Anda di halaman 1dari 25

Akad Bisnis Syariah

Ko Mar Tin
Kerangka Bisnis Syariah

1) Pondasi Bisnis Syariah 15 Sesi


2) Bisnis SYARI’AH 3 Sesi
3) Akad Bisnis Syariah
4) Sistem Ekonomi Syariah 5 Sesi
5) Fiqih Bisnis (iklan, property, ecommerce)
6) Sunnatullah Bisnis Syariah 10 Sesi
Akad Bisnis Syariah

• Tasharruf (Perbuatan hukum)


• Muamalah Berakad dan Tanpa Akad
• Pengertian Akad
• Rukun-Rukun Akad
• Syarat-Syarat dalam Akad
• Akad Sah dan Akad Tak Sah
Tasharruf (Perbuatan
hukum)
Tasharruf adalah setiap perkataan
atau perbuatan yang mempunyai
akibat hukum.

Rawwas Qal’ahjie, Mu’jam Lughah Al Fuqoha`, hlm. 99


Tasharruf (Perbuatan
hukum)
• Standar perbuatan manusia
• Metode penarikan hukum syari’at
yang lima (ahkamul khamsah)

Rawwas Qal’ahjie, Mu’jam Lughah Al Fuqoha`, hlm. 99


Tasharruf (Perbuatan
hukum)
Tasharrufaat fi’liyah, yaitu tasharruf yang
berbentuk perbuatan (fi’liyah)
contoh wudhu, sholat, makan, minum
Tasharrufaat qauliyah, yaitu tsharruf yang
berbentuk perkataan (qauliyah)

(Yusuf Sabatin, Al Buyu’, hlm. 8).


Muamalah dengan akad
Muamalah dengan akad
Meliputi jual beli, ijarah, syirkah
Muamalah dengan akad merupakan bentuk
interaksi antara dua pihak (bukan
perbuatan hukum dari satu pihak),
Dan memerlukan kesepakatan dari dua pihak
Akad adalah ikatan ijab dengan kabul yang
sesuai hukum syara’ yang menimbulkan
akibat hukum pada objek akad.

(Yusuf As-Sabatin, Al-Buyu’, hlm. 13)


Rukun akad
Rukun akad
Rukun-rukun akad adalah pokok-pokok akad
yang wajib ada dalam suatu akad.
Jika salah satu rukun akad tak ada, maka
akad yang ada tidak sah.
Kedudukannya sama seperti sholat.
Jika salah satu rukun sholat tidak ada,
misalnya niat, berdiri, membaca Al
Fatihah, sholatnya tidak sah.
Ada tiga rukun akad :
1. Ada dua pihak yang berakad
2. objek akad / apa yang diakadkan
Barang/Jasa
3. pernyataan akad (ijab dan kabul)
Syarat akad
Syarat akad
(1) Syarat syar'i, yaitu syarat yang
ditetapkan oleh dalil syara',
contoh : syarat aqil (berakal) utk orang yg
berakad.

(2) syarat ja'li, yaitu syarat yang ditetapkan


sendiri oleh pihak2 yg berakad.
Contoh SYARAT JA’LI :
Waktu dan tempat serah terima barang,
syarat mengenai jam kerja, hari kerja, baju
kerja, pembayaran upah, dll.
Syarat Ja’li
“Setiap syarat (ja'li) yang bertentangan
dgn Kitabullah maka ia adalah batil."
(HR Bukhari)
Contoh :
x perusahaan menetapkan baju kerja yang
tidak menutup aurat,
x perusahaan menetapkan jam kerja yang
menghalangi shalat wajib/ shalat jum’at.
x Perusahaan membuat ketentuan : setiap
brg yang sudah dibeli tidak boleh
dikembalikan.
Akad sah dan akad tak sah
Akad yang tidak sah
(1) AKAD BATAL = Akad yg cacat pada salah
satu rukun akadnya, atau cacat pada
syarat yang wajib ada pada rukun aqad.

(2) AKAD FASAD = Akad yg cacat pada sifat


akad, yang bukan rukun-rukun akad.

Ayat 1-2: Keharusan memenui janji atau ‘akad


baik antara seseorang dengan Allah
Subhaanahu wa Ta'aala, atau antara seseorang
dengan hamba-hamba Allah. Demikian pula
keharusan saling tolong-menolong di atas
kebaikan dan takwa
Akad Sah dan Batal
Perbuatan Hukum

Sholat memenuhi rukun dan Sah


syaratnya
Jual beli memenuhi rukun dan Sah
syaratnya
Sholat tanpa wudhu Batal

Sholat tanpa membaca al fatihah Batal

Haji tanpa wukuf di arafah Batal

Puasa yg haid & nifas Batal

Jual beli oleh orang gila, anak Batal


blm baliq
Jual beli brg yg tidak ada Batal
Akad Sah dan Batal
Perbuatan Hukum

Akad nikah tanpa menentukan Batal


mahar
Akad nikah tanpa ijab kabul Batal

Akad nikah bg yg belum Batal


mumayyiz
Nikah dgn mahram padahal tahu Batal
keharamannya
Jual beli janin binatang yg masih Batal
di perut (malaqih)
Akad Sah dan Batal
Perbuatan Hukum

Jual beli dgn harga tak Fasad


diketahui
Akad nikah tanpa saksi Fasad

Orang kota berjual beli dgn Fasad


orang dusun
Membeli barang yang sudah Fasad
ditawar orang lain
Nikahnya muhallil Fasad

Nikah dgn sbg isteri kelima Fasad

Dinikah sbg isteri baru, Fasad


mensyaratkan suami
menceraikan isteri lama
Akad Syirkah
Artinya bersekutu
Dalam makna syariat melebur menjadi satu
Rukun dan Syarat
Syirkah
Rukun Syirkah
(1) Ada Akad
(2) Objek Akad
modal (mal)
pekerjaan (amal)

Syarat Syirkah
(3) Pengelolaan Akad Akad
(4) Harta mal dalam ini termasuk
keuntungan adalah milik bersama yang
diatur
Kerangka Syirkah
Muqaddimah
Waktu syirkah
Bentuk perjanjian syirkah mudharabah
Identitas dan status yang bersyirkah
Ketentuan umum
Status masing masing yang bersyirkah
Pengelola / pemodal serta tugas masing masing
Bentuk kerjasama
Jumlah mal / harta yang di syirkahkan
Jumlah barang yang disyirkahkan
Hak para pihak
Pembagian hasil
Hak pengembalian modal
Hak menarik modal
Kewajiban para pihak
Wajib menyerahkan modal
Wajib menyerahkan pengelolaan
Kerangka Syirkah
Kerugian
Loss = total pendapatan - total biaya langsung -total biaya
operasional dikurangi – total biaya lain-lain
Pengelola rugi tenaga dan waktu
Force major

Perhitungan dan pembagian untung rugi

Kelalaian dan sanksi

Jangka waktu

Penyelesaian perselisihan

Penutup
Bentuk Syirkah
Inan
modal dan tenaga bersama
Mudarobah
ada pemodal ada pengelola
Abdan
tenaga bersama
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai