Siti Rahma
Rosy Amiasih
Alya Azharuz Zulfah
PENILAIAN LITERASI SAINS
DALAM PEMBELAJARAN
BIOLOGI
DEFINISI
Literasi sains adalah kemampuan seseorang untuk terlibat dengan isu-isu terkait sains dan
dengan gagasan sains (OECD, 2019).
Seseorang disebut literat terhadap sains, jika memiliki kompetensi yang baik dalam: 1)
menjelaskan fenomena sains; 2) mengevaluasi dan mendesain pengetahuan dan keterampilan
sains secara mandiri; 3) menginterpretasi data dan bukti sains.
SEJARAH PISA
Hasil diesakan negara-negara ahli untuk mendapatkan data yang
Mengapa PISA dibentuk
dan dilaksanakan? relevan dan boleh dipercaya mengenai pengetahuan dan
kemahiran pelajar serta sistem pendidikan mereka
• PISA (Programme for International Student Assessment) merupakan penilaian standar pengetahuan
dan keterampilan anak usia 15 tahun berupa kerangka kerja untuk perbandingan internasional.
Dengan menilai seberapa baik kinerja kaum muda terhadap rekan-rekan mereka dalam hal kesiapan
untuk hidup dan bekerja.
SEJARAH PERKEMBANGAN PISA
3 3 3
2 2 2 2
1 1 1
Domain Utama:
Membaca Matematika
Sains Literasi Keuangan
Penyelesaian Masalah Berbasis Komputer Pemecahan Masalah Kolaboratif
Kompetensi Global Berpikir Kreatif
Komponen penilaian literasi sains siswa menurut PISA 2018, terdiri dari 3 komponen yaitu:
A. Konteks
Mencangkup isu-isu pribadi, lokal/nasional/ global, baik saat ini maupun sejarah yang
menuntut pemahaman sains dan teknologi
Bahaya Penilaian risiko Perubahan cepat (gempa bumi, Perubahan iklim, dampak
dari pilihan gaya cuaca buruk), perubahan komunikasi modern
hidup lambat (erosi pantai,
sedimentasi), penilaian risiko
Batasan ilmu Aspek ilmiah hobi, Materi baru, perangkat dan Kepunahan spesies,
pengetahuan teknologi pribadi, proses, modifikasi genetik, ruang eksplorasi, asal
dan teknologi musik dan teknologi kesehatan dan usul dan struktur alam
kegiatan olahraga transportasi semesta
Komponen Literasi Sains
B. Pengetahuan
1. Pengetahuan konten
Mencangkup dunia alam dan artefak teknologi. Pengetahuan konten yang dinilai PISA:
Bidang utama fisika, kimia, biologi, ilmu bumi, dan antariksa
Relevan dengan situasi kehidupan nyata
Konsep ilmiah penting atau teori penjelas utama yang memiliki kegunaan.
Sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia 15 tahun.
Tabel Pengetahuan konten dalam penilaian sains PISA 2018
Sistem Fisik
Struktur materi (model partikel, ikatan)
Sifat materi (perubahan keadaan, konduktivitas termal dan listrik
Perubahan kimiawi (reaksi kimia, perpindahan energi, asam/basa)
Gerak dan gaya (kecepatan, gesekan) dan aksi pada jarak (gaya magnet, gravitasi dan elektrostatis)
Energi dan transformasinya (konversi, reaksi kimia)
Interaksi antara energi dan materi (cahaya, gelombang radio, suara)
Sistem Kehidupan
Sel (struktur dan fungsi, DNA, perbedaan sel hewan dan tumbuhan)
Konsep organems (uniseluler, multiseluler)
Manusia (subsistem gizi kesehatan, seperti pencernaan, ekskresi, dll.)
Populasi (spesises, evolusi, keanekaragaman hayati, variasei genetik)
Ekosistem (rantai makanna, aliran materi, energi)
Biosfer (jasa ekosistem, keberlanjutan)
Bumi dan Sistem Ruang
Struktur bumi (atmosfer, hidrosfer, troposfer)
Eenergi di bumi (iklim global)
Perubahan di bumi (lempeng tektonik, siklus geokimia, dll.)
Sejarah bumi (fosil, asal usul, dan evolusi)
Bumi di luar angkasa (tata surya, galaksi)
Komponen Literasi Sains
2. Pengetahuan prosedural
Bagaimana ide-ide diproduksi meliputi beragam metode dan praktik yang digunakan.
Pengetahuan Prosedural
Konsep variabel (varibel bebas dan variabel terikat)
Konsep pengukuran (pengukuran kuantitatif, kualitatif, observasi, penggunaan skala dan instrument lainnya)
Cara menilai dan meminimalkan ketidakpastian (pengukuran berulang, rata-rata).
Akurasi (kebenaran antara pengukuran kuantitas yang diukur dan nilai sebenarnya dari pengukuran)
Cara merepresentasikan data (tabel, grafik, bagan yang disesuaikan dengan variabel yang diukur)
Penggunaan uji coba (sesuai jenis penelitian seperti eksperimental, pencarian berbasis lapangan, dll.)
3. Pengetahuan epistemik,
Alasan praktik umum penyelidikan ilmiah, status klaim yang dihasilkan dan makna istilah
dasar seperti teori, hipotesis, data.
Pengetahuan Epistemik
Konstruksi dan ciri-ciri pendefinisian sains:
Sifat pengamatan ilmiah, fakta, hipotesis, model dan teori
Maksud dan tujuan sains (untuk menghasilkan penjelasan tentang alam) yang dibedakan dari teknologi (untuk
menghasilkan solusi optimal kebutuhan manusia)
Nilai-nilai pengetahuan (publikasi, objektivitas dan penghapusan bias)
Sifat penalaran dalam ilmu pengetahuan (dedukstif, induktif, penyimpulan penjelasan).
Peran konstruk dan fitur dalam membenarkan pengetahuan yang dihasilkan oleh sains:
Bagaimana klaim ilmiah didukung oleh data dan penalaran dalam sains
Fungsi berbagai bentuk penyelidikan empiris dalam membangun pengetahuan dan tujuan (menguji hipotesis)
dan desain (observasi, eksperimen terkontrol, studi kolerasional).
Bagimana kesalahan pengukuran mempengaruhi tingkat kepercayaan pada pengetahuan ilmiah.
Penggunaan dan peran model fisik, sistem, abstrak serta batasannya.
Peran kolaborasi dan kritik bagaimana peer review membangun kepercayaan pada klaim ilmiah
Peran pengetahuan ilmiah bersama dnegan pembentukan pengatahuan lainnya dan mengatasi masalah sains
dan teknologi.
Komponen Literasi Sains
C. Kompetensi
1. Menjelaskan fenomena secara ilmiah
A. Tes Tertulis
A. Tes Tertulis
Uraian Soal
Isian Singkat
Uraian adalah soal yang jawabannya menuntut siswa untuk
Soal isian dan jawaban singkat mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan dengan cara
adalah soal yang menuntut peserta mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam
tes untuk memberikan jawaban bentuk uraian tertulis. Pada soal uraian disediakan pedoman
secara singkat, bisa berupa kata, penskoran yang merupakan acuan dalam pemberian skor.
frasa, angka, atau simbol. • Skor penuh atau skor tertinggi diberikan pada jawaban yang
Perbedaannya adalah soal isian memenuhi semua kriteria/kunci jawaban benar.
disusun dalam bentuk kalimat • Skor sebagian diberikan pada jawaban yang kurang memenuhi
berita, sementara itu soal jawaban kriteria/kunci jawaban benar.
singkat disusun dalam bentuk • Jawaban salah diberi skor 0, sedangkan tidak menjawab atau
pertanyaan. kosong diberi kode 9.
Pengembangan Instrumen Penilaian
Berbasis Literasi Sains
B. Eksperimen C. Laporan Sikap D. Laporan Hasil Kegiatan
Penilaian berbasis sains dalam
kegiatan eksperimen dapat • Kemampuan sains seseorang
dilakukan melalui langkah- yang memuat sikap tertentu,
langkah sebagai berikut: seperti kepercayaan, motivasi,
pemahaman diri, dan nilai-nilai.
• Menentukan tema; Laporan hasil kegiatan
• Penilaian berbasis sains dengan
• Melakukan observasi; membuat format laporan sikap bisa berupa produk,
• Merancang dan berupa jurnal atau lembar proyek, maupun
merencanakan; observasi yang melibatkan portofolio.
• Menguji hasil; kebiasaan siswa dalam
• Mengukur/menghitung/kualif memecahkan permasalahan
ikasi output; dan meningkatkan kualitas
kehidupan.
• Mengkomunikasikan hasil
Strategi Penilaian Berbasis
Literasi Sains
• Melaksanakan aktivitas
Mekanisme penilaian hasil belajar oleh pendidik
pembelajaran dengan aktivitas
meliputi:
pembelajaran yang didesain sedekat Melaksanakan strategi penilaian oleh pendidik
mungkin dengan dunia nyata; dan dilakukan pada saat penyusunan Rencana
refleksi hasil belajar. Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan
• Hasil penilaian pencapaian silabus. Dalam hal ini, termasuk penentuan
pengetahuan peserta didik bentuk penilaian yang sesuai dengan
disampaikan dalam bentuk angka. kompetensi dasar yang ada di dalam kurikulum.
Pemilihan bentuk tes tertulis Menyiapkan instrumen penilaian mengikuti
langkah-langkah pengembangan instrumen
hendaknya disesuaikan dengan
yang standar, yaitu menentukan tujuan,
karakteristik pengetahuan, kognitif,
menyusun kisi-kisi, menyusun soal, analisis
konten, dan konteks yang ada dalam kualitatif, uji coba, dan analisis kuantitatif.
kompetensi sesuai kurikulum yang Melaksanakan penilaian oleh pendidik dan
berlaku serta mekanisme penilaian. hasilnya ditafsirkan sebagai bahan laporan.
3. Tahap Tindak Lanjut
b. Batang
c. Daun
d. Bunga
Contoh Soal Dimensi Fungsional
1. Evolusi
2. Struktur dan fungsi
3. Aliran, pertukaran dan penyimpanan
4. Jalur dan transformasi energi dan materi
5. Sistem
1. Evolusi
Biologi didasarkan pada bukti dan didasarkan pada praktik formal observasi, eksperimen dan
pengujian hipotesis.
Mempelajari biologi berarti melatih keterampilan mengajukan masalah, menghasilkan hipotesis,
merancang eksperimen, mengamati alam, menguji hipotesis, menafsirkan dan mnegevaluasi data,
serta menentukan cara menindaklanjuti temuan. Pada hakikatnya, belajar sains berarti belajar
melakukan sains.
Contohnya:
Penelitian siswa mengenai pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan
Penelitian siswa tentang fotosintesis
Penelitian siswa tentang uji karbohidrat dan protein pada makanan
Atau mekanisme lain yang dapat menjadi sarana yang ampuh untuk memberikan kesempatan
kepada siswa untuk belajar sains dengan cara mempraktekannya atau melakukannya.
Contoh Soal
Data pada gambar (grafik jumlah daun tumbuhan jenis A) merupakan data hasil
penelitian terhadap tanaman jenis A yang ditanam di lingkungan yang sama
namun memiliki keadaan yang berbeda. Berdasarkan grafik tersebut, bagaimana
hubungan faktor lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman jenis A?
a. Tanaman A yang tumbuh pada suhu 15 derajat memiliki jumlah daun yang
sedikit daripada tanaman
i yang tumbuh pada suhu 22 derajat
b. Tanaman A yang tumbuh pada suhu 22 derajat memiliki jumlah daun
yang sedikit daripada tanaman yang tumbuh pada suhu 15 derajat
c. Pertumbuhan jumlah daun tanaman tidak dipengaruhi oleh ketinggian
d. Faktor eksternal dan faktor internal mempengaruhi pertumbuhan tanaman
A. Thaliana
3. Kemampuan untuk Menggunakan Pemodelan dan Simulasi