GANGGUAN OKSIGENASI
PENGERTIAN:
Oksigenasi merupakan kebutuhan dasar paling vital dalam
kehidupan manusia. Dalam tubuh, oksigen berperan penting di
dalam metabolisme sel. Kekurangan oksigen akan menimbulkan
dampak yang bermakna bagi tubuh, salah satunya kematian.
Karenanya, berbagai upaya perlu dilakukan untuk menjamin
agar kebutuhan dasar ini terpenuhi dengan baik.
Oksigenasi adalah proses penambahan O₂ ke dalam sistem
(kimia/fisika). Oksigen merupakan gas tidak berwarna dan tidak
berbau yang sangat dibutuhkan dalam proses metabolisme sel.
Sebagai hasilnya, terbentuklah karbondioksida, energi, dan air.
Pernapasan atau respirasi adalah proses pertukaran gas
antara individu dan lingkungan yang berfungsi untuk
memperoleh O₂ agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh dan
mengeluarkan CO₂ yang dihasilkan oleh sel. Saat bernapas,
tubuh mengambil O₂dari lingkungan untuk kemudian diangkut
keseluruh tubuh (sel-selnya) melalui darah guna dilakukan
pembakaran. Selanjutnya, sisa pembakaran berupa CO₂ akan
kembali diangkut oleh darah ke paru-paru untuk dibuang ke
lingkungan karena tidak berguna lagi olehtubuh.
PEYEBAB
1.Faktor Fisiologis
Penurunan kapasitas angkut O₂
Secara fisiologis, daya angkut hemoglobin untuk membawa O
ke jaringan adalah 97%.
Penurunan Konsentrasi O₂ inspirasi
1.Pernapasan Eksternal
Pernapasan ekstrenal ( pernapasan pulmoner) mengacu pada
keseluruhan pertukaran O₂ dan CO₂ antara lingungan ekstrenal
dan sel tubuh. Secara umum, proses ini berlangsung dalam
langkah, yakni ventilasi pulmoner, pertukaran gas alveolar, serta
transpor oksigen dan karbondioksida.
a.Ventilasi pulmoner
Saat bernapas, udara bergantian masuk-keluar paru melalui
proses ventilasi sehingga terjadi pertukaran gas antara lingkungan
eksternal dan alveolus.
b.Pertukaran gas alveolar
Setelah oksigen memasuki alveolus, proses pernapasan berikutnya
adalah difusi oksigen dari alveolus ke pembuluh darah pulmoner.
Difusi adalah pergerakan
c.Transport oksigen dan karbondioksida
Tahap ketiga pada proses pernafasan adalah transport gas-gas
pernafasan pada proses ini, oksigen diangkut dari paru
menuju jaringan dan karbondioksida diangkut dari jaringan
kembali menuju paru.
Transport O₂
Proses ini berlangsung pada sistem jantung dan paru-paru. Normalnya,
sebagian besar oksigen (97%) berikatan lemah dengan Hb dan diangkut
keseluruh jaringan dalam bentuk oksihemmoglobin (HbO₂), dan sisanya
terlarut dalam plasma. Proses ini dipengaruhi oleh ventilasi (jumlah oksigen
yang masuk dalam ke paru) dan perfusi (aliran darah ke paru dan jaringan).
Transport CO₂
Karbondioksida sebagai hasil metabolisme sel terus menerus produksi
dan diangkut menuju paru dalam 3 cara:
1. Sebagian besar karbondioksida (70%) diangkut dalam sel darah merah
dalam bentuk bikarbonat
2.Sebanyak 23% karbondoksida berikatan dengan Hb membentuk
karbaminohemoglobin
3.Sebanyak 7% diangkut dalam bentuk larutan di dalam plasma dan
dalam bentuki asam karbonat.
2.Pernapasan Sistemik
Pernapasan internal mengacu pada proses metabolisme intrasel yang
berlangsung dalam mitokondria , yang menggunakan oksigen dan
menghasilkan karbondioksida selama proses penyerapan energi
molekul nutrien. Pada proses ini, darah yang banyak mengandung
oksigen dibawa keseluruh tubuh hingga mencapai kapiler sistemik.
PATOFISIOLOGI DAN PATHWAY