ISLAM
10
10
35
10
35
Ujian
Gunakan Matikan Incomplete
Nyalakan microphone saat hanya untuk
pakaian kamera sedang tidak mahasiswa yang
yang sopan digunakan tidak mengikuti
salah satu ujian
Cont’d
Bawa dan baca materi kuliah (buku
dan peraturan)
Sosiologi
Praktis Yuridis
s
SUMBER HUKUM
AL AS
QUR’AN SUNNAH
IJTIHAD
SUMBER HUKUM
al-Qur’an
Al-Baqarah (2): 188
Larangan memakan harta secara batil.
Al Baqarah (2): 283 ketentuan bermuamalah tidak tunai dan tidak ada yang mencatat,
menggunakan barang tanggungan.
Larangan memakan harta secara batil, membolehkan perniagaan
An Nisa (4): 29
berdasarkan kesukarelaan.
Al Maidah (5):1
Perintah memenuhi akad
Perintah tolong menolong dalam berbuat kebaikan bukan dalam
Al Maidah (5): 2
berbuat dosa.
Al Jumu’ah (62): 9
Tinggalkan jual beli ketika panggilan sholat Jum’at
Al-Hadits
HR. Abu Dawud dan Hakim: Allah adalah org ketiga dari dua org yg berserikat.
Bila salah satu berkhianat, maka Allah keluar darinya. (Hadits Qudsi)
Dari Jabir bin Abdullah: Allah telah mengharamkan menjual arak, bangkai, babi
dan berhala bahkan lemak dari bangkai.
Dari Abu Hurairah: Larangan menjual sesuatu yg sudah dibeli orang lain.
Ijtihad
Peraturan
Fatwa
Per-UU-
DSN
an Syariah
Kitab-
kitab fikih
mu’amalat
KHES
PENGERTIAN & ISTILAH AKAD
Istilah-istilah
Unsur-unsur
yang terdapat
dalam akad:
* Pertalian ijab
dan kabul
* Dibenarkan
syara’
* Berakibat
hukum terhadap
objek
Perbedaan Akad dengan Wa’ad
AKAD WAAD
perjanjian yang mengikat dua pihak janji yang mengikat sepihak
atau lebih
berpengaruh terhadap pemindahan belum mempengaruhi pemindahan
kepemilikan, seperti akad jual beli kepemilian, karena hanya berupa
janji
PERJANJIAN PERIKATAN
Tahap Terjadinya
Perikatan Islam (Abdoerraoef)
AHDU AQDU
PERSETUJU-
(PERJANJI- (PERIKATAN)
AN
AN)
Kontrak
Contract is an
agreement Tiga unsur dalam kontrak:
between two or 1. The fact between the parties
more parties (kesepakatan tentang fakta antara
para pihak)
creating
2. The agreement is written (dibuat
obligations that
secara tertulis)
are enforceable or
3. Consist of peope who has rights
otherwise and duties in making a written
recognizable at agreement (adanya orang-orang
law yang berhak dan berkewajiban
untuk membuat kesepakatan dan
persetujuan tertulis)
RUKUN & SYARAT AKAD
Rukun Akad
• Hanya Shighat al - • Al-’Aqidain (Subjek • Maudhu’ul Aqd
Aqd akad) (Tujuan Akad)
• Mahallul Aqad (Obyek
akad)
• Sighat (Ijab dan kabul)
Imam Hanafi
Musthafa az
(Mahzab Jumhur Ulama
Zarqa
Hanafi)
Orang
Badan perseorangan,
hukum kelompok orang,
persekutuan, atau
Badan Usaha
Manusia
Daur al Rushd
(stage of
Marhalah al prudence)
Bulugh (stage of [19,20, 21]
puberty) [15/18 -
Marhalah al mukallaf]
Tamyiz
(discerment
stage) [7-baligh]
Marhalah al Manusia sebagai subjek hukum
Saba
(childhood disebut mukallaf
stage) [0- Mukallaf adalah orang-orang
Marhalah 7thn]
yang telah dapat
al Janin
(embryonic mempertanggungjawabkan
stage) perbuatannya kepada Allah swt
‘Aqil
baligh
Syarat
Subjek Tamyiz
Hukum
Mukhtar
3 hal penting
subjek hukum
2. Wilayah 1. Ahliyah
3. Wakalah (Kecakapan)
(Perwakilan) (Kewenangan)
Pengalihan Kekuasaan hukum yg Kecakapan sesorang untuk
pemiliknya dapat melakukan memiliki hak (wujuh) &
kewenangan perihal akad & menunaikan segala dikenai kewajiban atasnya
harta dan perbuatan akibat hukum yang
dan bertasharruf (Ada’):
ttt dari seorang ditimbulkan.
kepada orang lain •Niyabah Ashliyah: berwenang •Dapat
Al Naqisah: Tidak sempurna
bertasharruf tapi
untuk mengambil karena mempunyai kecakapan
sempurna tidak cakap melakukan akad
tindakan tertentu •Niyabah al Syar’iyyah: •Kamilah: SempurnaDapat
(kuasa hukum) Pemberian kewenganan kepada bertasharruf & cakap
orang lain yang memiliki melakukan akad
kecakapan sempurna untuk
melakukan tasharruf atas nama
orang lain (wali)
• An Nisa ayat 12
Badan Hukum – “Tetapi jika saudara-
saudara seibu itu lebih
dari seorg, maka
Badan hukum adalah mereka bersekutu
badan yang dianggap dalam yg sepertiga
itu…”
cakap bertindak dalam
hukum dan mempunyai
Hadis Qudsi
hak-hak, kewajiban- – “Aku (Allah) adalah
kewajiban, dan pihak ketiga dari dua
perhubungan hukum orang yang berserikat,
sepanjang salah
terhadap orang lain seorang dari keduanya
atau badan lain. tidak berkhianat
terhadap lainnya.
Dalam Islam dikenal Apabila seseorang
syirkah berkhianat terhadap
lainnya, maka Aku
keluar dari keduanya”
Hasbi Ash Shiddieqy: Badan Hukum
1. Memiliki hak yang berbeda dari
hak manusia
2. Tidak hilang dengan
meninggalnya pengurus badan
hukum
3. Diperlukan pengakuan hukum
4. Memiliki ruang lingkup
terbatas
5. Memiliki tindakan hukum yang
tetap, tidak berkembang
6. Tidak dapat dijatuhi hukuman
pidana
Mahallul ‘Aqad (Objek Akad)
Bentuk objek akad Pasal 24 KHES
yang dapat dikenai Obyek akad
hukum dapat berupa:
benda berwujud harus suci,
dan bermanfaat,
tidak berwujud milik sempuran
ataupun jasa & dapat
diserahterimaka
n.
Telah ada
ketika akad
dilangsung-
kan
Harus jelas
dan dikenali
3. Maudhu’ul ‘Aqad (Tujuan akad)
• Tujuan akad tidak boleh bertentangan
dengan syari’ah
- Al Maidah ayat 2: “Dan tolong
menolonglah kamu dalam mengerjakan
kebajikan, dan jangan tolong menolong
dalam berbuat dosa dan pelanggaran”
• Pasal 25 KHES:
–Tujuan akad: memenuhi kebutuhan
hidup dan pengembangan usaha
masing2 pihak yg mengadakan akad.
–Sighat akad dilakukan dgn jelas, baik
secara lisan, tulisan dan atau
perbuatan
Sighatul ‘Aqad
(Ikrar Ijab/Kabul) Syarat ijab dan qabul
Pengertian
Sighatul ‘aqad adalah
suatu ungkapan para pihak Jalaul
ma’na
yang melakukan akad
berupa ijab dan kabul.
Ijab adalah pernyataan
janji atau penawaran pihak Tawafuq
pertama
Kabul adalah pernyataan
menerima dari pihak Jazmul
kedua iradatain
Bentuk Ijab Kabul
Perbuatan
Lisan Isyarat
Tulisan
Keharaman dalam Akad
1. Riba
6.4.
2.
3.5.Risywah
Haram
Maysir
Gharar
Zalim
Terdapat
khiyar yaitu
hak pilih
Diskusi Kelompok
Kasus 1
Andi adalah seorang pengusaha catering yang sukses. Ia sering menerima pesanan
catering untuk acara-acara kantor dan acara-acara pernikahan. Andi sering
menerima pesanan untuk pernikahan dengan adat budaya Indonesia maupun budaya
barat. Selain Andi telah menyiapkan menu atau paket makanannya, ia juga akan
menyediakan makanan dan minuman sesuai permintaan kliennya.
Budi akan menikah dengan Citra (mereka beragama Islam). Mereka sepakat untuk
menggunakan perusahaan catering Andi dalam menyediakan makanannya. Budi dan
Citra menginginkan makanan dengan jenis menu Indonesia dan barat yang
disediakan untuk tamu-tamu undangannya. Andi menyetujui keinginan Budi dan
Citra
Pertanyaan:
1. Jelaskan hak dan kewajiban yang akan muncul akibat dari Akad yang dibuat dalam
kasus di atas
2. Jenis khiyar apa yang dapat diterapkan dalam kasus di atas?
Kasus 2
Setelah Andi, Budi, dan Cita menyetujui jenis makanan dan minuman
beserta harganya, Budi dan Citra harus membayar 50% dari total
harga yang telah disetujui dalam waktu dua hari setelah perjanjian
ditandatangani. Hari berikutnya, Budi mengirimkan pembayaran
sebesar 50% ke rekening Andi. Setelah itu, Andi mempersiapkan
bahan-bahan untuk memasak yang akan disajikan. Namun, sehari
sebelum hari-H pernikahan, Citra mengabarkan Andi bahwa ia
membatalkan pesanan catering sebab pernikahannya dibatalkan.
Pertanyaan:
1. Jelaskan pengaturan mengenai penghentian kontrak dalam Hukum
Islam dan KHES
2. Apakah khiyar dapat diaplikasikan dalam kasus di atas? Bagaimana
penerapannya?