Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam Menjalani Kepaniteraan Klinik Senior
pada Bagian Kedokteran Keluarga Program Studi Profesi Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Oleh :
Preseptor :
dr. Noviana Zara, M.K.M, Sp. KKLP
ABSTRAK
Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) adalah penyakit yang ditandai
dengan gejala pernapasan persisten dan keterbatasan aliran udara yang disebabkan
oleh adanya paparam signifikan terhadap partikel atau gas yang berbahaya. Studi
ini merupakan laporan kasus yang bertujuan untuk menelaah ketepatan dalam
mendiagnosis dan memberikan tatalaksana secara farmakologis maupun
nonfarmakologis (komunikasi, informasi dan edukasi) pada pasien PPOK. Data
primer diperoleh melalui anamnesis (secara autoanamnesis dan alloanamnesis
dengan anggota keluarga pasien) dan pemeriksaan fisik dengan melakukan
kunjungan rumah, mengisi family folder, dan mengisi berkas pasien. Penilaian
dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan secara
kuantitatif dan kualitatif. Pada studi didapatkan pasien laki-laki usia 37 tahun
di Puskesmas Kuta Makmur dengan keluhan sesak disertai batuk berdahak.
Sesak muncul saat aktivitas namun tidak dipicu oleh cuaca dan debu. Pasien sudah
pernah menderita hal yang sama sebelumnya. Pasien merupakan perokok aktif.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR: 88x/I, RR: 27 x/I, suhu: 36,5C dan pada
auskultasi thoraks didapatkan ronkhi. Penatalaksaan berupa komunikasi,
informasi dan edukasi faktor resiko serta tatalaksana farmakologis.
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan
kesempatan-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan kasus ini dengan judul
"Penyakit Paru Obstruktif Kronis". Penyusunan tugas ini merupakan pemenuhan
syarat untuk menyelesaikan tugas kepaniteraan klinik senior di SMF Ilmu Kedokteran
Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh.
Seiring rasa syukur atas terselesaikannya tugas ini, dengan rasa hormat dan
rendah hati saya sampaikan terima kasih kepada:
1. Preseptor, dr. Noviana Zara, MKM, Sp. KKLP atas arahan dan bimbingannya
dalam penyusunan Laporan kasus ini.
2. Pembimbing di Puskesmas Kuta Makmur, dr. Sari atas arahan dan
bimbingannya dalam penyusunan Laporan kasus ini.
Sebagai manusia yang tidak lepas dari kekurangan, saya menyadari bahwa
dalam penyusunan laporan kasus ini masih jauh dari sempurna. Saya sangat
mengharapkan banyak kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan
tugas ini. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Penulis
3
DAFTAR ISI
ABSTRAK.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
LEMBAR PENATALAKSANAAN KASUS.............................................................16
A. IDENTITAS PASIEN............................................................................................16
B. ANAMNESIS PENYAKIT (DISEASE).................................................................16
C. ANAMNESIS PENGALAMAN SAKIT (ILLNESS)...............................................2
D. INSTRUMEN PENILAIAN KELUARGA (FAMILY ASSESMENT TOOLS)........3
E. PEMERIKSAAN FISIK...........................................................................................5
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG..............................................................................7
G. DIAGNOSIS BANDING.........................................................................................7
H. DIAGNOSIS HOLISTIK.........................................................................................7
I. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF.......................................................................8
J. DATA ANGGOTA KELUARGA INTI (KELUARGA ASAL).............................11
K. RUMAH DAN LINGKUNGAN SEKITAR..........................................................11
L. INDIKATOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)....................12
M. CATATAN TAMBAHAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH..............................12
iii
LEMBAR PENATALAKSANAAN KASUS
KEDOKTERAN KELUARGA
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Usia : 35 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Chot ru
Pendidikan : SLTA
Agama : Islam
Suku : Aceh
Pekerjaan : Pemotong rumput
Tanggal pemeriksaan : 15 Agustus 2023
Tanggal homevisit : 16 Agustus 2023
1
2
E. PEMERIKSAAN FISIK
Lingkar perut : 86 cm
Status gizi : baik
5. PemeriksaanUmum
Kepala :
Mata : Kongjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikterik
Hidung : Tidak ada kelainan
Telinga : Tidak ada kelainan
Mulut : Tidak ada kelainan
Leher :
Tidak teraba pembesaran KGB
JVP Normal
Tidak teraba pembesaran Thyroid
Thoraks:
Pulmo : Bentuk dan gerak Simetris, nyeri tekan (-), Massa (-), Sonor, BPH (batas
Paru Hepar) di ICS V, VBS (vesiculer breath sounds) Kanan = Kiri, Ronchi +/+,
Wheezing -/-
Cor : Pulsasi Ictuscordis teraba di ICS V garis midclaviculasinistra, Bunyi jantung
reguler
Abdomen:
Bentuk simetris, pergerakan dinding abdomen simetris dan normal, kelainan kulit
(-), nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba, Tympani (+)
Ekstremitas :
Sianosis (-), kekuatan Tonus (5/5), Akral hangat, Reflek Bisep dan trisep normal,
reflek patella dan Archilles (+)
7
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Interpretasi :
- Terdapat penebalan pleura
- Ditemukan gambaran jantung pendulum (tear drop appeareance)
- Sudut costae frenikus kanan dan kiri tajam, diafragma dijumpai sedikit
mendatar
- Terdapat pelebaran sela iga
Kesan : PPOK
G. DIAGNOSIS BANDING
1. PPOK
2. Asma bronkial
H. DIAGNOSIS HOLISTIK
Diagnosis Holistik
Aspek Klinis :
Penyakit Paru Obstruktif Kronik
8
Aspek Personal :
Alasan kedatangan : sesak nafas disertai batuk berdahak
Kekhawatiran : tidak bisa tidur dan menggangu aktivitas sehari-hari
Harapan: Pasien ingin penyakit yang diderita bisa terkontrol dengan baik
Aspek Risiko Internal :
- Riwayat merokok selama 21 tahun
- Kurangnya pengetahuan pasien terhadap penyakit yang diderita
Aspek Risiko Eksternal :
- Lingkungan tempat tinggal: keadaan rumah dengan ventilasi dan sirkulasi
udara kurang baik pada beberapa ruangan dan pasien sering merokok di
lingkungan rumah
- Lingkungan pekerjaan: pasien sering terpapar asap dari alat pemotong rumput
dan selama bekerja pasien tidak menggunakan masker
Aspek Derajat Fungsional: Derajat 1 ( Mampu mengerjakan pekerjaan seperti
sebelum sakit )
I. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
1. Patient-Centered
a. Promotif dan Preventif
1. Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit yang diderita pasien serta
faktor resikonya
2. Edukasi kepada pasien tujuan pengobatan dan untuk melakukan kontrol rutin jika ada
keluhan ke fasilitas pelayanan kesehatan
3. Edukasi kepada pasien untuk mengurangi konsumsi rokok dan tidak merokok di
lingkungan rumah
4. Edukasi kepada pasien untuk menggunakan alat pelindung diri seperti masker ketika
ingin bekerja
5. Edukasi kepada pasien mengenai aktivitas fisik untuk mempertahankan fungsi paru
9
b) Kuratif
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ranitidin 1A/12 jam
- Inj. Dexametason 1A/12 jam
- Paracetamol 3x1
- Antasida 3x1
- Salbutamol 3x1
Aktivitas Fisik
1. Frekuensi: 3 kali seminggu (jalan santai), 1 kali seminggu untuk senam
2. Intensitas: ringan
3. Waktu: 5-30 menit
4. Jenis olahraga: Jalan santai dan senam.
Makanan yang dianjurkan:
a. Sumber karbohidrat terutama dari karbohidrat komplek seperti beras, beras merah,
beras hitam, jagung, gandum, oat, kentang, ubi, singkong.
b. Sumber protein ikan, ayam tanpa kulit, daging tak berlemak, susu tanpa lemak, tahu,
tempe, kacang-kacangan, polong-polongan
c. Sumber lemak, mengutamakan sumber lemak tidak jenuh seperti minyak zaitun,
minyak jagung, minyak biji bunga matahari
d. Sayuran, semua sayuran segar, yang berwarna hijau dan kuning seperti bayam, sawi
hijau, brokoli, wortel, labu kuning, pare, kembang kol
e. Buah-buahan segar: pepaya, jambu, buah naga, melon, semangka, mangga, apel,
anggur, stroberi
f. Minuman air putih
3.Community-Oriented:
Mengikuti kegiatan senam bersama warga sekitar.
1. Kondisi Rumah
Kepemilikan rumah : Rumah sendiri
Daerah Perumahan : Padat penduduk
Ukuran Rumah : 5 x 5 m2 ( 1 lantai )
Lantai Rumah : Semen
Atap Rumah : Seng
Dinding rumah : Papan kayu
Cat Dinding rumah : dicat
Jumlah Kamar : 2 kamar , 1 kamar mandi
Dapur : ada
Jendela terbuka : ada
12
rumah dan lingkungannya sekali seminggu, tidak melakukan aktivitas fisik atau olahraga,
tidak mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari dan merokok di dalam rumah
Lingkungan Rumah
14