Anda di halaman 1dari 17

Research Variable

(VARIABEL
PENELITIAN)

1
Variabel
A variable represents attributes or events that are measured
in a research.
Variabel memuat nilai-nilai yang berbeda-beda atau
bervariasi.
Nilai-nilai dapat berbeda pada waktu yang sama untuk obyek
atau orang yang berbeda atau nilai-nilai dapat berbeda pada
waktu yang berbeda untuk obyek atau orang yang sama.
Contoh variabel: Suhu di Jogja, kepuasan konsumen (Konstruk), tingkat
ketidakhadiran karyawan, profitabilitas.

2
Pendefinisian Operasional

Pendefinisian operasional adalah memberikan


deskripsi terhadap konstruk atau konsep atau
variabel agar dapat diukur.

Contoh: tingkat ketidakhadiran karyawan adalah rasio


total waktu tidak hadir dengan total waktu tersedia
untuk bekerja (dinyatakan dalam %).

3
Hipotesis 1: Profitabilitas dipengaruhi oleh
tingkat efisiensi, tingkat likuiditas dan
ukuran perusahaan. (hipotesis ini terdiri dari
4 variabel)

Definisi operasional keempat variabel dalam hipotesis:


1.Tingkat efisiensi diukur dengan perputaran aset operasi.
2.Tingkat likuiditas diukur dengan current ratio.
3.Ukuran perusahaan diukur dengan log total aset.
4.Profitabilitas diukur dengan return on equity.

4
Pengukuran variabel dengan skala
Likert
Variabel kepuasan kerja diukur dengan pertanyaan,
contohnya:
1.Saya menyukai apa yang saya kerjakan di tempat saya
bekerja.
2.Saya merasa kompensasi yang saya terima sesuai dengan
kontribusi yang saya berikan.
3.Dan seterusnya….
Alternatif jawaban: 1= Sangat tidak setuju; 2 = Tidak setuju; 3
= Netral; 4 = Setuju; 5 = Sangat setuju

5
Tipe Variabel
Empat tipe utama variabel:
1.Variabel dependen (criterion variable)
2.Variabel independen (predictor variable)
3.Variabel moderating (moderating variable)
mempengaruhi hubungan var indep – var depen
4.Variabel intervening atau mediating
(intervening/mediating variable)

6
Variabel Dependen (Dependent
Variable)

Variabel dependen adalah variabel yang


oleh peneliti diduga sebagai akibat
(presumed effect variable). Variabel
dependen juga disebut variabel
konsekuensi (consequence variable).

7
Variabel Dependen (Dependent
Variable)

Variabel dependen (biasanya) menjadi perhatian


utama peneliti. Tujuan peneliti adalah untuk
memahami dan mendekripsikan variabel dependen
atau menjelaskan variabilitas dalam variabel
dependen atau memprediksi variabel dependen.
Variasi dalam variabel dependen diakibatkan oleh
adanya variasi dalam variabel independen.

8
Dependent variable
For example, a company’s stock price is influenced by its
profitability and liquidity. The stock price is a dependent
variable.

Company’s Company’s
Profitability Stock Price
Independent Variable 1 Dependent Variable

Company’s
Liquidity
Independent Variable 2
9
Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang oleh


peneliti diduga sebagai penyebab (presumed
cause variable) yang disebut juga variabel
pendahulu (antecedent variable).
Variasi dalam variabel independen merupakan
penyebab variasi dalam variabel dependen.

10
Variabel Independen (Independent
Variable)

For example, the profitability of a company influences


its stock price. Profitability is an independent variable.

Company’s Company’s
Profitability Stock Price
Independent Dependent
Variable Variable

11
Hipotesis
Contoh hipotesis mengenai pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen:
1.Keberhasilan produk baru (variabel independen)
mempengaruhi harga saham perusahaan (variabel
dependen).
2.Jenis iklan (variabel independen) mempengaruhi
pembelian berulang oleh pelanggan (variabel dependen).
3.Jumlah buku yang dimiliki anak (variabel independen)
mempengaruhi kemampuan anak dalam membaca
(variabel dependen).

12
Variabel Intervening (Mediating)
Variabel intervening atau mediating adalah variabel yang
berada di antara variabel independen dan variabel dependen.
Keberadaan variabel intervening menunjukkan bahwa
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
adalah tidak langsung yaitu melalui variabel intervening.
Urutan pengaruh dimulai dari pengaruh variabel independen
terhadap variabel intervening, kemudian dilanjutkan
pengaruh variabel intervening terhadap variabel dependen.

13
Variabel Intervening
(Mediating)
Contoh hipotesis dengan variabel intervening atau
mediating:
Diversitas (keberagaman) tenaga kerja (variabel
independen) mempengaruhi sinergi kreatif (variabel
intervening/mediating), dan sinergi kreatif mempengaruhi
keefektifan organisasi (variabel dependen).

LIHAT GAMBAR DI BAWAH INI

14
Intervening/Mediating Variable
Model example:

Employee Creative Organizational


Diversity Synergy Effectiveness

Independent Mediator Dependent


Variable Variable Variable

15
Variabel Moderating

Variabel moderating adalah variabel yang


mempengaruhi bentuk dan atau kekuatan pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen.
Contoh hipotesis:
Tingkat keahlian manajerial memoderasi pengaruh
diversitas (keberagaman) tenaga kerja (variabel
independen) terhadap sinergi kreatif (variabel
intervening), dan sinergi kreatif mempengaruhi
keefektifan organisasi (variabel dependen).

16
Moderating Variable
Example 1: Managerial expertise moderates the relationship between
employee diversity, as an independent variable, and creative synergy, as a
dependent variable.

Managerial Moderator Variable


Expertise

Employee Creative
Diversity Synergy
Independent Variable Dependent Variable
17

Anda mungkin juga menyukai