Anda di halaman 1dari 14

KETERAMPILAN MENULIS

AWAL BAHASA INDONESIA


Disusun:

01 Delia Noer Aisyah- 10121017

02 Fitroh Fitriani- 10121008

03 Melsa Septiyani- 10121052

“Esta plantilla ha sido creada por Slidesgo”


Pengertian Keterampilan Menulis
Menulis merupakan kemampuan seseorang untuk menuangkan
ide, gagasan atau gambaran yang ada di dalam pikiran manusia
dalam bentuk karya tulis yang dapat dibaca, dipahami dan
dimengerti orang lain.

Jadi keterampilan menulis adalah keterampilan


berbahasa untuk menyampaikan gagasan dan
informasi yang biasa digunakan oleh pelajar untuk
mencatat atau merekam, meyakinkan, melaporkan
atau memberitahukan.

“Esta plantilla ha sido creada por Slidesgo”


Ciri-Ciri Keterampilan Menulis yang Baik

1. Memiliki kejujuran penulis 5. Memiliki ide utama dan penjelas


Kepribadian penulis sebenarnya tampak dari hasil Gagasan utama dikemas secara deduktif, induktif,
menulis. Sikap jujur penulis tampak dalam tulisan- atau campuran.
tulisan yang dihasilkan. 6. Kesatuan gagasan
Tulisan terdiri atas berbagai gagasan/pikiran, baik
2. Dihasilkan dari kerangka karangan bersifat utama maupun penjelas.
Karangan tulisan yang baik dihasilkan dari 7. Keruntutan gagasan
perencanaan yang baik pula.
8. Kohesi dan koheren
3. Kemenarikan menulis Hubungan keterikatan dalam tulisan mutlak
Kemenarikan tulisan dapat muncul dari kemasan diperlukan. Hubungan keterikatan ini disebut
judul dan isi bacaan. koherensi dan kohesi.
4. Kemurnian gagasan 9. Kelogisan
Jika gagasan/pikiran sudah banyak disampaikan 10. Penekanan
oleh orang lain, akan muncul kejenuhan, kebosanan,
dan rasa basi bagi pembaca.
11. Bahasa yang sesuai dengan sasaran
kelompok pembaca.
12. Dipahami oleh kelompok pembaca
Tujuan dan Manfaat Menulis

Tujuan Manfaat

● Menjelaskan sesuatu  ● Menulis dapat menghilangkan


● Memberikan arahan  kejenuhan dan stress 
● Menginformasikan sesuatu  ● Menulis menyehatkan 
● Mendidik  ● Menulis dapat menghilangkan
● Memberikan keyakinan kepada kegelisahan dan amarah 
pembaca ● Menulis dapat menjadi tempat
menyimpan memori 
● Menulis dapat menjadi alat untuk
menyelesaikan masalah
Prinsip Keterampilan Menulis

1. Menulis dari sisi kegunaan informasi


Prinsip

2. Menulis dengan ringkas, jelas dan


personal

3. Menulis untuk dipindai


Prosedur Keterampilan Menulis
McCrimmon (1967:4) dan Akhadiah dkk. (1994:3) berpendapat bahwa dalam
proses menulis ada beberapa tahapan.
Tahap 1 prapenulisan

Tahapan Tahap 2 penulisan draf

Tahap 3 revisi tulisan

Dalam sebuah draf


Revisi sebuah
Prapenulisan tersebut ada
tulisan bisa
meliputi penentuan paragraf yang
mencakup isi,
topik, pembatasan berfungsi sebagai
retorika, dan
topik, penentuan pendahuluan, ada
kebahasaan
tujuan penulisan, beberapa paragraf
sekaligus, bisa juga
penentuan bahan, yang berfungsi
sebagian dari unsur
dan penyusunan sebagai isi tulisan,
unsur sebuah
kerangka tulisan. dan ada paragraf
tulisan.
yang berfungsi
sebagai penutup.
Jenis-Jenis Keterampilan Menulis

1. Tulisan non fiksi 2. Tulisan fiksi

Tulisan non-fiksi adalah tulisan yang Tulisan fiksi adalah sebuah tulisan
bersifat faktual, ditulis berdasarkan yang dikarang berdasarkan imajinasi
kenyataan, penelitian, bisa juga penulis, baik tokoh, alur cerita, hingga
berupa gagasan, opini atau pendapat konflik di dalamnya. Contoh karya
yang bisa dipertanggungjawabkan sastra fiksi antara lain novel, cerpen,
secara akademis. Contohnya seperti cerbung, sinetron, film, drama dan lain
opini, artikel, feature, esai, diary, kisah sebagainya.
berhikmah dan resensi buku.

“Esta plantilla ha sido creada por Slidesgo”


Jenis-Jenis Keterampilan Menulis

3. Menulis deskripsi

Deskripsi adalah pemaparan atau


penggambaran dengan kata-kata atas
suatu benda, tempat, suasana atau
keadaan. Deskripsi pada dasarnya
merupakan hasil dari pengamatan
melalui panca indera yang
disampaikan dengan kata-kata.

“Esta plantilla ha sido creada por Slidesgo”


Jenis-Jenis Keterampilan Menulis

4. Menulis narasi

Narasi pada dasarnya adalah


karangan atau tulisan yang berbentuk
cerita. Seperti kalau orang bercerita
tentang “mengisi liburan sekolah”. Di
dalam peristiwa itu ada tokoh,
mungkin tokoh itu adalah penulis
sendiri, teman penulis, atau orang
lain, dan tokoh itu mengalami masalah
atau konflik.

“Esta plantilla ha sido creada por Slidesgo”


Jenis-Jenis Keterampilan Menulis

5. Menulis eksposisi

Eksposisi/paparan merupakan tulisan


hasil peninjauan terhadap suatu hal.
Penyampaian gagasan dilakukan
secara analitis kronologis waktu
maupun ruang. Penulisan eksposisi
dilakukan dengan cara menyusun
kerangka karangan yang memuat
kata-kata kunci yang didukung oleh
penjelasanpenjelasan, contoh-contoh,
ilustrasi, maupun bukti.

“Esta plantilla ha sido creada por Slidesgo”


Jenis-Jenis Keterampilan Menulis

6. Menulis argumentasi

Paragraf argumentasi dapat disusun


dengan pola sebab-akibat. Artinya,
paragraf tersebut diawali dengan
kalimat utama yang merupakan sebab
dan diikuti oleh beberapa akibat
sebagai kalimat penjelasnya.
Sebaliknya, paragraf argumentasi
juga dapat disusun dengan pola
akibat-sebab yang berarti paragraf
tersebut diawali dengan akibat yang
merupakan kalimat utama dan diikuti
oleh beberapa sebab sebagai kalimat
penjelasnya.

“Esta plantilla ha sido creada por Slidesgo”


Faktor Penghambat Keterampilan Menulis

Menurut Tarigan (1995:3) sebagai berikut :


 Sikap sebagian besar masyarakat terhadap bahasa Indonesia belum
menggembirakan, mereka tidak merasa malu bila memakai bahasa
Indonesia itu secara salah.
 Kesibukan guru bahasa Indonesia diluar jam kerjanya menyebabkan
mereka tidak sempat lagi memikirkan bagaimana cara pelaksanaan
mengarang yang menarik dan efektif.
 Sebagai akibat dari poin 2 maka metode dan teknik pengajaran mengarang
kurang bervariasi serta mungkin sekali hasil karangan siswa yang ada pun
tidak sempat di koreksi.
 Bagi siswa sendiri pengajaran mengarang dirasakan sebagai beban belaka
dan kurang menarik.
 Latihan mengarang sangat kurang dilakukan oleh siswa.
Kesimpulan

Pada prinsipnya fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi secara
tidak langsung. Diksi, tanda baca EYD, kalimat efektif dan unsur linguistik lainnya
tentu perlu dikuasai seorang penulis dan tidak lupa adalah penguasaan topik yang
akan ditulis. Guru dan pendidik perlu memberikan latihan-latihan yang beragam
untuk meningkatkan kemampuan menulis peserta didiknya. Secara umum cara
menulis adalah pra menulis, pengedrafan, pengeditan dan publikasi.

“Esta plantilla ha sido creada por Slidesgo”

Anda mungkin juga menyukai