti-bukti yang menunjukkan akan keesaan
Allah swt. (bagi kaum yang memikirkan) tentang ciptaan Allah.
BUNYI SURAH QAF/50: 7
ARTI SURAH QAF/50: 7
PENJELASAN SURAH QAF/50: 7

(Dan bumi itu) di'athafkan kepada kedudukan lafal As-samaa' yakni, dan bumi itu bagaimana (Kami
hamparkan) Kami jadikan terhampar menurut pandangan mata di atas permukaan air (dan Kami letakkan
padanya gunung-gunung) yang memantapkannya (dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman)
segala jenis tumbuh-tumbuhan (yang indah) yang tampak sangat indah dipandang mata karena
keindahannya.
KESIMPULAN

Kesimpulan yang kita dapat dari pembelajaran hari ini adalah, bahwasanya gunung yang Allah ciptakan
itu bukan hanya sebagai dekorasi dan pajangan, namun gunung tersebut sudah Allah tugaskan untuk
memberi manfaat kepada makhluk hidup ciptaan-Nya. Allah berkuasa atas segala hal yang dia ciptakan
dan kehendak. Semua yang diciptakannya memiliki arti, makna, dan hikmah dibaliknya. Bahkan alam
semesta yang diciptakannya pun memiliki proses yang hanya dapat ditela’ah oleh orang orang yang
berpikir. Cara kita mengimaninya adalah dengan selalu beribadah kepadanya dan menjauhi maksiat. Serta
harus selalu tekun dalam menuntut ilmu terutama akhirat. Kita juga harus memelihara ekosistem yang
telah Allah ciptakan dan untuk kita semua. Jika tidak, kerugiannya akan dirasakan oleh diri kita sendiri.
Wallahualam.
TERIMAKASIH
&
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai