Aenurohmah (1908106155)
Keterangan :
R = Pengambilan sampel secara acak
X = Perlakuan Penerapan LKPD berbasis AR
O1 = Pre-test kelas eksperimen
O2 = Post-test kelas eksperimen
O3 = Pretest kelas kontrol
O4 = Posttest kelas kontrol
Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data
No Data Sumber Instrumen Pelaksanaan
Dalam penelitian ini terdapat 2 Data
variabel, sebagai berikut : 1. Literasi Siswa Lembar Saat
Variabel Bebas
Sains
Siswa
Observasi pembelajaran
berlangsung
Variabel Bebas dalam penelitian ini
adalah Lembar Kerja Peserta Didik Sebelum dan
(LKPD) Berbasis AR (Augmented Pretest dan
setelah
Posttest
Reality). dilakukannya
Uji Daya Pembeda dilakukan untuk mengetahui kemampuan tes tersebut dalam memisahkan
antar subjek yang pandai dengan subjek yang kurang pandai. Rumus yang digunakan untuk
mengetahui daya pembeda setiap butir tes adalah :
D= -
Keterangan
D = Daya pembeda butir
= Banyaknya kelompok atas yang menjawab betul
= Banyaknya subjek kelompok atas
= Banyaknya kelompok bawah yang menjawab betul
= Banyaknya subjek kelompok bawah
Perhitungan Nilai N-Gain Uji Pra-Syarat
1) Uji normalitas
Uji N-gain score dilakukan untuk Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui ada
mengukur ada tidaknya peningkatan pada tidaknya perbedaan proporsi subjek, objek, kejadian,
kelas eksperimen dan kontrol pada penelitian dan lain-lain, agar dapat ditentukan langkah pengujian
ini dilakukan melalui SPSS versi 22, adapun selanjutnya (parametrik atau non parametrik). Uji Pada
nilai N-gain score dapat dihitung dengan pengujian normalitas ini digunakan Test Kolmogorov-
rumus Meltzer sebagai berikut : Smirnov, yang dilakukan menggunakan software SPSS
Skor Ideal adalah nilai maksimal (tertinggi) Nilai Signifikasi atau nilai probabilitas < 0,05,
Kegiatan di KPLH
Optimalisasi Bank Sampah
Hal yang dapat dilakukan pertama kali dalam
mengoptimalisasi Bank Sampah adalah dengan
membudayakan pilah sampah kepada masyarakat, yakni
sampah Organik dan sampah Non Organik. Setelah itu
dapat dilakukan aksi olah sampah yaitu :
Pengolahan Sampah Organik
Pengolahan sampah organik dapat dilakukan dengan
membuat pupuk kompos dari bahan-bahan sisa makanan
ataupun sampah daun-daun kering
Tahapan Pengolahan Sampah Organik menjadi pupuk
kompos
- Pengumpulan sisa hasil olahan makanan dan sampah
organik lain dari rumah-rumah warga
Pengambilan Mesin - Pemilahan sampah organik
Pencacah Sampah
- Penghalusan sampah oleh mesin pencacah sampah
- Proses pembentukan pupuk kompos.
Optimalisasi Bank Sampah
Pengolahan Sampah Non-Organik
Pengolahan sampah Non-Organik dapat
dilakukan dengan cara :
- Mengumpulkan sampah barang bekas
seperti hal nya kardus, botol bekas, besi
bekas, atau barang bekas lain yang memiliki
nilai jual
- Menjual barang bekas ke Lapas Kesambi
untuk dijadikan kerajinan tangan
Rekomendasi lain dalam hal optimalisasi
Bank Sampah yang dapat dilakukan adalah
dengan membuat Ecobrik.
Thank You