Anda di halaman 1dari 12

Saham

Irma Andriani, S.E., M.M.


Saham
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan
bagian kepemilikan atas suatu perusahaan.
Membeli saham berarti telah memiliki hak
kepemilikan atas perusahaan tersebut. Maka dari itu, kita
berhak atas keuntungan perusahaan dalam bentuk
deviden, pada akhir tahun periode pembukuan
perusahaan.
Saham yang tidak membagikan deviden
Walaupun memperoleh laba yang besar, perusahaan yang
sedang bertumbuh biasanya tidak membagikan deviden
selama periode waktu yang lama. Investor saham yang
berminat terhadap saham ini sering memang tidak
mengharapkan deviden untuk return-nya tetapi lebih
berharap pada kenaikan harga saham (capital gain)

Dik: Po = harga saham saat ini


Pn = harga saham pada tahun n
k = tingkat diskonto atau tingkat return tahunan yang
diharapkan investor
n = jumlah periode dalam tahun
contoh
Berapa nilai saham sebuah perusahaan yang tidak
membagikan deviden jika harganya setahun lagi
perkiraan Rp. 1.200 dan investor mengharapkan return
sebesar 20% atas investasinya?
Dik : Pn = Rp 1.200
k = 20% = 0,2
n =1
Po ?
= Rp 1.000
Soal
1. Sebuah saham yang sedang bertumbuh dipercaya tidak
akan memberikan deviden selama beberapa tahun ke
depan. Jika tingkat diskonto yang wajar untuk saham itu
adalah 15% dan harga saham itu 2 tahun lagi diprediksi
Rp. 2.645, hitung harga wajar saham itu hari ini?
2. Sebuah saham disepakati banyak analis tidak akan
membagikan deviden. Jika harganya tahun depan adalah
Rp 5.600 sedangkan harga pasarnya sekarang adalah Rp
5.000, berapa return yang diharapkan investor?
Saham dengan deviden konstan
Saham dengan deviden teratur adalah yang devidennya
konstan dan yang devidennya bertumbuh secara konstan
pada tingkat persentase tertentu.

Dengan D = dividen tahunan


K = tingkat diskonto
Po = harga wajar/saat ini
Contoh
Berapa harga wajar saham yang memberikan deviden
konstan sebesar Rp 500 per tahun jika investor
menggunakan tingkat diskonto 18%?
Dik : D = Rp 500
K = 18% = 0,18
Jawab:

= Rp 714,29
Soal
Sebuah saham memberikan deviden konstan sebesar
10% dari nilai nominalnya yang sebesar Rp 1.000.
hitung harga yang bersedia dibayarkan seorang investor
yang menginginkan return 14% atas saham preferen itu?
Saham dengan pertumbuhan konstan
Selain deviden yang konstan, literatur keuangan dan
investasi juga mencatat ada kelompok saham yang
mempunyai deviden dengan pertumbuhan konstan sebesar
persentase tertentu setiap tahunnya secara terus menerus.
Contoh saham seperti itu adalah saham yang deviden
tunainya bertumbuh dari Rp 100 ke Rp 110, kemudian Rp
121, dan seterusnya atau bertumbuh 10% setiap tahunnya.

Dengan D1 = dividen tahunan


K = tingkat diskonto
g = tingkat pertumbuhan
Po = harga wajar/saat ini
Jika besaran D1 belum diketahui, maka kita harus
menghitungnya terlebih dahulu dengan persamaan berikut:
D1 = Do (1+g)
Dengan Do = deviden tahun ini
Contoh :
Sebuah saham baru saja membayar deviden sebesar Rp 500
deviden ini diproyeksikan akan bertumbuh sebesar 10%
setiap tahunnya. Jika investor menginginkan return sebesar
18% untuk investasinya, hitung harga wajar saham itu?
Dik: Do = Rp 500
g = 10% = 0,1
k = 18% = 0,18
Jawab:
D1 = Do (1+g)
= Rp 500 (1+0,1)
= Rp 550

= Rp 6.875
Soal
Saham DCBA diproyeksikan akan membagikan deviden
sebesar Rp. 108 tahun depan, yang akan naik sebesar 8%
setaip tahunnya. Jika investor bersedia untuk membayar
Rp 1.200 untuk saham itu, berapa tingkat diskonto yang
digunakan?

Anda mungkin juga menyukai