Anda di halaman 1dari 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
• Angina Ludwig  infeksi yang pada regio spasium
submandibular bilateral, sublingual dan submentale.
Umumnya, infeksi dimulai dengan selulitis yang kemudian
akan berkembang menjadi fascitis dan berkembang menjadi
abses yang dapat menyebabkan indurasi suprahyoid,
pembengkakan pada dasar mulut dan elevasi serta perubahan
letak lidah ke posterior.
Epidemiologi
• Kasus Angina Ludwig kebanyakan terjadi pada individu yang sehat. Umumnya pasien berkisar antara usia
20-60 tahun namun ada beberapa kasus yang terjadi pada usia >12 tahun. Angina Ludwig lebih sering
ditemukan pada laki-laki jika dibandingkan dengan perempuan dengan perbandingan 3:1
Etiologi
• Angina Ludwig terjadi akibat infeksi odontogenic. Agen penyebab Angina Ludwig yang paling sering
ditemukan adalah gabungan dari bakteri aerob dan anaerob, termasuk flora normal rongga oral. Beberapa
bakteri yang dilaporkan dapat menyebabkan Angina Ludwig adalah Streptococcus viridans, Staphylococcus
aureus, dan Staphylococcus epidermidis.
• Penyebab lain dari Angina Ludwig yaitu sialadenitis, absesperitonsil, fraktur mandibula terbuka, kista ductus
tiroglossal yang terinfeksi, epiglottitis, dan trauma pada dasar mulut.
Manifestasi klinis
• Gejala klinis yang sering ditemui yaitu
- demam
- pembengkakan dan nyeri pada dasar mulut
- dan bagian anterior leher
- disfagia, drooling, nyeri gigi, trismus, fetid breath. Terkadang disertai dengan suara serak, distress
pernafasan, penurunan air movement, sianosis dan sniffing position

Anda mungkin juga menyukai