Anda di halaman 1dari 80

Nizwardi Azkha, SKM, MPPM, MPd, Msi, C.EIA, C.

NLP

Disampaikan Pada :
Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan
Dinkeskab. Solok
BIO DATA
PENDIDIKAN PENGALAMAN KERJA
 APKTS SURABAYA 1982 Pelaksana sanitasi puskesmas Air
S1 KESMAS USU 1988 Tabit Payakumbuh 1976 -1979
S2 IPPAM USC AMERIKA 1999 Kasie Sanitasi Dinkeskab. Solok
S2 PDD LINGKUNGAN UNP 1983 – 1986
PADANG 2003 Kabag.TU RSU Solok 1989-1990
S2 ILMU LINGKUNGAN UNP Kabid Sanitasi DKK Padang 1990 -
PADANG 2005 2000
CANDIDAT DOCTOR UNP Kabid PMKL DKK Padang 2000 =
PADANG 2009 2005
SANDWICH PROGRAM S3 OSU Dosen FKM Unand 2005 –
OHIO AMERIKA 2009 sekarang
SERTIFIASI KETUA Dosen FKM Baiturrahmah
PENYUSUN AMDAL 2016 Dosen Kesmas ALIFAH dan
SERTIFIKASI NLP 2020 SEDZA
Pengalaman Kerja Pelatihan
 Tim Akreditasi FKTP 2017 - Sekarang  K3Umum Padang
Konsultan Amdal 2009 sampai sekarang TOT K3 Cisarua Jabar
(Sbg KTPA)
 KLHS ITB Bandung
Tim Adipura 2009 – sekarang
Konsultan Kesmas Konsultan Kesmas Jakarta
Auditor SMK3 Asesor K3 di Cisarua Jabar
Pelatih K3Umum, K3 RS Akreditasi FKTP di Jakarta
Asesor K3 TOT SBH di Jakarta
Wk Ketua/Ketua Kesakaan dan Lingkungan TOT SAKA KALPATARU di Bali
Pramuka Sumbar
KMD Pramuka di Padang
Ketua IAKMI Pengda Sumbar
Ketua Bidang Khusus Penanggulangan
KML Pramuka di Padang
Bencana PP IAKMI KPD Pramukadi Padang
Koligium PP HAKLI KPL Pramuka di Jakarta
CLT Pramuka di Jakarta
Pendahuluan
 Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi
masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, baik Upaya
Kesehatan Esensial, Pengembangan maupun Penunjang.
 Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun
 Agar puskesmas mampu melaksanakan secara efisien dan
efektif serta dapat dipertanggungjawabkan.
Pengertian Perencanaan
• Perencanaan adalah suatu proses kegiatan
yang berurutan dan harus dilakukan untuk
mengatasi permasalahan dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan
• memanfaatkan sumberdaya yang tersedia
secara efektif dan efisien.
PENGERTIAN PTP
• Proses penyusunan rencana kegiatan tingkat
Puskesmas untuk tahun yang akan datang, dilakukan
secara sistematis untuk mengatasi masalah atau
sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya.
Fungsi PTP

1. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk


menyelenggarakan upaya kesehatan secara efektif
dan efisien demi mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
2. Perencanaan memudahkan pengawasan dan
pertanggungjawaban.
3. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan,
dukungan dan potensi yang tersedia.
Tujuan PTP
1. Menyusun rencana 5 (lima) tahunan yang kemudian dirinci
kedalam rencana tahunan;
2. Menggerakan pelaksanaan upaya kesehatan secara efisien dan

efektif;
3. Mengelola sumber daya secara efisien dan efektif;
1. Menyusun perencanaan dan penganggaran sesuai alur
manajemen puskesmas
2. Terbentuknya semangat dan komitmen untuk bekerja secara
tim
Manfaat PTP
a. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan
b. Secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
c. Perencanaan memudahkan pengawasan dan
pertanggungjawaban.
d. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan,
dukungan dan potensi yang ada.
Siklus Perencanaan di Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Tahap Perencanaan

1. Tahap persiapan
2. Tahap analisa situasi
3. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
4. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Persiapan Puskesmas
a. Membentuk Tim Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas
beserta SK dari Kapus
b. Puskesmas melakukan Sosialisasi Perencanaan Tingkat
Puskesmas Terpadu kepada semua petugas Puskesmas.
c. Puskesmas menyelenggarakan pertemuan untuk menyusun
Draft RUK sesuai dengan langkah-langkah yang sudah
ditetapkan secara partisipatif.
d. Puskesmas menyerahkan dokumen ke Dinas Kesehatan
Kabupaten maksimal dua hari sebelum pelaksanaan
pendampingan.
GARIS BESAR

1. SIKLUS MANAJEMEN
PUSKESMAS

2. PERENCANAAN
PUSKESMAS (P1)

3. PENGGERAKAN
PELAKSANAAN (P2)

4. PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN


PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (P3)

5. PENUTUP
Kebijakan Pusat dan Daerah
• UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
• UU 06 tahun 2014 (undang Undang Desa)
• UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
• Permenkes 9 tahun 2014 tentang Klinik
• Permenkes 25 tahun 2014 tentang Kesehatan Anak
• Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas (revisi pmk 75/2014)
• Permenkes 97 tahun 2014 tentang kesehatan Pra Hamil, Maternal dan KB
• Permenkes 46 tahun 2015 tentang akreditasi FKTP
• Permenkes 39 tahun 2016 tentang PIS-PK
• Permenkes 4 tahun 2016 tentang Standard Teknis pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar pada SPM Bidang Kesehatan (revisi PMK no 43/2016
ttg SPM)
• Permenkes 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
• Kepmenkes 375 tahun 2009 tentang RPJP-K 2005 – 2009
• Kepmenkes 52 tahun 2015 tentang Renstra Kemenkes 2015 – 2019

Permasalahan Kesehatan di Puskesmas

Mapping
Wilayah &
masalah
kesehatan

Prioritas
Masalah
Manajemen Puskesmas

Efektif √ Tujuan dicapai melalui proses


penyelenggaraan yg dilaksanakan dengan
P1 baik & bermutu berdasarkan hasil analisis
P2
situasi (evidence based)

Efisien √ Memanfaatkan sumber daya yang


tersedia dalam melaksanakan upaya
P3 kesehatan sesuai standar dengan baik &
benar dalam mewujudkan target kinerja

GOAL : kinerja pelaksanaan Puskesmas yang baik dan terukur


“ADANYA KERJASAMA ANTARA MANUSIA DALAM MENCAPAI
SUATU TUJUAN YANG DISETUJUI BERSAMA”
SISTEM MANAJEMEN PUSKESMAS
U
MUT
B ER & BE SUM
I RM B E
N GS N SIP UT R D
U A U & AY
AL F ENG KS
N D N BE A YG
A SIO UNG KATA RF
UN
ER K E
OP DIDU PEND GS
I
LENT
L
XCE
E
VICE
SER

KERJASAMA DALAM ORGANISASI KOMUNIKASI


KEPEMIMPINAN PUSKESMAS 19
Manajemen Puskesmas

Akreditasi merupakan cara penilaian sesuaian penyelenggaraan


dengan standar yang ditetapkan termasuk pelaksanaan manajemen
Puskesmas

Manajemen Puskesmas
“KERJASAMA ANTARA MANUSIA
DALAM MENCAPAI SUATU TUJUAN
YANG DISETUJUI BERSAMA”

Akreditasi
1. SIKLUS MANAJEMEN
PUSKESMAS

21
MANAJEMEN PUSKESMAS

Pengerakan
Pelaksanaan
Perencana (P2)
an (P1) Pengawasan
Pengendalian
dan Penilaian
(P3)

MANAJEMEN PUSKESMAS
Sumber Daya
Sistem Informasi Puskesmas
Pemberdayaan Masy.
Upaya pelayanan
Peningkatan Mutu
POLA KEPEMIMPINAN & KOMUNIKASI EFEKTIF
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS
CONTOH SIKLUS
2016, 2017, 2018
2. PERENCANAAN
PUSKESMAS (P1)

24
PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
RENCANA 5 TAHUNAN PUSKESMAS
Indikator kegiatan prioritas yang dilakukan Puskesmas di dalam menyelesaikan
masalah kesehatan di wilayah kerjanya untuk lima tahun ke depan.
RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun dalam
mendukung tercapainya rencana lima tahunan yang telah ditetapkan.
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
Usulan kegiatan yang persiapkan pada tahun berjalan yang akan dilaksanakan
dalam satu tahun mendatang
RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA)

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RKP) TAHUNAN


Rencana kegiatan satu tahun yang mengacu pada rencana usulan kegiatan
tahun sebelumnya yang telah mendapatkan persetujuan anggaran
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) bulanan
Breakdown rencana kegiatan dalam satu tahun untuk dilaksanakan per bulan
dengan mempertimbangkan target capaian, ketersediaan sumber daya
TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA

PERSIAPAN
ANALISA SITUASI
PERUMUSAN MASALAH

RENCANA 5 TAHUNAN / SATU


TAHUNAN / RUK,RKA
ATAUPUN RPK
PERSIAPAN

Pembentukan 1
Tim Manajemen
Puskesmas

2
Pemahaman Pedoman
Manajemen Puskesmas
dan peraturan terkait

Pelajari Rencana Lima 3


Tahunan Dinkes Kab/kota.
SPM kab./kota, Pedoman,
Target Indikator Puskemas,
NSPK lain yang sesuai
ANALISA SITUASI

Pengumpulan Analisa Data Analisa


Data Kinerja, Deskriptif/Komparatif/H Masalah Dari
ketersediaan sumber ubungan dalam & sisi pandang
daya & Status antara Program Masyarakat melalui
Kesehatan Survei Mawas Diri
Masyarakat
ANALISA SITUASI

Kegiatan menumpulkan dan memahami


informasi tentang suatu situasi yang
berguna untuk menetapkan masalah
ANALISA SITUASI

Tujuan :

1.Memahami masalah kesehatan secara


jelas dan spesifik
2.Mempermudah penentuana prioritas
3.Mempermudah penentuan alternatif
pemecahan masalah
ANALISA SITUASI

Metode :

1.Menggunakan informasi dari system


informasi yang sudah ada (laporan,
pemantauan, survey)
2.Memanfaatkan data yang representatif
3.Menggunakan berbagai pendekatan
(system, L.Green, L. Bloom)
4.Memperhatikan berbagai factor yang
mempengaruhi kesehatan
ANALISA SITUASI

Gambaran Umum:
1.Peta Wilayah
2.Sumber Daya (Tenaga, Sarana/Prasarana)
3.Peran Serta Masyarakat (UKBM)
4.Penduduk dan sasaran program
5.UKS
6.Kesehatan Lingkungan
7.Status Kesehatan
8.Cakupan Program
9.Hasil Survey
Sumber Data
1. SMD/MMD
2. LAPORAN TAHUNAN PROGRAM
3. PENCAPAIAN PROGRAM
BERDASARKAN SPM
4. PISPK
5. PUBLIKASI
6. SARAN MASYARAKAT/INSTANSI
7. KOTAK SARAN
MENGENAL SIFAT MASALAH
 Beratnya masalah
• Apakah banyak yg erkena masalah tsb?
• Bgmn akibat yg ditimbulkan, mengakibatkan kematian, cacad dsb
 Luasnya masalah
• Apakah masalah tsb seluas di seluruh daerah-2 tertentu?
• Apakah menimpa segala golongan umur atau hanya golongan umur tertentu
 Bermusimkah?
• Apakah maslah bisa terjadi kapan saja sepanjang tahun?
• Ataukah masalah hanya terjadi pada musim tertentu
 Prioritas masalah
• Apakah masalah tsb diberi prioritas yg tinggi
• Apakah masy menganggap masalah tsbcukup gawat
 Penduduk :
Jml penduduk, kel umur, kel2 potensial, kel pengambil keputusan, kel TOMA, TOGA
 Keadaan sosbud & ekonomi masy.

Pola kepemimpinan setempat
 Kelompok2 yg berpengaru di masy dan keluarga

Norma2, agama, kebiasaan, pola partisipasi masy & organisasi sosial
 Tingkat ekonomi masy
 Poka komunikasi di masy
 Penyebaran berita

Sumber berita
 Saluran komunikasi yg ada & digemari masy
 Sumber daya
 Sumberdaya di masy yg dimiliki individumaupun organisasi masy, pemerintah & non pemerintah baik berupa
 Tenaga
 Sarana
 Prasarana
 Dana yang dapat didayagunakan untuk Promkes
ANALISA SITUASI

Analisis status kesehatan:

1.Masalah kesehatan yang dihadapi


(Mortalitas, morbiditas, prevalensi dll)
2.Penyebaran masalah menurut golongan
umur, tempat dan waktu
ANALISA SITUASI

Analisis aspek kependudukan:

1.Jumlah penduduk
2.Pertumbuhan penduduk
3.Struktur umur
4.Mobilitas penduduk
5.Pekerjaan
ANALISA SITUASI

Analisis Pelayanan Kesehatan:

1.Menentukan pencapaian program


promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatit
2.Analisis data atau informasi tentang
input, proses dan output serta dampak
dari pelayanan kesehatan
ANALISA SITUASI
5 M input :
ANALISA SITUASI

Analisis Lingkungan :

1.Analisis Lingkungan Fisik


2.Analisis Lingkungan Biologis
3.Analisis Lingkungan Sosial
ANALISA SITUASI
Analisis data :
•Pengolahan : Statistik
•Penyajian Data :
– Deskriptif: narasi dengan kalimat
yang tepat dan mencukupi
– Alat bantu:
• Tabel
• Diagram
• Gambar
• Model
• Ilustrasi
LAPORAN HASIL ANALISIS
SITUASI
1. Gambaran umum wilayah: administrasi, batas wilayah, kondisi
geografi, tata guna lahan dll.
2. Analisis Derajat/Masalah Kesehatan: morbiditas dan mortalitas
3. Analisis Lingkungan Kesehatan: fisik, sosial, kimia, air bersih,
sampah, dll.
4. Analisis Perilaku Kesehatan: kepercayaan, perilaku, kebiasaan,
dll.
5. Analisis Faktor Keturunan: Analisis Kependudukan spt:
jumlah, kepadatan, pertumbuhan, proporsi muda/tua, dll
6. Analisis Program dan Pelayanan Kesehatan: sarana yankes,
cakupan program, dll.
7. Daftar Masalah
ANALISIS MASALAH KESEHATAN
MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
PENYAKIT YANG POTENSIAL BERKEMBANG DAN MENYERANG
KELOMPOK MASYARAKAT TERTENTU DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PADA KURUN WAKTU TERTENTU ---- ANALISIS
EPIDEMIOLOGI

FAKTOR RISIKO
KAJI PERILAKU MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN SETEMPAT

ASPEK MANAJEMEN PROGRAM


KAJI KEGIATAN PROGRAM PUSKESMAS UNTUK INTERVENSI KASUS
YANG ADA

EVIDANCE BASE
GUNAKAN CATATAN PUSKESMAS DAN WAWANCARA DENGAN
PEMEGANG PROGRAM UNTUK MELENGKAPI DATA KASUS 3 TAHUN
TERAKHIR,
PERUMUSAN MASALAH

1 Identifikasi
Masalah Kelompokkan menurut jenis
5W upaya, target, pencapaian dan
1H masalah yang ditemukan

2
Penetapan Urutan
Prioritas Masalah U-S-G

3 Mencari
Akar Penyebab
Masalah
Menetapkan Cara
4 Penyelesaian
Masalah
Problem Solving Cycle

Kegunaan untuk evaluasi :

1.Status Kesehatan Masyarakat


2.Pelayanan Kesehatan berdasarkan
pendekatan sistem
3.Program Kesehatan
Pengertian Masalah
Masalah adalah kesenjangan atau ketidaksesuaian antara keadaan yg seharusnya
dicapai dengan keadaan sebelumnya
Identifikasi Masalah
1) Masalah
– Kesenjangan (gap) antara apa yg diharapkan dg
apa yg terjadi
2) Masalah menjadi titik awal dari suatu
kegiatan
– Suatu proses perencanaan dimulai pula dari
“identifikasi masalah” masalah yg ada
3) Masalah Kesehatan
a) Adanya gap antara hidup sehat yg diinginkan dg
kenyataan di masyarakat
b) Syarat Masalah Kesehatan:
i. Ada kesenjangan
ii. Administrator kesehatan tidak puas krn ada gap, dn
merasa bertanggung jawab thd masalah tsb
c) Lokasi masalah
i. Provider: biasanya masalah manajemen
ii. Masyarakat: mslh gangguan kesh, perilaku, dll
iii. Sumber daya terbatas
4). Masalah Manajemen
– Masalah pada unsur manajemen (; P1, P2, P3)
5)Pendekatan dalam Identifikasi Masalah
a. Pendekatan Logis, lihat morbiditas & mortalitas
b. Pendekatan Pragmatis, berapa banyak yg berobat
di RS
c. Pendekatan Epidemiologi
d. Pendekatan Teknologi /upaya Kesehatan
e. Pendekatan Lingkungan
7) Kegiatan pertama dalam perumusan masalah
adalah penetapan kriteria dalam pemilihan
masalah;
a) Masalah kesehatan menurunkan produktivitas kerja
b) Dalam penanggulangannya melibatkan lintas sektor
c) Masalah kesehatan timbul di daerah 3 T (terbelakang,
terpencil, tertinggal)
d) Masalah kesehatan yg penanggulanganya menunjang
pembangunan di luar sektor kesehatan
e) Masalah kesehatan didaerah industri pariwisata
2. Analisa Potensi dan Hambatan
POTENSI HAMBATAN
• Menunjang pelaksanaan • Penghalang/penghambat
kegiatan pelaksanaan kegiatan
– Gotong royong – Political committment
– Dermawan – Kebijakan yang mendukung
– Pendidikan mendukung – Komunikasi dalam kerjasama
– Kemauan berperan serta lintas sektor
– Status ekonomi baik – Dll
– Sumber daya lain mendukung
Identifikasi & Pernyataan Masalah
Identifikasi Masalah Rumusan Masalah
What, apa masalahnya ? Adanya kematian Demam Berdarah Dengue
Where, dimana masalah Di Kelurahan Meteseh, Tembalang, Semarang
tersebut terjadi ?
Who, siapa yang terkena Anak-anak usia sekolah
masalah ?
When, kapan masalah terjadi? Bulan Januari 2017
How, pada derajat bagaimana Terdapat 5 kematian
masalahnya?
Pernyataan Rumusan Masalah Pada bulan Januari 2017 terdapat 5 kematian
karena penyakit DBD pada anak-anak usia
sekolah di Kelurahan Meteseh, Tembalang,
Semarang.

Seharusnya tidak boleh ada kasus kematian


DBD di masyarakat.
Identifikasi Masalah

Tujuan :

1.Membuat daftar masalah dari analisis situasi


Pencapaian Program berdasarkan SPM
SMD/MMD
PISPK
Masukan langsung dari masyarakat
Saran dari Lintas Sektor
Teknik Identifikasi
• Teknik kesepakatan kelompok (group decision
making technique)
• Teknik curah pendapat (brainstorming
technique)
• Wawancara
• Observasi
• Melihat laporan/dokumen (histogram, pareto
chart, run chart)
Lembar Pertanyaan
1. Tulis masalah yang anda rasaan dikantor ini dengan
kriteria:
a. Masalah yang dinyataan adalah hasil suatu aktivitas, bukan
sifat/prilaku seseorang
b. Masalah tsb masih dirasakan saat ini, bukan waktu yang
lalu atau dimasa yang akan dating
c. Masalah yang dinyatakan, ditulis juga sebab langsungnya
apa
 Lokasi :
 Terpencil
 Daerah pegunungan, pantai, dataran rendah
 Sifatnya :
 Kapan musim hujan, kemarau
 Daerah kering atau cukup air
 Daerah banjir, pasang surut, rawan gempa
 Daerah perbatasan
Tabel Identifikasi Masalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah
1 UKM Esensial
a. Promosi
kesehatan
b. ….
2 UKM
Pengembangan

3 UKP
Prioritas Masalah

1. Masukkan semua dari identifikasi masalah


a. Berikan nilai pada kolom USG sesuai dengan situasi
real
b. Pemberian nilai USG di diskusikan bersama dengan LP
c. Jumlah nilai USG tertinggi menjadi prioritas 1
d. Masalah prioritas ini selanjutnya akan dicarikan
penyebab masalah.
PENENTUAN URUTAN PRIORITAS MASALAH

Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil).
U–S–G

Urutan masalah berdasarkan hasil USG adalah masalah C, B, A

Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil). BACK
Penetapan Prioritas Masalah
No Masalah U S G Total Rank

1 Tidak Adanya Pengelolaan sampah medis dan non medis di Puskesmas 5 6 5 16 II

2 Pengolaan sampah di masyarakat Tidak Berbasis Lingkungan 6 5 6 17 I

3 Pencapaian ASI Ekslusif Belum Mencapai Target 2 4 4 10 III

4 Tidak Adanya Pengelolaan data di puskesmas 3 2 1 6 IV

5 Kurangnya Motivasi dan kinerja pegawai puskesmas 3 1 2 6 IV

6 Ketidaksesuaian dalam Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) 1 1 0 2 V


puskesmas

7 Ketidakmerataan dalam Pemberian Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 1 2 3 6 IV


Masyarakat
METODE MULTIPLE CRITERIA
UTILITY ASSESSMENT
Matriks MCUA Penetapan Prioritas Masalah
  Bobot    
No   Kriteria Rangking
Masalah
  Waktu Dukungan Dana Manfaat

1 Belum efektifnya balai pemuda sebagai wadah


  pemberdayaan organisasi masyarakat di RW III
Kelurahan Jati. 4 5 4 5 18 1
 
 
2 Kasus DBD di Kelurahan Jati tertinggi (31 kasus) dari 10
kelurahan. 3 3 3 5 14 2

3 Rendahnya pencapaian D/S pada balita 40,9% di


wilayah kerja Puskesmas Andalas.
1 2 1 5 9 5

4 Masih terdapatnya gizi buruk di wilayah kerja


Puskesmas Andalas (0,19%). 1 3 3 5 12 4

5 Imunisasi belum mencapai target di wilayah kerja


Puskesmas Andalas (81,3%).
5 3 3 3 13 3
Analisis Penyebab Masalah
1. Manusia (Man)
– Kebiasaan masyarakat membuang sampah ke selokan atau
membakar sampah di sekitar pemukiman.
– Kurangnya jumlah tenaga Kesehatan lingkungan dan
Promosi kesehatan di puskesmas yang memiliki keahlian di
bidang pemilahan dan pengolahan sampah.

2. Metode (Method)
•Kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak puskesmas ke
masyarakat mengenai pemilahan dan pengolahan sampah.
•Kurangnya promosi yang dilakukan oleh kader dan pihak
puskesmas ke masyarakat mengenai pemilahan dan pengolahan
sampah
Analisis Penyebab Masalah
3. Material
•Tidak tersedianya tempat pembuangan akhir (TPA) tempat pembuangan
sementara (TPS) bagi masyarakat.
•Tidak tersedianya tempat sampah yang terpisah (organik dan anorganik) di rumah
tangga.
4. Keuangan (Money)
•Tidak adanya swadaya masyarakat dalam membuat tempat sampah sementara di
masing-masing korong. Pembuatan dan operasional harian tempat sampah
sementara membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
5. Lingkungan (Environment)
– Pemukiman masyarakat berada dekat dengan selokan besar. Selokan besar
tersebut digunakan warga untuk membuang sampah rumah tangga.
– Lahan kosong yang ada di sekitar pemukiman masyarakat sering dijadikan
sebagai tempat untuk penumpukan dan pembakaran sampah.

Anda mungkin juga menyukai