Anda di halaman 1dari 20

TEORI-TEORI

KEPRIBADIAN
EMPAT PARADIGMA
 Paradigma psikoanalisis
 Paradigma traits
 Paradigma kognitif
 Paradigma behaviourisme
PARADIGMA PSIKOANALISIS
Pokok ajaran psikoanalisa:
a. Kesadaran, pra-sadar, dan ketidaksadaran jiwa yang
dianalogikan dengan menggunakan fenomena gunung
es
b. Libido: energi bawaan sejak lahir yg kita miliki yg
memotivasi dan membuat kita mampu bertahan hidup
c. Id, ego, superego.
d. Tahap perkembangan psikoseksual
e. Mekanisme pertahanan diri
Lanjutan…
 Ditemukan oleh Sigmund Freud
Berangkat dari dua asumsi:
1. Manusia adalah bagian dari binatang &bagian dari
sistem enerji
2. Sebagai binatang, manusia adalah organisme hidup
yg membutuhkan enerji dan hidup berarti mampu
mengelola enerji yg dimilikinya
Kuncinya: mengenali insting-insting seksual dan agresi
Lanjutan… (Insting sebagai Sistem Enerji)

Terdapat dua enerji:


 Enerji fisik

 Enerji psikis: enerji yg ditransformasikan dari

enerji fisik melalui id beserta insting2nya


Insting Sebagai Enerji Psikis
 Insting:perwujudan psikologik dari kebutuhan tubuh yg
menuntut kepuasan. Enejri insting dpt dijelaskan:
a. Sumber instmg:kondisi jasmaniah atau kebutuhan
keseimbangan
b. Tujuan insting:berkaitan dgn sumber insting, yakni
kembali memperoleh keseimbangan
c. Obyek insting:segala sesuatu yg menjembatani antara
kebutuhan yg timbul dgn pemenuhannya
d. Daya dorong:kekuatan/intensias keinginan berbeda2
setiap waktu
Jenis-Jenis Insting
 Insting Hidup (Eros) dorongan yg menjamin
survival
 Insting mati atau destruktif (thanatos) bekerja
secara sembunyi2 dibanding insting insting hidup
Lanjutan..
 Dinamika kepribadian ditentukan oleh cara enerji psikis
didistribusi dan dipakai oleh id-ego dan suoerego
 Tingkah laku manusia fungsi dari pengalaman masa lalu
Paradigma Traits
(Tradisi Psikologi Fungsional & Psikologi Pengukuran)

 Tradisi fungsionalisme menguraikan tttg habit,


ingatan, berpikir, motivasi dan fungsi jiwa lainnya
 Tradisi psikologi oengukuran:mengukur dan
memahami besarnya potensi yg dimiiiki manusia

Tes Psikologi
 Dipelopori oleh W. James, Murray, Maslow, Cattel,
Eysenck, Allport, dll.
 Paradigma trait membahas peramalan2 tingkah
laku
PARADIGMA KOGNITIF
(Tradisi Gestalt)

 Gestalt:kesatuan, keseluruhan, pola, konfigurasi


 Pengalaman yg dimiliki manusia selalu membentuk
kesatuam yg memiliki pola dan konfigurasi tertentu
 Dipelopori oleh Max Wertheimer
 Paradigma kognitif memakai kontekstualisme sbg
akar metafora
 Konseo dasarnya: fikiran dan keyakinan seseorang
menjadi kunci memahami tingkah laku
 Terapi kgnitif berusaha mendorong orang
mengubah keberadaannya di dunianya; mendorong
org utk berfikir yg baik ttg dirinya sendiri, di
samping mendorong org memiliki lingkungan yg
pas dgn dirinya
PARADIGMA BEHAVIOURISME
(Tradisi Kondisioning)

 Kondisioning meyakini asumsi dasar bahwa manusia


adalah mesin
 Tingkah laku manusia itu fungsi stimulus dan berusaha
menjelaskan bagaimana manusia berinteraksi dgn
lingkungan
 Lebih dekat dgn teori belajar dibandingkan psikologi
kepribadian
 Dipelopori oleh Pavlov, Skinner, & Watson
 Teori behaviourisme lebih dekat dgn teori belajar
dibanding psikologi kepribadia
ASSESSMENT & RISET
DALAM PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN
 Assessmen obyektif:pengukuran tdk tergantung
dari penilaian individu yg melakukan assesmen
 Assesmen subyektif:pengukuran yang
mengandalkan interpretasi
Mengukur Kepribadian
 Reliabilitas:merujuk pd konsistensi nilai yg
diharapkan tetap sama
 Validitas:merujuk pd sejauhmana tes benar2
mengukur apa yg ingin diukur
Bias
 Set respon:bias yg tidak terkait dgn karakteristik
kepribadian yg sedang diukur.
a. Set respons persetujuan
b. Set respons keinginan sosial
 Bias etnis
 Bias gender
MACAM-MACAM PENGUKURAN
KEPRIBADIAN

 Tes laporan diri


 Tes Q-Sort
 Penilaian orang lain
 Pengukuran biologis
 Observasi perilaku
 Wawancara
 Perilaku ekspresif
 Analisis dokumen dan riwayat hidup
 Tes proyektif
 Demografi dan gaya hidup
Tipe-Tipe Pengukuran Kepribadian
Tipe Tes Contoh
Tes Laporan Diri Minnesita Multiphasic Personality Inventory
(MMPI);Affective Communication Test (ACT
Tes Q-Sort Konsep diri, harga diri, terapi
Penilaian oleh orang lain Penilaian oleh orangtua, guru, teman
Pengukuran fisiologis Waktu reaksi, Electroencephalogra (EEG)
Observasi perilaku Pengambilan sampel pengalaman, penilaian dgn
kaset video
Wawancara Wawancara terstrutur tipe A, wawancara seksual
Kinsey
Analisis dokumen Catatan mimpi harian, psikobiografi
Tes proyektif Draw-A-Person, Rorschach, Tematic Apperseption
Test (TAT)
Gaya hidup & demografi Umur, kelompok budaya, orientasi seksual
Adakah metode asesmen yang paling baik?

Anda mungkin juga menyukai