Bimbingan kelompok di institusi pendidikan menyajikan salah
satu pengalaman pendidikan, di samping pengalaman- pengalaman yang lain seperti pengajaran di dalam kelas dan keterlibatan dalam berbagai kegiatan ekstrakulikuler. Istilah kurikulum sekolah dalam arti yang luas menunjuk pada semua pengalaman pendidikan yang dikenakan pada para siswa di bawah tanggung jawab sekolah. Bimbingan kelompok merupakan salah satu pengalaman melalui pembentukan kelompok yang khas untuk keperluan pelayanan bimbingan. BIMBINGAN KELOMPOK YANG DIPEGANG OLEH KONSELOR SEKOLAH
tujuan bimbingan kelompok ini agar manusia yangdilayani
mampu mengatur kehidupan dirinya serta memiliki pandangan yang tidak sekedar membebek pada pendapat orang lain dan juga berani dalam menanggung konsekuensi dari segala tindakannya. Di dalam bimbinganini seorang konselor diharapkan bisa memberikan pelayanan bimbingan dalam pengarahan namun di sisilain yang dituju bukanlah perkembangan kelompok melainkan perkembangan individu yang optimal dalam suatu kelompok. APA KAITAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN KEGIATAN 5 KULIKULER DAN EKSTRAKURIKULER Beberapa alasan yang mengakibatkan seorangkonselor terlibat dalam kegiatan kokurikuler maupunekstrakurikuler, yaitu: a. Kumpulan aktivitas itu memberikan pengalamanpendidikan yang sesuai dengan pelayanan bimbinganyaitu perkembangan siswa yang optimal dalamberbagai aspek yang tidak begitu diperhatikan dalambidang akademik. b. Dalam melakukan kegiatan kokurikuler maupunekstrakurikuler siswa biasanya diberikan proporsiinisiati- sendiri dan tanggung jawab yang lebih besardaripada dalam kegiatan intrakulikuler, sehinggakonselor sekolah sebagai tenaga pendidikan dapatmendampingi siswa dalam pegambilan inisiati- sendiridan pertanggungjawaban seluruh kegiatannya. c.Dalam perancangan dan pengelolaan kegiatankelompok harus di perhatikan bebrapa asas daridinamika kelompok yang dipahami oleh konselor. d. Melalui keterlibatanya dalam berbagai kegiatan kokurikuler maupun ekstrakurikuler konselor mendapatkesempatan untuk mengenal dan di kenal siswa. e.Siswa merasa lebih bebas bicara dan bertindakspontan jika konselor hadir di tengah-tengah merekadaripada seorang guru bidang studi. 6 PERENCENAAN PROGRAM BIMBINGAN KELOMPOK DI DALAM KELAS persoalan yang dihadapi konselor adalah bagaimanacaranya menentukan isi dan materi untuk pelajaranbimbingan di jenjang pendidikan tertentu. hal ini karenameskipun isi dan materi dari bimbingan itu sama namun juga ada perbedaannya baik itu karena tingkatan yang berbeda, populasi siswa yang berbeda, dan lainnya. Kebanyakan program bimbingan kelompok yangberorientasi menunjang perkembangan siswa dan bersifat developmental (gro&th centered) memberikan tekanan padausaha dalam tujuh bidang yaitu memperdalam konsep diri,mengembangkan hubungan sosial dengan teman-teman sebaya, meningkatkan disiplin dalam hidup dan disiplin diri,memperbaiki komunikasi antara orang tua dan anak sertaantara tenaga kependidikan dan siswa, membantu siswamencapai sukses dalam studi akademik, mengembangkanpemahaman tentang dunia kerja dan apresiasi terhadap karier masa depan, dan menciptakan suasana positif untuk proses belajar mengajar di dalam kelas. 7
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu