0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan13 halaman
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen ini menganalisis kesalahan berbahasa lisan yang terjadi pada kanal YouTube milik Sacha Stevenson, youtuber asal Kanada yang dapat berbahasa Indonesia.
2. Kesalahan tersebut diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu kesalahan pelafalan, intonasi, dan susunan kalimat.
3. Faktor-faktor yang memengaruhi kesalahan tersebut antara lain interfer
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen ini menganalisis kesalahan berbahasa lisan yang terjadi pada kanal YouTube milik Sacha Stevenson, youtuber asal Kanada yang dapat berbahasa Indonesia.
2. Kesalahan tersebut diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu kesalahan pelafalan, intonasi, dan susunan kalimat.
3. Faktor-faktor yang memengaruhi kesalahan tersebut antara lain interfer
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen ini menganalisis kesalahan berbahasa lisan yang terjadi pada kanal YouTube milik Sacha Stevenson, youtuber asal Kanada yang dapat berbahasa Indonesia.
2. Kesalahan tersebut diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu kesalahan pelafalan, intonasi, dan susunan kalimat.
3. Faktor-faktor yang memengaruhi kesalahan tersebut antara lain interfer
KANAL YOUTUBE “SACHA STEVENSON” ADENTA KARIMA RAHMA 180211604602 S1 PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
Pembimbing: Dr. Dwi Sulistyorini, S.S., M.Hum
LATAR BELAKANG • Proses komunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang dilakukan oleh penutur asing pasti pernah mengalami kesalahan baik dari tataran fonologis, morfologis, maupun sintaksis. Kesalahan tersebut tidak hanya dapat diidentifikasi dari bahasa tulis tetapi juga dapat diidentifikasi dari tuturan. • Kesalahan berbahasa dapat diamati secara langsung dalam kehidupan sehari- hari maupun melalui media elektronik seperti youtube. Youtube merupakan salah satu media untuk berbagi video yang dapat dibuat oleh siapa saja. Fasilitas tersebut memungkinkan para pebelajar bahasa untuk mengunggah video, tidak terkecuali para penutur asing. • Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, maka pengkajian dalam media youtube menarik dilakukan terutama pada analisis kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh penutur asing agar bentuk-bentuk kesalahan yang ada segera diketahui dan kesalahan tersebut tidak terjadi berulang-ulang sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam berbahasa. • Adapun kanal youtube yang diteliti adalah milik seorang youtuber bernama Sacha Stevenson. Ia merupakan penutur asing berkewarganegaraan Kanada. Sacha Stevenson adalah seorang komedian youtube dan artis yang dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Meskipun ia sudah cukup lama tinggal di Indonesia dan mampu berbahasa Indonesia, tetapi masih ditemukan kesalahan dalam berbahasa lisan baik dari segi fonologi (pelafalan), morfologi (bentuk kata), dan sintaksisnya (susunan kalimat). RUMUSAN MASALAH • Bagaimana bentuk kesalahan pelafalan dalam tuturan kanal youtube milik Sacha Stevenson? • Bagaimana bentuk kesalahan intonasi dalam tuturan kanal youtube milik Sacha Stevenson? • Bagaimana bentuk kesalahan susunan kalimat dalam tuturan kanal youtube milik Sacha Stevenson? • Faktor apa yang menyebabkan kesalahan berbahasa lisan dalam kanal youtube milik Sacha Stevenson? METODE PENELITIAN • Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif • Data penelitian ini adalah tuturan yang menunjukkan kesalahan berbahasa lisan dari kanal youtube “Sacha Stevenson”. Sumber data berupa tuturan youtuber “Sacha Stevenson” yang ditranskripsikan dalam bentuk tulisan. • Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak catat. • Data dianalisis menggunakan human instrument dan hasil penelitian ini disajikan dalam uraian analisis data. • Teknik analisis data dalam penelitian ini mencakup 4 tahap yaitu (a) Mengidentifikasi data yang menggambarkan kesalahan berbahasa dalam tuturan kanal youtube tersebut, (b) Mengklasifikasi data berupa pernyataan-pernyataan yang menggambarkan kesalahan berbahasa sesuai dengan jenis kesalahannya, (c) Menganalisis data berdasarkan klasifikasi kesalahan berbahasa, (d) Mendeskripsikan kesalahan berbahasa untuk dijadikan sebagai temuan dan kesimpulan pada penelitian ini. HASIL PENELITIAN
• Berdasarkan hasil analisis data, kesalahan berbahasa tersebut dapat
diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu (1) kesalahan dalam pelafalan, (2) kesalahan dalam intonasi, (3) kesalahan dalam susunan kalimat. (1) Kesalahan dalam pelafalan Kesalahan pelafalan yang ditemukan adalah kesalahan pelafalan bunyi vokal dan bunyi konsonan. Kesalahan dalam Intonasi • Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penutur kurang tepat dalam menggunakan intonasi selama berbicara. Ketika mengungkapkan suatu pesan yang gembira maupun menyedihkan, intonasi yang digunakan cenderung monoton. • Penutur asing kerap memberikan penekanan yang salah pada kata tertentu dalam suatu kalimat sehingga intonasi penutur tampak meninggi. Kesalahan dalam Susunan Kalimat • Kesalahan yang ditemukan dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yakni: (1) Kesalahan pilihan kata (2) Kesalahan dalam penggunaan afiks Dalam praktik berbicara, penutur asing asal Kanada ini melakukan beberapa kesalahan afiksasi yaitu kesalahan sufiks (imbuhan yang diletakkan di bagian akhir kata dasar) (3) Pengulangan kata dalam kalimat (4) Ketidakefektifan kalimat Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kesalahan Berbahasa pada Kanal Youtube “Sacha Stevenson” • Interferensi Bahasa (B1) Orang asing banyak yang menggunakan kosakata bahasa asing yang tidak diindonesiakan ketika melakukan proses komunikasi. Pada akhirnya, proses saling memengaruhi antara bahasa yang satu dengan bahasa yang lain tidak dapat dihindarkan. • Kekurangpahaman bahasa Sebagian besar kesalahan yang terjadi adalah karena penguasaan kosakata bahasa Indonesia yang masih kurang meskipun ia telah tinggal cukup lama di negara Indonesia SIMPULAN Secara ringkas hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Pertama, penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk kesalahan pelafalan terdiri atas kesalahan pelafalan bunyi vokal dan konsonan. Hal tersebut terjadi karena keterbatasan penutur dalam mempelajari bahasa Indonesia. 2. Kedua, terdapat kesalahan intonasi yang menunjukkan bahwa penutur kurang tepat dalam menggunakan intonasi selama berbicara. Hal ini disebabkan oleh intonasi penutur asing yang tidak sama dengan cara orang Indonesia ketika berbicara. Penutur asing kerap memberikan penekanan yang salah pada kata tertentu dalam suatu kalimat sehingga intonasi penutur tampak meninggi. 3. Ketiga, terdapat kesalahan dalam susunan kalimat yang meliputi kesalahan pada pilihan kata, kesalahan penggunaan afiks, pengulangan kata dalam kalimat dan ketidakefektifan kalimat. Hal tersebut terjadi karena adanya pengaruh bahasa ibu, kekurangpahaman pemakai bahasa terhadap bahasa yang dipakainya, dan pengajaran bahasa yang kurang tepat atau kurang sempurna. SARAN Adapun saran untuk meminimalisir kesalahan berbahasa Indonesia dalam kanal youtube Sacha Stevenson, yakni. (1) Penutur asing tersebut harus banyak mempelajari tentang tata bahasa Indonesia (2) Setiap menemui kesalahan pelafalan perlu dilakukan drilling atau latihan membedakan bunyi misalnya huruf /b/ dan /p/, agar nantinya para pengajar BIPA dapat membuat latihan dalam bentuk bahan ajar. • Bukti cek plagiasi • Bukti submit Jurnal Kredo TERIMA KASIH