Anda di halaman 1dari 34

Laporan Kasus

BUERGER DISEASE
Jihan Zata Lini Nurhadi, S.ked
2106111036

Preseptor: dr. Mufrizal, Sp.B(K)Onk


1
01
PENDAHULUAN

You can enter a subtitle here if


you need it

2
Buerger Disease
penyakit inflamasi oklusif pada
pembuluh darah arteri dan vena kecil
dan sedang yang sering mengenai bagian
ekstremitas.

Faktor resiko: merokok


3
Prevalensi penyakit arteri perifer berkisar antara 0,5-5,6%
di Eropa Barat, 45%-63% di India, 16-66% di Korea dan
Jepang serta 80% pada orang Yahudi di Israel

Berdasarkan usia, umumnya buerger disease terjadi


pada rentang usia 20-45 tahun. Berdasarkan jenis
kelamin, penyakit ini banyak diderita oleh laki-laki.
Rasio antara laki-laki dan perempuan yag menderita
penyakit ini adalah 3:1
Canadian Family Day 4
Manifestasi Klinis
01 Klaudikasio

02 Fenomena Raynaud

03 Pulsasi p. darah melemah

04 Tromboflebitis migran superfisial

05 Ulkus dan gangren

5
Pemeriksaan Penunjang

Color Doppler
Pemeriksaan Lab Angiografi Ultrasound
Cork-screw shaped Cork-screw collateral

6
Tatalaksana
Medikamentosa
• Vasodilator
• Anti platelet
• Anti inflamasi
• analgetik

Pembedahan

• Revaskularisasi arteri
• Simpatektomi
• amputasi
7
02
LAPORAN KASUS

You can enter a subtitle here if


you need it

8
Nama : Tn. R
Jenis Kelamin : Laki-laki
No. RM : 00.06.81
Umur : 50 tahun
Alamat : Kandang
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Suku : Aceh
Pekerjaan : Tidak bekerja
Tanggal Masuk : 15 Februari 2022
Tanggal Keluar : 18 Februari 2022

9
KELUHAN UTAMA KELUHAN TAMBAHAN
Nyeri pada jari manis
Jari manis tangan kanan
kanan
menghitam

RIW. PENYAKIT SEKARANG


Pasien datang ke RS Cut Mutia dengan keluhan ujung jari manis tangan kanan menghitam disertai dengan rasa nyeri.
Keluhan tersebut sudah dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. Awalnya keluhan berupa kemerahan pada jari yang
berubah menjadi biru lalu lama-kelamaan menjadi hitam. Satu minggu setelah menghitam, pasien mengatakan kuku
pada jari manis tangan kanan terlepas. Keluhan nyeri yang dirasakan seperti tertusuk jarum. Pasien mengaku keluhan
nyeri yang dirasakan akan bertambah berat pada kondisi dingin dan malam.

Canadian Family Day 10


Riwayat Penyakit Terdahulu RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi dan
chronic kidney disease. Pasien pernah mengalami Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang
hal yang serupa sekitar 2 minggu yang lalu pada pernah mengalami keluhan yang sama
digiti
III manus dextra dan sudah dilakukan
amputed.
RIWAYAT PEMAKAIAN OBAT
Pasien mengonsumsi amlodipin
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
Pasien mengatakan saat ini ia tidak bekerja. Pasien memiliki riwayat
kebiasaan merokok kurang lebih 23 tahun (sejak usia 17 tahun) dengan
jumlah 2 bungkus atau kurang lebih 32 batang per hari. Namun, pasien
mengaku sudah mengurangi jumlah rokok perharinya. Jika dilihat dari
Indeks Brinkman, maka pasien termasuk ke klasifikasi perokok berat.

11
PEMERIKSAAN
FISIK

Keadaan Umum : Sedang


Kesadaran : Compos
mentis(E4M6V5)
Tekanan Darah : 160/90 mmHg
Frekuensi Nadi : 89 x/menit
Frekuensi Napas : 21 x/menit
Suhu Tubuh : 36,8 °C
Berat Badan : 69
Tinggi Badan : 165
IMT : 25,34 (Overweight)

12
1 Kulit  
  Warna Sawo Matang
  Turgor Cepat kembali
  Sianosis (-)
  Ikterus (-)
  Oedema (-)
  Anemia (-)
  Permukaan Kulit Dalam batas normal
2 Kepala  
  Rambut Hitam
  Wajah Simetris
  Mata Konjungtiva Anemis (-)
  Telinga Bentuk normal, discharge(-)
  Hidung Sekret(-/-), darah(-/-), deviasi septum nasi(-)
  Mulut Lidah normoglosia, bibir pucat(-), tonsil hiperemis(-), arcus faring
simetris, uvula ditengah
3 Leher  
  Inspeksi Simetris, trakea ditengah, kelenjar tiroid membesar(-)
  Palpasi Distensi vena jugular(-)

13
4 Thorax  
  Inspeksi Bentuk dada normal, gerakan dada simetris
  Palpasi Stem fremitus kanan=kiri, massa(-), nyeri tekan(-)
  Perkusi Sonor pada kedua lapang paru
  Auskultasi Vesikuler(+/+), wheezing(-/-) Rhonki(-/-)
  Jantung  
  Inspeksi Ictus cordis tidak terlihat
  Palpasi Ictus cordis teraba di ICS V 2 jari medial linea midklavikula (s)

  Perkusi Batas jantung normal


  Auskultasi BJ I/II normal, bising jantung(-), gallop(-)
5 Abdomen  
  Inspeksi Simetris, distensi(-)
  Auskultasi Peristaltik usus normal
  Perkusi Timpani seluruh abdomen
  Palpasi Hepar tidak teraba, lien tidak teraba
6 Genitalia Tidak dilakukan pemeriksaan
7 Ekstremitas Akral dingin, edema tungkai(-/-), atrofi otot(-/-), sianosis(-/-),
kelemahan anggota gerak(-/-), CRT<3 detik, nekrotik pada ujung
digiti IV manus dextra

14
15
Nama test Hasil Satuan Nilai rujukan
Hematology
Darah lengkap
Hemoglobin(HGB) 9.67 g/dl 12.0-16.0
Eritrosit(RBC) 4.7 Juta/ul 3.8-5.8
Hematokrit(HCT) 33.42 % 37.0-47.0
MCV 83.91 fl 79-99
MCH 27.6 Pg 27.0-31.2
MCHC 32.89 g/dl 33.0-37.0
Leukosit(WBC) 5.55 Ribu/ul 4.0-11.0
Trombosit(PLT) 224 Ribu/ul 150-450
RDW-CV 15.86 % 11.5-14.5
Hitung Jenis Leukosit
Basofil 1.53 % 0-1.7
Eosinofil 6.02 % 0.60-7.30
Neutrofil Segmen 56.34 % 39.3-73.7
Limfosit 27.46 % 18.0-48.3
Monosit 8.65 % 4.40-12.7
NLR 2.05 Cutoff 0-3.13
ALC 1522,93 Juta/L 0-1500
16
Rontgen Thoraks Rontgen Manus

Interpretasi: Tak tampak struktur phalang proksimal-distal digiti 3 manus kanan


COR : Apeks jantung bergeser ke lateral Tak tampak dislokasi maupun sublukasi distal-proksimal
Pinggang jantung mendatar, elevasi main brochus kiri interphalang joint metacarphophalangeal joint,
PULMO :Corakan vascular tampak kasar dan meningkat carpometacarpal joint, carpalia joint dan wristjoint.
Tak tampak bercak pada kedua lapangan paru Tak tampak soft tissue swelling
Hemidiafragma kanan setinggi coasta 8 posterior Tak tampak iusensi soft tissue
Sinus costofrenikus kanan kiri lancip  
KESAN: KESAN:
Cardiomegaly (LV, LA, RV) Amputatum digiti 3 manus kanan \\ 17
Pulmo tak tampak infiltrate
RESUME

● Pasien datang ke RS Cut Mutia dengan keluhan ujung jari manis


tangan kanan menghitam disertai dengan rasa nyeri. Keluhan
tersebut sudah dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. Awalnya keluhan
berupa kemerahan pada jari yang berubah menjadi biru lalu lama-
kelamaan menjadi hitam. Keluhan nyeri yang dirasakan seperti
tertusuk jarum. Pasien mengaku keluhan nyeri yang dirasakan akan
bertambah berat pada kondisi dingin dan malam.Pasien mengatakan
pernah mengalami hal yang serupa pada jari tengah tangan kanan
dan sudah diamputasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 160/100. Pada status lokasil didapatkan adanya nekrosis digiti
IV manus dextra. 

Canadian Family Day 18


DIAGNOSIS KERJA
Buerger Disease + Hipertensi grade II +
CKD on HD

TATALAKSANA
A. Medikamentosa
IVFD RL 20 gtt/menit
Injeksi Ketorolac/12 Jam
Injeksi ceftriakson/12 jam
Injeksi omeprazole/12 jam
Tindakan Operasi: Amputed Digiti IV Manus Dextra

Uraian teknik operasi:


1) Pasien diposisikan dengan posisi supine
2) Aseptic dan antiseptic
3) Amputasi pada phalang digiti 3
4) Perdarahan dihentikan, pembuluh darah di klaim dan dijahit
5) Operasi selesai

Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad malam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam

20
FOLLOW UP
Tanggal SOAP Terapi
Kamis, 14/2/2022 S/ Nyeri pada digiti IV manus dextra. IVFD RL 20 gtt/i
  Paracetamol flsh/H
O/ TD= 160/100 mmHg Amlodipin 1x1 
HR= 80 x/ menit
RR= 21 x/menit
SPO2= 98 %
T = 36,7 ⁰C
S/L: a.r manus dextra
L : Gangren pada digiti IV
F : Nyeri
 
A/ Buerger disease + CKD on HD
P/ Transfusi 2 bag PRC
Rontgen Manus
Konsul anastesi
Rencana amputed digiti IV manus dextra
21
Jumat, 15/10/2021 S/ Nyeri pada jari manis IVFD RL 20 gtt/i
   
O/ TD= 100/60 mmHg
HR= 87 x/ menit
RR= 21 x/menit
SPO2= 99 %
T = 36,5 ⁰C
S/L: a.r manus dextra
L : Gangren pada digiti IV
F : Nyeri
A/ Buerger disease + CKD on HD
P/ Rencana amupted hari ini
 
Instruksi Post OP:
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Cetriaxon/12 jam
- Inj. Omeprazol/12 jam
- Inj. Ketorolac/8 jam

22
Sabtu, S/ Nyeri bekas post operasi IVFD RL 20 gtt/i
16/2/2022  
Inj. Ceftriaxon/12 jam
O/ TD= 100/70 mmHg
Inj. Omeprazol/12 jam
HR= 90 x/ menit
RR= 21 x/menit Inj. Ketorolac/8 jam
SPO2= 99 %
T = 36,5 ⁰C
S/L: a.r manus dextra
L : Luka kering tertutup verban
F : Nyeri
A/ Post amputed digiti IV manus dextra a/i
Buerger disease POD I + CKD on HD
P/ GV dengan metronidazole
Rencana PBJ besok
 

23
Minggu, S/ Nyeri bekas operasi (-) Ceftriaxon 2x1
17/2/2022   Omeprazole 2x1
O/ TD= 120/70 mmHg Natrium diclofenat 2x1
HR= 96 x/ menit
RR= 20 x/menit
SPO2= 98 %
T = 36,7 ⁰C
 
S/L: a.r manus dextra
L : Luka kering tertutup verban
F : Nyeri
 
A/ Post amputed digiti IV manus
dextra a/i Buerger disease POD
I + CKD on HD
P/ PBJ
24
Kasus Teori
Anamnesis Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa Buerger’s disease
- Pasien seorang laki-laki berusia 50 tahun
paling banyak diderita oleh laki-laki. Berdasarkan penelitian, Buerger
.
  disease paling sering terjadi pada pria yaitu sebanyak 75-90%.
  Sementara berdasarkan usia, buerger disease paling sering ditemukan
  pada usia 20-40 tahun. Pada kasus ini, ditemukan bahwa pasien tidak
  berada pada rentang usia dimana Buerger disease sering terjadi,
 
namun pada pasien memiliki faktor resiko untuk terjadinya Buerger
 
disease.
 
   
   
Pasien datang keluhan ujung jari manis tangan kanan Buerger disease atau dapat disebut juga tromboangitis obliteran adalah
menghitam sejak 2 minggu yang lalu penyakit inflamasi oklusif pada pembuluh darah arteri dan vena yang
  sering mengenai bagian ekstremitas. Inflamasi pada pembuluh darah
  tersebut menyebabkan penyempitan lumen pembuluh darah dan
  menurunkan aliran darah berkurang sehingga pasokan oksigen dan
  nutrisi ke jaringan berkurang. Hal ini akan menyebabkan nekrotik pada
  jaringan (6).
    
25
Kasus Teori
. Nyeri yang dirasakan pada penderita Buerger disease
Keluhan lain yang dirasakan pasien yaitu diakibatkan karena adanta penyempitan pembuluh
adanya rasa nyeri seperti tertusuk jarum. darah arteri di tangan atau di kaki sehingga aliran darah
ke jaringan tersebut mengalami penurunan dan
Pasien mengaku keluhan nyeri yang dirasakan
kebutuhan oksigen ke jaringan tersebut juga berkurang.
akan bertambah berat pada kondisi dingin dan Hal ini akan menyebabkan terjadinya metabolism
malam. anaerob sehingga memproduksi asam laktat yang
  menimbulkan nyeri
   
  Selain itu, pada Buerger disease juga ditemukan
fenomena Raynaud yaitu suatu kondisi dimana
 
ekstremitas distal menjadi pucat dan nyeri saat terkena
 
dingin
  
 
 
 

 
 

26
Kasus Teori
Faktor resiko
Penyakit ini diidentifikasi sebagai respon autoimun
Pasien memiliki riwayat konsumsi rokok.
  terhadap nikotin, sehingga penyalahgunaan tembakau
 
adalah faktor resiko utama. Pada orang yang merokok
 
  terjadi toksisitas sel endotel langsung oleh produk
 
tembakau yang menyebabkan reaksi hipersensitivitas.
 
  Reaksi inilah yang memicu terjadinya disfungsi endotel.
 
Selanjutnya akan terjadi inflamasi segmen kedua arteri
 
 
dan vena sehingga menyebabkan obstruksi pembuluh
  darah dan menurunkan perfusi ke jaringan (7)(8)  
   
   
  

 
 

27
Kasus Teori

Pemeriksaan Fisik Nekrotik pada penderita buerger disease diakibatkan oleh adanya obstruksi pada pembuluh darah.
Nekrotik pada
Pada buerger disease, penyebab utama dari obstruksi pembuluh darah dapat berasal dari deposit
ujung digiti IV
manus dextra nikotin pada pembuluh darah yang menyebabkan reaksi hipersensitivitas terhadap produk tembakau
tesebur. Hal ini akan mengakibatkan adanya peradangan pada arteri dan vena kecil dan sedang pada
 
  ekstremitas sehingga terjadi penebalan dari arteri dan vena tersebut. Hal ini mengakibatkan trombosit
  mengendap di arteri dan vena yang menbeal dan menyebabkan oklusi sehingga peredarah darah
  terganggu. Adanya gangguan perfusi ke jaringan menyebabkan jaringan tersebut iskemik bahkan
 
 
sampai nekrosis.
 
   
 
 
 
 
 
 
 
 
  
28
Kasus Teori
Pada tes Allen menunjukkan
Test Allen merupakan pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui
adanya perlambatan aliran darah
pada tangan keadaan vaskularisasi di tangan. Pada test Allen, pasien diminta untuk
  mengepalkan tangannya dah pemeriksa menekan akan menekan pergelangan
  tangan pasien yang bertujuan untuk mengobstruksi aliran darah ke tangan.
 
 
Setelah itu, pasien diminta untuk membuka kepalan tangan dan pemeriksa
  akan melepaskan tekanan pada pergelangan tangan pasien. Normalnya,
 
telapak tangan akan dialiri darah kembali dalam 5 sampai 15 detik, hasil test
 
  Allen pada buerger disease biasanya negative atau abnormal, dimana terjadi
 
perlambatan aliran darah pada tangan pasien (7).
 
 
 
 
 
 
  

29
Kasus Teori
Pemeriksaan Penunjang
Pada pemeriksaan lab didapatkan hb pasien yaitu 9,67 yang
Laboratorium
  menunjukkan tanda anemia. Hal ini berhubungan dengan Chronic
 
Kidney Disease yang diderita oleh pasien. Pasien dengan CKD
 
  memiliki ginjal yang tidak dapat menghasilkan eritropoetin yang cukup
 
sehingga jumlah sel darah merah turun dan menyebabkan anemia
 
   
   
 
 
 
 
 
  

30
Kasus Teori
Tatalaksana  Amputasi adalah sebuah tindakan operasi berupa
 Amputed digiti IV manus
dextra
pengangkatan atau pemotongan anggota tubuh. Amputasi
 Edukasi untuk berhenti merupakan tindakan terakhir pada penderita Buerger’s
merokok  disease. Indikasi dilakukannya amputasi yaitu terdapatnya
  gangren, infeksi sekunder yang basah , rasa nyeri yang
 
 
hebat dan sepsis(9). Pada pasien tersebut, sudah terdapat
  gangren di ujung jari sehingga dapat diindikasikan untuk
  dilakukan amputasi.
   Selain itu, pada pasien juga dilakukan edukasi tentang
 
 
bahaya merokok dikarenakan rokok merupakan faktor
 
utama untuk terjadinya Buerger disease.  
 
 
 
 
  

31
03
KESIMPULAN

You can enter a subtitle here if


you need it

32
Buerger disease atau dapat disebut juga tromboangitis obliteran adalah penyakit inflamasi oklusif
pada pembuluh darah arteri dan vena kecil dan sedang yang sering mengenai bagian ekstremitas.
Etiologi dari Buerger disease masih belum diketahui secara pasti, namun sebagian besar individu
yang terkena penyakit ini adalah perokok berat.
Pada laporan kasus ini, Tn. A Pasien datang ke RS Cut Mutia dengan keluhan ujung jari manis
tangan kanan menghitam disertai dengan rasa nyeri. Keluhan tersebut sudah dirasakan sejak 2
minggu yang lalu. Awalnya keluhan berupa kemerahan pada jari yang berubah menjadi biru lalu
lama-kelamaan menjadi hitam. Keluhan nyeri yang dirasakan seperti tertusuk jarum. Pasien
mengaku keluhan nyeri yang dirasakan akan bertambah berat pada kondisi dingin dan
malam.Pasien mengatakan pernah mengalami hal yang serupa pada jari tengah tangan kanan dan
sudah diamputasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/100. Pada status lokasil
didapatkan adanya nekrosis digiti IV manus dextra. Tindakan yang dilakukan yaitu amputed digiti
IV manus dextra. Pasien diberikan terapi berupa ceftriaxone, omeprazole dan ketorolac

33
TERIMAKASIH
Canadian Family Day 34

Anda mungkin juga menyukai