Anda di halaman 1dari 8

TOKOH-TOKOH DAN TEORI

DALAM ILMU SOSIOLOGI


Fase Perkembangan Ilmu Sosiologi

Modern Kritik dan


Klasik
Postmodern
• Terdapat 5 tokoh yang berperan dalam pembangunan fondasi
perkembangan teori sosiologi klasik. Teori sosiologi klasik merupakan
awal dari perkembangan teori sosiologi dan dijadikan landasan dalam
perkembangan teori sosiologi pada fase selanjutnya. Tokoh-tokoh
tersebut adalah :

1. Auguste Comte
2. Emile Durkeim
3. Max Weber
4. Karl Marx
• Auguste Comte (Teori Positivisme) 1798-1857
Comte memperkenalkan paham filasafat positivism. Positivisme merupakan hal-hal yang
bersifat nyta, pasti, tepat, berguna dan memiliki kebenaran yang mutlak. Maksudnya kebenaran
harus harus bersifat nyata bukan abstrak, dapat diamati diukur dan diprediksi. Dalam pemikiran
tersebut Comte ia juga menekankan pada tingkat intelektual yang dilewati manusia dalam sejarah.
Adapun tingkatan intelektual dalam perkembangan manusia adalah sebagai berikut :

1. Tahap Teologis : Pada tahap ini cara manusia berfikir ataupun cara memahami alam dengan
bergantung pada keyakinan suprranatural yang bersifat fiktif. Cara berfikir
secara irrasional. Masih mempercayai hal-hal gaib.
2. Tahap Metafisik : Pada tahap ini merupakan tahap transisi menuju tahap positivis. Manusia
pada masa ini percaya bahwa setiap hal yang dialami disebabkan oleh hal-hal
yang bersifat abstrak.
3. Tahap Positivis : Pada tahap ini melihat dominasi rasionalitas manusia dalam memahami setiap
peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya. Penggunaan akal dalam memahami
realitas sosial sehingga dapat menghasilkan sebuah ilmu atau teori.
Karl Mark (Teori Kelas (Konflik))
• Kehidupan sosial pada dasarnya merupakan arena konflik
diantara dan di dalam kelompok-kelompok yang bertentangan
• Konflik terjadi karena masyarakat menganggap pentingnya
sumber daya ekonomi dan kekuasaan politik. Hal tersebutlah
yang diperebutkan oleh masyarakat.
• Karena adanya konflik masyarakt terbagi menjadi 2 kelas
yaitu kelompok masyarakat kelas penguasa (Borjuis) dan
kelompok yang tidak memiliki kuasa/modal (Proletar).
• Pola kehidupan masyarakat ditentukan oleh mereka yang
memiliki modal atau mereka yang secara ekonomi dominan.
Emile Durkheim
• Dalam karyanya Durkheim membahas tentang masalah pembagian kerja untuk
meningkatkan solidaritas.
• Pembagian kerja yang terjadi dimasyarakt tidak mengakibatkan sebuat
disintegrasi namun dapat meningkatkan sebuah solidaritas karena bagian-
bagian tersebut membuat masyrakat saling tergantung
• Durkheim membagi masyarakat kedalam dua tipe solidaritas.
• Solidaritas Mekanis : Merupakan tipe solidaritas yang didasarkan pada
persamaan
(homogenitas). hal seperti ini bisa kita temukan pada
masyarakat yang
masih sederhana.
• Solidaritas Organis : Merupakan sistem yang terpadu dalam organisme
yang
didasarkan atas keragaman dungsi-fungsi demi kepentingan
Max Webber (Tindakan Sosial)

• Tindakan sosial adalah suatu tindakan yang dihubungkan dengan oranglain dan
diorientasikan kepada apa yang terjadi sesudahnya.
• Ciri Tindakan Sosial : Dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain,
mempunyai arah dan akibat (memiliki makna), dan tindakan tersebut merupakan
tindakan yang mempengaruhi dan dipengaruhi oranglain.

Tindakan sosial terbagi menjadi 4 jenis :


1. Tindakan tradisional
2. Tindakan Afektif
3. Tindakan berorientasi nilai
4. Tindakan Rasional Instrumental
Mari Belajar Menganalisa
https://
katadata.co.id/ameidyonasution/berita/61cb009f81b28/susul-jakarta-ri
buan-buruh-banten-bakal-demo-tuntut-kenaikan-upah

https://megapolitan.kompas.com/read/2015/08/03/12055581/Tergiur.
Penghasilan.Go-Jek.Manajer.Ini.Pilih.Resign
.

Anda mungkin juga menyukai