Anda di halaman 1dari 47

TIPOLOGI TEMPERAMEN

DEFINISI TIPOLOGI TEMPERAMEN


 Tipologi temperamen:karakteristik segi kejiwaan
 Bahwa: berbagai aspek kejiwaan seseorang, spt
emosi, daya pikir, kemauan, dll menentukan
karakteristik seseorang
TIPOLOGI2 TEMPERAMEN
 Tipologi Berdasarkan Sifat2 Kejiwaan Semata
1. Tipologi Plato
2. Mazhab Perancis
a. Tipologi Queyrat
b. Tipologi Malapert
 Tipologi Kamt & Neo Kantianisme
a. Tipologi Kant
b. Tipologi Neo-Kantianisme
 Tipologi J. Bahnsen
 Tipologi Heymans
 Teori Kepribadian G. Ewald
TIPOLOGI PLATO
 Plato membedakan adanya tiga bagian jiwa, yaitu:
1. Pikiran (logos): kepala

2. Kemauan (chumos): dada

3. Hasrat (ephitumid): perut


 Adanya tiga macam kebajikan

1. Kebijaksanaan

2. Keberanian

3. Penguasaan diri

Keselarasan antara ketiga hal itu:kebenaran atau keadilan


PENGGOLONGAN TIPE MANUSIA BERDASARKAN KETIGA
BAGIAN JIWA

1. Org yg dikuasai oleh pikir


2. Org yg dikuasasi oleh kemauan

3. Org yg dikuasai oleh hasrat

Plato membagi fungsi rakyat dlm suatu negara atas


dasar ketiga golongan:
4. Golongan pemimpin pemerintahan

5. Golongan tentara
6. Golongan pekerja tangan
MAZHAB PERANCIS
(TIPOLOGI QUEYRAT)

 Menyusun tipologi atas dasar dominasi daya jiwa(kognitif,


afektif & konatif). Menjadi tipe2:
1. Salah satu daya atau aspek yg dominan

a. Tipe meditatif, atau intelektual

b. Tipe emosional
c. Tipe aktif

2. Dua daya yg dominan:


1. Tipe meditatif-emosional atau sentimental

2. Tipe aktif-emosional atau org garang

3. Tipe aktif-meditatif atau org kemauan


3. Ketiga daya ada dlm proporsi seimbang
a. Tipe seimbang

b. Tipe amoroph

c. Tipe apathis

4. Ketiga daya itu ada atau berfungsi scr tak


teratur (tak menentu)
d. Tipe tak-stabil

e. Tipe tak teguh hati

f. Tipe kontradiktoris
5. Tiga macam tipe yg tdk sehat
a. Tipe hypochondris
b. Tipe melancholis

c. Tipe histeris
Kesembilan tipe yg pertama: tipe sehat, tiga
berikutnya (setengah sakit), tiga terakhir (sakit)
MAZHAB PERANCIS
(TIPOLOGI MALAPERT)

1. Tipe intelektual:
a. Golongan analitis
b. Golongan reflektif

2. Tipe afektif:
c. Gol. Emosional

d. Gol, bernafsu
3. Tipe Vokunter:
a. Gol. Tanpa kemauan
b. Gol. Besar-kemauan

4. Tipe aktif:
c. Gol. Tak-aktif

d. Gol. aktif
TIPOLOGI KANT & NEO-KANTIANISME
(TIPOLOGI KANT)

 Sebagian tdp dlm “Kritik de praktischen


Vernunft” (1788), & “Anthropologie” (1799)
 Pengertian watak (karakter):

a. Watak dlm arti etis atau normatif (Kritik de


praktischen Vernunft)
b.Watak dlm arti deskriptif atau kepribadian: atak
sbg kualitas2 yg membedakan org yg satu dr yg
lain scr khas (Anthropologie}
 Temperamen: corak kepekaan
 Karakter: corak pikiran
 Temperamen mengandung dua aspek:
a. Aspek fisioogis: konstitusi tubuh, susunan
cairan jasmaniah
b. Aspek psikologis: kecenderungan2 kejiwaan yg
disebabkan oleh komposisi darah
ASPEK PSIKOLOGIS

1. Temperamen perasaan, mencakup dua tipe


temperamen
a. Sanguinis dan lawannya:

b. Melancholis

2. Temperamen kegiatan, mencakup dua tipe


temperamen:
c. Choleris, dan lawannya:
d. Phlegmatis
TEORI IMMANUEL KANT

ARTI ETIS /
NORMATIF
KARAKTER
ARTI
DESKRIPTIF
MANUSIA SANGUINIS
Aspek fisiplogis TEMPERAME
N PERASAAN
TEMPERAME MELANCHOLI
N S
Aspek
psikologis
CHOLERIS
TEMPERAME
N KEGIATAN
PHLEGMATIS
TEMPERAMEN SANGUINIS
(ORG DGN DARAH RINGAN)

Ditandai:sifat yg mudah dan kuat menerima kesan


(pengaruh kejiwaan) tp tdk mendalam & tahan
lama:
 Suasana perasaan penuh harapan  sering
menjanjikan sesuatu tapi jarang menepati, krn tidak
dipikirkan secara mendalam
 Periang dan ramah dalam pergaulan
 Penolong  tidak dapat digunakan sebagai sandaran
TEMPERAMEN MELANCHOLIS
(ORG DGN DARAH BERAT)

Sifat khas :
 Menganggap penting segala hal yang berkaitan dengan dirinya
dan selalu disertai kebimbangan
 Fokus tertuju pada kesukaran2nya
 Tidak mudah membuat janji berusaha akan selalu menepati
janji  tidak tepat janji menimbulkan kegalauan diri
 Kurang percaya & tidak mudah menerima keramahan orang
lain
 Suasana perasaan  bertentangan dengan sanguinis 
cenderung kurang puas akan keadaan dan kurang dapat melihat
kesenangan orang lain
TEMPERAMEN CHOLERIS
(ORG DGN DARAH PANAS)

Sifat khas :
 Lekas terbakar, tapi juga lekas padam, tanpa membenci
 Tindakan cepat tetapi tidak konstan
 Selalu sibuk, tapi lebih banyak memerintah
 Nafsu :mengejar kehormatan, suka sibuk di depan org,
menyukai pujian
 Menyukai sikap semu dan formal
 Suka bermurah hati dan melindungi atas dasar sayang
kepada diri sendiri untuk mendapatkan penghargaan diri
 Cara berpakaian:rapi, cermat, terlihat cendikia
TEMPERAMEN PHLEGMATIS
(ORG DGN DARAH DINGIN)

 Kelemahan:kecenderungan ke arah
ketidakpekaan jadi jemu & mengantuk
 Sifat khas :
 Tidak mudah panas, tapi jika panas tahan lama
 Tidak mudah marah
 Cocok utk tugas-tugas ilmiah
MASALAH TIPOLOGI CAMPURAN
 Tidak adanya temperamen campuran :
 Temperamen yang bertentangan tidak mungkin
berkombinasi
 Kombinasi yang lain, sanguinis + choleris &
melancholis + phlegmatis  akan saling menetralkan
TIPOLOGI NEO KANTIANISME
 Tokoh yang terkenal : Enselhans
 Temperamen  segi perasaan
 Temperamen kegiatan: konstitusi afektif yg
menentukan kegiatan dalam hubungan dengan
kehidupan kemauan, sedang kemauan:
penjelmaan dari temperamen
Temperamen Kemauan Tindakan
Temperamen tergantung kpd dua hal pokok:
 Kepekaan kehidupan afektif(mendalam tidaknya
pengaruh perangsang)
 Bentuk kejadian afektif:

a. Mobilitas perasaan

b. Kekuatan perasaan
Kepekaan kehidupan afektif & bentuk kejadian
afektif kekuatan penggerak impuls bg
motif kemauan
Kepekaan
kehidupan
afektif
Temperam Mobilitas
en perasaan
Bentuk Kekuatan Impuls bagi
kejadian penggerak motif tindakan
perasaan kemauan
afektif
Kekuatan
perasaan
TIPE MANUSIA MENURUT ENSELHANS
temperamen Kepekaan Bentuk Kejadian Kekuatan Sifat khas
kehidupan afektif kekuatan penggerak individu
afektif mobilitas perasaan
Melancholis Mendalam Tetap kuat a. Kuat Giat

b. lemah Pemurung
Choleris Tak Berganti- Kuat a. Kuat Kemauan
mendalam ganti keras
b. Lemah Mudah
tersingung
Phlegmatis mendalam tetap Lemah a. Kuat Pemikir
kritiis
b. Lemah apatis
DUA ASPEK WATAK (CHARACTER)
 Aspek Formal, kualitas kemauan:
 Konsekuen, yg menggambarkan keseragaman
tindakan2
 Kekuatan (kekuatan kemauan)
 Keuletan
 kebebasan
 Aspek Material, arah kemauan / arah tindakan
(baik/ buruk)
TIPOLOGI J. BAHNSEN
 Orang yang pertama menggunakan istilah
Characterologie.
 Kepribadian ditentukan 3 macam keadaan jiwa :
1. A. Temperamen
B. Kemauan
2. Posodyne
3. Daya Susila
TEMPERAMEN
 Ditentukan oleh 4 faktor :
 Spontanitas : sikap / tindakan yang berpangkal pada
jiwa sendiri tanpa adanya paksaan dari luar
 kuat & lemah
 Reseptivitas : cara bagaimana orang menerima kesan 
cepat & lambat
 Impresionabilitas : mendalam atau tidaknya pengaruh
sesuatu keadaan thd jiwa
 mendalam & tidak mendalam
 Reaktivitas: bagaimana suatu kesan mempengaruhi jiwa
 lama dan tidak lama
 Dari ke-empat faktor ada 16 macam variasi temperamen, yg
terdiri dari empat macam temperamen pokok: (choleris,
sanguinis, phlegmatis, anamatisch)
 Pedoman pengelompokan ke dlm temperamen pokok:
1. Spontanitas kuat, reseptivitas kuat: choleris
2. Impresionabilitas tak mendalam, reaktivitas tak
lama:sanguinis
3. Resiptivitas lambat, reaktivitas lama: phlegmatis
4. Spontanitas lemah, impresionabilitas mendatar: anamatisch
KEMAUAN
 Pengendali sebagian besar tingkah laku manusia
POSODYNIE
 Ketabahan individu dalam menghadapi kesukaran
atau penderitaan
 Macamnya :
 Kuat : keteguhan hati dalam menghadapi kesukaran /
penderitaan, adanya keyakinan akan datangnya
kemudahan  eukoloi
 Lemah : sifat yang mudah putus asa, mudah berkeluh
kesah, tidak memiliki keyakinan akan datangnya
kemudahan setelah menghadapi kesukaran  dyskoloi
DAYA SUSILA
 Kemampuan individu untuk membedakan dan
meyakini hal-hal yang baik dan yang buruk, serta
untuk mengatur tingkah lakunya.
EVALUASI TIPOLOGI J. BAHNSEN
 Keempat Pedoman pengelompokan temperamen
pokok sulit untuk diterapkan pada keenambelas
kombinasi  tipologi Bahnsen kurang jelas
TEORI E.MEUMANN
 Watak  disposisi kemauan yang manifes dalam
perbuatan.
Kemauan
Watak Perbuatan

 Tiga Aspek pokok kemauan :


 Aspek yang memiliki dasar kejasmanian  dasar
fisiologis & tergantung pada sistem syaraf
 Aspek Afektif  menjelma menjadi temperamen
 Aspek kecerdasan
ASPEK YANG MEMILIKI DASAR KEJASMANIAN

 Intensitas / kekuatan kemauan  kuat atau


lemahnya konstitusi syaraf
 Durasi individu melakukan tindakan kemauan 
lama atau tidak  tergantung pada kekuatan syaraf
 Taraf perkembangan kemauan :
 Disposisi untuk bertindak secara instinktif
 Disposisi untuk bersikap menaruh perhatian
 Disposisi untuk menentukan persetujuan
 Disposisi bertindak secara mekanis
ASPEK AFEKTIF
 Afektif  temperamen  sifat fundamental perasaan
 Penggolongan sifat fundamental perasaan :
 Tingkat kesukaran terpengaruh oleh perangsang  mudah &
sukar
 Berdasarkan kualitas  senang & tidak senang
 Berdasarkan intensitas (kekuatan atau kejelasan)  kuat /
mendalam & tak kuat/tak mendalam
 Berdasarkan atas lama berlangsungnya dlm kesadaran

 Berdasarkan efeknya:lama or singkat


 Berdasarkan atas genesisnya  ditimbulkan oleh perangsung
luar/. Dalam & ditimbulkan oleh isi kesadaran
 Berdasar atas hubungan dg isi kesadaran
 Berdasar atas hubungan dg subyek

Bentuk perasaan  keadaan fisiologis : syaraf pusat, motorik,


fungsi vasomotoris
TIPE DISPOSISI AFEKTIF(TEMPERAMEN) MENURUT MEUMANN

Temperamen Kuealitas Mudah Intensitas & Modus ekspresi


perasaan sukarnya lamanya
terpengaruh

Choleris Tak senang Mudah Besar Aktif-giat


Melancholis Tak senang Sukar Besar Pasif-depresif
Phlegmatis Senang Mudah Besar Pasif-depresif
Sanguinis Senang Sukar Kecil Aktif-giat
ASPEK KECERDASAN
 Berkaitan dg sifat kerja mental
 Berpikir produktif
 Berpikir reproduktif
 Berpikir tidak produktif
 Taraf kebebasan intelektual
 Bebas  taraf kebebasan tinggi
 Tidak bebas  taraf kebebasan rendah
 Cara berpikir :
 Analitis vs sintesis
 Intuitif vs diskurtif
TEORI HEYMANS
 Teori disusun berdasarkan data penyelidikan empiris.
 Data yang dianalisis : biografi, keturunan, keadaan
anak-anak sekolah menengah hasil penelitian
laboratorium.
 Pendapat  kepribadian manusia sangat berlainan
dan sangat banyak ragamnya  secara garis dapat
dIgolongkan  3 dasar klasifikasi kualitas kejiwaan
 emosionalitas, proses pengiring, aktivitas
KUALITAS KEJIWAAN
 EMOSIONALITAS : Kemampuan individu untuk
menghayati suatu perasaan karena pengaruh suatu kesan.
(emosional & tdk emosional)
 PROSES PENGIRING : Banyak sedikitnya pengaruh
kesan terhadap kesadaran setelah kesan-kesan tersebut
tidak lagi ada dalam kesadaran(kuat/yg berfungsi
sekunder &lemah/yg berfungsi sekunder)
 AKTIVITAS : kemampuan individu dalam mengubah
perasaan dan pikiran ke dalam tindakan yang spontan.
(aktif & tdk aktif)
TIPOLOGI G. EWALD
 TEMPERAMEN : konstitusi psikis yang
berhubungan dengan konstitusi jasmani 
keturunan peranan penting
 Temperamen berkaitan dengan biotunus 
intensitas dan irama hidup yang mengatur
kecepatan dan kekuatan kegiatan hidup  konstan
selama hidup  tergantung konstelasi hormon

Biotunus tergantung faktor2 kejiwaan yg merupakan
temperamen:
 Intensitas & tempo hidup

 Suasana perasaan individu

Macam2 temperamen:
 Temperamen sanguinis atau hipomanis dgn biotunus kuat

 Temperamen melancholis atau depresif dgn beotunus

lemah
 Temperamen biasa atau normal, dgn biotunus sedang
 WATAK : totalitas dari keadaan dan cara bereaksi
jiwa terhadap perangsang: ia membedakan:
a. watak yg dibawa sejak lahir (genotip):jasmaniah
b. Watak yg diperoleh (phaenotipis):lingkunga
WATAK & TEMPERAMEN (PERBEDAAN)
 Temperamen tetap selama hidup,
watak:mengalami pertumbuhan & perkembangan
PENYUSUNAN TIPOLOGI EWALD
(ASPEK2 YG ADA PADA MANUSIA
 Prinsip “busur refleks”
STADIUM 2 :
PENYIMPANAN &
PENGOLAHAN
:

ST RE
1 N

A AK
UM AA

D
IU SI
I
AD RIM

M
T

3:
S NE
PE
Stadium 1 atau Eindrucksfahingkeit:kecakapan
menerima kesan atau kepekaan thd perangsang
(lambang Ed)
 Kepekaan thd perasaan2 tinggi atau
empfinadichkeit (lambang E)
 Kepekaan thd perasaan2 instingtif atau
triebesfahigheit (lambang Tr)
Stadium 2 terdiri dari:
 Retentionsfahigkeit (lambang R):retensi, menyimpan kesan
lama atau tidak
 Intrapsychische Aktivitas (lambang IA), kecakapan jiwa utk
mengolah pesan2
Stadium 3: kecakapan utk menjalankan apa yg telah diolah
atau dipertimbangkan
Empat kepribadian 2x2x2x2:16 tipe manusia
Saling hubungan serta perbandingan keempat komponen di
atas :kepribadian manusia
DUA KOMPONEN LAGI

1. Besar kecilnya pendorong pd individu


 Manusia2 dgn pendorong besar

 Manusia2 dgn pendorong kecil

2. Tinggi rendahnya taraf kombinasi komponen2 itu


 Manusia2 golongan taraf tinggi
 Manusia2 golongan taraf rendah
PENGGAMBARAN KEPRIBADIAN
 Akhirnya terdapat 64 golongan manusia
 Kenyataan  banyak komposisi yang tidak
selaras.
 Ewald menggambarkan pribadi manusia cukup
rumit dan mencoba melihat kepribadian dari
berbagai sudut.

Anda mungkin juga menyukai