Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 10

NURHIKMAWATI.H ( 921862010017 )
MOH. KHAERUL JAELANI ( 921862010007 )
ZULPIKAR ( 921862010008 )
 
3

. BIMBINGAN KELOMPOK DI INSTITUSI


PENDIDIKAN

Bimbingan kelompok di institusi pendidikan menyajikan salah


satu pengalaman pendidikan, di samping pengalaman-
pengalaman yang lain seperti pengajaran di dalam kelas dan
keterlibatan dalam berbagai kegiatan ekstrakulikuler. 
Istilah kurikulum sekolah dalam arti yang luas menunjuk pada
semua pengalaman pendidikan yang dikenakan pada para siswa
di bawah tanggung jawab sekolah. Bimbingan kelompok
merupakan salah satu pengalaman melalui pembentukan
kelompok yang khas untuk keperluan pelayanan bimbingan.
BIMBINGAN KELOMPOK YANG
DIPEGANG OLEH KONSELOR SEKOLAH

tujuan bimbingan kelompok ini agar manusia yangdilayani


mampu mengatur kehidupan dirinya serta memiliki
pandangan yang tidak sekedar membebek pada pendapat
orang lain dan juga berani dalam menanggung konsekuensi
dari segala tindakannya. Di dalam bimbinganini seorang
konselor diharapkan bisa memberikan pelayanan bimbingan
dalam pengarahan namun di sisilain yang dituju bukanlah
perkembangan kelompok melainkan perkembangan individu
yang optimal dalam suatu kelompok.
APA KAITAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN KEGIATAN
5
KULIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
Beberapa alasan yang mengakibatkan seorangkonselor terlibat dalam kegiatan
kokurikuler maupunekstrakurikuler, yaitu:
a. Kumpulan aktivitas itu memberikan pengalamanpendidikan yang sesuai dengan
pelayanan bimbinganyaitu perkembangan siswa yang optimal dalamberbagai aspek
yang tidak begitu diperhatikan dalambidang akademik.
b. Dalam melakukan kegiatan kokurikuler maupunekstrakurikuler siswa biasanya
diberikan proporsiinisiati- sendiri dan tanggung jawab yang lebih besardaripada dalam
kegiatan intrakulikuler, sehinggakonselor sekolah sebagai tenaga pendidikan
dapatmendampingi siswa dalam pegambilan inisiati- sendiridan pertanggungjawaban
seluruh kegiatannya.
c.Dalam perancangan dan pengelolaan kegiatankelompok harus di perhatikan bebrapa
asas daridinamika kelompok yang dipahami oleh konselor.
d. Melalui keterlibatanya dalam berbagai kegiatan kokurikuler maupun ekstrakurikuler
konselor mendapatkesempatan untuk mengenal dan di kenal siswa.
e.Siswa merasa lebih bebas bicara dan bertindakspontan jika konselor hadir di
tengah-tengah merekadaripada seorang guru bidang studi.
6
PERENCENAAN PROGRAM BIMBINGAN
KELOMPOK DI DALAM KELAS
persoalan yang dihadapi konselor adalah bagaimanacaranya menentukan isi dan
materi untuk pelajaranbimbingan di jenjang pendidikan tertentu. hal ini
karenameskipun isi dan materi dari bimbingan itu sama namun juga ada
perbedaannya baik itu karena tingkatan yang berbeda, populasi siswa yang
berbeda, dan lainnya.
Kebanyakan program bimbingan kelompok yangberorientasi menunjang
perkembangan siswa dan bersifat developmental (gro&th centered) memberikan
tekanan padausaha dalam tujuh bidang yaitu memperdalam konsep
diri,mengembangkan hubungan sosial dengan teman-teman sebaya,
meningkatkan disiplin dalam hidup dan disiplin diri,memperbaiki komunikasi
antara orang tua dan anak sertaantara tenaga kependidikan dan siswa, membantu
siswamencapai sukses dalam studi akademik, mengembangkanpemahaman
tentang dunia kerja dan apresiasi terhadap karier masa depan, dan menciptakan
suasana positif untuk proses belajar mengajar di dalam kelas.
7

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai