Anda di halaman 1dari 20

Perkembangan Intelektual

Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik

Doctor
KELOMPOK 5

1.M. Rangga Sahid Alfiqarr


2.Rena Yuliana
3.Bahrul Hadi
PENGERTIAN INTELEKTUAL

INTELEKTUAL MENURUT PARA AHLI

TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
INTELEKTUAL

HUBUNGAN INTELEKTUAL DENGAN


TINGKAH LAKU

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


INTELEKTUAL

PERBEDAAN INDIVIDUAL DALAM


PERKEMBANGAN INTELEKTUAL
Pengertian intelektual

Menurut KBBI, kata intelektual berarti :


Cerdas, berakal, dan berpikiran jernih
berdasarkan ilmu pengetahuan;
mempunyai kecerdasan yang tinggi;
cendekiawan; totalitas pengertian atau
kesadaran, terutama yang menyangkut
pemikiran dan pemahaman.
Pengertian intelektual

Dalam buku berjudul Psikologi Perkembangan


(2011) oleh Yudrik Jahja, kecerdasan atau
kemampuan intelektual adalah kemampuan
untuk melihat suatu pola dan menggambarkan
hubungan antara pola di masa lalu dan
pengetahuan di masa depan. Kecerdasan
yang sering diasah akan menjadikan
seseorang semakin bertambah cerdas.
Pengertian intelektual
Pengertian Intelektual menurut para ahli :
Menurut Stenberg, intelektual merupakan suatu
kekuatan jiwa pada setiap individu; kekuatan yang
mampu memberikan energi dalam pikiran
manusia, kemampuan belajar dan mengambil
manfaat dari pengalaman, kemampuan berpikir
atau menalar secara abstrak, kemampuan untuk
beradaptasi terhadap hal-hal yang timbul dari
perubahan lingkungan, kemampuan memotivasi
diri agar menyelesaikan secara tepat tugas-tugas
yang perlu diselesaikan.
Pengertian intelektual
Pengertian Intelektual menurut para ahli :
Saifudin Azwar mengungkapkan intelektual merupakan
kekuatan jiwa pada setiap manusia, yang berarti
kekuatan yang bisa memberikan energi dalam pikiran
individu. Abdul Rahman Saleh dan Muhbib Abdul Wahab
berpendapat intelektual sebagai kemampuan yang
dibawa seseorang sejak lahir yang memungkinkan
seseorang melakukan sesuatu dengan cara tertentu;
atau suatu kemampuan yang bersifat umum seperti
berpikir, menalar, matematis, memahami, mengingat
bahasa, dan lain-lain.
Tahap Perkembangan Intelektual

1. Periode Sensori-motor (0 – 2 tahun).

Pada saat ini anak berada dalam suatu


masa pertumbuhan yang ditandai oleh
kecenderungan-kecenderungan sensori
motoris yang sangat jelas. Segala
perbuatan merupakan perwujudan dari
proses pematangan aspek sensori
motoris tersebut.
Tahap Perkembangan Intelektual

2. Periode Praoperasional (2 – 7 tahun)

Tahap ini disebut juga tahap intuisi sebab


perkembangan kognitifnya memperlihatkan
kecenderungan yang ditandai oleh suasana
intuitif. Artinya, semua perbuatan rasionalnya
tidak di dukung oleh perasaan, kecenderungan
alamiah, sikap-sikap yang diperoleh dari orang-
orang bemakna dan lingkungan sekitarnya.
Tahap Perkembangan Intelektual

3. Periode Operasional Konkret (7 – 11 tahun).

Pada tahap ini, anak mulai menyesuaikan diri


dengan realitas konkret dan sudah mulai
berkembang rasa ingin tahunya. Interaksinya
dengan lingkungan, termasuk dengan orang tua-
nya, sudah makin berkembang dengan baik
karena egosentrisnya sudah semakin berkurang.
Anak sudah dapat mengamati, menimbang,
mengevaluasi dan menjelaskan pikiran-pkiran
orang lain dalam cara-cara yang kurang
egosentris dan lebih objektif.
Tahap Perkembangan Intelektual

4. Periode Operasional Formal (11 tahun ke atas).

Pada masa ini, anak telah mampu mewujudkan


suatu keseluruhan pada pekerjaannya yang
merupakan hasil dari berfikir logis. Aspek
perasaan dan moralnya juga telah berkembang
sehingga dapat mendukung penyelesaian
tugas-tugasnya.
Hubungan Intelektual Dengan Tingkah Laku

Inteligensi menurut Piaget merupakan pernyataan dari tingkah laku


adaptif yang terarah kepada kontak dengan lingkungan dan kepada
penyusunan pemikiran (Bybee and Sund, 1982). Piaget memposisikan
subjek sebagai pihak yang aktif dalam interaksi adaptif antara
organisme atau terjadi hubungan dialektis antara organisme dengan
lingkungannya. Piaget memiliki pandangan dasar bahwa setiap
organisme memiliki kecenderungan inheren untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan. Inteligensi sebagai bentuk khusus dari
penyesuaian organisme baru dapat diketahui berkat dua proses yang
saling mengisi, yaitu yang disebut dengan istilah asimilasi dan
akomodasi.
Hubungan Intelektual Dengan Tingkah Laku

Organisme sebagai suatu sistem dapat menyesuaikan diri dengan


lingkungannya karena kemampuan mengakomodasi struktur
kognitifnya sedemikian rupa sehingga objek yang baru itu dapat
ditangkap dan dipahami secara memadai. Asimilasi adalah suatu
proses individu memasukkan dan menggabungkan pengalaman-
pengalaman dengan struktur psikologis yang telah ada pada
individu. Strukutr psikologis dalam diri individu disebut dengan
istilah skema yang berarti kerangka mental individu yang
digunakan untuk menafsirakan segala sesuatu yang dilihat atau
didengarnya.
Hubungan Intelektual Dengan Tingkah Laku

Proses penyesuaian skema dengan fakta-fakta yang diperoleh melalui


pengalaman-pengalaman baru ini dikenal dengan istilah akomodasi.
Dengan demikian, proses asimilasi dan akomodasi merupakan dua
proses yang berlawanan, artinya dalam proses asimilasi yang terjadi
adalah menyesuaikan pengalaman baru yang diperolehnya dengan
struktur skema yang ada dalam diri individu, sedangkan akomodasi
merupakan proses penyesuaian skema dalam diri individu dengan
fakta-fakta baru yang diperoleh melalui pengalaman dari
lingkungannya.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI INTELEKTUAL
1. Faktor Pembawaan (Genetik)
Pembawaan ditentukan oleh sifat dan ciri yang dibawa sejak
lahir

2. Faktor Gizi
Kuat atau lemahnya fungsi intelektual juga
ditentukan oleh gizi yang memberikan energi
atau tenaga bagi anak sehingga dapat tumbuh
dan berkembang dengan baik
FAKTOR
PEMBENTUKA
N
Peran Orang Tua

Perkembangan intelektual
anak meningkat
4. Faktor Kematangan
Pigaet seorang psikologi dari Swiss membuat 4
tahap kematangan dalam perkembangan
intelektual yaitu:
a. Periode sensori motorik (0-1 tahun)
b. Periode pra operasional (1-7 tahun)
c. Periode operasional konkrit (7-12 tahun)
d. Periode operasional normal (>12 tahun)

Hal tersebut membuktikan bahwa bertambah usia


seseorang, intelektualnya makin berfungsi semakin
sempurna.
Perbedaan Individual Dalam
Perkembangan Intelektual
Kemampuan
Gaya belajar Kepribadian
berbahasa

Latar belakang Bakat dan


pengalaman minat
Doctor

Anda mungkin juga menyukai