Anda di halaman 1dari 25

POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MATARAM

s i &
u la
Pop p e l
S a m
Metodologi Penelitian
Hardani, S.Pd.,M.Si
Hardani, S.Pd.,M.Si

Politeknik
MFH
Mataram

POPULASI DAN SAMPEL

DIII FARMASI

Prev Nex
Cakupan Pembahasan

Politeknik
POPULASI
MFH
• Apa itu populasi? Mataram
• Bagaimana mengidentifikasi populasi?

SAMPEL
• Apa itu Sampel?
• Mengapa perlu sampling?
• Bagaimana tahapan pemilihan sampel?
• Bagaimana menentukan ukuran sampel?
• Adakah kesalahan dalam sampling?

SAMPLING DALAM PENELITIAN KUANTITATIF


• Bagaimana Teknik Sampling Penelitian Kuanititatif?

SAMPLING DALAM PENELITIAN KUALITATIF


• Bagaimana Teknik Sampling Penelitian Kualitatif?
DIII FARMASI

Prev Nex
PENDAHULUAN

Politeknik
MFH

Cerita
Mataram

Cerita A
Cerita B
Seorang ibu sedang
Seorang ibu sedang
berbelanja jeruk di pasar. Ia
memasak sayur sop. Untuk
hanya mencoba sebuah
memastikan cita rasanya ia
jeruk dan menyatakan
mencoba hanya dengan
bahwa jeruk itu manis. Lalu
ukuran satu sendok teh.
membelinya 1kg.
DIII FARMASI

Prev Nex
DEFINISI POPULASI

“The Population is the Populasi adalah Jadi, populasi Politeknik


wilayah bukan hanya orang, MFH
group of individuals
Mataram
having one characteristic generalisasi yang tetapi juga objek
that distinguishes them terdiri atas dan benda-benda
from other groups.
objek/subjek yang alam lainnya.
The Target Population or
Sampling Frame is the mempunyai Populasi juga
actual list of sampling kualiatas dan bukan sekedar
units from which the karakteristik banyaknya
sample is selected. tertentu yang objek/subjek yang
The Sample is the group ditetapkan oleh diteliti, tetapi
of participants in a study
selected from the target
peneliti untuk meliputi seluruh
population from which dipelajari kemudian karakteristik/sifat
the researcher ditarik yang dimiliki oleh
generalizes to the target kesimpulannya. subjek atau objek
population.” (CRESWELL) DIII FARMASI
(SUGIYONO) tersebut.
Prev Nex
KONSEP POPULASI
• Contoh, bila populasi terdiri atas
Pasien di Rumah Sakit X. Politeknik
MFH
SAMPEL • Pada tingkat yang lebih spesifik, Mataram
penelitian tidak mempelajari
POPULASI semua pasien.
TARGET ATAU • Peneliti bisa mendapatkan daftar
KERANGKA dari semua pasien di Rumah Sakit X
di salah satu wilayah. Daftar ini
SAMPEL
merupakan populasi target atau
POPULASI kerangka sampel. Daftar atau
catatan individu dalam suatu
populasi menandakan bahwa
peneliti telah mendapatkan calon
sampel.
• Dari populasi target, selanjutnya
peneliti dapat memilih sampel.
DIII FARMASI

Prev Nex
JENIS POPULASI

Politeknik
• POPULASI TERBATAS • POPULASI HOMOGEN MFH
• Misalnya, 5.000 orang apoteker • Misalnya, seorang dokter yang Mataram
pada awal tahun 1999, dengan akan melihat golongan darah
karakteristik; masa belajar di seseorang, maka ia cukup
universitas 3 tahun, lulusan mengambil setetes darah saja.
pendidikan Universitas terbaik, Dokter itu tidak perlu satu botol,
dan lain-lain. sebab setetes dan sebotol darah,
• POPULASI TAK TERBATAS hasilnya akan sama saja.
• Misalnya, apoteker di Indonesia, • POPULASI HETEREOGEN
berarti jumlahnya harus dihitung • Misalnya, jumlah ulama di Jakarta,
sejak apoteker pertama ada dan jumlah mahasiswa Islam di
sampai sekarang dan yang akan Yogyakarta. Keduanya perlu
datang. ditetapkan batas-batasnya

Jumlah Masalah
DIII FARMASI

Prev Nex
MENENTUKAN POPULASI

• Populasi: (1) isi, (2) ISI


Politeknik
MFH
Satuan, (3) cakupan, (4) Semua TTK Mataram
waktu.
• Misalnya, penelitian
SATUAN
tentang “Pengkodingan TTK tetap (bukan honorer)
TTK di Kecamatan
Lombok Barat tahun
2021”. Maka CAKUPAN
Kecamatan Lombok Barat
populasinya dapat
ditetapkan dengan 4
WAKTU
faktor tersebut: DIII FARMASI
Tahun 2021 Prev Nex
SAMPEL

Politeknik
Creswell • Mengapa perlu sampling? MFH
Mataram
• “Sampel adalah perwakilan dari kelompok 1. Menghemat sumber daya,
yang telah diseleksi dari populasi target
sehingga peneliti dapat mengeneralisasikan waktu, tenaga dan pikiran.
hasil penelitian yang diperoleh ke dalam
populasi target”. 2. Kecepatan mendapatkan
Sugiyono informasi.
• “Sampel adalah bagian dari jumlah dan 3. Ruang lingkup (cakupan)
karakteristik yang dimiliki oleh populasi”.
lebih luas.
Jadi, sampel adalah perwakilan/bagian dari
jumlah kelompok dengan karakteristik 4. Lebih mudah
tertentu yang dimiliki oleh populasi. Sampel
yang baik, kesimpulannya dapat dikenakan
dibandingkan sensus.
kepada populasi (representatif). DIII FARMASI

Prev Nex
TAHAPAN PEMILIHAN SAMPEL

Politeknik
MFH
Penentuan Prosedur Mataram
Penentuan Kerangka Penentuan Metode
Penentuan Populasi Pemilihan Jumlah
Pemilihan Sampel Pemilihan Sampel
Sampel

Data sampel
Penentuan Jumlah Pemilihan Unit
(Kuantitatif atau Analisis data
Sampel Sampel Aktual
Kualitatif)

Kesimpulan dan
Populasi
saran
DIII FARMASI

Prev Nex
Sampling Penelitian Kuantitatif

Politeknik
• Sampel dalam Penelitian MFH
Kuantitatif dinamakan Mataram

responden.
• Bersifat sampel statistik.
• Sampel harus mewakili
populasi dengan karakteristik
yang unik (representatif). 
Model Generalisasi Penelitian Kuantitatif
• Keputusan mengenai
responden harus dilakukan
oleh peneliti untuk
memaksimalkan kemampuan DIII FARMASI

generalisasi penelitian.  Prev Nex


Lanjut...!
Teknik
Sampling Politeknik
MFH
Mataram

Probability Sampling Nonprobability Sampling

1. Simple random sampling 1. Sampling sistematis


2. Proportionate stratisfied 2. Sampling kuota
random sampling 3. Sampling aksidental
3. Disproportionate stratisfied 4. Purposive sampling
random sampling 5. Sampling jenuh
4. Cluster Sampling (Area 6. Snowball sampling
sampling)
DIII FARMASI

Sumber: Sugiyono Prev Nex


Solusi

Politeknik
MFH
Mataram

DIII FARMASI

Prev Nex
Probability Sampling

Politeknik
Proportionate Disproportionate
Simple random
stratisfied random stratisfied random
Cluster Sampling MFH
sampling (Area sampling) Mataram
sampling sampling
• Pengambilan sampel • Digunakan pada • Jumlah sampel bila • Populasi tidak terdiri
anggota populasi populasi yang populasinya dari individu-
dilakukan secara mempunyai susunan berstrata tetapi individu, melainkan
acak tanpa bertingkat atau kurang proporsional terdiri dari
memperhatikan berlapis-lapis kelompok-kelompok
strata yang ada • Populasi tidak individu (populasi
dalam populasi. homogen dan mini).
• Besarnya populasi berstrata secara • Digunakan bila
harus diketahui oleh proporsional populasi tidak
peneliti • Kriteria jelas untuk mendapat kerangka
• Populasi Homogen menstratifikasi sampling
• Dapat dilakukan • Diketahui jumlah tiap
dengan pengundian, tingkatan
dan tabel bilangan
acak.
DIII FARMASI

Prev Nex
Contoh Probability Sampling

Proportionate Disproportionate Politeknik


Simple random Cluster Sampling
stratisfied random stratisfied random
sampling (Area sampling) MFH
sampling sampling
Mataram
• Populasi terdiri dari • Jumlah pegawai yang • Misalnya, pegawai • Di Indonesia
500 orang lulus S1 = 45, S2 = dari PT tertentu terdapat 34 provinsi,
mahasiswa program 30, D4 = 800, D3 = mempunyai 3 orang dan sampelnya akan
S1 (unit sampling. 900, SMA = 400, SD = lulusan S3, 4 orang menggunakan 10
Jumalh sampel yang 300. Jumlah sampel lulusan S2, 90 orang provinsi, maka
ditentukan 150 yang harus diambil lulusan S1, 800 orang pengambilan 10
orang dari populasi. meliputi strata lulusan SMA, 700 provinsi itu perlu
Dilakukan dengan pendidikan tersebut orang lulusan SMP, menggunakan
undian maupun yang diambil secara maka 3 orang lulusan stratified random
tabel bilangan acak. proporsional jumlah S3 dan 4 orang S2 itu sampling.
sampel. diambil semuanya
sebagai sampel.
Karena dua
kelompok itu terlalu
kecil bila
dibandingkan
dengan kelompok S1,
SMA dan SMP. DIII FARMASI

Prev Nex
Non-Probability Sampling

Sampling Sampling
Sampling kuota Sampling Jenuh Politeknik
sistematis aksidental
MFH
• Teknik • Teknik untuk • Teknik • Teknik Mataram
penentuan menentukan penentuan penentuan
sampel sampel dari sampel sampel bila
berdasarkan populasi yang berdasarkan semua anggota
urutan dari mempunyai ciri- kebetulan, yaitu populasi
anggota populasi ciri tertentu siapa saja yang digunakan
yang telah diberi sampai jumlah secara kebetulan sebagai sampel.
nomor urut. (kuota) yang bertemu dengan • Dilakukan bila
diinginkan. peneliti dapat jumlah populasi
• Sampel diambil digunakan relatif kecil
dengan sebagai sampel,
memberikan bila dipandang
jatah atau orang yang
quorum tertentu kebetulan
terhadap ditemui itu cocok
kelompok. sebagai sumber
data. DIII FARMASI

Prev Nex
Contoh Non-Probability Sampling

Sampling Sampling Politeknik


Sampling kuota Sampling Jenuh
sistematis aksidental
MFH
• Anggota populasi • Jumlah sampel • Penelitian tentang • Misalnya, populasi Mataram
yang terdiri dari yang ditentukan pendapat umum kurang dari 30
100 orang. Dari 500 orang. Kalau mengenai pemilu orang. Maka
semua anggota itu pengumpulan dengan semua anggota
diberi nomor urut, data belum mempergunakan populasi tersebut
yaitu nomor 1 didasarkan 500 setiap warga dijadikan sampel.
sampai dengan orang tersebut negara yang telah
nomor 100. maka penelitian dewasa sebagai
Pengambilan dipandang belum unit sampling.
sampel dapat selesai.
dilakukan dengan
nomor ganjil saja,
genap saja, atau
kelipatan dari
bilangan tertentu,.
DIII FARMASI

Prev Nex
Menentukan Ukuran Sampel

Karakteristik Tabel Kretjie dan Tabel Isaac dan


Rumus Slovin Politeknik
Morgan Michael
Tujuan Menduga proporsi Menduga proporsi Menduga proporsi MFH
Penggunaan populasi populasi populasi Mataram
Bentuk Terdiri dari dua Terdiri dari 4
kolom untuk ukuran kolom, yakni: N
n=
populasi (N) dan (N) = populasi, (s)
N.d2+1
kolom untuk ukuran terdiri atas tiga
sampel (n). tingkat kesalahan
[1%, 5%, dan 10%]
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
d = galat pendugaan
Kuantitatif
(taraf kesalahan)

Asumsi taraf Taraf kepercayaan Menentukan tingkat Taraf kepercayaan


kepercayaan 95% memakai Chi kepercayaan yang 95% distribusi
Kuadrat diinginkan distribusi normal
Asumsi taraf Sudah ditentukan Menentukan tingkat Didasarkan atas
DIII FARMASI
kesalahan batas kesalahan 5% kesalahan, pertimbangan
1%, 5%, atau 10% (kebebasan) peneliti Prev Nex
Menentukan Ukuran Sampel

• TABEL KRITJIE-MORGAN
Politeknik
• Misalnya, jumlah populasi 1000, maka dapat secara langsung melihat tabel lampiran 1. Diperoleh jumlah sampel
sebesar 278. Hasil ini dengan taraf kesalahan yang sudah ditentukan sebesar 5% (3,841) dalam distribusi Chi MFH
Kuadrat.  Mataram

• TABEL ISAAC DAN MICHAEL


• Misalnya, untuk populasi 1000, taraf kesalahan 1%, jumlah sampelnya = 399; taraf kesalahan 5% jumlah sampelnya =
258, dan untuk taraf kesalahan 10%, jumlah sampelnya = 213.

• RUMUS SLOVIN
• Misalnya, jumlah populasi adalah 125, dan tingkat kesalahan yang dikehendaki adalah 5%, maka jumlah sampel yang
digunakan adalah :
N
n=
N.d2+1

n = sampel; N = populasi; d = nilai presisi 95% atau sig. = 0,05.


125
n= = 95,23 dibulatkan 95
DIII FARMASI
125. (0,05) + 1
2

Prev Nex
Menentukan Ukuran Sampel

• Populasi dalam penelitian kualitatif dinamakan situasi sosial


(Objek yang ingin dipahami secara mendalam).
Kualitatif Politeknik
MFH
• Sampel dalam penelitian ini berupa partisipan, atau B Mataram
narasumber.
• Sampel dalam penelitian kualitatif didasarkan atas informasi
yang maksimum (bukan statistik). C
• Teknik pengambilan sampel bersifat purposive, snowball,
dan grounded theory
• Kegiatan eksplorasi melalui pengamatan, wawancara, dan A D
telaah dokumen.
• Dilakukan saat mulai memasuki lapangan dan selama
penelitian berlangsung (emergent sampling design). E
• Peneliti dapat menetapkan sampel lainnya yang
dipertimbangkan akan memberikan data yang lebih
lengkap. F
• Apabila penentuan unit sampel (partisipan/informan)
dianggap telah memadai (redundansi), data telah jenuh
maka tidak perlu lagi menambahkan sampel sebagai Model Generalisasi Penelitian
informasi yang baru. Kualitatif
• Hasil penelitian dapat ditransferkan atau diterapkan ke Hasil dari A dapat ditransferkan hanya DIII FARMASI
situasi sosial (tempat lain), ke B, C, D
Prev Nex
Menentukan Ukuran Sampel

Politeknik
Purposive Sampling Snowball Grounded Theory MFH
Mataram
• Prosedur dimana • Teknik pengambilan • Prosedur dimana
peneliti sampel sumber data, mengumpulkan
mengidentifikasi yang pada awalnya pengamatan,
informan kunci: orang- jumlahnya sedikit, percakapan,
orang yang memiliki lama-lama menjadi wawancara, catatan
pengetahuan khusus besar. publik, responden buku
tentang topik yang • Misalnya, Penelitian harian dan jurnal.
sedang diselidiki. kasus korupsi • Kajian dalam bidang
• Misalnya, Penelitian Hambalang. KPK pendidikan, sosial,
tentang kondisi politik meminta sejumlah saksi keperawatan, ilmu
maka sumber datanya dan bukti dari tersangka politik, dan psikologi
adalah orang yang ahli yang terlibat korupsi
politik.  sebagai sumber data.

DIII FARMASI
Peneliti sendiri sebagai personal refleksi atau instrumen penelitian.
Prev Nex
Proses Pengambilan Sampel

Proses pengambilan sampel sumber data dalam


Politeknik
penelitian kualitatif MFH
Mataram
B G I

A H J
Purposive sampling dan
E
D snowball
C F

Pengumpulan Data
“Zigzag” dan
Analisis Mencapai
Kejenuhan Kategori DIII FARMASI
(Grounded Theory) Prev Nex
Kesalahan Sampling

Kesalahan Kesalahan yang terjadi bila elemen sampel tertentu tidak diperhitungkan, atau
bila seluruh populasi tidak diwakili secara tepat oleh kerangka sampel.
Politeknik
Cakupan MFH
Mataram
Peneliti menyeleksi sendiri dengan memiliki daftar sampel yang telah tersusun.

Kesalahan Tidak memperkirakan nilai populasi


Sampling
Peneliti menyeleksi besarnya sampel dari populasi yang mungkin

Kesalahan Tidak berdasarkan pertimbangan teoretis (manasuka)

Pengukuran
Peneliti menggunakan instrumen yang baik, jelas, tidak ambigu, baik pertanyaan
maupun pilihan jawaban.

Kesalahan Kesalahan akibat perbedaan statistik antara survei yang hanya memasukkan
responden yang merespon dan juga responden yang gagal (tidak) merespon).
nonrespons DIII FARMASI
Peneliti menggunakan prosedur administrasi yang ketat untuk mencapai Prev Nex
tingginya tingkat jawaban yang mungkin.
Ringkasan Materi
Tahapan Pemilihan Sampel Kuantitatif Kualitatif
Penentuan Populasi  Besar (Orang, benda, hewan, tumbuhan, dll)  Kecil (Situasi Sosial) Politeknik
 
MFH
Penentuan Kerangka Pemilihan  Representatif (mewakili)  Representatif (mewakili)
Sampel Mataram

Penentuan Metode Pemilihan  Probability dan Nonprobability  Purposive sampling, dan snowball sampling
Sampel
 
Penentuan Prosedur Pemilihan  Sampel statistik  Sampel teoretis
Jumlah Sampel

Penentuan Jumlah Sampel  Ditentukan sejak awal  Berkembang selama proses penelitian
 Tergantung pada tingkat ketelitian/kepercayaan  Informasi yang maksimum

Pemilihan Unit Sampel Aktual  Dikontrol  Redundansi (datanya telah jenuh)

Data  Random (acak)  Deskripsi, narasi, ucapan, catatan lapangan,


video, transkrip

Pelaksaan Penelitian  Setelah selesai pengumpulan data  Terus menerus sejak awal sampai akhir
   Deduktif penelitian
 Menggunakan statistik untuk menguji hipotesis  Induktif
 Mencari pola, model, teori DIII FARMASI

Hasil penelitian  Digeneralisasikan ke dalam populasi  Ditransfer ke dalam kasus sosial yang diteliti Prev Nex

Anda mungkin juga menyukai