NLP
Disampaikan Pada :
Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan
Dinkeskab. Solok
BIO DATA
PENDIDIKAN PENGALAMAN KERJA
APKTS SURABAYA 1982 Pelaksana sanitasi puskesmas Air
S1 KESMAS USU 1988 Tabit Payakumbuh 1976 -1979
S2 IPPAM USC AMERIKA 1999 Kasie Sanitasi Dinkeskab. Solok
S2 PDD LINGKUNGAN UNP 1983 – 1986
PADANG 2003 Kabag.TU RSU Solok 1989-1990
S2 ILMU LINGKUNGAN UNP Kabid Sanitasi DKK Padang 1990 -
PADANG 2005 2000
CANDIDAT DOCTOR UNP Kabid PMKL DKK Padang 2000 =
PADANG 2009 2005
SANDWICH PROGRAM S3 OSU Dosen FKM Unand 2005 –
OHIO AMERIKA 2009 sekarang
SERTIFIASI KETUA Dosen FKM Baiturrahmah
PENYUSUN AMDAL 2016 Dosen Kesmas ALIFAH dan
SERTIFIKASI NLP 2020 SEDZA
Pengalaman Kerja Pelatihan
Tim Akreditasi FKTP 2017 - Sekarang K3Umum Padang
Konsultan Amdal 2009 sampai sekarang TOT K3 Cisarua Jabar
(Sbg KTPA)
KLHS ITB Bandung
Tim Adipura 2009 – sekarang
Konsultan Kesmas Konsultan Kesmas Jakarta
Auditor SMK3 Asesor K3 di Cisarua Jabar
Pelatih K3Umum, K3 RS Akreditasi FKTP di Jakarta
Asesor K3 TOT SBH di Jakarta
Wk Ketua/Ketua Kesakaan dan Lingkungan TOT SAKA KALPATARU di Bali
Pramuka Sumbar
KMD Pramuka di Padang
Ketua IAKMI Pengda Sumbar
Ketua Bidang Khusus Penanggulangan
KML Pramuka di Padang
Bencana PP IAKMI KPD Pramukadi Padang
Koligium PP HAKLI KPL Pramuka di Jakarta
CLT Pramuka di Jakarta
Pendahuluan
Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi
masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, baik Upaya
Kesehatan Esensial, Pengembangan maupun Penunjang.
Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun
Agar puskesmas mampu melaksanakan secara efisien dan
efektif serta dapat dipertanggungjawabkan.
Pengertian Perencanaan
• Perencanaan adalah suatu proses kegiatan
yang berurutan dan harus dilakukan untuk
mengatasi permasalahan dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan
• memanfaatkan sumberdaya yang tersedia
secara efektif dan efisien.
PENGERTIAN PTP
• Proses penyusunan rencana kegiatan tingkat
Puskesmas untuk tahun yang akan datang, dilakukan
secara sistematis untuk mengatasi masalah atau
sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya.
Fungsi PTP
efektif;
3. Mengelola sumber daya secara efisien dan efektif;
1. Menyusun perencanaan dan penganggaran sesuai alur
manajemen puskesmas
2. Terbentuknya semangat dan komitmen untuk bekerja secara
tim
Manfaat PTP
a. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan
b. Secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
c. Perencanaan memudahkan pengawasan dan
pertanggungjawaban.
d. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan,
dukungan dan potensi yang ada.
Siklus Perencanaan di Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Tahap Perencanaan
1. Tahap persiapan
2. Tahap analisa situasi
3. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
4. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Persiapan Puskesmas
a. Membentuk Tim Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas
beserta SK dari Kapus
b. Puskesmas melakukan Sosialisasi Perencanaan Tingkat
Puskesmas Terpadu kepada semua petugas Puskesmas.
c. Puskesmas menyelenggarakan pertemuan untuk menyusun
Draft RUK sesuai dengan langkah-langkah yang sudah
ditetapkan secara partisipatif.
d. Puskesmas menyerahkan dokumen ke Dinas Kesehatan
Kabupaten maksimal dua hari sebelum pelaksanaan
pendampingan.
GARIS BESAR
1. SIKLUS MANAJEMEN
PUSKESMAS
2. PERENCANAAN
PUSKESMAS (P1)
3. PENGGERAKAN
PELAKSANAAN (P2)
5. PENUTUP
Kebijakan Pusat dan Daerah
• UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
• UU 06 tahun 2014 (undang Undang Desa)
• UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
• Permenkes 9 tahun 2014 tentang Klinik
• Permenkes 25 tahun 2014 tentang Kesehatan Anak
• Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas (revisi pmk 75/2014)
• Permenkes 97 tahun 2014 tentang kesehatan Pra Hamil, Maternal dan KB
• Permenkes 46 tahun 2015 tentang akreditasi FKTP
• Permenkes 39 tahun 2016 tentang PIS-PK
• Permenkes 4 tahun 2016 tentang Standard Teknis pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar pada SPM Bidang Kesehatan (revisi PMK no 43/2016
ttg SPM)
• Permenkes 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
• Kepmenkes 375 tahun 2009 tentang RPJP-K 2005 – 2009
• Kepmenkes 52 tahun 2015 tentang Renstra Kemenkes 2015 – 2019
•
Permasalahan Kesehatan di Puskesmas
Mapping
Wilayah &
masalah
kesehatan
Prioritas
Masalah
Manajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
“KERJASAMA ANTARA MANUSIA
DALAM MENCAPAI SUATU TUJUAN
YANG DISETUJUI BERSAMA”
Akreditasi
1. SIKLUS MANAJEMEN
PUSKESMAS
21
MANAJEMEN PUSKESMAS
Pengerakan
Pelaksanaan
Perencana (P2)
an (P1) Pengawasan
Pengendalian
dan Penilaian
(P3)
MANAJEMEN PUSKESMAS
Sumber Daya
Sistem Informasi Puskesmas
Pemberdayaan Masy.
Upaya pelayanan
Peningkatan Mutu
POLA KEPEMIMPINAN & KOMUNIKASI EFEKTIF
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS
CONTOH SIKLUS
2016, 2017, 2018
2. PERENCANAAN
PUSKESMAS (P1)
24
PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
RENCANA 5 TAHUNAN PUSKESMAS
Indikator kegiatan prioritas yang dilakukan Puskesmas di dalam menyelesaikan
masalah kesehatan di wilayah kerjanya untuk lima tahun ke depan.
RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun dalam
mendukung tercapainya rencana lima tahunan yang telah ditetapkan.
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
Usulan kegiatan yang persiapkan pada tahun berjalan yang akan dilaksanakan
dalam satu tahun mendatang
RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA)
PERSIAPAN
ANALISA SITUASI
PERUMUSAN MASALAH
Pembentukan 1
Tim Manajemen
Puskesmas
2
Pemahaman Pedoman
Manajemen Puskesmas
dan peraturan terkait
Tujuan :
Metode :
Gambaran Umum:
1.Peta Wilayah
2.Sumber Daya (Tenaga, Sarana/Prasarana)
3.Peran Serta Masyarakat (UKBM)
4.Penduduk dan sasaran program
5.UKS
6.Kesehatan Lingkungan
7.Status Kesehatan
8.Cakupan Program
9.Hasil Survey
Sumber Data
1. SMD/MMD
2. LAPORAN TAHUNAN PROGRAM
3. PENCAPAIAN PROGRAM
BERDASARKAN SPM
4. PISPK
5. PUBLIKASI
6. SARAN MASYARAKAT/INSTANSI
7. KOTAK SARAN
MENGENAL SIFAT MASALAH
Beratnya masalah
• Apakah banyak yg erkena masalah tsb?
• Bgmn akibat yg ditimbulkan, mengakibatkan kematian, cacad dsb
Luasnya masalah
• Apakah masalah tsb seluas di seluruh daerah-2 tertentu?
• Apakah menimpa segala golongan umur atau hanya golongan umur tertentu
Bermusimkah?
• Apakah maslah bisa terjadi kapan saja sepanjang tahun?
• Ataukah masalah hanya terjadi pada musim tertentu
Prioritas masalah
• Apakah masalah tsb diberi prioritas yg tinggi
• Apakah masy menganggap masalah tsbcukup gawat
Penduduk :
Jml penduduk, kel umur, kel2 potensial, kel pengambil keputusan, kel TOMA, TOGA
Keadaan sosbud & ekonomi masy.
Pola kepemimpinan setempat
Kelompok2 yg berpengaru di masy dan keluarga
Norma2, agama, kebiasaan, pola partisipasi masy & organisasi sosial
Tingkat ekonomi masy
Poka komunikasi di masy
Penyebaran berita
Sumber berita
Saluran komunikasi yg ada & digemari masy
Sumber daya
Sumberdaya di masy yg dimiliki individumaupun organisasi masy, pemerintah & non pemerintah baik berupa
Tenaga
Sarana
Prasarana
Dana yang dapat didayagunakan untuk Promkes
ANALISA SITUASI
1.Jumlah penduduk
2.Pertumbuhan penduduk
3.Struktur umur
4.Mobilitas penduduk
5.Pekerjaan
ANALISA SITUASI
Analisis Lingkungan :
FAKTOR RISIKO
KAJI PERILAKU MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN SETEMPAT
EVIDANCE BASE
GUNAKAN CATATAN PUSKESMAS DAN WAWANCARA DENGAN
PEMEGANG PROGRAM UNTUK MELENGKAPI DATA KASUS 3 TAHUN
TERAKHIR,
PERUMUSAN MASALAH
1 Identifikasi
Masalah Kelompokkan menurut jenis
5W upaya, target, pencapaian dan
1H masalah yang ditemukan
2
Penetapan Urutan
Prioritas Masalah U-S-G
3 Mencari
Akar Penyebab
Masalah
Menetapkan Cara
4 Penyelesaian
Masalah
Problem Solving Cycle
Tujuan :
3 UKP
Prioritas Masalah
Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil).
U–S–G
Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil). BACK
Penetapan Prioritas Masalah
No Masalah U S G Total Rank
2. Metode (Method)
•Kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak puskesmas ke
masyarakat mengenai pemilahan dan pengolahan sampah.
•Kurangnya promosi yang dilakukan oleh kader dan pihak
puskesmas ke masyarakat mengenai pemilahan dan pengolahan
sampah
Analisis Penyebab Masalah
3. Material
•Tidak tersedianya tempat pembuangan akhir (TPA) tempat pembuangan
sementara (TPS) bagi masyarakat.
•Tidak tersedianya tempat sampah yang terpisah (organik dan anorganik) di rumah
tangga.
4. Keuangan (Money)
•Tidak adanya swadaya masyarakat dalam membuat tempat sampah sementara di
masing-masing korong. Pembuatan dan operasional harian tempat sampah
sementara membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
5. Lingkungan (Environment)
– Pemukiman masyarakat berada dekat dengan selokan besar. Selokan besar
tersebut digunakan warga untuk membuang sampah rumah tangga.
– Lahan kosong yang ada di sekitar pemukiman masyarakat sering dijadikan
sebagai tempat untuk penumpukan dan pembakaran sampah.