Anda di halaman 1dari 20

BAGIAN ILMU BEDAH LAPORAN KASUS

FAKULTAS KEDOKTERAN SEPTEMBER 2022


UNIVERSITAS HALU OLEO

ISCHIALGIA

Sandhi Wirya Andrayuga, S.Ked


K1B120050

Pembimbing : dr. Tri Tuti Hendarwati, Sp. OT

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
BAB I
PENDAHULUAN
Pendahuluan
01 Ischialgia
Ischialgia merupakan nyeri menjalar sepanjang perjalanan n.ichiadicus
L4-S2.

02 Pemeriksaan Ischialgia
Tes Straight Leg Rising/Laseque sign Untuk mengetahui seorang
pasien mengalami ishialgia atau tidak dimana terapis mengangkat kaki
yang mengalami nyeri jika nyeri dirasakan bertambah hebat pada
sudut 60 – 70 derajat orang tersebut dikatakan positif ischialgia..
BAB II
IDENTIFIKASI KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. E

Umur : 46 Tahun

Tanggal lahir : 15 Juli 1976

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Kendari

Agama : Islam

Pekerjaan : IRT

Tanggal Masuk : 01 Oktober 2022

No RM : 60 52 60
Anamnesis
ANAMNESIS

1. Keluhan Utama Nyeri pada pinggang menjalar hingga tungkai kiri memberat
sejak seminggu terakhir

2. Riwayat Penyakit Sekarang Seorang wanita usia 46 tahun datang ke IGD RSU Bahteramas dengan
keluahan nyeri pinggang yang dirasakan menjalar hingga ke tungkai
kiri. Nyeri dialami sejak beberapa tahun yang lalu sehabis jatuh dari
motor pada tahun 2015 silam, awalnya nyeri dirasakan hanya pada
pinggang dan bertambah pada saat membungkuk dan mengangkat
berat, nyeri jika berjalan atau berdiri dalam beberapa menit, nyeri pada
saat duduk dan berdiri dalam waktu yang lama dan berkurang jika
baring, nyeri dirasakan bertambah parah seminggu terakhir dan
menjalar ke tungkai kiri. Riwayat penyakit sebelumnya (-), riwayat
penyakit penyerta (-), Riwayat pengobatan (-).
Anamnesis
ANAMNESIS

3. Riwayat Penyakit Penyerta Disangkal

4. Riwayat Alergi Makanan & Obat Disangkal

5. Riwayat Operasi Sebelumnya Disangkal


Pemeriksaan KU dan
Tanda Vital
Keadaan Umum Sakit Sedang
Kesadaran Apatis, GCS (E4V5M6)
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Tanda Vital
Nadi : 56x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 37,0 oC
Status Generalisata
PEMERIKSAAN
Kepala
FISIS
: Normocephal
Rambut : Tidak mudah rontok
Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik(-),
Hidung : Epitaksis (-) rinorhea (-)
Telinga : Otorrhea (-) nyeri tekan mastoid (-)
Mulut : Bibir pucat (-)
Leher : Kaku kuduk (-), pembesaran kelenjar getah bening (-) dan
tiroid (-), Peningkatan JVP (-)
Jantung : BJ I dan II regular, murmur (-)
Thoraks : Pergerakan hemithorax simetris kiri dan kanan. Retraksi
sela iga (-), Nyeri tekan (-), massa (-), vokal fremitus dalam
batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Ekstramitas : Deformitas (-), akral hangat, CRT <2 dtk, tampak Atrofi
otot betis kiri, Laseque sign (+)
Pemeriksaan Laboratorium

Darah Rutin (01-10-2022) Kimia Darah (01-10-2022)


Parameter Nilai Rujukan
WBC 8.06 4.0-10.0 Parameter Nilai Rujukan

RBC 5.05 4.00-6,00 SGPT 110 <31

HGB 14.5 12.0-16.0 SGOT 43 <31

PLT 350 150-400 GDS 110 70-180


Creatinin 0,7 0,5-1,0
Ureum 27 15-40
Foto Rontgen

1. Foto Lumbosacral AP/Lat (26 September 2022)

Kesan : Spondylosis Lumbalis


DIAGNOSIS

Dignosis : Ischialgia Sinistra


Perjalanan Penyakit di IGD
Tanggal Perjalanan Penyakit Planning
S : Nyeri pada bahu kiri T:
  a. Cairan kristaloid
O : TD 130/85 mmHg; Nadi 76x/menit, regular kuat b. Antagonisreseptor H2
angkat; Pernapasan 22x/menit; Suhu 36,0°C; VAS : c. Steroid sistemik
5/10 d. Vitamin 
01/10/202 Pemfis : Regio vertebra lumbalis e. Analgetik 
2 -Inspeksi : Deformitas (-), f. Edukasi pasien : mengurangi kegiatan yang memicu nyeri, tidak
-Palpasi : Nyeri tekan (+), mempertahankan satu posisi yang sama terlalu lama yang dapat
Ekstremitas Inferior memicu nyeri, melakukan exercise untuk yang memperkuat otot
-laseque test (+) yang mengalami atrofi.
 
A : PH1 Ischialgia Sinistra
S : Nyeri pada bahu kiri T:
  a. Cairan kristaloid 
O : TD 120/80 mmHg; Nadi 70x/menit, b. Antagonisreseptor H2
regular kuat angkat; Pernapasan c. Steroid sistemik
18x/menit; Suhu 36,2°C; VAS : 3/10 d. Vitamin
Pemfis : e. Analgetik 
02/10/202
Regio vertebra lumbalis f. Edukasi pasien : mengurangi kegiatan yang memicu nyeri, tidak
2
-Inspeksi : Deformitas (-), mempertahankan satu posisi yang sama terlalu lama yang dapat
-Palpasi : Nyeri tekan (+), memicu nyeri, melakukan exercise untuk yang memperkuat otot
Ekstremitas Inferior yang mengalami atrofi.
-laseque test (+)  
 
A : PH2 Ischialgia Sinistra
Perjalanan Penyakit di Ruang Perawatan Bedah
Tanggal Perjalanan Penyakit Planning
S: T:
Nyeri pada bahu kiri - Aff Infus
 
O: - Terapi Oral (analgetik,
TD 117/85 mmHg; Nadi 72x/menit, Antagonis reseptor H2)
regular kuat angkat; Pernapasan - Boleh Pulang
20x/menit; Suhu 36,4°C; VAS : 3/10
- Kontrol Poli
Pemfis :
- Edukasi pasien :
Regio vertebra lumbalis
1. Hindari banyak membungkukkan badan, hindari sering
-Inspeksi : Deformitas (-),
mengangkat barang-barang berat.
-Palpasi : Nyeri tekan (+),
2. segera istirahat jika telah merasakan nyeri saat berdiri
Ekstremitas Inferior
atau berjalan,
03/10/ -laseque test (-)
3. Saat duduk lama diusahakan kaki disila bergantian kanan
2022  
dan kiri atau menggunakan kursi kecil untuk menumpu kedua
A:
kaki,
PH3 Ischialgia Sinistra
4. Saat menyapu atau mengepel lantai pergunakan gagang
sapu atau pel yang panjang, sehingga saat menyapu atau
mengepel punggung tidak membungkuk,
5. jika hendak mengambil barang dilantai, usahakan
punggung tetap lurus, tapi tekuk kedua lutut untuk menggapai
barang tersebut, lakukan
6. Back Exercise secara rutin, untuk memperkuat otot-otot
punggung sehingga mampu menyanggah tulang belakang
secara baik dan maksimal.
 
 
RESUME
Pasien Ny. E usia 46 tahun dirawat di IGD RSU Bahteramas dengan keluhan
nyeri pinggang memberat seminggu terakhir dan menjalar ke tungkai kiri yang
dirasakan hilang timbul, Demam (-), Batuk (-), Sesak (-), mual dan muntah (-).
BAB dan BAK dalam batas normal.

Riwayat operasi sebelumnya : belum pernah melakukan


operasi
Riwayat alergi makanan dan obat : tidak memiliki riwayat alergi
makanan dan obat
Riwayat penyakit penyerta : tidak memiliki penyakit penyerta
 
Pemeriksaan fisis di didapatkan Tekanan Darah : 120/70 mmHG, nadi :
54x/menit (regular, kuat angkat) , pernapasan : 22x/menit, suhu : 36,8 oC, suara
napas vesikuler (+/+) dan tidak terdapat suara napas tambahan. Pemeriksaan
Ekstremitas didapatkan Laseque test (+)
BAB III
ANALISA KASUS
Kasus
Pasien Ny. E usia 46 tahun di rawat di Perawatan Bedah RSU Bahteramas dengan
keluhan nyeri Pinggang memberat seminggu terakhir yang menjalar ke tungkai kiri

Analisis
Gejala yang sering ditimbulkan akibat Ischialgia adalah:
 Nyeri punggung bawah
 Nyeri daerah bokong
 Rasa kaku/ terik pada punggung bawah
 Nyeri yang menjalar atau seperti rasa kesetrum, yang di rasakan daerah
bokong menjalar ke daerah paha, betis bahkan sampai kaki, tergantung
bagian saraf mana yang terjepit.
 Rasa nyeri sering di timbulkan setelah melakukan aktifitas yang
berlebihan, terutama banyak membungkukkan badan atau banyak berdiri
dan berjalan.
 Rasa nyeri juga sering diprovokasi karena mengangkat barang yang
berat.
Kasus
Pada Ny. E dari hasil pemeriksaan Fisik didapatkan Laseque test (+)

Analisis
Untuk mengetahui seorang pasien mengalami ishialgia atau tidak biasanya ahli
fisioterapi memberikan beberapa tes salah satunya terapis mengangkat kaki yang
mengalami nyeri jika nyeri dirasakan bertambah hebat pada sudut 60 – 70 derajat
orang tersebut dikatakan positif ischialgia. Tes ini disebut Straight Leg
Rising/Laseque sign. Adapun pemeriksaan penunjang nya berupa Foto roentgen,
lumbosakral Elektromielografi, Myelografi, CT scan, dan MRI.
Kesimpulan

Pada pasien Ny. E dengan diagnosis Ischialgia.

Didapatkan nyeri menjalar sepanjang perjalanan n.ichiadicus L4-S2.

Sebelum terjadi ischialgia selalu di dahului dengan Low Back Pain atau Nyeri

Pinggang Bawah itu sendiri seperti perasaan nyeri, pegal, linu atau terasa tidak enak di

daerah pinggang, pantat yang factor pencetusnya oleh berbagai sebab, mulai dari yang

paling jelas seperti salah posisi, kuman, stress sampai penyebab yang tidak jelas.
“Thank You.”

Anda mungkin juga menyukai