Anda di halaman 1dari 110

Tugas Rangkuman Mata Kuliah Sistem Sosial Budaya Indonesia

Kelas F Administrasi Publik

1. Khalila Humaira Santoso (235030100111055)

Materi 1 PEMBANGUNAN MASYARAKAT * Pembangunan masyarakat memiliki 2 modal, yaitu


modal SOSIAL (berwujud masyarakat & nilai budaya) dan modal MATERIAL (bentuk-bentuk fisik)
* Pembangunan masyarakat memiliki 2 perspektif yaitu perspektif KULTUR (tidak nampak/nilai
budaya) dan perspektif STRUKTUR (menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena
struktur yang tidak mendukung) * Masalah ide dan masalah budaya merupakan beberapa
masalah dalam masyarakat yang harus diperbaiki * Sistem sosial di Indonesia menjawab 3
pertanyaan yaitu APA (fatamorgana, bersifat empiris), MENGAPA (bicara soal masalah
keilmuan/ilmiah, mengesampingkan masalah nilai, bersifat empiris) dan SEBAB-AKIBAT (nilai,
untuk menyempurnakan jawaban pertanyaan mengapa) Materi 2 MANUSIA * Siapa itu manusia?
dalam agama islam proses pembentukan manusia berasal dari Allah yang meniupkan ruhnya
kepada jasad manusia, kemudian menjadi nutfah, alaqah, dan mudgah, sampai 120 hari,
sehingga akhirnya menjadi makhluk Allah SWT * Ruh merupakan potensi kehidupan manusia
yang diberikan oleh Tuhan * Rasa merupakan kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang
berfungsi untuk merespon pemberitaan baik nyata, gaib/mistis, dan empiris * Hati merupakan
wahana luas tempat baik, buruk, benar, salah, bahagia, dan celaka * Akal/Budaya/Budoyo
merupakan potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi menterjemahkan
pemberitaan dalam hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan mudah * Napsu
berfungsi untuk mewujudkan pemberitaan akal * Ada 4 cara berpikir, yaitu method of
TENACITY/KETEGUHAN (Cara berpikir dan perilaku manusia didasarkan oleh leluhurnya),
method of AUTHORITY/OTORITAS (Cara berpikir dan perilaku manusia didasarkan kepada
orang/lembaga yang punya otoritas terhadap dirinya), method of INTUITION/SUARA HATI (Cara
berpikir dan perilaku manusia didasarkan pada suara hati), SCIENTIFIC method (berciri
empiris/nyata, kausalitas, harus diuji dengan kontrol) Materi 3 FILSAFAT * Filsafat berasal dari
kata Philos (cinta) dan Sophat (Kebijaksanaan/kecerdasan) * Dalam filsafat, kita harus berpikir
radikal (mendalam), universal (multidisipliner, semua cabang ilmu harus dipelajari), spekulatif
(untung-untungan) * Ada 2 cara penarikan kesimpulan yaitu INDUKTIF (kesimpulan dianggap
benar ditarik dari masalah-masalah yang bersifat khusus/personal menuju umum/universal), dan
DEDUKTIF (Penarikan kesimpulan dari masalah-masalah umum menuju masalah-masalah
khusus) * Filsafat harus memiliki exakta social, social, dan humaniora * Teori merupakan
kerangka berpikir untuk memecahkan masalah Materi 4 EKSISTENSI MANUSIA * Terkait dengan
eksistensi manusia, pasti memiliki 3 hal yaitu, KETIDAKPASTIAN (ada masalah-masalah yang
diluar jangkauannya), KETIDAKBERDAYAAN (jika manusia merasa tidak pasti, pasti manusia
melakukan usaha/berupaya), BERMASYARAKAT (mengatasi ketidakpastian & ketidakberdayaan
bersama-sama) * Jika ada ketidakpastian dan ketidakberdayaan dalam sistem bermasyarakat,
pasti akan ada juga kelangkaan, sehingga masyarakat lari ke kepercayaannya dan nilai
budayanya * Masyarakat adalah gabungan individu, tempat tertentu, dan tujuan bersama *
Menurut Talcott Parsons, masyarakat dibagi menjadi 3 * MASYARAKAT SEBAGAI SISTEM
SOSIAL (rangkaian sub-sistem, yang apabila 1 sub-sistem rusak, semuanya akan rusak pula).
Agar sistem tersebut tidak hancur, masyarakat harus bisa beradaptasi (menyesuaikan diri
dengan lingkungan), goal attachment (memiliki tujuan yang sama), integrasi (mampu
meleburkan diri pada masyarakat/ mampu menyisihkan kemerdekaan dirinya untuk
kemerdekaan orang lain), dan latent pattern maintenance (memelihata pola latent yang
tersembunyi, yaitu nilai) * MASYARAKAT SEBAGAI SISTEM INTERAKSI, menurut Blumer, dalam
Symbolic Interaction, dia mengajukan 3 pernyataan mengenai interaksi simbolik yaitu, orang
berperilaku karena perilaku itu bermakna bagi dirinya, makna itu dibangun karena interaksi
dengan pihak lain, dan makna-makna itu bisa berubah selama proses berlangsung dengan cara
mentafsir ulang * Masyarakat sebagai sistem pertukaran Materi 5 MASYARAKAT MENURUT
EMILE DURKHEIM * Solidaritas Mekanik, ialah saling percaya antar anggota kelompok karena
adanya persamaan-persamaan dalam tugas & tanggung jawab * Solidaritas Mekanik berciri
ipoleksosbud hankam yautu ideologi kebersamaan berdasarkan konsensus moral/kebudayaan *
Solidaritas Organik, ialah perbedaan-perbedaan dalam tugas & tanggung jawab * Solidaritas
Organik berciri pembagian kerja yang cukup ketat MASYARAKAT DARI CARA BERPIKIR * Aguste
Comte : agama humanitas (ada kekuatan diluar kekuatan manusia) * Teologis yaitu segala
sesuatu yang didalamnya memiliki unsur supranatural yang dianggap sebagai kesalahan
intelektual * Metafisis, yaitu menurunkan tuhan, segala yang berhubungan dengan supranatural
diturunkan * Positif, yaitu berpikir scientific/ilmiah * Menurut Tonnies, masyarakat dibagi menjadi
2 yaitu GEMEINSCHAFT (by blood, by place, by mind) dan GESELLSCHAFT (rasional) .

2. Muthia Faza Hafiyyane (235030100111057)

Sistem sosial budaya berkaitan dengan pengembangan yang terjadi di masyarakat. Dalam
sistem sosial budaya terdapat beberapa modal yang menjadi sistem, yang pertama adalah
modal sosial merupakan wujudnya masyarakat dan nilai budaya dimana pembangunan dalam
modal sosial menggunakan perspektif kultural. Menurut perspektif kultural menurunnya
tingkat kesejahteraan masyarakat ada karena adanya nilai sosial yang tidak dapat
dikembangkan. Lalu yang kedua terdapat modal material yang mana mengatakan
menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya struktur yang salah atau
struktur yang tidak mendukung.

Membicarakan mengenai sistem sosial budaya akan menjawab 3 pertanyaan sebagai berikut

1. Pertanyaan apa? Pertanyaan ini bersifat fatamorgana yaitu menjawab pertanyaan yang
tidak mendalam (umum)

2. Pertanyaan Mengapa? Pertanyaan ini bersifat empiris yaitu sudah membicarakan mengenai
masalah keilmuan dan ilmiah

3. Pertanyaan sebab-akibat? Pertanyaan ini membahas mengenai masalah nilai yang menjadi
sebab akibat dalam terjadinya sesuatu.

Sistem sosial budaya sangat berkaitan dengan masyarakat karena perilaku utama dalam
sistem sosial budaya manusia. Eksistensi manusia sangat diperlukan dalam menciptakan
sejarah sosial. Dalam eksistensi manusia terdapat ketidakpastian yang mutlak seperti jodoh,
mati, dan rejeki. Lalu manusia itu merupakan ketidak berdayaan, manusia berupaya
membangun keilmuan untuk memperbaiki ketidakberdayaan mereka. Lalu yang terakhir
manusia merupakan kemasyarakatan dimana manusia berusaha untuk mengatasi
ketidakpastian dan ketidakberdayaan mereka bersama sama.

Berikut merupakan jenis-jenis masyarakat dalam sistem sosial budaya

1. Masyarakat Individu

Masyarakat individu merupakan individu manusia yang bermasyarakat, dalam setiap


individu terdapat ruh, rasa, hati, akal, nafsu, yang menjadi penentu individu dalam
bermasyarakat. Ruh merupakan potensi kekuatan manusia yang datang dari tuhan, yang
menghidupkan manusia pada 120 hari. Rasa merupakan kekuatan manusia yang berasal dari
tuhan yang berfungsi untuk merespon pemberitaan baik nyata maupun gaib atau mistis serta
empiris. Selanjutnya adalah hati, merupakan wahana luas, tempat baik, buruk, benar, salah,
bahagia, dan celaka. Lalu ada akal yang menjadi potensi kekuatan manusia yang berfungsi
menerjemahkan pemberitaan dalam hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan
mudah. Terakhir adalah nafsu, merupakan potensi kekuatan manusia yang berfungsi
mewujudkan pemberitaan dari akal.

Menurut Charles Pierce menyebutkan bahwa terdapat 4 cara berfikir manusia sebagai berikut:

1. Method of tenacity : Cara berpikir dan perilaku manusia didasarkan oleh cara berpikir dan
perilaku leluhurnya. Sebagai contoh yang masih sering dilakukan di masyarakat adalah
Selamatan orang meninggal.

2. Method of Authority : Cara berpikir dan perilaku manusia tergantung pada lembaga yang
punya otoritas terhadap dirinya. Sebagai contoh adalah orang-orang yang memiliki kekuasaan
dunia.

3. Method of Intuition : Cara berpikir dan perilaku manusia berdasarkan intuisi, firasat, atau
bisa saja penasehat spiritual.

4. Scientific Method : Cara berpikir dan perilaku manusia berdasarkan Kenyataan, sebab-
akibat, kontrol, dan jelas.

2. Masyarakat sebagai sistem sosial

Pada umumnya masyarakat terjadi dikarenakan terdapat suatu kesamaan terhadap


masyarakat tersebut seperti berasal dari tempat asal yang sama, beragama sama, berasal dari
ras yang sama, atau bisa saja untuk mencapai tujuan yang sama. Sistem pada hal ini adalah
rangkaian sub-sub sistem yang mana apabila 1 subsistem terganggu maka akan mengganggu
sub sistem secara keseluruhan. Berikut merupakan cara supaya subsistem tidak terganggu :

1. Adaptasi : Manusia harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya

2. Goal Attainment : Antar sesama anggota harus memiliki tujuan yang sama

3. Integrasi : Mampu meleburkan diri di masyarakat dan mampu mengesampingkan


kepentingan pribadi untuk kepentingan umum.

3. Masyarakat sebagai sistem Interaksi

Dalam sistem interaksi terdapat penyebab manusia melakukan interaksi yang disebut
Symbolic Integrasi, dia mengajukan 3 pertanyaan di dalam interaksi sebagai berikut :

1. Orang berperilaku karena perilaku tersebut bermakna untuk dirinya

2. Makna-makna itu dibangun karena interaksi dengan pihak lain

3. Makna-makna itu dapat berubah seiring waktu berjalan dengan melakukan tafsir ulang.
4. Masyarakat sebagai sistem pertukaran

Merupakan sistem timbal balik antara dua orang atau lebih yang menguntungkan kedua
belah pihak dan dapat menutupi kebutuhan masing masing. Sistem ini bersifat homogenitas
yang artinya tidak berubah.

Masyarakat dalam sistem sosial budaya disebutkan juga oleh para ahli sosiologis seperti
Emile Durkheim dan August Comte. Masyarakat menurut Emile Durkheim adalah
masyarakat sebagai solidaritas dimana mereka saling percaya antar anggota kelompok
dikarenakan persamaan-persamaan dalam tugas dan tanggung jawab. Solidaritas dibagi
menjadi dua, sebagai berikut:

1. Solidaritas mekanik : terjadi dalam lingkup masyarakat tradisional dimana mereka saling
percaya karena persamaan tugas dan tanggung jawab. Salah satu ciri-ciri solidaritas mekanik
adalah ideologinya merupakan kebersamaan

2. Solidaritas Organik : terjadi dalam lingkup modern dimana saling percaya antar anggota
kelompok dikarenakan perbedaan dalam tugas dan tanggung jawab. Ciri-ciri Solidaritas
mekanik adalah Ideologinya individual, Ekonominya individual, san Hukumnya individual.

Lalu terdapat masyarakat menurut August Comte, beliau melihat masyarakat dengan cara
berpikir sebagai berikut:

1. Teologis : pada saat ini beliau memandang segala sesuatu yang supranatural dan pada saat
ini merupakan kesalahan intelektual

2. Metafisis : menurut beliau pada fase ini tuhan itu diturunkan dalam bentuk manusia yang
dapat dipahami oleh manusia

3. Positif : terdapat sesuatu yang tidak nyata tetapi dapat membuat bahagia

Status dan role

Tonies mengatakan Gemeinschaft dan Gesellschaft

1. Gemeinschaft (paguyuban) : merupakan sekumpulan orang yang melakukan sistem


kekerabatan berdasarkan daerah, asal tempat tinggal, dan pikiran, biasanya paguyuban ini
sering ditemui pada masyarakat tradisional di pedesaan.

2. Gesellschaft (patembayan) : merupakan sekumpulan orang yang berkumpul namun bersifat


sementara, patembayan ini sering ditemui di kota-kota besar yang mayoritas masyarakatnya
sudah individualis.

Manusia pada dasarnya memiliki status yang dapat disematkan pada individu masing-masing,
status tersebut terbagi menjadi 3 sebagai berikut:

1. Ascribed Status (dibebankan) : Status yang sudah diterima individu dengan cara kelahiran,
seperti : bangsawan, laki-laki atau perempuan.
2. Achieved Status (diperjuangkan) : Status yang diperjuangkan individu untuk mencapai
status yang lebih tinggi

3. Assigned Status (diberikan) : Status yang didapatkan individu karena telah menyelesaikan
konflik sosial yang dianggap berat atau mustahil. Contohnya yaitu naik hirarki.

Filsafat berasal dari kata philos dan sophie, philos yang berarti cinta dan sophie yang berarti
kebijakan. Filsafat merupakan cikal bakal ilmu namun sudah diuji secara scientific method.
Karakteristik dari filsafat adalah radikal, universal, dan spekulatif. Radikal artinya berpikir
sedalam-dalamnya mengenai apa yang harus diselesaikan. Universal artinya multidisipliner
yang mana untuk menyelesaikannya harus mendapat kebenaran nya semua cabang ilmu harus
dipelajari. Spekulatif artinya kesimpulan yang ditarik dari masalah khusus menuju masalah
umum dimana biasanya jika sebagian besar mengalahkan sebagian kecil maka akan dianggap
besar, lalu dapat terjadi juga penarikan kesimpulan dari masalah umum menuju masalah
khusus. Filsafat sering kita kaitkan dengan teori, teori adalah kerangka berpikir untuk
memecahkan masalah, dalam membentuk teori biasanya melalui tahap filsafat lalu keilmuan
lalu ex akta, sosial, dan humaniora lalu di hasilkanlah teori.

3. -

4. -

5. Dedy Yusuf (235030100111060)

SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA

Pertemuan ke-1 (21 Agustus 2023)

Materi : Pembangunan Masyarakat

memiliki 2 modal pembangunan masyarakat yaitu:

1. Modal Sosial (wujudnya masyarakat dan nilai budaya). Pembangunan dalam


perspektif/paradigma kultural adalah menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat
karena struktur sosial ekonomi tidak menguntungkan birokrasi/lembaga/modal
produksi/pasar. Pembangunan-pembangunan di Indonesia masih kebanyakan
masalah-masalah nilai. Sedangkan dalam Perspektif/paradigma struktur adalah
menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena masyarakat tidak mampu
mengembangkan budaya yang dimiliki. Contohnya: Green Revolusi tentang
syasembada pangan.
2. Modal Material (wujudnya fisik). Masalah-masalah yang sering terjadi yaitu masalah
ideologi, masalah budaya. contohnya Negara Indonesia memiliki 17.000 pulau da
800+ pulau sehingga timbul lah masalah masalah yang berkaitan dengan ideologi dan
budaya karena perbedaan-perbedaan tersebut.

Pengenalan tentang pentingnya belajar SSBI dalam pembangunan menjawab 3 pertanyaan


yaitu Apa?: (Pengetahuan indra) hasil panca indra dan pengalaman sesuatu yang diketahui
dikenal dimengerti atau yang pernah di alami Bersifat fatamorgana. Mengapa?: (Pengetahuan
ilmu/filsafat) ilmu bersifat netral, bebas nilai, tidak ada nilai baik dan buruk. SANGKAN
PARAN sebab-musabah?: (Pengetahuan religi (re-kembali, ligare-mengikat), pemberitaan
wahyu) darimana manusia, di dunia untuk apa, kemana kembalinya ilmu yang bebas nilai
tersebut mendapatkan kemulyaannya dari agama ilmu bukan di pertuhankan tapi sebagai
pegangan.

Pertemuan ke-2 (28 Agustus 2023)

Materi : NATURAL TALENT/WAY OF LIFE

● Ruh adalah potensi kekuatan manusia untuk memahami karakter manusia.


● Rasa adalah potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang fungsinya
memberi respon nyata atau pun gaib (mistis/empiris).
● Hati adalah, wahana luas, tempat baik, buruk benar, salah, bahagia, celaka.
● Akal adalah potensi kekuatan manusia yang berasal dari Tuhan. Yang berfungsi
menterjemahkan pemberitaan dalam hati, sehingga dapat diterima dengan orang
banyak dengan gampang.
● Nafsu adalah potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang fungsinya menunjukkan
pemberian akal.

𝗖𝗛𝗔𝗥𝗟𝗘𝗦 𝗣𝗜𝗘𝗥𝗖𝗘 atau Jalaluddin Rachmat mengatakan cara berfikir menjelaskan gejala
alam. atau tentang penelitian komunikasi yaitu;

1. METHOD OF TENACITY (Keteguhan) adalah Cara berfikir, berperilaku, didasarkan


pada cara berfikir, berperilaku masa lalu/ leluhurnya

2. METHOD OF AUTHORITY (Cara berpikir) adalah berperilaku, didasarkan pada orang


atau lembaga yang punya otoritas/ kekuasaan terhadap dirinya.

3. SCIENTIFIC METHOD (Ilmiah) Ciri utama: Empirik, kausalitas, dengan control berkali
kali, tidak kabur.

4. METHOD OF INTUITION (Berdasarkan Suara Hati) adalah gerak batin/suara hati

Contoh: Dukun adalah kyai atau orang pintar yang ada di desa. sedangkan Paranomal kyai
atau orang pintar yang ada di kota. Serta Penasehat Spiritual adalah kyai atau orang pintar
yang ada di hotel.

Pertemuan ke-3 (4 September 2023)

materi: Filsafat

Filsat adalah cikal bakal keilmuan. Berasal dari kata Philos=Cinta,


Sophat=Keyakinan/kebijaksanaan/Kecerdasan.

Dalam filsafat, kita harus berpikir :


radikal (mendalam), bahkan mencari apa kebenaran itu sendiri selalu mencari

universal (multidisipliner), semua cabang ilmu harus dipelajari

spekulatif (untung-untungan), memulai dari suatu titik, bagaimanapun spekulasinya

Ada 2 cara penarikan kesimpulan yaitu:

INDUKTIF adalah kesimpulan dianggap benar ditarik dari masalah-masalah yang bersifat
khusus/personal menuju umum/universal. Contoh: Apabila sebagian besar a memiliki sifat b
maka semua a memiliki sifat b

DEDUKTIF adalah Penarikan kesimpulan dari masalah-masalah umum menuju masalah-


masalah khusus.

Contoh: Premis 1: Semua logam apabila dipanaskan akan memuai

Premis 2: Besi adalah logam

Kesimpulan: Besi apabila dipanaskan akan memuai

Filsafat(cikal bakal keilmuan) → keilmuan(Exakta= listrik,bangunan,teknik dsb.,


Sosial=Kemasyarakatan, Humaniora=kemanusiaan,budaya) → Teori (kerangka berpikir
untuk memecahkan masalah) → Seni

Masalah adalah adanya ketidakcocokan antara keinginan dan realita.

Contoh : Teori kependudukan (Oleh Pakar Maltus). kemiskinan terjadi karena adanya
kesenjangan antara jumlah pangan (deret hitung) dengan penduduk (deret ukur) penyelesaian
dengan penundaan kependudukan.

Jumlah pangan= deret hitung

jumlah penduduk= deret ukur

Cara mengurangi penduduk yaitu :

1. Perang
2. Penyakit
3. Penundaan kawin

Dan Green Revolution, Pemerintah mengadakan program KB (Keluarga Berencana) juga


programm green revolution dengan menanam tanaman hijau untuk mengatasi kemiskinan.

Pertemuan ke-4 (11 September 2023)

Materi : Eksistensi Manusia

● Ketidakpastian: Kondisi yang ada di luar jangkauan manusia


● Ketidakberdayaan : Walaupun kemampuan manusia meningkat dalam mengendalikan
hidupnya (dengan kuliah dsb), tapi kesanggupan tersebut pada dasarnya terbatas.
● Bermasyarakat : Manusia berhadapan dengan situasi, dimana berbagai teknik yang
mapan, serta resep resep sosial tidak memiliki kelengkapan sebagai mekanisme
penyesuaian.
● Dalam masyarakat pasti terjadi kelangkaan. Adanya ketidakpastian, ketidak
berdayaan, kelangkaan pada titik kritis, akan tampil "masalah makna" (karena
jawaban ilmiah sudah tidak menyelesaikan masalah).
● Masyarakat terdiri dari 2 yaitu
1. Individu sebagai masyarakat
2. Kelompok individu sebagai masyarakat.

1. Masyarakat sebagai Sistem Sosial

Masyarakat menurut Talcott Parson yaitu: Sistem adalah rangkain sub-sub sistem
apabila sub-sub terganggu, maka sistem secara keseluruhan akan terganggu agar
system tidak hancur maka harus memperhatikan adaptasi (menyesuaikan diri), goal
attaintment (tujuan yang sama), integrasi (mampu meleburkan diri dengan atau dalam
masyarakat), memelihara pola-pola laten (laten patern maintenance) wujudnya adalah
sebuah nilai-nilai yang tersembunyi

2. Masyarakat sebagai Sistem Interaksi

Tokoh Blumer mengatakan dalam Simbolic Interaction :

1. Orang berperilaku karena perilaku itu bermakna buat dirinya.


2. Makna-makna itu dibangun karena interaksi dengan pihak lain.
3. Makna-makna itu berubah setelah proses-proses itu berlaangsung dengan cara
penafsiran ulang.

3. Masyarakat sebagai Sistem Pertukaran

Aku mendapatkan apa, engkau mendapatkaan apa (Intrinsik maupun ekstrinsik (pujian
atau barang).

Pertemuan ke-5 (18 September 2023)

Materi : Masyarakat menurut Emile Durkheim

Masyarakat menurut Emile Durkheim dilihat dari solidaritas

1. Solidaritas Mekanik

Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya tugas dan tanggung jawab yang sama.
Ciri utama aktivitas sosial utama:

● keseragaman, konsensus moral / Posisi individu


● kolektivisme penekanan pada kelompok // Struktur ekonomi
● kelompok terisolasi primitive), memenuhi kebutuhan sendiri // Kontrol social
● hukum menindas hukum criminal (membunuh dibunuh)

2. Solidaritas Organik
Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya tugas dan tanggung jawab yang
berbeda. Ibarat pabrik: mobertanggung jawab terhadap mesin, keuangan, bahan dasar
produksi pemasaran dll. Ciri utama aktivitas sosial utama:

● berbeda beda/ Posisi individu


● individualism menekankan pada tugas,Struktur ekonom
● pembagian kerja saling pertukaran Kontrol social
● hukum pemulihan memelihara kontrak.

Masyarakat dilihat dari Cara Berpikir

Menurut August Comte,

1. Tahap teologis, adalah tahapan dimana manusia masih beranggapan bahwa semua benda di
dunia ini memiliki kekuatan supranatural. Dalam tahap teologis terdapat tiga kepercayaan
yang dianut masyarakat yakni pertama fetisisme, kedua dinamisme dan ketiga animisme.

2. Tahap metafisik, adalah tahapan dimana masyarakat percaya bahwa kekuatan abstrak
menentukan abstrak selain tuhan yakni alam. Sebagai ilustrasi salah satunya adalah banyak
orang yang sudah berpendidikan tinggi namun dia masih percaya pada peramal atau dukun.

3. Tahap Positivisme mempercayai bahwa semua gejala alam atau fenomena yang terjadi
dapat dijelaskan secara ilmiah berdasarkan peninjauan, pengujian dan dapat dibuktikan secara
empiris. Pada tahap positif yang mana akal manusia telah mencapai puncak ilmu pengetahuan
dan teknologi berkembang, orang tidak lagi mencari pengetahuan absolut tentang sebab-
sebab akhir tapi menanyakan kaitan statis dan dinamis gejala-gejala. contoh:

● Jika sakit dan berobat kerumah sakit maka yang menyembuhkan adalah obat
● Makan dan istirahat teratur bukan karena dewa atau dukun.

Menurut Ferdinand Tonnies, mengemukakan mengenai paguyuban dan patembayan yaitu:

● Gemeinschaft atau Communal Society adalah Kehidupan bersama diikat oleh


hubungan batin atau tradisi (by blood, by place, by mind.
● Gesellschaf atau Association Society adalah Kehidupan bersama yang bersifat
rasional perkotaan.

Status (Kedudukan) dan Role (Tugas)

● Ascribed status (dibebankan) : status natural mendapatkan dengan cara kelahiran


(bangsawan, laki perempuan, umur manusia)
● Achieved status (diperjuangkan) : status seseorang dalam masyarakat karena
perjuangannya sendiri
● Assigned status (diberikan) : status yang diberikan karena dapat menyelesaikan
masalah yang menjadi perhatian kelompok.
6. AISHA SALSABILLA F.H (235030100111061)

Pertemuan 1 : 21 Agustus 2023

*Pembangunan masyarakat*

Ada dua modal pembangunan masyarakat yaitu:

1. Modal sosial yang wujudnya masyarakat dan nilai budaya. pembangunan ini berspektif kultural
atau budaya menunjukkan pada kita menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena
adanya nilai-nilai sosial yang tidak dikembangkan. perspektif kultural adalah Menurunnya tingkat
kesejahteraan Masyarakat karena struktur sosial ekonomi tidak menguntungkan
birokrasi/ lembaga / modal/ produksi/ pasar. Sedangkan perspektif struktural Menurunnya
tingkat kesejahteraan, karena masyarakat tidak mampu mengembangkan nilai budaya yang
dimiliki.

2. Modal material ,wujudnya fisik.

•> Masalah yang Perlu diperbaiki ada masalah Ideologi dan masalah nilai budaya. Sistem sosial
budaya Indonesia menjawab pertanyaan seperti,

- "Apa?" yang bersifat Fatamorgana atau empiris hanya pengalaman.

- "Mengapa?" sudah berbicara masalah keilmuan dan ilmiah mengesampingkan masalah nilai
baik maupun buruk.

- "Sebab musabab" berbicara soal nilai untuk menyempurnakan jawaban Mengapa.

Pertemuan 2 : 28 Agustus 2023

*NATURAL TALENT / WAY OF LIFE*


Potensi manusia penting untuk memahami karakter manusia. Awal dari manusia adalah
ditiupkannya Ruh (Potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang menghidupkan)---> Rasa
( kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi merespon penderitaan baik nyata
maupun gaib mistis maupun empiris) dari rasa nanti dimasukkan ke ---> Hati (Wahana luas
tempat baik, buruk, benar, salah, bahagia, celaka ---> akhal atau budaya (potensi kekuatan
manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi menterjemahkan pemberitaan dalam hati
sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan gampang) ---> Nafsu (menjadikan potensi
kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi mewujudkan pemberitaan dari akal
Hasil karya manusia) Budaya itu diawali dari cara berpikir, perilaku, dan hasil karya.

Menurut Charles Pierce, Cara berfikir menjelaskan gejala alam. Charles membagi cara berpikir
menjadi 4 yakni,

1. Method of tenacity atau keteguhan yaitu, cara berpikir manusia didasarkan pada cara berpikir
dan perilaku leluhurnya.

2. Method Of Authority atau otoritas yaitu, cara berpikir manusia didasarkan pada Orang atau
lembaga yang punya otoritas pada dirinya.

3. Method of intuition atau suara hati yaitu, Intelegensi yang paling tinggi (nietzche). Disamping
belajar scientific (ilmiah), belajarlah intuition (nilai budaya).

4. Scientific method yaitu, berpikir secara ilmiah, empiris kausalitas dan kontrol.

Pertemuan 3 : 4 September 2023

*Filsafat*

Filsafat dari kata philos yang artinya cinta dan sophus yang artinya
kebijakan/kebijaksanaan/kecerdasan. Jadi filsafat adalah cinta kebijaksanaan/cara mencari
kebenaran. Karakteristik Filsafat ada 3 yaitu,

•Berpikir secara radikal atau mendalam bahkan mencari apa kebenaran itu sendiri.

•Universal atau multidisipliner tidak meremehkan disiplin yg lain.

•Spekulatif / memulai dari suatu titik, bagaimanapun spekulatifnya.

Penarikan kesimpulan yang dianggap benar ada 2 cara :

*A* . Induksi atau induktif yang artinya kesimpulan dianggap benar ditarik dari masalah yang
bersifat khusus atau personal menuju umum atau universal apabila sebagian besar a memiliki
sifat b maka semua a memiliki sifat b.
*B* . Deduktif yang artinya penarikan kesimpulan dari masalah-masalah umum menuju masalah
khusus deduktif menggunakan silogisme. Contohnya semua logam apabila dipanaskan memuai
besi adalah logam maka apabila besi dipanaskan akan memuai.

Filsafat adalah cikal bakal menghasilkan keilmuan dan disiplin ilmu lalu dibagi lagi menjadi
eksakta sosial, dan humaniora menghasilkan teori, dari teori menghasilkan seni ( seni adalah
kekuatan pribadi seseorang yang kreatif, ditambah keahlian yang bersangkutan dalam
menampilkan tugas pekerjaannya.

Pertemuan 4 : 11 September 2023

*Eksistensi manusia*

ada yang berupa ketidakpastian yaitu kondisi yang ada di luar jangkauan manusia dan
ketidakberdayaan, walaupun kemampuan manusia meningkat dalam mengendalikan hidupnya
(dengan kuliah dsb), tapi kesanggupan tersebut pada dasarnya terbatas. Maka dari itu karena
ketidakpastian dan ketidakberdayaan akhirnya manusia bermasyarakat sehingga ketidakpastian
teratasi dalam bermasyarakat. Adanya ketidakpastian, ketidakberdayaan, kelangkaan, pada titik
kritis, akan tampil “masalah makna” (karena jawaban ilmiah sudah tidak menyelesaikan
masalah). misalnya "apa itu korona?" "Mengapa ada corona", dll. Agama/religi adalah
mekanisme yang paling mendasar untuk menjawabnya (Corona itu karena Tuhan murka).

Masyarakat dibagi menjadi dua yaitu individu ke masyarakat dan kelompok individu sebagai
masyarakat.

Pengertian masyarakat menurut talcott parson membagi masyarakat minimal 3 yang pertama

1.Masyarakat sebagai sistem sosial, maksud dari sistem sosial adalah masyarakat sebagai
rangkaian subsistem yang apabila satu subsistem terganggu mengganggu sistem yang lain
secara keseluruhan. Jadi bagaimana agar sistem tidak hancur? yang perlu dilakukan adalah

* Adaptasi/ Adaptation, penyesuaian lingkungan

*Goal- attainment/tujuan yang sama

*Integration/Integrasi , meleburkan dalam sistim sosial (ethnisitas dan nasionalisme


kebangsaan)

*Latent pattern maintenance/nilai budaya, agama dsb.

2. Masyarakat sebagai sistem interaksi simbolik,Manusia melakukan sesuatu berdasarkan


“makna” sesuatu bagi mereka, makna itu berasal dari “interaksi“ dengan pihak lain, makna
disempurnakan, dimodifikasi melalui proses penafsiran ulang.
3. Masyarakat sebagai sistem pertukaran atau bisa disebut juga dengan home statis atau tidak
dinamis artinya di dalam masyarakat tidak boleh terjadi konflik. Cara berfikir/cara berperilaku
dan hasil karya yang merupakan ciri khas suatu bangsa atau masyarakat tertentu ide/pikiran-
perilaku-hasil karya.

Culture value / organizational climate, Serangkaian ide (ideology) ada dalam pikiran masyarakat
menguntungkan dijadikan pedoman hidup (Karakter bangsa)

Pertemuan 5 : 18 September 2023

*Pandangan Masyarakat*

Selanjutnya masyarakat menurut Emile Durkheim dibagi menjadi dua yaitu,

● Solidaritas mekanik, solidaritas mekanik ini adalah yang bersifat tradisional, masyarakatnya homogen.
Maksud dari solidaritas mekanik adalah saling percaya antar anggota kelompok Karena ada persamaan
dalam tugas dan tanggung jawab ciri utama solidaritas ini adalah ipoleksosbudhankam ideologinya
kebersamaan berkonsensus moral.

● Solidaritas organik atau bisa disebut modern masyarakatnya ini homogen. Solidaritas organik artinya
saling percaya antar anggota kelompok Karena ada perbedaan tugas dan tanggung jawab hukumnya
kontraktual. Ciri utamanya, Aktivitas sosial utama: berbeda beda, Posisi individu; individualism,
menekankan pada tugas, Struktur ekonomi; pembagian kerja saling pertukaran, Kontrol social; hukum
pemulihan memelihara kontrak.

Selanjutnya melihat masyarakat dari cara berpikir menurut August Comte ada tiga yaitu

~Teologis, adalah melihat segala sesuatu didasarkan pada supranatural pada era ini merupakan
era kesalahan intelektual.

~Metafisis, metafisis adalah tahap transisi dari masyarakat teologis ke positif tahap ini percaya
pada hukum alam dan menurunkan Tuhan.

~Positif, Tahap positif adalah tahap ilmiah. Comte percaya bahwa pendekatan ilmiah
memusatkan perhatian secara langsung pada masyarakat, bukan pada kekuatan eksternal yang
di era sebelumnya, diyakini sebagai penyebab pola sosial.

Ferdinand tonnis menjelaskan tentang,

1. Paguyuban, yaitu Gemeinschaf/ communal society -- kehidupan bersama di ikat oleh


hubungan batin/tradisi, Gemeinschaf by blood, by place, by mind/ kesamaan pandang/
keahlian dll.

2. Patembayan, yaitu gesellschaf/ Associational Society -- kehidupan bersama yang bersifat


rasional perkotaan (birokrasi/ legal rasional).
Crowd kerumunan adalah Kelompok ditempat yang sama, ketertarikan/ point of interest yang
sama, bersifat sementara,spontan, tanpa organisasi tertentu.

Histeria Massa adalah Perilaku emosional berlebihan diluar kendali (seolah mendapat
ancaman dalam khayalan) Saya hebat (fanatiisme berlebihan), Engkau Jahat (menjadikan aku
sengsara), Lupa akibat (social current/ arus sosial).

☆Status (Kedudukan) & Role (Tugas) ada 3 yaitu,

-Ascribed status (dibebankan) status natural mendapatkan dengan cara kelahiran; bangsawan,
laki perempuan, umur manusia

-Achived status (di perjuangkan), status seseorang dalam masyarakat karena perjuangannya
sendiri.

-Assigned status (di berikan), status yang di berikan karena dapat menyelesaikan masalah yang
menjadi perhatian kelompok.

7. Nama : Deavany Linda Hapsari (235030100111062)

Kelas : F

Prodi : Administrasi Publik

Sistem Sosial Budaya

• Pembangunan Masyarakat

2 modal :

1) Modal sosial, wujudnya masyarakat dan nilai budaya, pembangunan dalam (tidak tampak)
prespektif cultural dan budaya.

2) Modal material

* menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya nilai-nilai sosial yang tidak
dapat dikembangkan (paradigma/presensi cultural)

2. Prespektif struktur (yang tampak) menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena


adanya struktur yang salah/tidak mendukung. Contoh : revolusi hijau

1. Masalah-masalah ideologi

2. Masalah nilai budaya

* 17.000 pulau

* 800 lebih nilai budaya

1. Pertanyaan apa sifatnya fatamorgana karena jawabannya biasanya didasarkan empiris


2. Pertanyaan mengapa, karena sudah berbicara masalah keilmuan, ilmiah, sifatnya empiris

3. Pertanyaan sebab musabab, sudah sebab musabab nilai, untuk mensempurnakan


pertanyaan jawaban mengapa, bersifat tidak rasional

• Paradigma

- Pada rahim ibu kita hidup selama 120 hari

1. Ruh, jiwa, sukma

- ruh adalah potensi kekuatan manusia dari Allah SWT. ditiupkan dalam 120 hari

- Tembang (macam-macam)

- tembang (4. Sinom)

2. Rasa

adalah kekuatan manusia datang dari Tuhan yang berfungsi untuk merespon pemberitaan
baik nyata maupun gaib (mistis maupun empiris).

--> rasa dimasukkan ke 3. hati --> dimasukkan ke 4. akhal --> 5. nafsu

3. Hati

adalah wahana luas tempat baik, buruk, benar, salah, bahagia, celaka.

4. Akhal

adalah potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi menterjemahkan
pemberitaan dalam hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan gampang.

5. Nafsu

adalah hasil karya manusia yang mewujudkan pemberitaan dari akal.

• Dalam pertemuan Pak Anies Baswedan dan Pak Jokowi terdapat filosofi atau makna dari
pakaian batik yang dikenakan oleh Pak Anies Baswedan dan Pak Jokowi.

- Pak Anies Baswedan memakai parang barong (artinya aku orang hebat tidak bisa
dikalahkan)

- Pak Jokowi memakai batik motif gunungan (artinya menggambarkan alam semesta yaitu
gunungan itu isi jagat raya, semua ciptaan Tuhan ada di situ. Itu pusat dari segala kehidupan)

- Charles Pierce

- Jalaluddin Rachmat

- Penelitian Komunikasi (bukunya)

• Ada 4 cara berpikir manusia


1) Method of Tenacity --> keteguhan

yaitu cara berpikir dan perilaku manusia didasarkan dari cara berpikir dan perilaku
leluhurnya. (perilakunya tetap hilang maknanya)

Contoh : tumpeng, cambah, tomat, urap-urap, tempe, ikung (ayam utuh).

2) Method of Authority

yaitu cara berpikir dan perilaku manusia tergantung atau didasarkan pada orang atau lembaga
yang punya otoritas pada dirinya.

3) Scientific Method

1. Empiris/nyata

2. Kausalitas

3. Kontrol

4. Jelas

4) Method of Intuition

---> suara hati

---> berpikir dengan tinggi

Gus Saleh Pati

• Filsafat

* Philos = cinta

Sophos = kebijakan/kebijaksanaan/kecerdasan dse

* Radikal

--> radik = akar

--> berpikir sedalam-dalamnya

* Universal

--> multidisipliner

--> untuk mendapatkan kebenaran semua cabang keilmuan harus dipelajari

* Spekulatif

--> mencari kebenaran sifatnya untung-untungan

--> induksi/induktif/deduktif
- induksi : kesimpulan dianggap benar ditarik dari masalah-masalah yang bersifat khusus
(personal) menuju umum (universal).

Contoh : apabila sebagian besar A memiliki sifat B maka semua A memiliki sifat B

- induktif : dalam kontek induktif semuanya baik

- deduktif : penarikan kesimpulan/kesimpulan yang ditarik dari masalah-masalah umum


menuju masalah-masalah khusus --> silubisme

Contoh :

1) semua logam apabila dipanaskan memuai --> benar

2) besi adalah logam --> benar

Kesimpulan = besi apabila dipanaskan memuai

1. Filsafat (cikal bakal keilmuan)

2. Keilmuan ilmu

- Efakta --> listrik, bangunan dsb

- Sosial --> kemasyarakatan

- Humaniora --> kemanusiaan/budaya

3. Teori

--> kerangka berpikir untuk memecahkan masalah.

--> populasi --> kemiskinan

- kemiskinan terjadi karena adanya kesenjangan antara jumlah pangan dan jumlah penduduk

- jumlah penduduk (deret ukur)

- jumlah pangan (deret hitung)

- penundaan perkawinan, perang, penyakit

4. Seni

* gering-gering polisi

jumlah penduduk turun maka jumlah pangan harus naik, Green Revolution dan KB --> cara
pemerintah mengatasi kemiskinan

• Eksistensi Manusia

1. Ketidakpastian
2. Ketidakberdayaan

3. Bermasyarakat - kelangkaan - ibadah (nilai budaya)

* Masyarakat --> gabungan individu --> tempat tertentu --> tujuan bersama

1. Individu sebagai masyarakat

2. Kelompok individu masyarakat

* Menurut Tacott Parson :

1. masyarakat sebagai sistem sosial

Sistem : rangkaian sub-sub sistem apabila satu sub sistem terganggu maka semua sub sistem
terganggu.

* Agar sistem tidak hancur maka harus 1. Adaptasi

* Goal- attainment 2. Tujuan bersama

* 3. Integration adalah untuk memerdekakan orang banyak dengan sukarela

* Latent pattern maintenance --> memelihara pola laten --> nilai

2. Masyarakat sebagai sistem interaksi

* Blumer :

dalam simbolik interaksi/interaksi simbolik --> 3 pernyataan :

1) orang berperilaku karena perilaku itu bermakna buat dirinya.

2) makna itu dibangun karena interaksi dengan interaksi pihak lain.

3) bahwa makna-makna itu bisa berubah selama proses berlangsung dengan cara mentafsir
ulang.

* Sistem Pertukaran

* homestatis --> tidak dinamis

• Masyarakat menurut Emile Durkheim

Solidaritas :

1. Mekanik

2. Organik

* Solidaritas Mekanik
saling percaya antar anggota kelompok karena adanya persamaan-persamaan dalam tugas dan
tanggung jawab.

Ciri-ciri : Ipoleksosbud hankam

Ideologi : kebersamaan berdasarkan konsensus moral/konsensus keyakinan

* Solidaritas Organik

saling percaya antar anggota kelompok karena adanya perbedaan tugas dan tanggung jawab.

Ciri-ciri : masyarakat modern --> secara individu mereka punya perbedaan-perbedaan satu
dengan lainnya.

Ideologi : individual

Hukum : kontraktual --> undang-undang --> aturan

Masyarakat adalah sistem sosial

* Masyarakat dari cara berpikir

- Agust Comte

1. Teologis : segala sesuatu/supranatural (era kesalahan intelektual)

2. Metafisis : menurunkan Tuhan dalam bentuk manusia

3. Positif

Dari teologis ke positif melewati metafisis

Agama humanity --> mengatakan ada kekuatan di luar kekuatan manusia.

* Status dan Role

Kedudukan dan Peranan

* Tonnies

dia mengatakan tentang gemeinschaf (primitif) dan gesellschaf (rasional)

* Gemeinschaf

Kehidupan bersama diikat oleh hubungan batin/tradisi

Trah gaib <-- By blood, by place, by mind/pandangan

* Gesellschaf

Kehidupan bersama yang bersifat rasional perkotaan (ingat birokrasi/legal rasional)

* Crowd (kerumunan)
Kelompok ditempat yang sama, ketertarikan/point of interest yang sama, bersifat sementara,
spontan, tanpa organisasi tertentu.

* Histeria (massa)

Perilaku emosional berlebihan diluar kendali (seolah mendapat ancaman dalam khayalan)

Saya hebat (fanatiisme berlebihan), Engkau Jahad (menjadikan aku sengsara), Lupa akibat
(social current/ arus sosial).

• Status Kedudukan

* Ascribed status (dibebankan) - status natural

mendapatkan dengan cara kelahiran; bangsawan, laki perempuan, umur manusia.

* Achived status (diperjuangkan)

status seseorang dalam masyarakat karena perjuangannya sendiri.

* Assigned status (diberikan)

status yang diberikan karena dapat menyelesaikan masalah yang menjadi perhatian
kelompok. Naik hirarki, atau diberhentikan.

* Bisa terjadi seseorang memiliki dua status dalam masyarakat.

*Sebagai kepala rumah tangga plus sebagai petugas polisi →Konflik status/Role

8. Denaya Izdihar Putri (235030100111063)

[Pertemuan Pertama]

1. Modal Sosial → Wujudnya masyarakat dan nilai budaya dan modal material
2. Modal Material
3. Pembangunan Bangsa
a. Perspektif kultur
Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya nilai-nilai sosial
yang tidak dapat dikembangkan
b. Perspektif struktur
Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya struktur yang
salah

● Masalah-masalah yang harus diperbaiki dari sistem sosial budaya Indonesia yang
Bhinneka Tunggal Ika
1. Masalah ideologi : Tentang peran pancasila dan keyakinan ideologi
masing-masing
2. Masalah nilai budaya : Berbicara mengenai value budaya itu sendiri
● 3 Pertanyaan yang diharapkan dapat dijawab setelah mempelajari sistem sosial
budaya
1. Apa
Sifatnya fatamorgana, menjawab tetapi tidak secara mendalam, sifatnya
empiris
2. Mengapa
Masalah keilmuan, masalah-masalah ilmiah, sifatnya empiris, kausalitas,
kontrol
3. Sebab Masalah (Nilai) (Sangkan Paran)
Untuk menyempurnakan pertanyaan mengapa

[Pertemuan Kedua]
Dalam agama islam ‫ َم ْن َع َرفَ نَ ْف َسهُ فَقَ ْد َع َرفَ َربَّه‬Artinya, “Barang siapa yang mengenal dirinya,
sungguh ia telah mengenal Tuhannya.”

● Tembang macapat
a. Maskumambang (mengambang)
b. Mijil (lahir)
c. Sinom (pucuk yang baru tumbuh)
d. Kinanti (menggandeng atau menuntun)
e. Asmarandana (berapi-api dalam pencarian cinta dan teman hidup)
f. Gambuh (ikatan pernikahan suci)
g. Dhandhanggula (bejana gula/puncak manisnya hidup)
h. Durma (telah menikmati segala kenikmatan dari Tuhan)
i. Pangkur (menghindar)
j. Megatruh (roh meninggalkan badan)
k. Pucung (kembali kepada Allah)

● Komponen dalam diri manusia


1. Ruh
Potensi kekuatan manusia datang dari tuhan yang menghidupkan manusia
2. Rasa
Kekuatan manusia yang datang dari Tuhan dengan fungsi untuk merespon
pemberitaan berbentuk nyata/gaib atau mistis/empiris
3. Hati
Wahana luas tempat baik, buruk, benar, salah, bahagia, celaka
4. akhal/budaya
Potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi
menerjemahkan pemberitaan hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak
5. Nafsu
Potensi kekuatan manusia yang datang dari tuhan yang berfungsi mewujudkan
pemberitaan akal

● Cara berpikir menjelaskan gejala alam menurut Charles Pierce bahwa budaya itu
diawali cara berpikir, berperilaku, dan hasil karyanya
1. Method of Tenacity (Keteguhan)
Cara berpikir dan perilaku manusia yang didasarkan dari cara berpikir dan
perilaku leluhurnya seperti ibadah, selamatan.
2. Method of Authority
Cara berpikir dan berperilaku manusia yang didasarkan pada orang atau
lembaga yang punya otoritas terhadap dirinya
3. Scientific Method
Dengan ciri-ciri empiris/nyata dan kausalitas dengan kontrol yang jelas
4. Method of Intuition
Cara berpikir dan berperilaku manusia yang didasarkan pada suara hati

[Pertemuan Ketiga]
Filsafat → cikal bakal keilmuan
Philos = cinta
Sophus = Kebijakan, kebijaksanaan, kecerdasan

● Karakteristik Filsafat
Radikal = Berpikir sedalam-dalamnya
Universal = Multidisipliner, semua cabang keilmuan dipelajari, melebar
Spekulatif = Untung-untungan

● Penarikan kesimpulan
1. Induktif
Kesimpulan yang dianggap benar itu ditarik dari masalah-masalah yang
bersifat personal menuju masalah yang umum (universal). E.g. Apabila
sebagian besar a memiliki sifat b maka semua a memiliki sifat b
2. Deduktif
Penarikan kesimpulan atau kesimpulan yang ditarik dari masalah-masalah
umum menjadi masalah khusus. E.g. Semua logam apabila dipanaskan
memuai. Besi adalah logam. Besi apabila dipanaskan memuai

Filsafat → radikal + universal + spekulatif → keilmuan → exakta, sosial, humaniora →


menghasilkan teori

Teori : Kerangka berpikir untuk memecahkan masalah


Masalah : Ketidakcocokan antara keinginan dan dan realita
● Teori Robert Malthus (kependudukan populasi) : Kemiskinan terjadi karena adanya
kesenjangan antara jumlah pangan dan penduduk yang mana pertambahan penduduk
akan mengikuti deret ukur dan pertambahan bahan makanan mengikuti deret hitung
(pertambahan penduduk jauh lebih cepat dari pertambahan bahan makanan)

[Pertemuan Keempat]
Eksistensi Manusia
1. Ketidakpastian → Ketidakberdayaan → bermasyarakat → kelangkaan → nilai
budaya (kepercayaan)
a. Ketidakpastian
Kondisi yang ada di luar jangkauan manusia
b. Ketidakberdayaan
Walaupun kemampuan manusia meningkat dalam mengendalikan hidupnya
(dengan kuliah dsb), tapi kesanggupan tersebut pada dasarnya terbatas.
c. Bermasyarakat
Manusia berhadapan dengan situasi, dimana berbagai teknik yang mapan,
serta resep resep sosial tidak memiliki kelengkapan sebagai mekanisme
penyesuaian. Dalam masyarakat pasti terjadi kelangkaan.

Masyarakat → individu sebagai masyarakat


● Masyarakat sebagai sistem sosial (Talcott Parson) → Rangkaian sub-sub sistem
yang apabila satu sub sistem terganggu maka akan mengganggu seluruh sub
sistem
- Yang harus diperhatikan agar sistem tidak hancur → AGIL
- fungsi AGIL ini, yaitu: A (Adaptation, adaptasi) – G (Goal Attainment,
pencapaian tujuan) – I (Integration, integrasi, berani menyisihkan
kemerdekaan dirinya untuk kemerdekaan bersama) – L (Latency, latensi,
pemeliharaan pola)

● Masyarakat sebagai sistem interaksi (Herbert Blumer)


1. Orang berperilaku karena perilaku itu bermakna orang itu
2. Makna itu dibangun karena interaksi dengan pihak lain
3. Makna-makna itu bisa berubah selama proses itu berlangsung dengan cara
tafsiran
● Masyarakat itu pertukaran (exchange system) → Aku mendapatkan apa, engkau
mendapatkan apa

[Pertemuan Kelima]
A. Emile Durkheim
1. Solidaritas Mekanik
- Masyarakat saling percaya antaranggota kelompok karena adanya
persamaan-persamaan dalam tugas dan tanggung jawab (masyarakat
primitif) (homogen)
- Ciri Utama : Aktivitas sosial utama: keseragaman, konsensus moral //
Posisi individu: kolektivisme penekanan pada kelompok // Struktur
ekonomi: kelompok terisolasi primitif), memenuhi kebutuhan sendiri //
Kontrol sosial: hukum menindas hukum criminal (membunuh dibunuh)
2. Solidaritas Organik
- Saling percaya antaranggota kelompok karena adanya perbedaan tugas
dan tanggung jawab (masyarakat modern) (heterogen)
- Aktivitas sosial utama: berbeda beda/ Posisi individu; individualism
menekankan pada tugas, Struktur ekonomi; pembagian kerja saling
pertukaran/ Kontrol sosial; hukum pemulihan memelihara kontrak

B. Auguste Comte
1. Teologis
Segala Sesuatu berasal dari supranatural (kesalahan intelektual)
2. Metafisis
Diturunkan dalam bentuk manusia (transisi)
3. Positif
Berpikir secara ilmiah (empiris, kausalitas, kontrol)

C. Tonnies
1. Gemeinschaft/Paguyuban
Kehidupan bersama yang diikat oleh hubungan batin/tradisi
By blood, by place, by mind (ideology)
2. Gesellschaft/Patembayan
Kehidupan bersama yang diikat oleh rasionalitas
9. -

10. Siti Afifah Salsabila (235030100111065)

SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA

PERTEMUAN 1 (Senin, 21 Agustus 2023)

Pembangunan bangsa adalah perubahan social budaya. Terdapat 2 Modal yaitu:

A. Modal Sosial

Pembangunan dalam prespektif cultural, menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat masyarakat


karena adanya nilai-nilai sosial yang tidak dapat dikembangkan. Wujudnya masyarakat dan nilai
budaya

B. Modal Material

Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya struktur yang salah / struktur yang telah
mendukung

● PARADIGMA STRUKTURAL, Menurunnya tingkat kesejahteraan Masyarakat


karena struktur sosial ekonomi tidak menguntungkan birokrasi/ lembaga / modal/
produksi/ pasar
● PARADIGMA KULTURAL, Menurunnya tingkat kesejahteraan, karena
masyarakat tidak mampu mengembangkan nilai budaya yang dimiliki.

-APA, Pengetahuan indra/ hasil panca indra dan pengalaman sesuatu yang diketahui dikenal di
mengerti atau yang pernah di alami.Bersifat fatamorgana

-Mengapa, Pengetahuan ilmu / filsafat ilmu bersifat netral, bebas nilai, tidak ada nilai baik dan buruk.

-Sebab Musabab, Pengetahuan religi (re=kembali, ligare=mengikat), pemberitaan wahyu darimana


manusia, di dunia untuk apa, kemana kembalinya ilmu yang bebas nilai tersebut mendapatkan
kemulyaannya dari agama ilmu bukan di pertuhankan tapi sebagai pegangan

PERTEMUAN 2 (Senin, 28 Agustus 2023)

● Ruh (jiwa, sukma), Potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang menghidupkan
● Rasa, Potensi kekuatan manusia yang berfungsi merespon semua peristiwa, baik yang tampak
maupun tidak tampak
● Hati, Wahana tempat baik buruk, benar salah, bahagia dan sengsara
● Akhal Budaya, Potensi kekuatan manusia yang berfungsi menterjemahkan suara hari sehingga
mudah di terima oleh orang banyak
● Nafsu, Potensi kekuatan manusia dalam melaksanakan/ mewujudkan perintah akhal

CHARLES PIERCE (Cara berpikir menjelaskan gejala alam)

Budaya itu diawali cara berpikir, perilaku, dan hasil karya

1. METHOD OF TENACITY = Keteguhan. Cara berfikir, berperilaku, didasarkan


pada cara berfikir, berperilaku masa lalu/ leluhurnya.

2. METHOD OF AUTHORITY = Cara berfikir, berperilaku, didasarkan pada orang


atau lembaga yang punya otoritas/ kekuasaan terhadap dirinya

3. METHOD OF INTUITION = Gerak batin/ suara hati. Intelegensi yang paling


tinggi (nietzche) Disamping belajar scientific (ilmiah), belajarlah intuition (nilai
budaya)

4. SCIENTIFIC METHOD = lmiah. Ciri utama: Empirik, kausalitas, dengan control


berkali kali, tidak kabur.

PERTEMUAN 3 (Senin, 4 September 2023)

Filsafat merupakan cinta kebijaksanaan/cara mencari kebenaran

Philos : Cinta

Sophat : Keyakinan atau kebijaksanaan

KARAKTERISTIK FILSAFAT:

● Radikal / mendalam, bahkan mencari apa kebenaran itu sendiri (selalu mencari)
● Universal / tidak meremehkan disiplin yg lain / multidisipliner
● Spekulatif / memulai dari suatu titik, bagaimanapun spekulatifnya

Terdapat 2 penarikan kesimpulan yaitu:

1. Induktif, Ditarik dari masalah khusus menuju umum: sebagian besar A memiliki sifat
B, maka semua A memiliki sifat B

2. Deduktif, Ditarik dari masalah umum menuju khusus: menggunakan silogisme –


berfikir logis. Suatu argumen yang terdiri dari 3 proposisi: Logam apabila di
panaskan memuai / besi adalah logam / besi kalau di panaskan memuai

PERTEMUAN 4 (Senin, 11 September 2023)

Eksistensi Manusia

- Ketidakpastian , kondisi yang ada di luar jangkauan manusia.


- Ketidakberdayaan ,Walaupun kemampuan manusia meningkat dalam mengendalikan
hidupnya (dengan kuliah dsb), tapi kesanggupan tersebut pada dasarnya terbatas
- Bermasyarakat, Manusia berhadapan dengan situasi, dimana berbagai teknik yang mapan,
serta resep resep sosial tidak memiliki kelengkapan sebagai mekanisme penyesuaian. Dalam
masyarakat pasti terjadi kelangkaan.

Adanya ketidakpastian, ketidakberdayaan, kelangkaan, pada titik kritis, akan tampil “masalah
makna” (karena jawaban ilmiah sudah tidak menyelesaikan masalah). Apa itu korona ?.
Mengapa ada corona ?Agama / religi adalah mekanisme yang paling mendasar untuk
menjawabnya (Corona itu Tuhan murka).

Masyarakat pada umumnya yaitu merupakan gabungan individu individu dalam satu tempat tertentu
dengan tujuan Bersama. masyarakat sebagai sistem sosial yaitu rangkaian sub subsistem apabila satu
subsistem terganggu maka akan mengganggu sistem keseluruhan

Masyarakat sebagai system sosial:

● Adaftation / penyesuaian lingkungan


● Goal- attainment / tujuan yang sama
● Integration / meleburkan dalam sistim sosial (ethnisitas dan nasionalisme
kebangsan
● Latent pattern maintenance / nilai budaya, agama dsb (bila terjadi
kebuntuhan)

Masyarakat sebagai system interaksi:

● Manusia melakukan sesuatu berdasarkan “makna” sesuatu bagi mereka


● Makna itu berasal dari “ interaksi“ dengan pihak lain
● Makna disempurnakan, dimodifikasi melalui proses penafsiran

PERTEMUAN 5 (Senin, 18 September 2023)

Masyarakat dalam konteks solidaritas (Emily Durkheim)

● solidaritas mekanik (primitive atau tradisonal) yang artinya saling percaya


antar anggota karena adanya persamaan-persamaan dalam tugas dan
tanggung jawab cirinya ipoleksosbudhankam
● solidaritas organik (modern) yaitu saling percaya antar anggota karena
adanya perbedaan-perbedaan dalam tugas dan tanggung jawab

Masyarakat dari cara berpikir menurut Agust Comte

1. Tahap teologis, yaitu tahapan dimana manusia masih beranggapan bahwa semua benda di
dunia ini memiliki kekuatan supranatural.
2. Tahap metafisik, yaitu tahapan dimana masyarakat percaya bahwa kekuatan abstrak
menentukan abstrak selain tuhan yakni alam..
3. Tahap Positivisme, yaitu mempercayai bahwa semua gejala alam atau fenomena yang terjadi
dapat dijelaskan secara ilmiah berdasarkan peninjauan, pengujian dan dapat dibuktikan secara
empiris.

Masyarakat menurut Ferdinand Tonnis


1. Gemeinschaf/ communal society yaitu kehidupan bersama di ikat oleh hubungan batin /
tradisi Gemeinschaf by blood, gemeinschaf by place, gemeinschaf by mind/ kesamaan
pandang/ keahlian dll.
2. Gesellschaf/ Associational Society yaitu kehidupan bersama yang bersifat rasional
perkotaan

STATUS / ROLE

● Ascribed status (dibebankan) : status natural mendapatkan dengan cara kelahiran (bangsawan,
laki perempuan, umur manusia)
● Achieved status (diperjuangkan) : status seseorang dalam masyarakat karena perjuangannya
sendiri
● Assigned status (diberikan) : status yang diberikan karena dapat menyelesaikan masalah yang
menjadi perhatian kelompok.

Bisa terjadi seseorang memili dua status dalam masyarakat

Contohnya : Sebagai kepala rumah tangga plus sebagai petugas polisi

11. Fitriatun Hasanah (235030100111066)

Sistem Sosial Budaya Indonesia

*Pertemuan Ke-1 (21 Agustus 2023)*

PEMBANGUNAN MASYARAKAT

Dalam pembangunan masyarakat, ada dua hal yang kita miliki yakni modal sosial (berwujud
masyarakat dan nilai budaya) dan modal material (berwujud fisik). Pembelajaran Sistem
Sosial Budaya Indonesia dalam pembangunan masyarakat memiliki peran penting karena
membahas tentang dua perspektif/paradigma, yaitu paradigma kultural dan paradigma
struktural.

1. Paradigma/perspektif kultural (tidak tampak) merupakan menurunnya tingkat


kesejahteraan masyarakat karena masyarakat tidak mampu mengembangkan nilai budaya
yang dimiliki. Perspektif ini menunjukkan bahwa menurunnya tingkat kesejahteraan
masyarakat dipengaruhi oleh adanya nilai-nilai sosial yang tidak dapat dikembangkan.
Salah satu contoh program dari pemerintah untuk mengatasi perspektif kultural ini yaitu
program Keluarga Berencana (KB). Program KB sendiri adalah salah satu program yang
digalakkan pemerintah untuk mengendalikan penduduk.

2. Paradigma/perspektif struktural (tampak) adalah menurunnya tingkat kesejahteraan


masyarakat karena struktur sosial ekonomi tidak menguntungkan
birokrasi/lembaga/modal produksi/pasar. Dengan kata lain, menurunnya tingkat
kesejahteraan masyarakat disebabkan oleh adanya struktur yang salah ataupun tidak
mendukung. Contoh kasusnya yakni pemerintah menggalakkan program untuk menanam
padi, tetapi tidak disediakan pasar untuk mendistribusikan beras yang telah dipanen oleh
petani. Salah satu contoh program dari pemerintah untuk mengatasi masalah perspektif
struktural ini yakni program Green Revolution.

Dari paparan di atas, dapat kita simpulkan bahwa masalah yang harus dihadapi adalah
masalah ideologi dan masalah nilai budaya. Adapun Sistem sosial budaya menjawab tiga
pertanyaan umum yakni :

1. Apa (Pengetahuan Indera) : Merupakan hasil panca indra dan pengalaman sesuatu
yang diketahui, dikenal, dimengerti, ataupun pernah dialami. Pertanyaan “apa” cenderung
bersifat fatamorgana karena jawabannya didasarkan pada pengalaman empiris (tidak
mendalam).

2. Mengapa (Pengetahuan Ilmu/Filsafat) : Menjawab dengan membahas sesuatu yang


bersifat ilmiah (masalah keilmuan). Dalam hal ini, ilmu bersifat netral, bebas nilai, serta
tidak ada nilai baik dan buruk.

3. Sangkan Paran/Sebab Musabab (Pengetahuan Religi/Pemberitaan Wahyu) : Ilmu


yang bebas nilai tersebut mendapatkan kemuliaan nya dari agama. Dalam hal ini, ilmu
tidak dipertuhankan melainkan sebagai pegangan hidup. Pertanyaan ini berkaitan dengan
darimana manusia berasal, di dunia untuk apa, serta kemana kembalinya. Adapun
pertanyaan ini digunakan untuk menyempurnakan jawaban dari pertanyaan “mengapa”
(bersifat tidak rasional).

*Pertemuan Ke-2 (28 Agustus 2023)*

ASAL MULA PENCIPTAAN MANUSIA

Penciptaan manusia dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu Ruh > Rasa > Hati > Akhal >
Nafsu. Natural talent/way of life (potensi manusia penting untuk mengetahui karakter
seseorang) :

1. Ruh/Jiwa/Sukma

Merupakan potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang menghidupkan, yang ditiupkan
setelah 120 hari. Adapun dalam Islam, proses peniupan ruh tersebut dibagi menjadi tiga
masa, yakni 40 hari pertama ditambah 40 hari kedua dan 40 hari ketiga.

2. Rasa

Merupakan potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi untuk
merespon pemberitaan, baik nyata maupun gaib/mistis, tidak tampak maupun empiris.
Dengan kata lain, rasa merespon segala peristiwa yang terjadi.

3. Hati (Ide)

Merupakan wahana luas tempat baik buruk, benar salah, maupun bahagia celaka.
4. Akhal (Perilaku)

Merupakan potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi
menerjemahkan pemberitaan dari dalam hati (baik buruk, benar salah, bahagia celaka)
sehingga dapat diterima dengan mudah oleh banyak orang.

5. Nafsu (Hasil Karya)

Merupakan potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi
mewujudkan/melaksanakan pemberitaan dari akhal sehingga dapat diterima dengan mudah
oleh banyak orang.

CHARLES PIERCE (Cara berpikir menjelaskan gejala alam )

Dalam hal ini, budaya diawali dengan cara berfikir, perilaku dan hasil karya.

1. Method of Tenacity (Metode Keteguhan)

Merupakan cara berpikir dan berperilaku manusia yang didasarkan dari cara berpikir dan
perilaku leluhurnya. Jika dilihat dari metode ini, sampai saat ini masyarakat merasa wajib
untuk melaksanakan aturan atau tradisi yang telah lama dianut tetapi telah kehilangan arti
dari aturan maupun tradisi tersebut. Namun, masyarakat akan merasa berdosa jika
meninggalkan tradisi yang telah ada.

Contohnya adalah tradisi selamatan. Selamatan merupakan sebuah tradisi yang masih
dilestarikan oleh masyarakat Indonesia sampai saat ini. Adapun tradisi ini dilakukan dengan
mengundang beberapa tetangga atau kerabat yang dimulai dengan doa bersama, duduk di atas
tikar, melingkari nasi tumpeng dengan lauk pauk. Namun dalam praktiknya, sebagian
masyarakat Indonesia melakukan tradisi ini hanya karena telah dilakukan secara turun
menurun tanpa mengetahui makna dilakukannya tradisi ini.

2. Method of Authority (Metode Otoritas)

Merupakan cara berpikir dan berperilaku manusia yang didasarkan pada orang atau suatu
lembaga yang memiliki otoritas/kekuasaan pada dirinya. Dalam hal ini, sesuatu diyakini
kebenarannya dengan merujuk pada pernyataan orang atau lembaga yang dianggap ahli
maupun dianggap memiliki otoritas terhadap diri masyarakat itu sendiri.

3. Method of Intuition (Suara Hati)

Merupakan cara berpikir dan berperilaku yang didasarkan pada suara hati (gerak batin).
Menurut filsafat, metode ini merupakan cara berpikir yang paling tinggi karena mereka
menganggap bahwa intuisi selalu mendahului realita. Selain itu, biasanya scientific juga
berasal dari intuisi.

4. Scientific Method

Merupakan cara berpikir dan berperilaku manusia yang didasarkan pada ilmiah. Adapun ciri-
ciri ilmiah yang dianggap sebagai suatu kebenaran dalam metode scientific ini antara lain:

a. Empiris/nyata
b. Kausalitas, artinya berdasarkan peristiwa nyata

c. Didasarkan pada kontrol yang dilakukan berkali-kali

d. Clear, artinya jelas, tidak ada pertanyaan dan tidak kabur

*Pertemuan Ke-3 (04 September 2023)*

FILSAFAT

Filsafat (cikal bakal keilmuan) berasal dari dua kata, yakni philos yang artinya cinta dan
sophus yang artinya kebijakan/kebijaksanaan/kecerdasan. Filsafat biasanya digunakan untuk
mendapat kebenaran dalam konteks ilmiah.

Adapun karakteristik cara berpikir yang dibutuhkan untuk mendapatkan kebenaran dibagi
menjadi tiga yakni sebagai berikut.

a. Radikal, artinya berpikir secara mendalam hingga ke akar-akarnya.

b. Universal (multidisipliner), artinya mempelajari ataupun menggabungkan


beberapa disiplin ilmu untuk mendapatkan suatu kebenaran.

c. Spekulatif (untung-untungan), artinya cara berpikir yang didasarkan pada


kegiatan menduga-duga tanpa didasarkan pada kenyataan. Cara berpikir ini
memiliki dua sifat, yakni bersifat induktif dan deduktif. Bersifat induktif artinya
kesimpulan yang dianggap benar tersebut ditarik dari masalah-masalah yang
bersifat khusus (personal) menuju masalah yang bersifat umum (universal).
Sedangkan sifat deduktif artinya penarikan kesimpulan didasarkan dari masalah-
masalah yang bersifat umum menuju masalah-masalah yang bersifat khusus.

Filsafat merupakan cikal bakal yang ketika telah diuji akan menjadi ilmu. Wujud dari hasil
filsafat yang berupa disiplin keilmuan minimal ada 3 yakni exakta (listrik, bangunan, dsb),
sosial (kemasyarakatan), dan humaniora. Dari tiga keilmuan tersebut, hal yang akan kita
pelajari adalah teori. Teori adalah kerangka berpikir untuk memecahkan masalah. Adapun
yang dimaksud masalah adalah ketidakcocokan antara keinginan dengan hasil di lapangan
(realita). Untuk menjalankan teori tersebut dengan baik, maka diperlukanlah seni. Seni adalah
kekuatan pribadi seseorang yang kreatif, ditambah keahlian yang bersangkutan dalam
menampilkan tugas pekerjaannya.

Teori Kependudukan (Robert Malthus) menggambarkan bahwa pertambahan penduduk akan


mengikuti deret ukur dan pertambahan bahan makanan mengikuti deret hitung. Dalam hal ini,
jumlah penduduk berperan sebagai deret ukur dan jumlah pangan berperan sebagai deret
hitung. Malthus berpendapat bahwa kemiskinan disebabkan oleh adanya kesenjangan antara
jumlah pangan dan jumlah penduduk. Untuk menyelesaikan masalah ini, cara yang bisa
dilakukan adalah dengan melakukan penundaan perkawinan, serta adanya perang dan suatu
penyakit dalam suatu negara. Di Indonesia, program yang bisa dilakukan untuk mengatasi
masalah ini antara lain dengan adanya Green revolution dan Keluarga Berencana (KB).
*Pertemuan Ke-4 (11 September 2023)*

EXISTENSI MANUSIA

1. Ketidakpastian, artinya kondisi yang ada di luar jangkauan manusia.

2. Ketidakberdayaan, artinya walaupun kemampuan manusia meningkat dalam


mengendalikan hidupnya (dengan pendidikan, dsb), tapi kesanggupan tersebut pada
dasarnya terbatas.

3. Bermasyarakat, artinya manusia berhadapan dengan situasi dimana berbagai teknik


yang mapan, serta resep-resep sosial tidak memiliki kelengkapan sebagai mekanisme
penyesuaian. Dalam masyarakat pasti terjadi kelangkaan.

Adanya ketidakpastian, ketidakberdayaan, dan kelangkaan, pada titik kritis, akan tampil
“masalah makna”. Hal ini terjadi karena jawaban ilmiah tidak mampu menyelesaikan
masalah sehingga diperlukan agama karena agama/ religi adalah hal yang paling mendasar
untuk menjawab pertanyaan tersebut. Misalnya adalah corona terjadi karena Tuhan murka.

MASYARAKAT

Suatu masyarakat dapat dilihat dari individu sebagai masyarakat serta kelompok individu
sebagai masyarakat.

1. Masyarakat sebagai Sistem Sosial

Menurut Talcott Parsons, masyarakat sebagai sistem sosial diartikan sebagai rangkaian
subsistem yang apabila salah satu dari subsistem tersebut terganggu maka akan mengganggu
sistem secara keseluruhan. Agar sistem tersebut tidak hancur maka yang harus dilakukan oleh
manusia antara lain sebagai berikut.

a. Adaptation (adaptasi), artinya manusia harus mampu menyesuaikan diri dengan


lingkungannya.

b. Goal Attainment (pencapaian tujuan), artinya memiliki tujuan yang sama.

c. Integration (integrasi), artinya mampu meleburkan diri dalam masyarakat baik


dalam segi ethnisitas dan nasionalisme kebangsaan serta mau menyisihkan sebagian
kemerdekaannya untuk kemerdekaan bersama.

d. Latent Pattern Maintenance, artinya memelihara pola-pola latent yang tersembunyi,


baik berupa nilai budaya, agama, dsb.

2. Masyarakat sebagai Interaksi Simbolik

Blumer mengemukakan bahwa terdapat tiga ciri-ciri dalam interaksi simbolik (symbolic
interaction) antara lain :

a. Seseorang berperilaku karena perilaku itu memiliki “makna” untuk dirinya sendiri.

b. Makna tersebut berasal/dibangun karena adanya “interaksi” dengan pihak lain.


c. Makna disempurnakan, artinya makna tersebut dapat diubah/dimodifikasi setelah
ataupun selama proses berlangsung dengan cara penafsiran.

3. Masyarakat sebagai Sistem Pertukaran/Transaksi

Artinya suatu hubungan dimana “Aku mendapat apa, kamu mendapat apa” baik secara
intrinsik maupun ekstrinsik.

Dalam masyarakat terdapat suatu budaya, yang artinya cara berpikir/berperilaku dan hasil
karya yang merupakan ciri khas suatu bangsa maupun masyarakat tertentu. Sementara itu, di
dalam budaya terdapat suatu nilai budaya, yang dapat diartikan sebagai serangkaian
ide/ideologi dalam pikiran masyarakat yang dijadikan sebagai pedoman hidup.

*Pertemuan Ke-5 (18 September 2023)*

MASYARAKAT MENURUT EMILE DURKHEIM

1. Solidaritas Mekanik

Melihat masyarakat dari solidaritas atau rasa saling percaya antar anggota kelompok karena
adanya persamaan tugas dan tanggung jawab (masyarakat primitif). Ciri utama dari
solidaritas mekanik ini antara lain sebagai berikut.

a. Aktivitas sosial utamanya adalah keseragaman dan kebersamaan menurut


konsensus moral

b. Posisi individu bersifat kolektivisme, yang artinya penekanan pada kelompok

c. Struktur ekonomi : kelompok terisolasi (primitif), memenuhi kebutuhan sendiri

d. Kontrol sosial : hukum menindas hukum kriminal (membunuh dibunuh)

2. Solidaritas Organik

Merupakan rasa saling percaya antar anggota kelompok karena adanya perbedaan dalam
tugas dan tanggung jawab (masyarakat modern). Dalam hal ini, terdiri atas masyarakat
hydrogen yakni terdiri dari berbagai macam keahlian. Ciri utama dari solidaritas organik ini
antara lain sebagai berikut.

a. Aktivitas sosial utamanya berbeda-beda antara satu sama lain

b. Posisi individu bersifat individualism, yang artinya menekankan pada tugas

c. Struktur ekonomi : pembagian kerja saling pertukaran

d. Kontrol social : hukum pemulihan memelihara kontrak

MASYARAKAT DARI CARA BERPIKIR

Menurut Agust Comte (berdasarkan tahapannya), dibedakan menjadi tiga yakni :


1. Teologis : Merupakan segala sesuatu yang dilatarbelakangi oleh supranatural. Era ini
merupakan era kesalahan intelektual dan merupakan cara berpikir paling primitif.

2. Metafisis (transisi) : Merupakan peralihan atau transisi dari teologis ke positif. Dalam
hal ini, segala sesuatu yang bersifat supranatural mulai diturunkan.

3. Positif : Merupakan cara berpikir yang didasarkan pada segala sesuatu yang bersifat
scientific (ilmiah).

STATUS (KEDUDUKAN)/ROLE (PERALATAN)

Berdasarkan statusnya, Tonnies melihat masyarakat dalam konteks sebagai berikut.

1. Gemeinschaft, dibedakan menjadi tiga yakni :

a. Gemeinschaft by blood : sekelompok masyarakat yang hubungannya didasarkan


pada ikatan darah, dengan kata lain berdasarkan hubungan biologis/keturunan.

b. Gemeinschaft by place : sekelompok masyarakat yang hubungannya didasarkan


pada letak tempat tinggal.

c. Gemeinschaft of mind : sekelompok masyarakat yang hubungannya didasarkan


pada kesamaan pandangan.

2. Gesellschaft, dalam konteks keilmuan, hal ini menjawab pertanyaan mengapa yang
merujuk pada gemeinschaft. Adapun gesellschaft ini didasarkan pada tujuan bersama.

12. Felicia Manuela Chrisantiana (235030100111067)

21/08/2023

Memiliki 2 modal, yaitu :

1. Modal sosial yang wujudnya masyarakat dan budaya, memiliki perspektif kultural.

2. Modal material yang wujudnya fisik, memiliki perspektif struktur.

- Perspektif kultural adalah menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya


nilai nilai sosial yang tidak bisa dikembangkan.

- Perspektif struktur adalah menurunnya kesejahteraan masyarakat karena rusaknya struktur


masyarakat.

Masalah (ketidak cocokan antara keinginan dan realita) yang perlu diperbaiki :

1. Masalah ideologi

2. Masalah nilai budaya

SSB menjawab tentang :


1. Apa

2. Mengapa

3. Sabab musabab

28/08/2023

1. Ruh, diberikan oleh Tuhan

2. Rasa, kekuatan dari Tuhan, yang berfungsi untuk merespon pemberitahuan

3. Hati, Wahana luas tempat baik-buruk, benar-salah

4. Akal, kekuatan dari Tuhan yang berfungsi menterjemahkan pemberitahuan dalam hati

5. Nafsu, potensi dari Tuhan yang berfungsi mewujudkan pemberitahuan dari otak

Menurut Charles Pearce, ada 4 cara berpikir manusia, yaitu

1. Method of tenacity (keteguhan)

2. Method of authority (otoritas)

3. Method of intuition (intuisi)

4. Scientifif method (empiris, kausalitas, kontrol, empirik)

04/09/2023

- Materi Pertama -

1. Philos : Cinta

2. Shophus : Kebijakan

3. Karakteristik :

- Radikal (akal)

- Universal (multidisipliner)

- Spekulatif (untung-untungan), dibagi menjadi 2 yaitu induktif dan deduktif

• Induktif artinya penarikan kesimpulan dari masalah khusus ke masalah umum

• Deduktif artinya penarikan kesimpulan dari masalah umum ke masalah khusus

- Materi Kedua -
1. Filsafat adalah cikal bakal keilmuan

2. Keilmuan dibagi menjadi 3, yaitu exakta, sosial, dan humaniora

3. Teori adalah kerangka berpikir untuk memecahkan masalah

11/09/2023

Eksistensi manusia diawali dengan ketidakpastian dan ketidakberdayaan.

Masyarakat menurut Talcott Parson :

1. Masyarakat sebagai sistem sosial, yang merupakan rangkaian sub-sub sistem yang apabila
salah satu sub sistemnya terganggu maka akan menggangu sistem lainnya secara keseluruhan

2. Masyarakat sebagai sistem interaksi

3. Masyarakat sebagai sistem pertukaran, homestatis atau tidak dinamis, artinya di dalam
masyarakat tidak boleh terjadi konflik

18/09/2023

- Solidaritas mekanik (tradisional), saling percaya antar anggota kelompok karena adanya
persamaan tugas dan tanggungjawab

- Solidaritas organik (modern), saling percaya antar anggota kelompok karena adanya
perbedaan tugas dan tanggungjawab

• Melihat masyarakat dari cara berpikir menurut August Comte dibagi menjadi tiga, yaitu
teologis, metafisis, dan positif

13. Annisa Riski Indriani (235030101111062)

A) 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝘂𝗻𝗮𝗻 𝗠𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁

memiliki 2 modal, yaitu:

1. Modal sosial (wujudnya masyarakat & nilai budaya) merupakan salah satu aspek penting
dalam mendukung tumbuh kembangnya perekonomian secara baik. Modal sosial itu meliputi,
kepercayaan, kohesivitas, altruisme, perasaan tidak egois, gotong royong, dan jaringan untuk
kolaborasi.

2. Modal material (nilainya fisik) -Perspektif kultural -perspektif struktural

B) 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗲𝗻𝗮𝗹𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗲𝗻𝘁𝗶𝗻𝗴𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿 𝗦𝗦𝗕𝗜 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝘂𝗻an.

1. Paradigma Struktural, yaitu menurunnya tingkat kesejahteraan Masyarakat karena struktur


sosial ekonomi tidak menguntungkan birokrasi lembaga modal/ produksi pasar.
2. Paradigma Kultural, yaitu menurunnya tingkat kesejahteraan, karena masyarakat tidak mampu
mengembangkan nilai budaya yang dimiliki.

C) 𝗦𝗶𝗮𝗽𝗮 𝗺𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮? 𝗔𝗽𝗮 𝗶𝘁𝘂 𝗝𝗮𝘁𝗶 𝗱𝗶𝗿𝗶?

- APA: (Pengetahuan indra) hasil panca indra dan pengalaman sesuatu yang diketahui dikenal
dimengerti atau yang pernah di alami. Bersifat fatamorgana.

- MENGAPA: (Pengetahuan ilmu/filsafat) ilmu bersifat netral, bebas nilai, tidak ada nilai baik dan
buruk.

- SANGKAN PARAN Asal muasal: (Pengetahuan religi (re-kembali, ligare-mengikat), pemberitaan


wahyu) darimana manusia, di dunia untuk apa, kemana kembalinya ilmu yang bebas nilai
tersebut mendapatkan kemulyaannya dari agama ilmu bukan di pertuhankan tapi sebagai
pegangan.

- RASA adalah, potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang fungsinya memberi
respon nyata atau pun gaib (mistis/empiris).

- HATI adalah, wahana luas, tempat baik, buruk benar, salah, bahagia, celaka.

- AKAL adalah, potensi kekuatan manusia yang berasal dari Tuhan. Yang berfungsi
menterjemahkan pemberitaan dalam hati, sehingga dapat diterima dengan orang banyak dengan
gampang.

- NAFSU adalah, potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang fungsinya menunjukkan pemberian
akal.

- RUH adalah, potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang menghidupkan manusia.

D) 𝗖𝗛𝗔𝗥𝗟𝗘𝗦 𝗣𝗜𝗘𝗥𝗖𝗘

mengatakan cara berfikir menjelaskan gejala alam. (Budaya itu diawali cara berfikir, perilaku,
dan hasil karya)

1. METHOD OF TENACITY, Keteguhan. Cara berfikir, berperilaku, didasarkan pada cara berfikir,
berperilaku masa lalu/ leluhurnya.

2. METHOD OF AUTHORITY, Cara berfikir, berperilaku, didasarkan pada orang atau lembaga
yang punya otoritas/ kekuasaan terhadap dirinya.

3. SCIENTIFIC METHOD, Ilmiah. Ciri utama: Empirik, kausalitas, dengan control berkali kali, tidak
kabur.

4. METHOD OF INTUITION, Gerak batin/ suara hati

E) 𝗙𝗶𝗹𝘀𝗮𝗳𝗮𝘁 (𝗔𝗿𝘁 𝗶𝘀 𝗽𝗲𝗿𝘀𝗼𝗻𝗮𝗹 𝗰𝗿𝗲𝗮𝘁𝗶𝘃𝗲 𝗽𝗼𝘄𝗲𝗿 𝗽𝗹𝘂𝘀 𝘀𝗸𝗶𝗹𝗹 𝗶𝗻 𝗽𝗲𝗿𝗳𝗼𝗿𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲)

Seni adalah kekuatan pribadi seseorang yang kreatit ditambah keahlian yang bersangkutan
dalam menampilkan tugas pekerjaannya (untuk menjalankan teori dengan baik)

- Karakteristik Filsafat:

1. Radikal/mendalam, bahkan mencari apa kebenaran itu sendiri selalu mencari)

2. Universal/tidak meremehkan disiplin yg lain/ multidisipliner


3. Spekulatif/memulai dari suatu titik, bagaimanapun spekulatifnya - Penarikan kesimpulan yang
dianggap benar:

1. Ditarik dari masalah khusus menuju umum induktif): sebagean besar A memiliki sifat B, maka
semua A memiliki sifat B.

2. Ditarik dari masalah umum menuju khusus (deduktif) menggunakan sllogisme-berfikir logis.
Suatu argumen yang terdiri dari 3 proposisi: Logam apabila di panaskan memuai/besi adalah
logam/besi kalau di panaskan memuai.

F) 𝗘𝘅𝗶𝘀𝘁𝗲𝗻𝘀𝗶 𝗠𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮

- KETIDAKPASTIAN: Kondisi yang ada di luar jangkauan manusia

- KETIDAKANBERDAYAAN: Walaupun kemampuan manusia meningkat dalam mengendalikan


hidupnya (dengan kuliah dsb), tapi kesanggupan tersebut pada dasarnya terbatas.

- BERMASYARAKAT: Manusia berhadapan dengan situasi, dimana berbagai teknik yang mapan,
serta resep resep sosial tidak memiliki kelengkapan sebagai mekanisme penyesuaian.

Dalam masyarakat pasti terjadi kelangkaan. * Adanya ketidakpastian, ketidak berdayaan,


kelangkaan* pada titik kritis, akan tampil "masalah makna" (karena jawaban ilmiah sudah tidak
menyelesaikan masalah)

G) 𝗠𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝘀𝗶𝘀𝘁𝗲𝗺 𝘀𝗼𝘀𝗶𝗮𝗹 (menurut Talcott Parsons)

1. Adaftation/penyesuaian lingkungan Goal- attainment/ tujuan yang sama


Integration/meleburkan dalam sistim sosial (ethnisitas dan nasionalisme Latent pattern
maintenance / nilai budaya, agama dsb (bila terjadi kebuntuhan) kebangsaan).

2. interaksi Simbolik (Blumer) Manusia melakukan sesuatu berdasarkan "makna" sesuatu bagi
mereka Makna itu berasal dari "interaksi" dengan pihak lain. Makna disempurnakan, dimodifikasi
melalui proses penafsiran.

3. Sistim pertukaran / transaksi. Aku mendapatkan apa, engkau mendapatkaan apa (Intrinsik
maupun ekstrinsik (pujian atau barang).

H) 𝗠𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁 𝗺𝗲𝗻𝘂𝗿𝘂𝘁 𝗘𝗺𝗶𝗹𝗲 𝗗𝘂𝗿𝗸𝗵𝗲𝗶𝗺

1. SOLIDARITAS MEKANIK: Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya tugas dan
tanggung jawab yang sama. *Ciri utama aktivitas sosial utama: keseragaman, konsensus moral /
Posisi individu kolektivisme penekanan pada kelompok // Struktur ekonomi: kelompok terisolasi
primitive), memenuhi kebutuhan sendiri // Kontrol social: hukum menindas hukum criminal
(membunuh dibunuh)

2. SOLIDARITAS ORGANIK Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya tugas dan
tanggung jawab yang berbeda. Ibarat pabrik: mobertanggung jawab terhadap mesin, keuangan,
bahan dasar produksi pemasaran dll. *Ciri utama aktivitas sosial utama: berbeda beda/ Posisi
individu; individualism menekankan pada tugas,Struktur ekonom; pembagian kerja saling
pertukaran Kontrol social; hukum pemulihan memelihara kontrak. (Sejarah bergerak dari mekanis
ke organis. Disana ada ketegangan ikatan primordial (masa lalu/kepercayaan dll.)

I) 𝘁𝗲𝗼𝗿𝗶 𝗽𝗲𝗿𝗸𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗶𝗮𝘀𝗮 𝗱𝗶𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁 𝗵𝘂𝗸𝘂𝗺 𝘁𝗶𝗴𝗮 𝗳𝗮𝘀𝗲, 𝗺𝗲𝗻𝘂𝗿𝘂𝘁
𝗔𝘂𝗴𝘂𝘀𝘁𝗲 𝗖𝗼𝗺𝘁𝗲.
1. Tahap teologis, adalah tahapan dimana manusia masih beranggapan bahwa semua benda di
dunia ini memiliki kekuatan supranatural. Dalam tahap teologis terdapat tiga kepercayaan yang
dianut masyarakat yakni pertama fetisisme, kedua dinamisme dan ketiga animisme.

2. Tahap metafisik, adalah tahapan dimana masyarakat percaya bahwa kekuatan abstrak
menentukan kejadian di dunia. Pada tahap metafisik ini mulai muncul konsep-konsep abstrak
atau kekuatan abstrak selain tuhan yakni alam. Sebagai ilustrasi salah satunya adalah banyak
orang yang sudah berpendidikan tinggi namun dia masih percaya pada peramal atau dukun.

3. Tahapan positivisme mempercayai bahwa semua gejala alam atau fenomena yang terjadi
dapat dijelaskan secara ilmiah berdasarkan peninjauan, pengujian dan dapat dibuktikan secara
empiris. Pada tahap positif yang mana akal manusia telah mencapai puncak ilmu pengetahuan
dan teknologi berkembang, orang tidak lagi mencari pengetahuan absolut tentang sebab-sebab
akhir tapi menanyakan kaitan statis dan dinamis gejala-gejala. Sebagai contoh adalah jika sakit
dan berobat kerumah sakit maka yang menyembuhkan adalah obat, makan dan istirahat teratur
bukan karena dewa atau dukun.

J) 𝗚𝗲𝗺𝗲𝗶𝗻𝘀𝗰𝗵𝗮𝗳 & 𝗚𝗲𝘀𝗲𝗹𝗹𝘀𝗰𝗵𝗮𝘁 𝗺𝗲𝗻𝘂𝗿𝘂𝘁 𝗙𝗲𝗿𝗱𝗶𝗻𝗮𝗻𝗱 𝗧𝗼𝗻𝗻𝗶𝗲𝘀.

1. (Gemeinschaf/communal society) kehidupan bersama di ikat oleh hubungan batin/ tradisi


Gemeinschaf by blood, gemeinschaf by place, gemeinschaf by mind/kesamaan pandang/
keahlian dll.

2. (Gesellschat/ Associational Society) kehidupan bersama yang bersifat rasional perkotaan


(ingat birokrasi/ legal rasional)

3. Crowd: Kelompok ditempat yang sama, ketertarikan/ point of interest yang sama, bersifat
sementara, spontan, tanpa organisasi tertentu.

4. Histeria massa: Perilaku emosional berlebihan diluar kendali (seolah mendapat ancaman
dalam khayalan)

K) 𝗦𝘁𝗮𝘁𝘂𝘀 𝗸𝗲𝗱𝘂𝗱𝘂𝗸𝗮𝗻 & 𝗥𝗼𝗹𝗲 tugas.

1. Ascribed status (dibebankan) - status natural mendapatkan dengan cara kelahiran;


bangsawan, laki perempuan, umur manusia.

2. Achived status (di perjuangkan) status seseorang dalam masyarakat karena perjuangannya
sendiri.

3.Assigned status (di berikan) status yang di berikan karena dapat menyelesaikan masalah yang
menjadi perhatian kelompok. Naik hirarki, atau di berhentikan. Role: Bisa terjadi seseorang
memili dua status dalam masyarakat. Sebagai kepala rumah tangga plus sebagai petugas polisi.

14. Natasya Fadilla Putri 235030101111063

Rangkuman Materi SSBI Selama 5 Pertemuan

1. Materi 1 (Pembangunan Masyarakat)

Pembangunan masyarakat adalah perubahan sosial budaya. Di dalam pembangunan


masyarakat terdiri atas dua modal yakni modal sosial dan modal material.

● Modal sosial ialah modal yang wujudnya berupa masyarakat dan nilai budaya.
Contohnya seperti keluarga berencana. Di dalam modal sosial memiliki dua perspektif
yakni perspektif kultural dan perspektif struktural nampak. (1) Perspektif kultural
merupakan perspektif yang menunjukkan menurunnya tingkat kesejahteraan
masyarakat karena adanya nilai-nilai sosial yang tidak dapat dikembangkan. (2)
Perspektif struktural nampak merupakan menurunnya masyarakat karena adanya
struktur yang salah atau menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena struktur
sosial ekonomi tidak menguntungkan birokrasi atau lembaga atau modal atau
produksi atau pasar.
● Modal material ialah suatu modal yang dapat dilihat dari bentuk-bentuk fisik.

Di dalam pembangunan yang ada di Indonesia masih banyak dijumpai masalah-masalah


terkait struktur yang kurang baik. Adapun masalah yang perlu diperbaiki ialah masalah
ideologi dan masalah nilai budaya.

Bagaimana kita melihat nilai-nilai bangsa?

● Apa (Pengetahuan Indra) : Hasil panca indra dan pengalaman sesuatu yang diketahui,
dikenal, dimengerti, atau yang pernah dialami. Bersifat fatamorgana karena menjawab
tanpa mendalam.
● Mengapa (Pengetahuan Ilmu atau Filsafat) : Ilmu bersifat netral, bebas nilai, tidak ada
nilai yang baik dan buruk.
● Sangka Paran/Sebab Musabab (Pengetahuan Religi) : Pemberitaan wahyu darimana
manusia, di dunia untuk apa, kemana kembalinya. Ilmu yang bebas nilai tersebut
mendapatkan kemuliaannya dari agama. Ilmu bukan dipertuhankan tetapi sebagai
pegangan.

2. Materi 2 (Asal Mula Manusia)

Asal mula manusia perlu melewati beberapa tahapan yakni Ruh -> Rasa -> Hati -> Akal ->
Nafsu

(1) Ruh merupakan potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang menghidupkan. (2) Rasa
merupakan potensi kekuatan manusia yang berfungsi merespon semua peristiwa, baik yang
tampak maupun tidak tampak. Dapat disebut juga bahwa rasa merupakan kekuatan yang
datang dari Tuhan yang berfungsi merespon pemberitaan nyata maupun gaib (mistis maupun
empiris). Dari rasa kemudian dimasukkan ke dalam hati. (3) Hati merupakan wahana tempat
baik buruk, benar salah, bahagia dan sengsara. Lalu dimasukkan ke dalam akal, (4) Akal
merupakan potensi kekuatan manusia yang berfungsi menerjemahkan suara hati sehingga
mudah diterima oleh banyak orang. Kemudian yang terakhir ialah nafsu, (5) Nafsu
merupakan potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi untuk
mewujudkan pemberitaan akal.

Terdapat salah satu tokoh yakni Charles Pierce yang mengemukakan cara berpikir
menjelaskan gejala alam serta budaya itu diawali dengan cara berpikir, perilaku, dan hasil
karya. Charles Pierce menyebutkan 4 metode yakni Method of Tenacity, Method of
Authority, Method of Intuition, dan Scientific Method.

● Method of Tenacity -> Cara berpikir dan perilaku manusia didasarkan dari cara
berpikir dari perilaku leluhurnya atau masa lalu. Contohnya seperti budaya syukuran.
● Method of Authority (Otoritas) -> Cara berpikir dan perilaku manusia didasarkan
pada orang atau lembaga yang memiliki otoritas atau kekuasaan terhadap dirinya.
● Method of Intuition (Suara Hati) -> Cara berpikir dan perilaku manusia didasari suara
hati atau gerak batin. Dalam filsafat, metode ini merupakan metode yang paling
tinggi.
● Scientific Method -> Pada scientific method memiliki ciri-ciri khusus diantaranya
empiris (nyata), kausalitas (sebab-akibat berdasarkan peristiwa nyata), kontrol, dan
clear (jelas atau tidak kabur).

3. Materi 3 (Filsafat)

Filsafat berasal dari kata philos artinya cinta dan dari kata sophos yang artinya kebijakan atau
kebijaksanaan atau kecerdasan. Maka pengertian filsafat merupakan cinta kebijaksanaan atau
cara mencari kebenaran.

Berikut adalah urutannya (1) Filsafat (2) Keilmuan (3) Teori (4) Seni

Di sisi lain filsafat juga memiliki syarat atau karakteristik, diantaranya yaitu :

1. Radikal, artinya mendalam atau bahkan mencari apa kebenaran itu sendiri (selalu
mencari)
2. Universal, multidisipliner artinya untuk mendapatkan kebenaran semua cabang
keilmuan harus dipelajari (melebar). Bisa diartikan juga dengan tidak meremehkan
disiplin yang lain
3. Spekulatif, artinya memulai dari suatu titik bagaimanapun spekulatifnya atau untung-
untungan.

Dalam filsafat terdapat dua penarikan kesimpulan yang benar yakni induktif dan deduktif.

● Induktif merupakan kesimpulan yang dianggap benar ditarik dari masalah-masalah


yang bersifat khusus (personal) menuju umum (universal). Contohnya seperti
sebagian besar A memiliki sifat B, maka semua A memiliki sifat B
● Deduktif merupakan kesimpulan yang ditarik dari masalah-masalah umum menuju
masalah-masalah khusus. Contohnya seperti semua logam apabila dipanaskan
memuai, besi adalah logam, besi dipanaskan memuai.

Selanjutnya apabila kita membicarakan filsafat yang kita dapatkan ialah keilmuan. Keilmuan
terbagi menjadi tiga yaitu ekstra, sosial, dan humaniora.

● Ekstra mencakup listrik, bangunan, dan lain-lain


● Sosial mencakup kemasyarakatan
● Humaniora mencakup kemanusiaan atau budaya

Setelah keilmuan maka muncul teori, teori merupakan kerangka berpikir untuk memecahkan
masalah. Sedangkan pengertian masalah yakni ketidakcocokan antara keinginan dengan
realita. Kemudian yang terakhir ialah seni. Seni adalah kekuatan pribadi seseorang yang
kreatif, ditambah keahlian yang bersangkutan dalam menampilkan tugas pekerjaannya (untuk
menjalankan teori yang baik). Contohnya seperti teori kependudukan yakni kemiskinan
terjadi karena adanya kesenjangan antara jumlah pangan (deret hitung) dengan penduduk
(deret ukur). Penyelesaiannya dilakukan dengan penundaan kependudukan.
4. Matari 4 (Eksistensi Manusia)

Eksistensi manusia merupakan ketidakpastian, ketidakberdayaan, bermasyarakat. (1)


Ketidakpastian merupakan kondisi yang ada diluar jangkauan manusia. (2) Ketidakberdayaan
merupakan keadaan walaupun kemampuan manusia meningkat dalam mengendalikan
hidupnya, tetapi kesanggupan tersebut pada dasarnya terbatas. (3) Bermasyarakat yakni
manusia berhadapan dengan situasi dimana berbagai teknik yang mapan serta resep-resep
sosial tidak memiliki kelengkapan sebagai mekanisme penyesuaian.

Di dalam masyarakat masih adanya kelangkaan, maka larinya pada nilai budaya atau nilai
kepercayaan. Masyarakat dibagi menjadi dua yakni individu sebagai masyarakat dan
kelompok sebagai masyarakat.

Menurut Talcott Parsons, masyarakat sebagai sistem sosial :

1. Memperhatikan adaptasi (menyesuaikan diri)


2. Goal attainment (tujuan yang sama)
3. Integration (mampu meleburkan diri dengan masyarakat)
4. Latent pattern maintenance (wujudnya adalah nilai)

Menurut Blumer, masyarakat sebagai sistem interaksi

1. Orang berperilaku karena perilaku itu bermakna


2. Makna itu dibangun karena interaksi dengan pihak lain
3. Makna itu bisa berubah selama proses berlangsung dengan cara penafsiran

5. Materi 5 (Pandangan Masyarakat)

Menurut Emile Durkheim, solidaritas dibagi menjadi dua yaitu solidaritas mekanik dan
solidaritas organik

1. Solidaritas mekanik, artinya saling percaya antar anggota kelompok karena adanya
persamaan-persamaan dalam tugas dan tanggung jawab (homogen = sama). Ciri
utamanya yaitu aktivitas sosial utama (keseragaman), posisi individu (kolektivisme
penekanan pada kelompok), struktur ekonomi (kelompok terisolasi), kontrol sosial
(hukum menindas hukum kriminal)
2. Solidaritas organik, artinya saling percaya antar anggota kelompok karena adanya
perbedaan-perbedaan dalam tugas dan tanggung jawab. Ciri utamanya yaitu aktivitas
sosial utama (berbeda-beda), posisi individu (individualisme menekankan pada tugas),
struktur ekonomi (pembagian kerja saling pertukaran), kontrol sosial (hukum
pemulihan memelihara kontrak)

Menurut Auguste Comte berpendapat mengenai masyarakat dari cara berpikir

1. Teologis, segala sesuatu yang dibelakangnya terdapat supranatural (era kesalahan


intelektual)
2. Metafisis, menurunkan Tuhan dalam bentuk manusia (tahap transisi dari teologis
menuju metafisis)
3. Positif, berbicara mengenai scientific

Menurut Ferdinand Tonnies, mengemukakan mengenai paguyuban dan patembayan

● Gemeinschaft atau Communal Society -> Kehidupan bersama diikat oleh hubungan
batin atau tradisi (by blood, by place, by mind = pandangan)
● Gesellschaf atau Association Society -> Kehidupan bersama yang bersifat rasional
perkotaan

Status (Kedudukan) dan Role (Tugas)

● Ascribed status (dibebankan) : status natural mendapatkan dengan cara kelahiran


(bangsawan, laki perempuan, umur manusia)
● Achieved status (diperjuangkan) : status seseorang dalam masyarakat karena
perjuangannya sendiri
● Assigned status (diberikan) : status yang diberikan karena dapat menyelesaikan
masalah yang menjadi perhatian kelompok.

15. NAMA : Ahnaf Syah Putra

NIM : 2350301111064

RESUME SISTIM BUDAYA di INDONESIA

Dosen : RIYANTO, DR. M. HUMANIORA

[PERTEMUAN PERTAMA]

KESEPAKATAN

-Terlambat dalam waktu 15 menit tidak boleh memasuki kelas bila terlambat

-Bapak Riyanto boleh dating setiap saat

-Menghafalkan atau menyanyikan 2 lagu nasional dan 2 lagu daerah (untuk mendapatkan
nilai tambahan bila mendapatkan nilai yang kurang)

-Dalam kuliah jangan pernah kosong absen tanpa alasan yang jelas

-Bila pak Riyanto berhalangan hadir beliau akan mengirimkan PPT

-Bebas untuk meminta izin ke toilet

-Wajib mencatat materi yang disampaikan pada hari itu agar dihari berikutnya bisa
menceritakan apa saja yang sudah dicatat

-Bila ada halangan harus melampirkan surat ke piket


-SISTEM SOSIAL BUDAYA-

Pembangunan Masyarakat :

1. Modal sosial (berwujud masyarakat + nilai budaya)

Contoh : keluarga berencana

2. Modal material (bentuk-bentuk fisik)

Pembangunan dalam perspektif kultural dan dalam perspektif kultural nampak

Perspektif Kultural (tidak nampak), Menunjukkan menurunnya tingkat kesejahteraan


masyarakat karena adanya nilai-nilai sosial yang tidak dapat dikembangkan.

Perspektif struktural nampak, Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya


struktur yang salah atau tidak mendukung.

Tugas KB (Keluarga Berencana), yaitu sebagai pengendalian penduduk

Pembangunan yang berada di Indonesia kebanyakan masih memiliki banyak masalah struktur
yang kurang baik.

Masalah yang perlu diperbaiki :

1. Masalah-masalah ideologi (bisa dalam Pancasila bisa ideologi kita)

2. Melihat nilai-nilai bangsa dilingkungan

3. Berbicara sistim.

Bagaimana kita melihat nilai-nilai bangsa :

1. Apa = bersifat fatamorgana sesuai pengalaman

2. Mengapa = sudah berbicara tentang keilmuan atau ilmiah

3. Sebab musabab = berupa nilai (untuk menyempurnakan jawaban mengapa)

[PERTEMUAN KEDUA]

Kita itu siapa? Berpendapat siapa itu manusia perginya kemana sesuai agama masing masing.
Yang berawal dari Allah Swt. Lalu alam roh dan ditiupkan menjadi jasad

1. Ruh, Jiwa dan sukma manusia

2. Rasa, Kekuatan manusia yang dating dari Tuhan yang berfungsi untuk merespon
pemberitaan baik nyata maupun ghaib (mistis atau empiris). Dari rasa dimasukkan ke dalam
hati.

3. Hati, hati adalah wahana yang luas teman bai, baik, buruk, benar, salah, bahagia, dan
celaka

4. Akal, Akal dari bahasa Arab adalah budaya sansakerta. Akal adalah potensi kekuatan
manusia yang dating dari Tuhan yang berfungsi menerjemahkan pemberitaan dalam hati
sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan gampang.

5. Nafsu, Potensi kekuatan manusia yang dating dari Tuhan yang berfungsi mewujudkan.

Pemberitaan akal:

Hati (Ide besar) → Akal (Perilaku) → Nafsu (Wujud)

Bapak Riyanto mengambil contoh pakaian batik yang dikenakan Presiden Joko Widodo
bersama Anies Baswedan disaat mereka bertemu yang dimana pada saat itu Anies Baswedan
mengenakan batik parang barong yang memiliki arti raja yang memiliki kekuasaan dan tidak
takut apapun sedangkan Presiden Jokowi mengenakan batik gunungan yang memiliki arti
ingat kepada akhir tujuan yaitu alam baka dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Beliau memerintahkan melihat refrensi dari tokoh Charles Pearce (Method Of Terecity),
Jalaludin Rochmat peneliti komunikasi.

-Menurut Charles Pearce-

1. Method of terecity (Keteguhan), Cara berpikir manusia didasarkan dari cara berpikir dan
berperilaku dari perilaku leluhurnya.

Contohnya slametan, dalam slametan terdapat opor ayam, tumpeng, ayam utuh (Ikung),
cambah, tomat, urap-urap, dan tempe. Didalam slametan sekarang acaranya sama tetapi yang
hilang maknanya.

2. Method of authority (Otoritas), Cara berpikir dan perilaku manusia tergantung Lembaga
yang memiliki otoritas pada dirinya. Karena ada orang yang dianggap memiliki otoritas
terhadap dirinya.

3. Method of invition (Suara hati), Dalam filsafat merupakan metode paling tinggi keyakinan.
Cara berpikir dan perilaku manusia didasari oleh suara hati.

4. Scientif Method : Empiris (nyata), Kausalitas (sebab akibat berdasarkan peristiwa nyata),
Kontrol, Clear (jelas).

[PERTEMUAN KETIGA]
FILSAFAT

Philos bermakna cinta sedangkan Sophos bermaknakan kebijakan atau kebijaksanaan ataupun
kecerdasan dan lain-lain.

Syaratnya :

1. Karakteristiknya radikal = radikal berpikir sedalam-dalamnya

2. Universal = multidisipliner untuk mendapat kebenaran semua cabang keilmuwan harus


dipelajari (melebar). Radikal mendalam universal melebar.

3. Spekulatif = untung – untungan. Dalam ilmiah Induksi/Induktif dan dedukatif

Iduktif = Kesimpulan yang dianggap benar ditarik dari masalah – masalah yang bersifat
khusus (personal) menuju umum atau universal.

Contoh : Apabila sebagian besar A memiliki sifat B maka semua A memiliki sifat B

Deduktif = Penarikan kesimpulan atau kesimpulan yang ditarik dari masalag- masalah
umum menuju masalah-masalah khusus.

Contoh : Semua logam apabila dipanaskan memuai, besi adalah logam besi apabila
dipanaskan memuai

-Teori kerangka berpikir untuk memecahkan masalah-

Teori untuk memecahkan masalah, Masalah ialah adanya tidak kecocokan keinginan dan
realita atau kenyataan.

Filsafat → Keilmuwan → Teori → Seni

Apabila kita membicarakan filsafat yang kita dapatkan ialah keilmuwan dan seni adalah
keindahan

1. Keilmuwan = Esakta (kontrak bangunan dsb.), Sosial (Kemasyarakatan), Humaniara


(Kemanusiaan dan budaya)

2. Teori = Kerangka berpikir untuk memecahan masalah

3. Seni = Keindahan untuk menyatukan teori

Contoh : Teori kependudukan = kemiskinan terjadi karena adanya kesenjangan antara


jumlah pangan (deret hitung) dengan penduduk (deret ukur) penyelesaian dengan
penundaan kependudukan.

Green Revolution, Pemerintah mengadakan program KB (Keluarga Berencana) juga


programm green revolution dengan menanam tanaman hijau untuk mengatasi kemiskinan.
[PERTEMUAN KEEMPAT]

Eksistensi Manusia

Eksistensi manusia merupakan Ketidakpastian (masalah-masalah diluar jangkauan manusia),


Ketidakberdayaan (setelah mereka merasa tidak pasti mereka berusaha), dan Bermasyarakat
(berusaha untuk mengatasi ketidakpastian dan ketidakberdayaan adanya kelangkaan).

Di dalam bermasyarakat masih ada kelangkaan maka pada nilai budaya atau nilai
kepercayaan.

Masyarakat terdiri dari Individu sebagai masyarakat dan kelompok sebagai masyarakat. Pada
jawa sendiri yaitu terdapat roh, akal, dan nafsu.

Menurut Talcott Parson sendiri masyarakat sebagai system sosial, agar system tidak hancur
maka harus memperhatikan adaptasi (menyesuaikan diri), goal attaintment (tujuan yang
sama), integrasi (mampu meleburkan diri dengan atau dalam masyarakat), memelihara pola-
pola laten (laten patern maintenance) wujudnya adalah sebuah nilai.

-Sistem Interaksi-

Blumer : Interaksi symbolic (masyarakat sebagai sistem interaksi).

Blumer terdapat tiga pernyataan atau premis, yaitu:

1. Orang berperilaku karena perilaku itu bermakna untuk dirinya

2. Makna itu dibangun karena interaksi dengan pihak lain

3. Makna itu bisa berubah selama proses berlangsung dengan cara penafsiran.

Menurut Tri Utami makna akan berubah selama penafsiran.

[PERTEMUAN KELIMA]

Pribadi-pribadi terhadap kelompok masyarakat beserta infrastruktur mencapai tujuan.


Integrasi sesuatu yang tidak bisa dihargai dengan uang.

Masyarakat menurut Emilie Derkhem :

-Solidaritas mekanik = saling percaya, saling percaya antar anggota kelompok (homogen =
sama), berciri ciri ideologinya individual.

-Solidaritas organik = adanya persamaan-persamaan dalam tugas dan tanggung jawab


(hydrogen = berbeda)

Indonesia meganut poleksosbud hankam yaitu berciri-ciri ideologi kebersamaan atau


kenyakinan. Masyarakat adalah sebagai sistim sosial sebab hydrogen, pekerjaan atau usaha
butuh keahlian (seperti kementrian)
-Masyarakat dari Cara Berpikir-

Agust Comte berpendapat masyarakat bersifat :

-Teologis = segala sesuatu yang dibelakangnya ada supranatural

-Metafisis = menurunkan Tuhan dalam bentuk manusia

-Positif = berbicara mengenai scientific

Munculnya agama humnitas yaitu adanya kekuatan diluar kemampuan manusia.

-Status atau Role (Kedudukan dan Peranan)-

Tonnies, mengatakan tentang gameinschate dan geselschaft

-Gameinschate = primitif (by blood, by plare, by mind atau pandangan)

-Geselschaft = rasional dari masyarakat primitif.

16. -

17. Nama : Astria Sukma Kanita Putri

NIM : 235030101111066

Sistem sosial budaya

• Pembangunan Masyarakat

1.modal sosial = Pembangunan Persepektif budaya (culture)

wujud nya Masyarakat dan nilai budaya dalam bentuk nya material.

•Pembangunan dalam Persepektif Kultural/Persepektif budaya,

kultural= Menurun nya tingjat kesejahteraan masyarakat karena adanya nilai nilai sosial yang
tidak dapat dikembangkan.

2. Persepektif struktur (Tampak,menurun tingkat kesejahteraan masyarakat karena struktur


yang salah)

-Masalah yang harus diperbaiki

•Ideologi~pancasila

•Budaya
•Pancasila:

1.Manusia: Ruh~Jiwa~Sukma

2. Rasa= Kekuatan Manusia dari tuhan yang berfungsi merespon pemberitaan baik
nyata/goin/Mistis maupun empiris.

3. Hati= Wahana luas tempat baik buruk benar salah bahagia celaka.

4.Akhal=Potensi kekuatan manusia yang datang dari tuhan berfungsi menterjemahkan


pemberitaan dalam hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengn gampang.

4. Nafsu= Hasil Karya Manusia

•Chatles pearce jalaluddin rachmat penelitian komunikasi

-Method Of Tenacity (keteguhan)

Cara berpikir&prilaku manusia didasarkan oleh leluhur nya,


Contoh:Tumpeng,Selametan,Cambah, Urap-Urap.

-Method of authority(otoritas)

Cara berpikir&prilaku manusia berdasarkan kepada orang/lembaga yang ounya otoritas pd


dirinya.

-Method of Intuition(Suara hati)

Cara berpikir&prilaku manusia berdasarkan intruksi/suara hati.

-Scientific Method(kejadian nyata)

1.Empiris/nyata

2.kausalitas empirit(sebab akibat benar)

3.kontrol

4.jelas.

•Menurut filsafat intuition Ilmu yang Paling tinggi

Filasafat-cikal bakal- Keilmuan

teori: exakta,social,Humaniora (teori)


Philos=Cinta

Sophus=Kebijakan

Radikal=Berpikir sedalam dalamnya.

Universal=Banyak disiplin ilmu yang harus dipelajari (Multi disipliner)

Speakulatif=Untung-Untungan

•Induktif=Kesimpulan yang dianggap benar ditarik dari masyarakat bersifat


khusus(personal)menuju masalah umum(universal) contoh: apa bila sebagian besar A
memiliki sifat B makan semua A memiliki sifat B

•Deduktif=Penarik kesimpulan dari masalah masalah umum yang dituju menuju


khusus,Contoh: Semua logam dipanaskan memuai,Besi adalah logam kesimpulan maka besi
akan memuai

Teori=Kerangka berpikir untuk memecahkan masalah.

populasi=kependudukan.

Robbert Maltus “kemiskinan terjadi karena adanya kesenjagangan antara jumlah


pangan(deret hitung),dengan jumlah(deret), penduduk(ukur)”.

Green revolution: Menanam tanaman yang produktif (usaha yang dilakukan pemerintah
untuk menangani kemiskinan)

•Existensi Manusia:

-Ketidak pastian(Jodoh,Kematian,Rejeki)

-Ketidakberdayaan(berupa membangun keilmuan untuk mengatakan ketidakpastian

-Bermasyarakat(Mengatasi ketidakpastian&ketidakberdayaan bersama samaa)

*Masih terdapat kekurangan dalam bermasyarakat tersebut yaitu kelangkaan maka kita
berlari pada ibadah&nilai budaya

Masyarakat: Gabungan individu,tempat tertentu,tujuan bersama

Talcott parson: Masyarakat sebagai sistim sosial yang harus diperhatikan agar sistem sosial
tidak terganggu yaitu dengan

-Adaptasi=Menyesuaikan diri dengan lingkungan


-Goal attainment(Tujuan yang sama)

-Integration=Mampu untuk meleburkan diri di masyarakat lattent pattern


maintenance=memelihara pola latent=nilai

•Masyarakat sebagai sistem interaksi

-Blumer: symbolic interactiom=3pernyataan

1.orang berprilaku karena prilaku itu bermakna buat diri nya.

2.Makna dibangun karena interaksi dengan pihak lain

3.Makna bisa berubah selama proses berlangsung dengan menafsir ulang/Berdasarkan waktu.

•Masyarakat sebagai sistem pertukaran (homotastis-tidak berubah)

-Masyarakat menurut Emile Derkheim “Melihata masyarakat dalam konteks solidaritas yaitu
saling percaya antara anggota kelompok karena adanya persamaan persamaan dalam tufas
dan tanggung jawab

solidaritas dibagi menjadi 2:

1.Solidaritas mekanik= saling percaya antara anggota kelompok karena adanya persamaan
dalam tugas dan tanggung jawab

Ciri-Ciri:

1. IPOLEKSOSBUDHAMKAM

ideologi nya= Kebersamaan,Berdasarkan konsensus mental

2.Solidaritas Organik=Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya perbedaan


dalam tugas dan tanggung jawab

ideologi: Individual,Ekonomi Individual,Hukum nya Kontraktual

-Masyarakat dari cara berpikir

August comte=Beliau melihat masyarakat dengan cara berpikir

•teologis=segala sesuatu yang supranatural kesalahan intelektual

•metafisis=menurut beliau pada fase ini tuhan itu diturunkan dalam bentuk manusia yang
dapat dipahami oleh manusia,Contoh: Nyi roro kidul.
•Positif= Berbicara scintific empirit agama humanitas terdapat sesuatu yang tidak nyata tetapi
bisa membuat bahagia

Note: tahan itu segala sesuatu yang berasal dari tuhan

Status/Role=kependudukan&Peran

Tohnles mengatakan Gemain Schaft dan Geselschaft by blood,place,mind (pandangan hidup)

=sistem kekerabatan berdasarkan hubungan daerah asal tempat


tinggal&kepercayaan(penguyuban)

18. Azizah Oktofia Syabira (235030101111067)

Pertemuan ke-1 (21 Agustus 2023)

Judul: Pembangunan Nasional -2 modal- 1. Modal Sosial prefektif kultural (Nilai


budaya/masyarakat) 2. Modal Material Prefektif struktur -Masalah- 1. Masalah ideologi 2.
Masalah nilai budaya -3 Pertanyaan yang sering ditanyakan- 1. Apa 2. Mengapa 3. Sebab

Pertemuan ke-2 (28 Agustus 2023) 1. Ruh: Diberikan oleh tuhan selama 120 hari. 2. Rasa:
Kekuatan yang diberikan oleh tuhan untuk merespon pemberitaan nyata. 3. Hati: Wahana untuk
tempat baik ataupun buruk. 4. Akal: Adalah kekuatan dari tuhan untuk menerjemahkan
pemberitaan. 5. Nafsu: Adalah potensi dari tuhan untuk mewujudkan pemberitaan dari akal. -4
cara berpikir manusia menurut Charles Pearce- 1. Method of Tenacity: Cara berpikir didasarkan
cara berpikir dan perilaku leluhurnya. 2. Method of Authority: Cara berpikir dan perilaku
tergantung pada lembaga. 3. Method Of Instution: Cara berpikir menggunakan suara hati. 4.
Scientific Method: Cara berpikir yang harus jelas.

Pertemuan ke-3 (4 September 2023) Judul: Filsafat Dari kata Philos (Cinta) dan Shopus
(Kebijakan). 1. Karakteristik - Radikal (akal): Berpikir sedalam-dalamnya. - Universal
(Multidisipliner): Semua keilmuan harus dipelajari. - Spekulatif (Untung-untungan): Tidak boleh
asal-asalan (Induksi dan deduktif). 2. Filsafat adalah cikal bakal keilmuan, ada 3 keilmuan yaitu
Exakta, Sosial, dan Humaniora. Dari cikal bakal itu menghasilkan teori dan menghasilkan seni.

Pertemuan ke-4 (11 September 2023) Judul: Eksistensi Manusia •Ketidakpastian dan
Keberdayaan menghasilkan bermasyarakat, kelangkaan, dan nilai budaya. • Masyarakat ada 2,
Individu dan kelompok. • Menurut Talcott Parson: 1.) Masyarakat sebagai sistem sosial. Apabila
satu sun terganggu maka sub-sub yang lainnya akan menganggu sistem secara keseluruhan.
Bagaimana agar sistem tidak rusak? Dengan cara Adaptasi, Goal attainment, Integrasi, dan latten
pattern maintence. 2.) Masyarakat sebagai sistem interaksi. Menurut Blumer ada 3 pernyataan
yaitu orang yang berprilaku itu bermakna, makna itu dibangun karena interaksi pihak lain, makna
bisa berubah. 3.) Masyarakat sebagai sistem pertukaran. Homestatis (tidak dinamis, artinya
didalam masyarakat tidak boleh terjadi konflik.

Pertemuan ke-5 (18 September 2023) -Masyarakat menurut Emile Dierkhiem- • Solidaritas
mekanik (Tradisional) artinya masyarakat homogen. • Solidaritas Organik (Modern) artinya
masyarakat heterogen. -Melihat masyarakat dari cara berpikir- Menurut Agust Comte: 1.
Teologis, melihat segala sesuatu didasarkan pada supranatural era kesalahan intelektual. 2.
Metafisis, tahap transisi dari masyarakat teologis ke positif tahap ii percaya pada hukum alam
dan menurunkan tuhan. Status dan Role Tonnies: Paguyuban dan patembahan (Gemaischatt ini
berasal dari darah, tempat, dan keterabatan).

19. NAMA : ANISA GREAT

NIM : 235030101111068

Prodi : Administrasi Publik

SISTEM SOSIAL BUDAYA

Dua Modal :

● Modal Sosial Budaya


● Modal Material

---------

Paradigma :

● Paradigma Struktural : tingkat kesejahteraan menurun karena struktur sosial ekonomi


tidak menguntungkan.
● Paradigma Kultural : tingkat kesejahteraan menurun karena masyarakat tidak mampu
mengembangkan nilai budaya.

---------

● APA : hasil panca indra dan pengalaman yang pernah dialami bersifat fatamorgana.
● MENGAPA : filsafat, bersifat netral, bebas nilai, tidak ada nilai baik dan buruk.
● SANGKAN PARAN : religi, pemberitaan wahyu memuliaan dari agama ilmu sebagai
pegangan.

---------

● Nafsu : kekuatan manusua melaksanakan/mewujudkan perintah akhal.


● Akhal Budaya : menterjemagkan suara hati sehinga mudah diterima orang.
● Hati : tempat baik buruk, benar salah, bahagia sengsara.
● Rasa : merespon peristiwa tampak maupun tidak tampak.
● Ruh : kekuatan manusia dari Tuhan.
● Natural Talent / Way Of Life : memahami karakter manusia.

---------

Charles Piece : budaya diawali cara berfikir, perilaku, dan hasil karya.

● Method Of Tenacity : didasarkan cara berfikir, berperilaku masa lalu/leluhurnya.


● Method Of Authority : didasarkan pada orang atau lembaga yang punya
otoritas/kekuasaan terhadap dirinya.
● Scientific Method : ilmiah, empirik, kausalitas.
● Method Of Intuition : gerak batin/suara hati. -> Intelegensu paling tinggi (nietzche).

---------

Filsafat : Disiplin Ilmu : Exakta Sosial - Humaniora : Teori : Seni

● Karakter Filsafat : Radikal (mendalam), Universal (multidisipliner), Spekulatif


(memulai dari suatu titik).
● Penarikan kesimpulan dianggap benar :
● Masalah khusus menuju umum (Induktif), sebagian besar A memiliki B maka semua
A memiliki B.
● Masalah umum menuju khusus (Deduktif), berfikir logis.

---------

EXISTENSI MANUSIA

● Ketidakpastian : diluar jangkauan manusia.


● Ketidakberdayaan : kesanggupan pada dasarnya terbatas.
● Bermasyarakat : situasi, resep resep sosial.

---------

MASYARAKAT, NILAI BUDAYA, BUDAYA

Masyarakat Sebagai Sistim Sosial (Parson)

● Adaftation / Penyesuaian Lingkungan

Goal- attainment / tujuan yang sama

Integration / meleburkan dalam sistim sosial (ethnisitas dan nasionalisme kebangsaan) Latent
pattern maintenance / nilai budaya, agama.

● Interaksi Simbolik (Blumer)

Manusia melakukan sesuatu berdasarkan “makna”. Makna itu berasal dari “ interaksi“ dengan
pihak lain disempurnakan, dimodifikasi melalui proses penafsiran.

● Sistim Pertukaran / Transaksi

Aku mendapatkan apa, engkau mendapatkaan apa (Intrinsik maupun ekstrinsik (pujian atau
barang).

● Cara Berfikir / Berperilaku dan Hasil Karya, merupakan ciri khas suatu bangsa atau
masyarakat tertentu ide/ pikiran - perilaku - hasil karya.
● Culture Value / organizational climate

Serangkaian ide (ideology) ada dalam pikiran masyarakat menguntungkan dijadikan


pedoman hidup (Karakter bangsa).

---------
EMILE DURKHEIM

● Solidaritas Mekanik : saling percaya antar anggota kelompok karena adanya tugas dan
tanggung jawab yang sama.
● Solidaritas Organik : saling percaya antar anggota kelompok karena adanya tugas dan
tanggung jawab yang berbeda.

Sejarah bergerak dari mekanis ke organis.

---------

Ferdinand Tonnis

● Paguyuban : Gemeinschaf/Communal Society - kehidupan bersama di ikat oleh


hubungan batin/tradisi gemeinschaf by blood, gemeinschaf by place, gemeinschaf by
mind/kesamaan/pandang keahlian dll.
● Patembayan : Gesellschaf/Associational Society - kehidupan bersama yang bersifat
rasional perkotaan (ingat birokrasi/legal rasional).
● Crowd : kelompok ditempat yang sama, ketertarikan/point of interest yang sama,
bersifat sementara, spontan, tanpa organisasi tertentu.
● Histeria Massa : perilaku emosional berlebihan diluar kendali, fanatiisme berlebihan,
menjadikan aku sengsara, lupa akibat (social current/ arus sosial).

---------

Status Kedudukan

● Ascribed status (dibebankan) - status natural, mendapatkan dengan cara kelahiran.


● Achived status (di perjuangkan), status seseorang dalam masyarakat karena
perjuangannya sendiri.
● Assigned status (di berikan), karena dapat menyelesaikan masalah yang menjadi
perhatian kelompok. Naik hirarki, atau di berhentikan.

Role Tugas

Bisa terjadi seseorang memiliki dua status dalam masyarakat. Contoh kepala rumah tangga
dan sebagau petugas polisi.

20. Nama : Arina Manasikana Wati

NIM : 235030101111069

SISTEM SOSIAL BUDAYA

Sistem sosial budaya memiliki 2 modal yaitu :


1. Modal sosial : Pembangunan dalam prespektif cultural, menurunnya tingkat kesejahteraan
masyarakat masyarakat karena adanya nilai-nilai sosial yang tidak dapat dikembangkan.
Wujudnya masyarakat dan nilai budaya.

2. Modal material : Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya struktur


yang salah / struktur yang telah mendukung.

Masalah yang harus diperbaiki saat ini yaitu masalah ideologi dan nilai budaya. Sistem sosial
budaya menjawab 3 pertanyaan, yaitu :

1. Pertanyaan "Apa" sifatnya fatamorgana yang menjawab pertanyaan tapi tidak mendalam.

2. Pertanyaan "Mengapa" sifatnya empiris yang berbicara tentang keilmuan dan ilmiah.

3. Pertanyaan "Sebab Akibat" berbicara soal nilai, untuk menyempurnakan pertanyaan


'mengapa'.

Manusia : Ruh - Jiwa - Sukma

Ruh : Potensi kekuatan manusia yang datang dari tuhan yang menghidupkan manusia pada
120 hari.

Rasa : Kekuatan manusia datang dari tuhan yang berfungsi merespon pemberitaan nyata
maupun ghaib/mistis maupun empiris.

Hati : Wahana luas tempat baik, buruk, benar, salah, bahagia, celaka.

Akal (budaya) : Potensi kekuatan manusia yang datang dari tuhan yang berfungsi
menerjemahkan pemberitaan dalam hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan
mudah.

Nafsu : Potensi manusia yang datang dari tuhan yang berfungsi mewujudkan pemberitaan
dari akal.

Charles Pearce ; Jalaludin Rachmat ; Penelitian komunikasi

mengatakan ada 4 cara berfikir manusia, yaitu :

1. Method of tenacity (keteguhan)

2. Method of authority (otoritas)

3. Method of intuition (suara hati)

4. Method of scientific (ilmu nyata)

FILSAFAT

Philos : Cinta
Sophus : Kebijakan / Kebijaksanaan / Kecerdasan

Radikal : Berpikir sedalam-dalamnya

Universal : Multidisipliner

Spelkulatif : Bersifat untung-untungan

-Induktif : Kesimpulan yang dianggap benar itu ditarik dari masalah-masalah yang bersifat
khusus (personal) menuju masalah umum (universal).

-Deduktif : Kesimpulan yang ditarik dari masalah-masalah umum menuju masalah khusus.

-Teori : Kerangka berpikir untuk memecahkan masalah.

-Masalah : Kenyataan yang tidak sesuai dengan Harapan

Robbert Maltus “kemiskinan terjadi karena adanya kesenjagangan antara jumlah


pangan(deret hitung),dengan jumlah(deret), penduduk(ukur).

Green revolution: Menanam tanaman yang produktif (usaha yang dilakukan pemerintah
untuk menangani kemiskinan)

EXISTENSI MANUSIA

Manusia itu :

-Ketidak pastian(Jodoh, Kematian, Rejeki)

-Ketidakberdayaan(berupa membangun keilmuan untuk mengatakan ketidakpastian)

-Bermasyarakat(Mengatasi ketidakpastian dan ketidakberdayaan bersama samaa)

-> Masih terdapat kekurangan dalam bermasyarakat tersebut yaitu kelangkaan maka kita
berlari pada ibadah dan nilai budaya.

Masyarakat menurut Talcott Parson, yaitu :

-Masyarakat sebagai sistim sosial

-Masyarakat sebagai sistim interaksi

•Masyarakat sebagai sistem pertukaran

Masyarakat menurut Emile Durkheim “Melihata masyarakat dalam konteks solidaritas yaitu
saling percaya antara anggota kelompok karena adanya persamaan persamaan dalam tugas
dan tanggung jawab".

Solidaritas dibagi menjadi 2, yaitu :


1. Solidaritas mekanik : Saling percaya antara anggota kelompok karena adanya persamaan
dalam tugas dan tanggung jawab. (Primitif)

Ciri-Ciri:

IPOLEKSOSBUDHAMKAM

ideologi : Kebersamaan,Berdasarkan konsensus mental

2. Solidaritas Organik : Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya perbedaan
dalam tugas dan tanggung jawab. (Modern)

Ciri-Ciri:

ideologi: Individual,Ekonomi individual,Hukumnya kontraktual.

> Masyarakat dari cara berpikir

August comte : Melihat masyarakat dengan cara berpikir

-Teologis : Segala sesuatu yang supranatural kesalahan intelektual

-Metafisis : Menurut beliau pada fase ini tuhan itu diturunkan dalam bentuk manusia yang
dapat dipahami oleh manusia, contoh: Nyi roro kidul.

-Positif : Berbicara scintific empirit agama humanitas terdapat sesuatu yang tidak nyata tetapi
bisa membuat bahagia

Status dan Role : Kependudukan dan Peran

Tohnles mengatakan

-Gemainschaft : by blood, place, mind (primitif)

-Geselschaft : nyata (rasional)

Sistem kekerabatan berdasarkan hubungan daerah asal tempat


tinggal&kepercayaan(penguyuban)

21. Fakhriza Febrina Budianto (235030101111070)

Pembangunan Masyarakat dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Modal sosial berupa wujud masyarakat dan
nilai budaya. • Pembangunan dalam perspektif Kultural yaitu menurunnya tingkat kesejahteraan
masyarakat karena adanya nilai-nilai sosial yang tidak dapat dikembangkan atau terdapat nilai
yang salah. • Perspektif Struktur karena menurunnya kesejahteraan masyarakat karena adanya
struktur yang salah. 2. Modal Material Manusia sebagai Masyarakat Individu 1. Ruh Dapat
diartikan jiwa / sukma untuk menghidupkan manusia. 2. Rasa Kekuatan yang datang dari tuhan
yang berfungsi untuk merespon pemberitaan nyata / gaib / mistis maupun empiris. 3. Hati
Wahana luas tempat baik-buruk, benar-salah, bahagia-celaka. 4. Akal Potensi kekuatan manusia
yang datang dari tuhan, berfungsi menterjemahkan pemberitaan dalam hati sehingga dapat
diterima orang banyak dengan mudah. 5. Nafsu Hasil karya manusia yang mewujudkan
pemberitaan dalam akal. Ada 4 Cara Berpikir Manusia menurut Charles Pearce (Jalaluddin
Rachmad) : 1. Method of Tenacity (Keteguhan) Cara berpikir dan perilaku manusia didasarkan
dari cara berpikir dan perilaku leluhurnya. 2. Method of Authority (Otoritas) Cara berpikir dan
perilaku manusia didasarkan pada orang / lembaga yang punya otoritas pada dirinya. 3. Method
of Intuition (Suara hati) Merupakan suara hati 4. Scientific Method Bersifat empiri / nyata,
Kausalitas, Kontrol, Clear (jelas). Filsafat •Philos = Cinta Shopus = Kebijakan / Kebijaksanaan /
Kecerdasan •Radikal = Akar yaitu pemikiran sedalam-dalamnya. •Universal Multidispliner Untuk
mendapatkan kebenaran semua cabang keilmuan harus dipelajari. •Spekulatif Bersifat untung
untungan. Spekulatif dibagi menjadi 2 yaitu : a. Induksi / Induktif Kesimpulan dianggap benar kita
like dari masalah-masalah yang bersifat khusus (personal) menuju umum (universal) b. Deduktif
(Silubisme) Penarikan kesimpulan yang ditarik dari masalah masalah umum menuju masalah-
masalah khusus. 1. Filsafat 2. Keilmuan : Exata, Sosial, Humaniora 3. Teori : Kerangka berpikir
untuk memecahkan masalah. 4. Seni : Keindahan untuk menjalankan teori. Existensi Manusia
•Ketidakpastian dalam artian diluar jangkauan manusia. •Dapat diartikan Ketidakberdayaan.
Dalam bermasyarakat terdapat kelangkaan sehingga kita lari pada kepercayaan. Masyarakat
sebagai Sistem Sosial Masyarakat sebagai Sistem Sosial adalah gabungan individu di tempat
tertentu dan memiliki tujuan bersama. • Menurut Talcott Parson masyarakat dibagi 3 yaitu : a.
Masyarakat sebagai Sistim Sosial Sistim adalah rangkaian sub - sub sistem apabila satu sub
sistem hilang maka sistem lainnya akan hancur. •Yang harus diperhatikan agar sistim tidak
hancur : 1. Adaptasi : mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. 2. Goal Attaiment :
tujuannya sama. 3. Integration : mampu melaporkan diri untuk masyarakat. 4. Lattent Pattron :
memelihara pola-pola laten yang berwujud nilai. Masyarakat sebagai Sistim Interaksi Menurut
Blumer terdapat 3 pernyataan Interaksi Simbolik yaitu : 1. Orang berperilaku karena perilaku itu
bermakna untuk dirinya. 2. Makna itu dibangun karena interaksi dengan pihak lain. 3. Makna bisa
berubah selama proses berlangsung dengan ditafsirkan ulang. Masyarakat sebagai Sistim
Pertukaran •Aku mendapatkan apa, engkau mendapatkan apa (baik dari intrinsik maupun
entrinsik) Masyarakat menurut Emile Dierkheim Solidaritas dibagi menjadi 2 yaitu : a. Solidaritas
Mekanik (homogen) Yaitu saling percaya antara anggota kelompok karena adanya persamaan
tugas dan tanggung jawab. •Ciri : Idelogi, politik, sosial budaya, pertahanan keamanan,adanya
ideologi kebersamaan, masyarakat tradisional dan dikenal primitif. b. Solidaritas Organik
(hidrogen) Yaitu saling percaya antara anggota kelompok karena adanya perbedaan tugas dan
tanggung jawab. •Ciri : Masyarakat modern, individual, menerapkan hukum kontrak. Masyarakat
dari Cara Berpikir Menurut Agust Conte •Teologis adalah segala sesuatu yang di belakangnya
ada supranatural. (Masyarakat mistis, Era kesalahan Intelektual, belum percaya adanya tuhan)
•Metafisis yaitu transisi dari Teologi ke Metafisis. (Mulai percaya adanya tuhan) •Positif yaitu
berpikir ilmiah atau Scientific. Menurut Tonnies •Gemainscahft yaitu konsep by blood (keturunan
darah), by place, by mind (bersifat primitif). •Geselzchaft bersifat rasional.

22. Nama/NIM : Zahwa Fauziah Martin/235023101111071

Pembangunan Masyarakat

1. Modal Sosial (Perspektif Kultural)

Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya nilai-nilai sosial yang tidak
dapat dikembangkan.

2. Modal Material (Perspektif Struktur)

Menurunnya tingkat kesejahteraan pada masyarakat karena struktur yang salah.

Terdapat dua masalah yang harus diperbaiki yaitu:


1. Ideologi

2. Nilai Budaya

• Rasa

Kekuatan yang datang dari tuhan yang berfungsi untuk merespon pemberitaan nyata maupun
ghaib atau mistis ataupun empiris.

• Hati

Wahana luas tempat baik buruk, benar salah, senang celaka.

• Akal

Potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi menerjemahkan dalam hati
sehingga dapat diterima dengan orang banyak dengan mudah.

• Nafsu

Potensi kekuatan manusia yang datang dari tuhan yang mewujudkan perintah akal.

• Method of Tenacity (Keteguhan)

• Method of Authority (Otoritas)

• Method of Intuition (Suara Hati)

• Scientific Method (Empiris/Nyata, Kausalitas, Kontrol)

Filsafat

• Philos = Cinta

• Shopus =Kebijakan/kebijaksanaan/kecerdasan

• Radikal = Mendalam ( mencari tahu kebenarannya sendiri)

• Universal = Disipliner

• Spekulatif = Untung-untungan (Induktif & Deduktif)

Induktif 》kesimpulan yang dianggap benar, ditarik dari masalah


yang bersifat khusus (personal) menuju masalah umum.

Deduktif 》 Kesimpulan yang ditarik dari masalah umum menuju


masalah khusus.

Masyarakat (Gabungan Individu)

Talcott Parson

• Masyarakat sebagai sistem sosial


Rangkaian sub-sub sistem yang apabila suatu subsistem terganggu maka semua subsistem
akan terganggu.

• Masyarakat sebagai sistem Insteraksi

Blumer 》orang berperilaku karena memiliki makna, makna yang


dibangun karena interaksi dengan pihak lain dan makna bisa
berubah selama proses berlangsung dengan cara menafsir ulang.

Emile Derkheim

• Solidaritas = mekanik (tradisional)

Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya persamaan tugas dan tanggung jawab.
Cirinya ideologi kebersamaan dan sosial budaya.

• Solidaritas = organik (Modern)

Perbedaan dalam tugas dan tanggung jawab.

Agust Comte

Melihat cara berpikir masyarakat dengan 3 pandangan:

• Teologis 》segala sesuatu yang supranatural

• Metafisis 》kesalahan intelektual dan menurun

• Positif

Status atau Role (kedudukan atau peranan)

Tonnes melihat masyarakat dalam 2 cara:

• Gemainschaft; by blood, by place, mind (pandangan)

• Geselschaft (Rasional)

23. Alfina Putri A (235030101111072)

SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA

*Pertemuan 1

Sistem sosial budaya -> agar tahu terapi-terapi saat ada masalah

Pembangunan Masyarakat

>Modal Sosial: wujudnya masyarakat dan nilai budaya. Berupa pembangunan dalam
persfektif kultural (tidak tampak/ berupa nilai sosial budaya) menunjukkan menurunnya
tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya nilai sosial yang tidak dapat dikembangkan.
Dan persfektif struktur (tampak) menunjukkan menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat
karena struktur yang salah/ tidak mendukung

- di Indonesia kebanyakan masalah sosial

- Indonesia negara maritim/kepulauan (kelautan), sehingga prosedu penduduk banyak di laut


Jadi, yang perlu diubah adalah nilainya. Karena profesi yang cocok dikembangkan dengan
potensi negara yang ada pekerjaan di laut. Contohnya pembuatan kapal di Indonesia selalu
kalah. Laut Indonesia baru tereksplorasi 20%. Bagaimana jika lebih dari itu?
Indonesiaharusnya lebih makmur dan kaya lagi. Padahal kita sudah bisa konsumsi banyak
ikan dari presentasi segitu. Di laut Arafuru terdapat ikan langka yg mahal.

>Modal Material: wujudnya fisik

Masalah yang perlu diperbaiki: masalah ideologi dan masalah nilai budaya.

Nilai budaya tergantung pada nilai seni yang menonjol. Logikanya seperti beribu-ribu budaya
di Indonesia, Indonesia akan sulit bersatu, namun berkat Rahmat Allah SWT Indonesia bisa
bersatu.

SSBI menjawab pertanyaan seperti:

- Apa? bersifat fatamorgana atau empiris, didasarkan pada pengalaman yang busa dijelaskan.
Dapat menjawab tapi tidak mendalami

- Mengapa? sudah berbicara masalah keilmuan dan ilmiah mengesampingkan masalah nilai
(baik/buruk): sifatnya empiris.

- Sebab musabab berbicara soal nilai, untuk menyempurnakan jawaban “mengapa”, bersifat
tidak rasional

*Pertemuan 2

Tentang Manusia: tugas kita mencari “Aku” (bakat)

Ruh, jiwa, sukma menghidupkan manusia kemudian adanya rasa (pemikiran) yang
merupakan potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi merespon
pemberitaan baik nyata maupun ghaib, mistis maupun empiris. Dari rasa dimasukkan ke hati
dimana sebagau wahana luas tempat baik, buruk, benar, salah, bahagia, celaka dll

Akal (budaya), potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi
menterjemahkan pemberitaan dalam hati, sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan
gampang. Kemudian adanya Nafsu menjadikan potensi kekuatan manusia yang datang dari
Tuhan yang berfungsi mewujudkan pemberitaan dari akal (hasil karya manusia)

>Method of Tenacity (keteguhan): cara berpikir manusia didasarkan pada cara berpikir dan
perilaku leluhurnya. contohnya selamatan untuk orang meninggal

>Method of Authority (otoritas), didasarkan pada orang/lembaga yang mempunyai otoritas


pada dirinya (wewenang/kuasa)

>Method of Intuition (suara hati): berupa sugesti


>Scientific Method (empiris, kausalitas empirik, kontrol)

Menurut filsafat, cara berpikir paling tinggi adalah intuisi yaitu mendahului realita

*Pertemuan 3

Filsafat

- Philos: cinta

- sophos: kebijakan/kebijaksanaan/kecerdasan

Berpikir secara radikal (mendalam), universal (multidicipliner), banyak disiplin ilmu yang
harus dipelajari

Spekulatif (untung untungan)

1. Induktif: kesimpulan yang dianggap benar itu ditarik dari masalah-masalah yang khusus
(personal) menuju umum (universal). Contohnya apabila sebagian besar A memiliki sifat B
maka semua A memiliki sifat B

2. Deduktif: penarikan kesimpulan dari masalah-masalah umum menjadi masalah-masalah


khusus

Silogisme: misalnya semua logam apabila dipanaskan memuai. kesimpulannya besi adalah
logam/besi bila dipanaskan memuai.

Filsafat adalah cikal bakal keilmuan. Ada exakta, sosial dan humaniora.

Teori adalah kerangka berpikir untuk menyelesaikan masalah.

*Pertemuan 4

Eksistensi Manusia

- ketidakpastian

- ketidakberdayaan

- bermasyarakat: manusia dalam mengatasi ketidakpastian dan ketidakberdayaan adalah


bersama-sama. menumbulkan kelangkaan karena sistem kadang ada yang hilang. Sebab
walaupun sudah bermasyarakat masih tetap ada konflik dll

karena ketidakpastian dan ketidakberdayaan akhirnya manusia manusia bermasyarakat


sehingga ketidakpastian teratasi. Dalam bermasyarakat ada kekurangannya yaitu kelangkaan.
Yang bisa kita lakukan saat ketidakpastian terjadi larinya ke ibadah (nilai budaya),
kepercayaan.

Masyarakat

- individu sebagai masyarakat


- kelompok individu sebagai masyarakat: masyarakat gabungan individu-tempat tertentu-
tujuan bersama.

Pengertian masyarakat menurut Talcott Parson, membagi masyarakat minimal 3 yaitu:

1. Masyarakat sebagai sistem sosial, dimana sistem adalah rangkaian sub sub sistem yang
apabila satu sub sistem, mengganggu sub sistem lain secara keseluruhan. Bagaimana agar
sistem tidak hancur? perlunya adaptasi, tujuan (yg sama), integrasi dan memelihara pola laten
(tersembunyi yg berupa nilai-nilai)

2. Masyarakat sebagai sistem interaksi. Menurut Bluemer:

Symbol Interaction, mengajukan 3 pernyataan:

- orang berperilaku karena perilaku itu bermakna

- makna itu dibangun karena interaksi dengan pihak lain

- makna itu bisa berubah selama proses berlangsung dengan cara mentafsir ulang (berdasar
waktu). contohnya orang yg murtad dan muallaf

3. Masyarakat sebagai sistem pertukaran

- homestatis (tidak dinamis), artinya didalam masyarakat tidak boleh terjadi konflik

- dalam masyarakat pasti terjadi jual beli/pertukaran

*Pertemuan 5

Masyarakat menurut Emile Dierkheim

1. Solidaritas mekanik (primitif/tradisional) masyarakat homogen: saling percaya antar


anggota kelompok karena ada persamaan dalam tugas dan tanggungjawab. ciri utama
solidaritas ini adalah POLEKSOSBUD HANKAM, ideologi kebersamaan berkonsesus
moral. contohnya pada masyarakat promitif yang masih kuat kebersamaannya dan lingkup
keluarganya kecil

2. Solidaritas organik (modern): saling percaya antar anggota kelompok karena ada
perbedaan tugas dan tanggungjawab. Cirinya memiliki hukum kontraktual dan wajib
mematuhi aturan

Melihat masyarakat dari cara berpikir :

August Comte (agama humanitas): teologis, metafisis, positif

- Teologis: melihat segala sesuatu didasarkan pada supranatural, era kesalahan intelektual

- Metafisis: tahap transisi dari masyarakat teologis ke positif, tahap ini percaya pada hukum
alam dan menurunkan Tuhan

Status dan Role (kedudukan dan peranan)


Tonnies: paguyuban (gemainschaft ini berasal dari darah, tempat, dan kekerabatan) sifatnya
ghaib dan patembayan (gesselchaft) sifatnya nyata

24. Charlotte Nicole Constantine Laurens Tumangkeng (235030101111073)

pembangunan masyarakat sama dengan modal :

1. sosial = wujudnya masyarakat dan nilai budaya pembangunan dalam perspektif kultural
atau budaya a. kultural : tidak tampak

b. struktur : tampak

2. material

-masalah ideologi

-masalah nilai budaya

pertanyaan = apa = bersifat fata morgana

mengapa = sudah berbicara masalah keilmuan = tidak mengenal baik atau buruk tapi
mengenal fakta

contoh :

A : itu apa?

B : jari

A : mengapa disebut jari?

Empirit

a. apa

b. mengapa

Nilai

a. sebab

b. musibab

=untuk menyemputkan jawaban mengapa

1. Manusia = roh, jiwa, sukma

2. Rasa = yang datang dan Tuhan yang berfungsi untuk merespon pemberikan nyata/ghoib/
mistis maupun empiris

3. Hati = wahana luas tempat baik, buruk, salah, benar, bahagia, celaka
4. akhal : akal adalah pontesi keluatan manusiayang datang dari Tuhan yang berfungs
menterjemahkan pemberitaan dalam hati sehingga dapat diterimaoleh orang banyak dengan
gampang

5. Nafsu : hasil karya manusia

Charles Pearce

Jalaluddin rachmat

penelitian dksbsha

method if tenacy - keteguhan

cara berfikir dan perilaku manusia di dasarkan dari cara berfikir dan perilaku manusia
didasarkan oleh leluhurnya

= Tumpeng, selameten, cembah urap-urap, flung

method of Outhority

cara berfikir manusia tergantung pada orang atau lembaga yang mempunyai otoritas
padadirinya

method of intuition- suara hati

cara berfikir manusia berdasarkan suara hati

scientific method (kejadian nyata)

-empitis/ nyata

-kausantas empirit (sebab akibat benar)

-kontrol

-jelas

filasat

philos : cinta

sophus : kebijakan, kebijaksanaan, kecerdasan

radikal : berfikir sedalam2nya

universal : banyak disiplin ilmu yang dipelajari (multi disipliner)

spekulatif : untung2an

a. induksi/ induktif

b. deduktif
induktif : kesimpulan yang dianggap benar ditaril dari masalah2 bersifat khusus (personal)
menuju masalah umum (universal)

contoh: apa bila sebagian besar A memiliki sifat B maka semua A memiliki sifat B

deduktif : penarik kesimpulan dari masalah umum yang dituju menuju khusus

contoh : semua logam dipanaskan memuai, besi adalah logam kesimpulan maka besi akan
memuai

teori : kerangka berfikir untuk memecah masalah

existensi manusia

ketidakpastian

ketidakberdayaan

= individu bisa dipecahkan dengan bermasyarakat

bermasyarakat= kelangkaan

masyarakat -> gabungan individu

masyarakat

a. individu

b. kelompok

talcott person :

minim masyarakat dibagi 3, masyarakat sebagai sistem sosial

goal attaiment : tujuan yang sama

intergration : mampu untuk meleburkan diri di masyarakat

adaptasi : menyesuaikan diri dengan lingkungan

lattent pattern maintenance : memelihaa pola lattent -> nilai

masyarakat sebagai sistem interaksi

blumer: symbolic interaction =

1. orang berpilaku -> bermakna buat dirinya

2. makna dibangun karena intraksi dengan pihak

3. makna bisa berubah selama proses berlangsung dengan menufsir uang/ berdasarkan waktu

sistwm pertukaran :
homestatis : tidak berubah

emile durkhem

solidaritas

a. mekanik

b. organik

= saling percaya antar anggota kelompok karena adanya persamaan2 dalam tugas dan
tanggung jawab

citi : poliksibud hankam

ideologi berdasarkan konsensius moral kebersamaan

saling percaya antar anggota kelompok karena adanya perbedaan tugas dan tanggung jawab

ideologi indiviualis , ekonomi individual, hukumnya konkortual masyarakat modern

masyarakat dan cara berfikir :

Agustus comte

note : tahapan itu segala sesuatu yang berasal dari Tuhan

ideologi : segala sesuatu beasal dari seprnatural (kesalahan intelektual)

metafisis : menurut beliau pada fase Tuhan itu diturunkan dalam bentuk manusia yang dapat
di pahami manusia

positif: berfikir secara ilmiah

tonnies

gemeinschaft (ghoib) : by blood, by place, by mind pandangan hidup

gesellschaft (nyata) : by rationally

tran goib

25. Lulu Melati Anindya/235030107111043/Kelas F

# PEMBANGUNAN MASYARAKAT

A. Bentuk Fisik Pembangunan Masyarakat ada 2 :


1). Modal Sosial Budaya (Nilai Budaya)
● Modal Sosial Budaya adalah pembangunan dalam perspektif budaya atau kultural.
● Perspektif Kultural adalah menurunnya tingkat kesejahteraan, karena masyarakat
tidak mampu mengembangkan nilai budaya yang dimiliki.
● Masalah dalam Nilai Budaya :
a). Masalah ideologi
b). Masalah nilai budaya
2). Modal Material (Nilai Sosial)
● Modal Material adalah pembangunan dalam perspektif struktur.
● Perspektif Struktur adalah menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena
struktur sosial ekonomi tidak menguntungkan
birokrasi/lembaga/modal/produksi/pasar.

B. Sistem Sosial Budaya Menjawab 3 Pertanyaan :


1). "APA" (Pengetahuan Indra)
● Menjawab pertanyaan tapi tidak mendalam
● Pertanyaan "apa" merupakan hasil panca indra dan pengalaman sesuatu yang
diketahui dikenal dimengerti atau yang pernah dialami.
● Bersifat fatamorgana
2). "MENGAPA" (Pengetahuan Ilmu/Filsafat)
● Sudah menjawab masalah keilmuan atau ilmiah
● Pertanyaan "mengapa" merupakan ilmu yang bersifat netral, bebas nilai, dan masalah
yang tidak mengenal baik ataupun buruk.
● Bersifat Empiris
3). "Sebab Akibat" (Pengetahuan Religi Re=kembali, Ligare=mengikat dan
Pemberitaan Wahyu)
● Pertanyaan "Sebab Akibat" merupakan pertanyaan yang sudah membahas masalah
nilai, karena "sebab akibat" ini telah menjawab pertanyaan "mengapa"
● Pertanyaan "Sebab Akibat" ini berisi dari mana manusia, di dunia untuk apa, kemana
kembalinya. Dan ilmu yang bebas nilai tersebut mendapatkan kemuliaan dari agama
ilmu bukan di pertaruhkan tapi sebagai pegangan.

# AWAL MULA MANUSIA

A. Potensi Manusia Penting untuk Memahami Karakter Manusia


1). Ruh/Jiwa/Sukma
● Ruh adalah potensi kekuatan manusia dari tuhan yang menghidupkan
● Ruh manusia muncul saat 120 hari atau dalam usia 4 bulan dalam kandungan.
2). Rasa
● Rasa adalah kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi untuk
merespon pemberitaan baik nyata maupun gaib/mistis maupun empiris.
3). Hati
● Hati adalah wahana luas tempat baik, buruk, benar, salah, bahagia, dan celaka.
4). Akal
● Akal adalah potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi
menerjemahkan pemberitaan dalam hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak
dengan mudah.
5). Nafsu/Wujud
● Nafsu adalah potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi
mewujudkan setiap hasil manusia pasti ada maknanya.
● Contoh : Candi Borobudur yang merupakan wujud hasil karya manusia.

B. Charles Pierce (Cara Berfikir Menjelaskan Gejala Alam)


Teori Charles Pierce :
1). Method of Tenacity
● Method of Tenacity adalah cara berfikir dan berperilaku manusia didasarkan dari cara
berfikir dan berperilaku leluhurnya atau orang sebelumnya.
● Contoh : Acara selametan/syukuran
2). Method of Authority (Karena punya otoritas
● Method of Authority adalah cara berfikir dan berperilaku manusia tergantung atau
didasarkan pada orang atau lembaga yang punya otoritas terhadap dirinya.
● Contoh : Gusdur yang mempunyai otoritas yaitu menjadi presiden, sehingga para
rakyat menuruti segala perintahnya.
3). Method of Intuition/Suara Hati
● Ilmu yang paling tinggi menurut filsafat
● Method of Intuition adalah cara berfikir dan berperilaku didasarkan pada suara hati
dan kegaiban.
● Contoh : Dukun, Paranormal, Penasehat, dan Spiritual
4). Scientific Method (Yang dianggap benar)
● Ciri-Ciri :
a). Empiris = Nyata
b). Kausalitas Empiris = Sebab akibat berdasarkan peristiwa nyata.
Contoh : Terjadi hujan karena adanya siklus hujan.
c). Control
d). Jelas

# FILSAFAT

1). Filsafat
● Filsafat berasal dari kata Philos=Cinta dan
Sophos=Kebijakan/Kebijaksanaan/Kecerdasan.
● Filsafat adalah cinta kebijaksanaan atau cara mencari kebenaran.
● Karakteristik Filsafat :
a). Radikat = Berfikir mendalam, bahkan mencari apa kebenaran itu sendiri (selalu
mencari)
b). Universal/Multidisipliner = Untuk mendapatkan kebenaran cabang keilmuan harus
banyak dipelajari. (Melebar)
c). Spekulatif = Untung-untungan atau memulai dari suatu titik, bagaimanpun
spekulatifnya
● Penarikan Kesimpulan Yang Dianggap Benar :
a). Induktif/Induksi
❖ Induktif adalah ditarik dari masalah yang bersifat khusus (personal) menuju
umum (universal).
❖ Contoh = Apabila sebagia besar A memiliki sifat B, maka semua A memiliki
sifat B.
● b). Deduktif
❖ Deduktif adalah penarikan kesimpulan atau kesimpulan yang ditarik dari
masalah umum munuju khusus.
❖ Menggunakan silogisme
❖ Contoh : Semua logam apabila dipanaskan memulai, besi adalah logam.
Kesimpulan besi apabila dipanaskan memuai.
2). Disiplin Ilmu/Keilmuan Ilmu
● Filsafat adalah cikal bakal keilmuan
● Filsafat dalam Keilmuan Ilmu dibagi Menjadi :
a). Xakta = Listrik
b). Sosial = Kemasyarakatan
c). Humaniora = Kemanusiaan/Budaya
3). Teori
● Teori adalah kerangka berfikir untuk memecahkan masalah.
● Masalah adalah antara keinginan dan realita tidak cocok/tidak sesuai.
4). Seni (Keindahan untuk menjlanakan teori)
● Seni adalah kekuatan pribadi seseorang yang kreatif, ditambah keahlian yang
bersangkutan dalam menampilkan tugas pekerjaannya (untuk menjalankan teori
dengan baik).

# EKSISTENSI MANUSIA

A. Eksistensi Manusia
1). Ketidakpastian
● Ketidakpastian adalah kondisi yang ada di luar jangkauan manusia.
2). Ketidakberdayaan
● Ketidakberdayaan adalah walaupun kemampuan manusia meningkat dalam
mengendalikan hidupnya (dengan kuliah, dsb), tapi kesanggupan tersebut pada
dasarnya terbatas.
3). Bermasyarakat
● Bermasyarakat adalah manusia berhadapan dengan situasi, dimana berbagai teknik
yang mapan, serta resep-resep sosial tidak memiliki kelengkapan sebagai mekanisme
penyesuaian.
● Dalam bermasyarakat ada :
a). Kelangkaan
b). Ibadah
c). Nilai budaya
d). Agama (Kepercayaan)
Jadi, dalam bermasyarakat ada kelangkaan, apabila terjadi kelangkaan manusia akan berlari
untuk beribadah

Adanya ketidakpastian, ketidakberdayaan, kelangkaan pada titik kritis akan tampil "masalah
makna" (karena jawaban ilmiah sudah tidak menyelesaikan masalah).
Contoh : Apa itu Corona? Mengapa ada Corona?
Agama atau religi adalah mekanisme yang paling mendasar untuk menjawabnya (Corona itu
Tuhan murka).

# MASYARAKAT
Masyarakat adalah gabungan individu dalam suatu tempat tertentu yang memiliki tujuan
bersama.
A. Masyarakat terbagi menjadi 2:
● Masyarakat individu
● Masyarakat pada umumnya

B. Masyarakat terbagi menjadi 3 :


1). Masyarakat sebagai Sistim Sosial (Talcott Parson)
● Sistem adalah rangkaian sub-sub sistem.
● Yang harus diperhatikan agar sub sistem tidak hancur dan berjalan dengan baik :
a). adaptasi = penyesuaian lingkuan
b). Goal Attainment = tujuan yang sama.
Contoh : Tujuan Indonesia menciptakan bangsa Indonesia yang adil dan makmur
c). Integrasi = mampu meleburkan diri dengan masyarakat (ethnisitas dan
nasionalisme kebangsaan)
d). Latent Pattern Maintenance = memelihara pola-pola laten => nilai (wujud)
2). Masyarakat sebagai sistem interaksi/Interaksi Simbolik (Blumer)
● Interaksi Simbolik memiliki 3 pernyataan :
a). Manusia melakukan sesuatu berdasarkan "makna" sesuatu bagi mereka.
b). Makna itu berasal dari "interaksi" dengan pihak lain.
c). Makna disempurnakan, dimodifikasi melalui proses penafsiran
3). Masyarakat sebagi Sistim Pertukaran/Transaksi
● Masyarakat merupakan home statis (tidak berubah)
● Aku mendapatkan apa, engkau mendapatkan apa (intrinsik maupun ekstrinsik (pusian
atau barang)).

* Cara berfikir/Cara berperilaku dan hasil karya yang merupakan ciri khas suatu bangsa atau
masyarat tertentu : Ide/pikiran-perilaku-hasil karya

* Culture Value/Organizational Climate


Adalah serangkaian ide (ideologi) ada dalam pikiran masyaraky menguntungkan dijadikan
pedoman hidup (karakter bangsa).
C. Masyarakat Menurut Emile Durkheim
1). Solidaritas Mekanik (Tradisional)
● Masyarakat sebagai solidaritas mekanik adalah saling percaya antar anggota
kelompok karena adanya tugas dan tanggung jawab yang sama.
● Ciri- Ciri :
a). Aktivitas Sosial Utama = keseragaman, konsensus moral
b). Posisi Individu = kolektivisme penekanan pada kelompok
c). Struktur ekonomi = Kelompok terisolasi primitif, memenuhi kebutuhan sendiri
d). Kontrol Sosial = Hukum menindas, Hukum kriminal (membunuh dibunuh)
e). Bersifat tradisional/primitif
f). Masyarakat homogen (masyarakat sama)
g). Kebersamaan
2). Solidaritas Mekanik (Modern)
● Masyarakat sebagai solidaritas mekanik adalah saling percaya antar anggota
kelompok karena adanya tugas dan tanggung jawab yang berbeda.
● Ciri-Ciri :
a). Aktivitas sosial utama = berbeda-beda
b). Posisi individu = individualism menekankan pada tugas
c). Struktur Ekonomi = Pembagiannya kerja saling pertukaran
d). Kontrol social = hukum pemulihan memelihara kontrak
e). Masyarakat modern
f). Masyarakat heterogen (masyarakat berbeda-beda)

Pada teori Emile Durkheim :


Sejaran bergerak dari mekanisme e organis. Disana ada ketegangan ikatan primordial (masa
lalu/kepercayaan dll)

D. Masyarakat Menurut Agust Comte (melihat dari cara berfikir)


1). Teologis
● Teologis adalah segala sesuatu melihat dari supranatural
● Cara berfikir paling primitif
● Teologis adalah era kesalahan intektual/kesalahan berfikir
2). Metafisis
● Metafisis adalah cara berfikir fisika atau metafisika
● Metafisika merupakan tahap transisi, segala sesuatu mulai diturunkan
● Contoh = Tuhan menurunkan manusia
3). Positif
● Positif merupakan cara berfikir ilmiah
● Berbicara scientific = empiris, kausalitas, kontrol, dan jelas

E. Masyarakat menurut Ferdinand Tonnis


1). Gemeinscaft/Communal Society (Paguyuban)
● Gemeinscaft adalah kehidupan bersama di ikat oleh hubungan batin/tradisi
● Gemeinscaft terdiri dari :
a). By blood (berdasarkan darah)
b). By Place (Berdasarkan Tempat)
c). By Ideologi (Berdasarkan kepercayaan)
● Berbicara yang gaib-gaib
2). Gesellscaft/Associational Society (Patembayan)
● Gesellscaft adalah kehidupan bersama yang bersifat rasional perkotaan (Ingat
birokrasi/legal rasional)

F. Masyarakat terdiri dari :


1). Crowd (Kerumunan)
● Kerumunan adalah kelompok buang berada ditempat yang sama
● Karena adanya ketertarikan/Point of Interest yang sama
● Bersifat Sementara, spontan tanpa adanya organisasi tertentu.
2). Histeria (Massa)
● Massa adalah perilaku emosional berlebihan diluar kendali (seolah mendapat
ancaman dalam khayalan). Seperti : Saya hebat (fanatisme berlebihan), Engkau jahat
(menjadikan aku sengsara), lupa akibat (social current/arus sosial).

# STATUS DAN ROLE (Kedudukan dan Peran)

A. Status dan Role terdiri dari :


1). Ascribed status (dibebankan)
● Status natural
● Ascribed Status didapatkan dengan cara kelahiran, bangsawan, laki perempuan dan
umur manusia
2). Achived status (di perjuangkan)
● Achived Status adalah status seseorang dalam masyarakat karena perjuangannya
sendiri.
3). Assigned status (di berikan)
● AssIgned Status adalah status yang di berikan karena dapat menyelesaikan
masalah yang menjadi perhatian kelompok. Seperti Naik (hirarki) atau di
berhentikan.

Seseorang bisa memiliki 2 status dalam masyarakat yaitu sebagai seorang kepala rumah
tangga dan juga sebagai petugas polisi.

26.
Nama : Anggita Aprilia Nurashary
Nim : 235030107111052

𝙿𝚎𝚖𝚋𝚊𝚗𝚐𝚞𝚗𝚊𝚗 𝙼𝚊𝚜𝚢𝚊𝚛𝚊𝚔𝚊𝚝
✧ Sistem sosial budaya berkaitan dengan pembangunan masyarakat

✧ Modal dari pembangunan masyarakat, meliputi :

1. Sosial (berwujud masyarakat dan nilai budaya)

2. Material (berwujud fisik)

✧ Pembangunan masyarakat mayoritas membahas mengenai nilai

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--ˋˏ ༻

✧ Masalah yang ada di dalam pembangunan masyarakat, meliputi :

1. Paradigma struktural yaitu menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena struktur


sosial ekonomi tidak menguntungkan birokrasi/lembaga/modal/produksi/pasar

2. Paradigma kultural yaitu menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena masyarakat


tidak mampu mengembangkan nilai budaya yang dimiliki.

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--ˋˏ ༻❁

✧Pertanyaan yang menjawab sosial budaya, meliputi :

1. Apa?

❀ Pengetahuan indra atau hasil panca indra

❀ Bersifat fatamorgana berdasarkan pengalaman empiris

2. Mengapa?

❀ Pengetahuan ilmu atau filsafat

❀ Bersifat ilmiah dan empiris, serta mengesampingkan nilai

3. Karena dan akibat?

❀ Menjawab pertanyaan mengapa

❀ Bersifat tidak rasional.


𝙼𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒𝚊

✧ Rasa : Potensi dari Tuhan yang fungsinya memberi respond nyata ataupun gaib.

✧ Hati : Wahana luas tempat baik buruk, benar salah, bahagia, dan sengsara.
✧ Akal : Potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang fungsinya menerjemahkan pemberitaan
dari hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan mudah.

✧ Nafsu : Potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang fungsinya mewujudkan pemberitaan
akal.

✧ Ruh : Potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang menghidupkan manusia.

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--ˋˏ ༻❁

✧ Metode Charles Pierce mengenai cara berpikir gejala alam, meliputi :


1) Method Of Tenacity

= Cara berpikir dan berperilaku manusia yang berasal dari leluhur. Contohnya nasi tumpeng
di acara selametan.

2) Method Of Authority

= Cara berpikir dan berperilaku manusia berdasarkan lembaga yang memiliki otoritas
terhadap dirinya.

3) Method Of Intuition

= Cara berpikir dan berperilaku manusia berdasarkan suara hati atau intuisi.

4) Scientific Method

= Cara berpikir dan berperilaku manusia yang bersifat ilmiah. Ciri utamanya ialah empirik,
kausalitas dengan control berkali kali, dan tidak kabur.

𝙵𝚒𝚕𝚜𝚊𝚏𝚊𝚝

✧ Filsafat ialah cinta kebijaksanaan atau cara mencari kebenaran


✧ Karakteristik filsafat meliputi :
1) Radikal = berpikir sedalam-dalamnya

2) Universal = multidisipliner / tidak meremehkan disiplin yang lain

3) Spekulatif = memulai dari suatu titik. Ada yang bersifat induktif dan deduktif

✧ Induktif ialah kesimpulan yang benar ditarik dari masalah khusus ke umum
contoh : sebagian besar A memiliki sifat B, maka semua A memiliki sifat B

✧ Deduktif ialah kesimpulan yang benar ditarik dari umum ke khusus (menggunakan
silogisme dan berpikir logis)

contoh : semua logam apabila dipanaskan akan memuai dan besi adalah logam

✧ Filsafat juga menghasilkan keilmuan, seperti :


1) Eksata (ilmu pasti)

2) Humaniora (kemanusiaan / budaya)

3) Sosial (kemasyarakatan)

𝙴𝚔𝚜𝚒𝚜𝚝𝚎𝚗𝚜𝚒 𝙼𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒𝚊

✧ Ketidakpastian
= Keadaan di luar jangkauan manusia

✧ Ketidakberdayaan
= Kesanggupan manusia yang terbatas

✧ Bermasyarakat
= Kemungkinan terjadi kelangkaan pada hidup manusia, akibat dari berbagai teknik serta
resep-resep sosial yang tidak memiliki kelengkapan sebagai mekanisme penyesuaian.

✧ Kemudian, dengan adanya ketidakpastian, ketidakberdayaan, dan kelangkaan, pada titik


kritis memicu terjadinya “masalah makna”, dikarenakan jawaban ilmiah sudah tidak
menyelesaikan masalah.

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--ˋˏ ༻❁


✧ Masyarakat ialah gabungan individu dalam suatu tempat yang sama dengan tujuan yang
sama juga.

✧ Masyarakat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :


1) Masyarakat individu

2) Masyarakat pada umumnya

✧ Masyarakat sebagai sistem sosial


> sistem sendiri memiliki pengertian sebagai rangkaian sub-sub sistem.

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--ˋˏ ༻❁

✧ Yang harus diperhatikan agar sub sistem tidak hancur dan berjalan dengan baik :
1) Adaptasi yaitu penyesuaian lingkungan

2) Goal attainment yaitu memiliki tujuan yang sama

3) Integration yaitu mampu meleburkan diri dengan masyarakat

4) Latent pattern maintenance yaitu memelihara nilai nilai

✧ Interaksi Simbolik (Blumer)


= Manusia melakukan sesuatu berdasarkan “makna” sesuatu bagi mereka. Makna itu berasal
dari “ interaksi“ dengan pihak lain. Kemudian, makna tersebut dimodifikasi melalui proses
penafsiran.

𝚂𝚘𝚕𝚒𝚍𝚊𝚛𝚒𝚝𝚊𝚜

✧ Emile Durkheim mendefinisikan masyarakat sebagai solidaritas


✧ Solidaritas artinya saling percaya
✧Solidaritas dibagi menjadi dua, yaitu :
1) Solidaritas mekanik yaitu adanya solidaritas karena persamaan tujuan dan tanggung jawab
2) Solidaritas organik yaitu adanya solidaritas karena perbedaan tujuan dan tanggung jawab

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--ˋˏ ༻

✧ Auguste Comte melihat masyarakat dari segi supranatural. Yang dibagi menjadi :
1) Teologis (kesalahan intelektual)

2) Metafosis (masa transisi)

3) Positivisme (scientific, kausalitas, kontrol)

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--ˋˏ ༻❁

✧ Ferdinand Tonnis juga mendefinisikan masyarakat menjadi :


1) Gemeinschaf yaitu hubungan bersama yang diikat oleh batin atau tradisi. Seperti
gemeinschaf by blood (darah keturunan), gemeinschaf by place (berdasarkan tempat),
gemeinschaf by mind (berdasarkan cara pandang)

2) Gesellschaf yaitu kehidupan bersama yang sifatnya rasional (birokrasi)

25. Rania Jahana Wahyudi / 235030107111060

Kelas F

Materi 1

Sistem Sosial Budaya Indonesia

Pembangunan masyarakat ada 2 modal modal yg pertama adabh

1. Sosial Wajudinga masyarakat dan niki budaya

modal sosial pembangunan kultural (tidak tampak)

•Karena adanya nilai sosial yg tidak dapat dikembangkan.

2. Modal Material pembangunan perspektif Struktur menurunnya ketingkatan


kesejahteraan masyarakat karena adanya struktur yg salah
1. Masalah masalah Ideologi

2. Masalah Nilai Budaya

Pertanyaan umum

1. Apa -> fatamorgana = menjawab tidak memahami

2. Mengapa -> Ilmiah = mengesampingkan masalah milan

3Sebab Musabah -> milal mensepurnakan l

materi 2

Kekuatan manusia datang dari tuhan yang berfungsi untuk merespon Pemberitaan nyata
/ghaib (mistis maupun emperis).

hati adalah wahana luas -> tempat buruk, tempat baik, bahagia, celaka Akal adalah potensi
kekuatan manusia yang datang dari tuhan yg berfungsi

menerjemahkan pemberitaan dalam hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak

dengan gampang.

Nafsu-> hasil karya manusia

Agama Budi -> Akal Empiris Singgah Sana Allah

Hati -> singgah sana Allah

Charles Pearces (method of Tmarily)

Jalaludin Rahmal (Maked of Authority)

Penelitian Fomandati (Mothed of Intuition/ suara hart)

1.Empirit: nyata

2.kausalitas: sebuah akibat berdasarkan kenyataan

3.scientific: benar

4.kontrol

materi 3

spekulatif bersifat untung untungan (induksi,induktif,deduktif)


kesimpulan: yg di anggap benar itu di tarik dari masalah bersifat khusus (personal)

menuju umum/universal)

Contoh: apabila sebagian besar A memiliki sifat B maka semua A memiliki sifat B

deduktif penarikan kesimpulan/ kesimpulan yg di tarik dari masalah masalah umum menuju
khusus (sylogisme)

filsafat -> keilmuan

3 terori:

exakta: listrik,bangunan,dsb

sosial: kemasyarakatan

humaniora: kemanusiaan,budaya

kemiskinan karena adanya kesenjangan antara jumlah pangan dengan penduduk

jumlah penduduk -> deret hitung

julah derit -> deret ukur

materi 4

Existensi manusia adalah suatu cap bagi keberadaan manusia dan hanya manusia yg memiliki
keberadaan

1. ketidakpastian

2. ketidakberdayaan

bermasyarakat - kelangkaan - ibadah

masyarakat - gabungan - individu - tempat tertentu - tujuan bersama

Menurut Talcott Parson

1. masyarakat sebagai sistem sosial

2. rangkuman sub sub sistem apabila suatu sub sistem terganggu maka mengganggu sub
sistem selanjutnya

3. adaptasi -> goal attaiment -> intergrasi

4. Lattent Pattron Malitenance

5. Masyarakat sebagi sistem interaksi


Blumer : symbolic interaction -> pernyataan di dalam interaksi

1. symbolic perilaku karena perilaku itu bermakna buat dirinya

2. makna itu di bangun karena interaksi dengan pihak lain

3. makna makna itu bisa berubah selama proses berlangsung dengan cara menafsirkan

6.sistem perputaran

materi 5

solidaritas mekanik(homogen) -> saling percaya antara anggota kelompok karena adanya
persamaan dalam tugas dan tanggung jawab

solidaritas organik (hiterogen) -> saling percaya antara anggota kelompok perbedaan dalam
tugas dan tanggung jawab

ciri utama: bersama

agama itu pasrah: tuhan meliputi segala sesuatu

Agust commte: teologis -> kesalahan intelektual: segala sesuatu supranatural

Metafisis -> peralihan

positif -> prinsip itu scientific

Status/role (peran & kedudukan)

Tonnie ->gemanschaft ->by blood(trahgaib) ->by place ->mind(pandangan)

geselsehaft -> rasional

26. Rangkuman Sistem Sosial Budaya Indonesia

Adiva Zara Hermansyah (235030107111056)

1. Penciptaan manusia

Dalam agama islam, penciptaan manusia dimulai dari ditiupkannya ruh/jiwa ke dalam jasad
manusia, kemudian diberinya rasa (kekuatan yang diberikan oleh tuhan untuk merespon suatu
berita) ke dalam jiwa manusia. Selanjutnya diciptakan nya hati (sebagai wahana luas tempat
baik/buruk, benar/salah), akal (sebagai potensi kekuatan manusia yang berfungsi
menerjemahkan pemberitaan dalam hati agar dapat diterima orang lain), dan nafsu (sebagai
potensi kekuatan manusia yang berfungsi mewujudkan pemberitaan dalam hati).
2. Cara berpikir manusia

a) Charles Pearce (method of tenacity/keteguhan)

Cara berpikir & perilaku manusia didasarkan pada leluhurnya. co: upacara selamatan

b) Jalaluddin Rachmat (method of authority)

Cara berpikir & perilaku manusia didasarkan pada suatu lembaga yang memiliki autoritas
terhadap dirinya.

c) Teori peneliti komunikasi (method of intuition)

Cara berpikir & perilaku manusia didasarkan pada suara hati dalam dirinya

d) Berpikir ilmiah (scientific methods)

Memiliki beberapa ciri yaitu: empiris/nyata, kausalitas, kontrol & jelas.

3. Filsafat

Filsafat berasal dari kata philos yang berarti cinta & sophat yang berarti
kebijaksanaan/kecerdasan. Ciri filsafat yaitu bersifat radikal, universal & spekulatif.

✓ Penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan dibagi menjadi 2, yaitu secara induktif dan deduktif. Induktif
merupakan kesimpulan yang ditarik dari masalah khusus menuju masalah umum. (contoh:
apabila sebagian besar A memiliki sifat B, maka semua A memiliki sifat B). Sedangkan
Deduktif merupakan kesimpulan yang ditarik dari masalah umum menuju masalah khusus.
(contoh: silogisme)

✓ Cikal bakal filsafat: berawal dari sebuah keilmuan/ilmu yang kemudian dijadikan teori,
dan dari suatu teori terbentuk menjadi seni.

a) Keilmuan, dibagi menjadi 3 yaitu: Exakta (listrik), Sosial (kemasyarakatan), Humaniora


(budaya/keilmuan)

b) Teori: merupakan kerangka berpikir untuk memecahkan masalah. Contoh: Teori


kependudukan (robert maltus) → kemiskinan terjadi karena adanya kesenjangan antara
jumlah pangan dengan penduduk.

c) Seni

4. Eksistensi manusia

Manusia itu hidup dalam ketidakpastian & ketidakberdayaan, karena apa yang terjadi dalam
kehidupan manusia berada diluar jangkauan. Oleh karena itu manusia hanya bisa berupaya &
berusaha.

✓ Masyarakat merupakan gabungan individu dalam suatu tempat tertentu yang memiliki
tujuan bersama. Masyarakat terbagi menjadi 2, yaitu individu & kelompok individu.
✓ Teori masyarakat

1) Talcott parson: masyarakat sebagai sistem sosial

Hal yang harus diperhatikan agar sistem sosial tidak hancur yaitu: Adaptasi, tujuan yang
sama, integrasi (mengutamakan kepentingan orang banyak), dan laten pattern maintanance
(memelihara kesepakatan bersama).

2) Blumer: masyarakat sebagai sistem interaksi

Teori Symbolic Interaction yang dimana memuat 3 pertanyaan, yaitu • orang berperilaku -
bermakna buat dirinya, • makna tersebut dibangun oleh interaksi dengan pihak dengan lain,
dan • makna itu bisa berubah selama proses berlangsung dengan cara penafsiran ulang.

3) Masyarakat sebagai sistem pertukaran

5. Solidaritas (Emile durkheim)

Menurut Emile Durkheim, solidaritas dibagi menjadi 2, yaitu solidaritas mekanik dan
organik. Solidaritas mekanik yaitu melihat masyarakat sebagai solidaritas antar anggota
karena adanya tugas dan tanggung jawab. Bersifat homogen.

Ciri-ciri: IPOLIKSOSBUD HANKAM

a. Ideologi → kebersamaan menurut konsensus keyakinan

b. Politik → kebersamaan menurut konsensus moral

c. Sosial budaya

d. Pertahanan keamanan

Sedangkan Solidaritas organik yaitu melihat masyarakat sebagai solidaritas antar anggota
karena ada perbedaan dalam tugas & tanggung jawab. Bersifat heterogen.

Masyarakat berdasarkan cara berpikir menurut Aguste Comte dibagi menjadi 3, yaitu: 1)
Teologis atau era kesalahan intelektual yaitu segala sesuatu dilatarbelakangi oleh
supranatural, 2) Metafisis atau era transisi yang dimana segala sesuatu yang bersifat
supranatural diturunkan, 3) Positif yaitu berpikir dengan cara ilmiah.

Aguste Comte: agama humanitas yang mengatakan bahwa ada kekuatan yang berada diluar
kekuatan manusia.

✓ Status/role (kedudukan & peran)

Ferdinand Tonnies membagi masyarakat menjadi 2 jenis, yaitu: Gemeinschaft (masyarakat


primitif) yang dibedakan menjadi: By blood atau keturunan, by place atau tempat, dan by
mind atau pemikiran, Gesellschaft (masyarakat rasional) yang di dalam konteks suatu
keilmuan, biasanya menjawab pertanyaan "mengapa?".
27. NAMA : DIMAS PUTRA OKTAVIANO

NIM : 235030107111053

Pertemuan 1

Sistem sosial budaya berkaitan dengan pengembangan

1. Modal sosial : wujudnya masyarakat dan nilai budaya pembangunan dalam perspektif
kultural Menurut tingkat kesejahteraan masyakakat ada karena terciptanya nilai nila Sosial
yang tidak dapat dikembangkan (paradigm/perspektifkultural)

2. Modal material : menurutnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya struktur


yang salah/struktur yang tidak dapat mendukung (prespektif struktural)

Masalah yang harus diperbaiki

· Masalah ideologi

· Masalah nilai budaya

Membicarakan sistem sosial budaya akan menjaab 3 pertanyaan

1. Pertanyaan apa ? : bersifat fatamorgana yaitu menjawab pertanyaan yang tidak


mendalam(bersifat Umum)

2. Pertanyaan mengapa : sudah membicarakan masalah keilmuan/ilmiah

3. Pertanyaan sebab akibat : membicarakan masalah nilai

Pertemuan 2

MASYARAKAT INDIVIDU

1. Siapa itu manusia? (manurut agama masing-masing)

2. Ruh itu ada berapa? Potensi kekuatan manusia yang datang dari tuhan, yang
menghidupkan manusia pada 120 han

3. Fasa : kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang untuk merespon Pemberitaan baik
nyata maupun ghaib/ mistis maupun empiris.
4. Hati : Lagunya Trobrabo judulnya Tuhan.baik, buruk, benar, salah, bahagia

Wahana luas , tempat baik,buruk,benar,salah,bahagia, Celaka.

5. Akal :Potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi menerjemahkan
Pemberitaan dalam hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan mudah.

6. Nafsu : kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi mewujudkan
pemberitaan dari Akal.Contoh Borobudur adalah hasil dan nafsu manusia yang diterjemahkan
akal, yang idenya beracat dan hati.Charles Pearce : Jalaludin Rachmat,Penelitian
komunikasi
pernah mengatakan ada 4 cara berfikir manusia.

1. Method of tenacity keteguhan

Cara berfikir dan perilaku manusia didasarkan oleh cara berfikir dan perilaku leluhurnya.

Contohnya :Selamatan orang meninggal

1. Tumpeng 5. Urab-Urab

2. Ingkung (opor ayam utuh) 6.Tempe

3. Cambah

4. Tomat
makanya hilang yang dilakukan hanya perilakunya saja

2. Method of Authority

Cara berfikir dan perilaku manusia tergantung pada orang atau lembaga yang Punya
otontas terhadap dirinya.

Contoh : 2 Orang yang berkuasa

3. .Method of Intuition :Suarahati

Cara berfikir dan perilaku manusia penasehat berdasarkan intuisi,firasat,atau bisa saja
Spiritual

4. Scientific metode : ilmiah

1.Empire(nyata) 2.kausalitus(sebab akibat)

3.Kontrol (Berkali kali diuji kebenaranya) 4.Clear (Jelas)

sebenarnya Dalam Filsafat yang Paling cerdas adalah cara berpikir dengan intusi .Pada
nyatanya Scientific

itu berasal dari intuisi.

Pertemuan ke 3
FILSAFAT

Berasal dari
Philos : cinta
Sophie : kebijakan ,kebijakan

Karakteristik
radikal :artinya berfikir sedalam dalamnya (kenapa,mengapa ?)
universal :Multidisipliner – untuk mendapatkan kebeneran semua cabang harus dipelajari
spikulatif :untung untungan (hoki )

KESIMPULAN DARI SPIKULATIF YANG DIANGGAP BENAR

1. Induktif/induksi

Jika sebagian besar mengalah sebagian kecil maka dianggap besar

2. Deduktif

kesimpulan yang ditarik dari masalah khusus (personal) menutu masalah umum,

→ Contoh

Sifat B Apabila sebagian besar A memiliki Maka semua A memiliki sifat B Penarikan
kesimpulan dari masalah umum menuju masalah khusus

Kesimpulan dari masalah umum menuju masalah khusus

→ Contoh

Semua logam bila dipanaskan akan memuai, besi adalah logam

Besi bila dipanaskan akan memuai.

Teori adalah kerangka berfikir untuk memecahkan masalah masalah itu adalah
ketidakcocokan antara keinginan dari realita

I II
Filasaf → keilmuan → ex Menghasilkan teori III
sosial humuniora

Teori Rebert Mattus: Populari,mengatakan tentang kemiskinan Robert to Kemiskinan terjadi


karena adanya kesenjangan antara jumlah Pangan dan Penduduk dilbarathan Penduduk
adalah deret ukur dan jumlah pangan adalah deret hitung.

4,8, 1, 32,…. : 4, 6, 8, 10...

Green Revolution,disamping keluarga berencana.

Pertemuan 4

EKSISTENSI MANUSIA
Manusia itu ketidakpastian → jodoh, mati, rezeki,

Manusia itu adalah berdaya → Jadi manusia berupaya membangun keilmuan untuk
memperbaiki

Ketidakberdayaan mereka

Manusia itu bermasyarahat → Berusaha mengatasi ketidakpastian dan ketidakberdayaan


bersama sama

MASALAH ?
Masih terdapat kekurangan dalam bermasyarakat tersebut, yaitu kelangkaan maka manusia
akan berlari pada Ibadah dan nilai budaya.

Masyarakat sebagai sistem sosial

→Individu Masyarakat

→Gabungan individu,tempat tertentu,mencapai tujuan benama.

Menurut Talcott

Minimal masyarakat dibagi 3 Masyarakat sebagai Sistem sosial

→Rangkaian sub-sub sistem, apabila 1 sub sistem terganggu masa akan Menggangu sub
sistem keseluruhan.

Sistem Bagaimana supaya tidak hancur ?

1.Adaptusi
Manusia hanya mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

2.Goal attainment.
Tujuan yang sama

3.Integrasi
Mampu meleburkan diri di masyarakat, mampu mengesampingkan kemerdekaan pribadi
untuk kamerdekaan masyarakat.

4.lastenpattron maintenance (memelihara)


memelihara pola pola laten,yaitu nilai → (agama dan nilai budaya) yang bisa digunakan
untuk memecahkan masalah buntu (kesepakatan bersama)

Masyarakat sebagai sitem interaksi

Blumer : Syimbolic Interaksi dia mengatakan 3 pernyataan di dalam interaksi

1.Orang berperilaku karena perilaku itu bermakna buat dirinya


2. Makna makna itu di bangun karena interaksi dengan pihak lain

3. Makna makna itu Itu bisa diubah selama waktu bertahan dengan cara Mentafsir ulang.

Maryarakat sebagai sistem pertukaran (Hompstratis) → (tidak berubah)

Aku dapat apa? Kamu dapat Apa?.

Hubungan timbal balik antara 2 orang Manusia atau lebih

Pertemuan 5

Sistem Sosial Budaya

Masyarakat menurut Grile Durkheim Beliau melihat masyarakat dalam konteks Solidaritas
yaitu saling Percaya antar anggota kelompok karena adanya persamaan - Persamaan datam
tugas dan tanggung jawab.

Solidaritas dibagi 2

1. Solidaritas Mekanik (Tradisional / Primitif)

Saling percaya antar anggota kelompoke Masyarakat homogen karena adanya Persamaan
dalam tugas dan tanggung Jawab

Ciri-Ciri

1. IPOLEKSOS BUDHAMKAM

Ideologinya kebarsamaan, berdasarkan moral

2. Solidaritas organik (modern) : Saling percaya antar anggota kelompok Masyarakat


hedrogen karena adanya perbedaan dalam tugas dan tanggung jawab

Ciri – Ciri
1.ideloginya individual
2.ekonominya individual
3.hukumnya kontraktual

Cara Berpikir Masyarakat dari cara berfikir August Comte

Beliau melihat masyarakat dengan cara berfikir sebagar berikut

1.Teologis

Segala sesuatu yang supranatural era teologis ini menurut august comte adalah kesalahan
Intelektual

2.Metafests: Menurut Beliau pada fase Ini Tuhan itu diturunkan dalam bentuk manusia yang
dapat dipahami oleh manusia
3 Positif : Terdapat sesuatu yang tidak nyata tetapi bisaMembuat bahagia(Scientific, Empiris
kausalitus, kontrol, Cleur)

Status dan role → kedudukan dan peran

Tonies mengatakan gemainschaft dan gesellschaft

1.gemainschaft(belum nyata) → be blood, by place ,by mind

→ sistem kekerabatan berdasarkan hubungan darah,asal tempat tinggal dan kepercayaan


(pagayuban) biasanya lebih sering ditemukan di pedesaan

2.gesselschaft (menjadi nyata )

→ aspek tanpa bentuk kepribadian bersifat instrumental dan memang telah diciptakan da
ditunjukan oleh kenyataan sosial

28. -

29. Hilda Amelia Putri Nasution (235030107111055)

💼 𝙎𝙞𝙨𝙩𝙚𝙢 𝙎𝙤𝙨𝙞𝙖𝙡 𝘽𝙪𝙙𝙖𝙮𝙖 𝙄𝙣𝙙𝙤𝙣𝙚𝙨𝙞𝙖 🇲🇨

1️
1️Konsep Dasar Sistem Sosial Budaya Indonesia 📺

Sistem sosial budaya merupakan konsep untuk menelaah asumsi-asumsi dasar dalam
kehidupan masyarakat karena itu dengan mempelajari sistem sosial budaya dapat menjawab 3
pertanyaan sebagai berikut.

🧐 Apa (bersifat empiris): jawaban tidak mendalam, fatamorgana

🧐 Mengapa (bersifat empiris): berbicara mengenai keilmuan/ilmiah

🧐 Sebab musabab/sangkan paran: berbicara 'nilai' untuk menyempurnakan pertanyaan apa


dan mengapa

Proses sistem sosial budaya Indonesia mempunyai suatu dinamika tersendiri yang merupakan
bagian yang tidak dapat terpisahkan dari proses pembangunan nasional sebagai pengamalan
pancasila, yang pada hakikatnya pembangunan seluruh rakyat Indonesia. Maka pada dasarnya
proses sistem sosial budaya Indonesia selalu berkaitan dengan pembangunan nasional di
mana ia berlangsung beriringan dengan pembangunan nasional bahkan kadang bisa
mendahului pembangunan nasional agar masyarakat dapat menerima pembaharuan sebagai
hasil pembangunan nasional.
Dalam sistem sosial budaya terdapat 2 modal yaitu modal sosial (wujudnya masyarakat) dan
modal material. Selain modal, ada 2 paradigma yaitu:

🏙 Perspektif Kultural: Paradigma kultural/budaya menunjukkan menurunnya tingkat


kesejahteraan masyarakat karena adanya nilai-nilai sosial yang tidak dapat dikembangkan

🏙 Perspektif Struktural: Paradigma struktural menunjukkan menurunnya tingkat


kesejahteraan masyarakat karena adanya struktur yang salah atau yang tidak mendukung.
Contohnya adalah revolusi hijau

Dari sistem sosial budaya Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika tentu memiliki masalah-
masalah yang harus diperbaiki seperti:

🌏 Masalah Ideologi: Tentang peran pancasila dan keyakinan ideologi masing-masing

🌏 Masalah Nilai Budaya: Berbicara mengenai 'value' budaya itu sendiri

🚥 Jadi, konsep dalam sistem sosial budaya dapat dideskripsikan sebagai suatu pemikiran dan
ide yang berisikan mengenai komponen-komponen membentuk kebudayaan suatu
‍‍
masyarakat ‍

2️Manusia dalam Sistem Sosial Budaya 👦👧


2️

Manusia memiliki Natural Talent yaitu potensi paling penting dari manusia untuk memahami
karakter manusia. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?😲

👻 (1) Ruh (Gaib): Manusia itu dari ruh (jiwa, sukma). Ruh merupakan potensi kekuatan dari
Tuhan untuk menghidupkan manusia

🤚 (2) Rasa (Gaib): Dalam perspektif Jawa, rasa merupakan kekuatan atau potensi manusia
yang datang dari Tuhan yang berfungsi untuk merespons pemberitahuan baik nyata maupun
gaib atau mistis maupun empiris

💖 (3) Hati (Ide): Merupakan wahana luas tempat baik, buruk, benar, mistis maupun empiris

🧠 (4) Akhal (Perilaku): [Sanksekerta: Buddhayah] Akhal merupakan potensi kekuatan


manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi menterjemahkan pemberitahuan dalam hati
sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan gampang. Hal yang mistis pun bisa jadi
cikal bakal kenyataan yang nantinya diterjemahkan oleh akhal

👹 (5) Nafsu: Hasil karya potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi
mewujudkan pemberitahuan akhal
‍‍️Menurut
♂ ️ ‍♂️Charles Pierce, ada 4 cara berpikir manusia dalam melihat suatu
fenomena 🍃

✊ Method of Tenacity (Keteguhan): Cara berpikir dan berperilaku manusia didasarkan dari
cara berpikir dan perilaku leluhurnya. Contohnya Selametan dan Tumpeng

✊ Method of Authority (Otoritas): Cara berpikir dan perilaku manusia tergantung/didasarkan


pada orang atau leluhurnya yang punya otoritas terhadap dirinya. Contohnya penurunan
Bupati Banyuwangi

✊ Scientific Method (Ilmiah): Bersifat empiris, kausalitas yang empirik, kontrol; benarnya
kebenaran, dan clear/jelas

✊ Method of Intuition (Suara Hati)/Kegaiban: Menurut Filsafat tingkatan ini paling sulit.
Contohnya adanya Dukun

🚥 Jadi, manusia dalam sistem sosial budaya memiliki peran sangat penting dalam melihat
berbagai fenomena alam maupun sesama manusia yang nantinya manusia akan berpikir
bagaimana seharusnya bertindak dan memahami suatu kejadian secara objektif ✅❎

3️Filsafat Sistem Sosial Budaya 🧠


3️


️Filsafat ️cinta kebijaksanaan/cara mencari kebenaran 💯 [philos = cinta | shopus =
kebijakan/kebijaksanaan/kecerdasan]

🌟 Karakteristik Filsafat

🌱 Radikal: [Radik: akar] Berpikir mendalam bahkan mencari apa kebenaran itu sendiri

🌱 Universal: Multidisipliner, banyak disiplin ilmu yang harus dipelajari

🌱 Spekulatif: Sifatnya untung-untungan dalam mencari kebenaran

Penarikan kesimpulan yang dianggap benar yaitu:

📊 Induktif: Kesimpulan yang dianggap benar itu ditarik dari kesalahan-kesalahan yang bersifat
khusus (personal) menuju umum (universal). Contoh: Apabila sebagian A memiliki sifat B
️️maka semua A memiliki sifat B ️Dalam ilmiah tidak boleh namun dalam kesepakatan boleh

📊 Dedukatif: Penarikan kesimpulan atau kesimpulan yang ditarik dari masalah-masalah


umum menuju masalah-masalah khusus. Contoh: Penarikan Silogisme (P maka Q, dst)
Berbicara mengenai filsafat, filsafat merupakan cikal bakal keilmuan dengan diolah dari
karakteristik filsafat (Radikal, Universal, dan Spekulatif). Maka dari itu keilmuan dibagi
menjadi beberapa bagian yaitu:

🛠 Eksakta: Ilmu Pasti; matematika

🩹 Sosial: Kemasyarakatan

🧤 Humaniora: Kemanusiaan

Dari keilmuan di atas akan menghasilan teori yaitu kerangka berpikir untuk memecahkan
masalah. Selain teori, ada juga "Seni" yang merupakan keindahan yang mengalahkan teori.
Seni adalah kekuatan pribadi seseorang yang kreatif, ditambah keahlian yang bersangkutan
dalam menampilkan tugas pekerjaannya (untuk menjalankan teori dengan baik) 🎶🪅🔮

🚥 Jadi, filsafat sistem sosial budaya mengajarkan manusia bagaimana cara mencari
kebenaran dengan pikiran, teori, dan seni 💫

4️‍‍Eksistensi Manusia dan Masyarakat ‍


4️

Eksistensi manusia terdiri dari tiga hal yakni:

‍️ ️Ketidakpastian: Kondisi yang ada di luar jangkauan manusia


‍♂

‍‍️ ️Ketidakberdayaan: Walaupun kemampuan manusia meningkat dalam mengendalikan



hidupnya (dengan kuliah dsb), tapi kesanggupan tersebut pada dasarnya terbatas

‍‍️ ️Bermasyarakat: Manusia berhadapan dengan situasi, dimana berbagai teknik yang mapan,

serta resep-resep sosial tidak memiliki kelengkapan sebagai mekanisme penyesuaian. Dalam
masyarakat pasti terjadi kelangkaan.

❗Apabila tiga hal di atas belum mampu menyelesaikan masalah maka manusia akan beralih
ke Tuhan melalui agama 😇

Masyarakat merupakan gabungan individu di tempat tertentu untuk mencapai tujuan bersama.
Menurut Talcott Parson, Masyarakat itu sebagai sitem sosial. Sistem yang dimaksudkan
adalah rangkaian sub-sub sistem apabila satu sistem gagal maka akan mengganggu
keseluruhan sistem. Sebagai sistem sosial, masyarakat memiliki beberapa hal yang harus
diperhatikan agar sistem sosial tidak hancur seperti:

🥊 Adaptation: Penyesuaian diri ke lingkungan

🥊 Goal Attainment: Tujuan yang harus sama


🥊 Integration: Mampu meleburkan diri dalam sistem sosial (ethnisitas dan nasionalisme
kebangsaan) dan mampu menyisihkan kemerdekaan diri untuk kemerdekaan masyarakat

🥊 Latent pattern maintenance: Memelihara pola-pola tersembunyi yaitu nilai


budaya/agama/dsb.

Menurut Blumer, Masyarakat juga sebagai sistem interaksi. Blumer menyatakan 3 pernyataan
di dalam interaksi/interaction symbolic, yakni:

🧩 Manusia berperilaku karena perilaku itu 'bermakna' untuk dirinya

🧩 Makna-makna itu dibangun karena interaksi dengan pihak lain

🧩 Bahwa makna-makna itu berupa atau selama proses itu berlangsung atau waktu dengan
cara menafsirkan ulang

Ketiga, Masyarakat sebagai sistim pertukaran/transaksi. Maksudnya adalah aku mendapatkan


apa, engkau mendapatkaan apa (intrinsik maupun ekstrinsik berbentuk pujian atau barang).

🚥 Jadi, eksistensi manusia dan masyarakat saling berhubungan dengan cara berfikir/cara
berperilaku dan itu akan menghasilkan karya yang merupakan ciri khas suatu bangsa atau
masyarakat tertentu. Dari ide/pikiran perilaku itulah menuju hasil karya. Hasil itu berisikan
nilai Budaya/iklim organisasi yaitu serangkaian ide (ideology) ada dalam pikiran masyarakat
menguntungkan dijadikan podoman hidup (Karakter bangsa) 🇲🇨

5️Sistem Budaya 🛖
5️

Masyarakat menurut Emile Durkheim dilihat dari solidaritasnya menjadi Mekanik dan
Organik 🤔

🤗 Solidaritas Mekanik: Saling percaya antar anggota kelomlok karena adanya persamaan-
️️persamaan dalam tugas dan tanggungjawab ️"tradisional"

🤗 Solidaritas Organik: Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya perbedaan-
️️perbedaan dalam tugas dan tanggungjawab ️"modern"

🗺🧭 Sejarah bergerak dari mekanis ke organis. Disana ada ketegangan ikatan primordial
(masa lalu/kepercayaan dll).

Maka, menurut Auguste Comte, masyarakat memiliki 3 tahap cara berpikir yaitu:
🎣 Theologist: Segala sesuatu dibelakangnya supranatural

🎣 Metaphisis: Metaphisis itu menyatakan bahwa Tuhan diturunkan melalui manusia maka
menjadi suatu hal positif atau benda-beda sakral yang bersifat supranatural. Metaphisis juga
masa transisi sehingga dapat dikatakan kesalahan intelektual seperti why human believe in
ghost?

🎣 Positif: Seperti Scientific Method

Auguste Comte juga melahirkan agama Humanity; adanya kekuatan diluar materi yang
membuat bahagia 🎃

Selain itu, Menurut Tonnies, masyarakat dalam konteks dibagi menjadi dua, yakni:

🩸 Gemeinschaft/communal society: Kehidupan bersama diikat oleh hubungan batin tradisi.


Contohnya Gemeinschaf by blood, gemeinschaf by place, gemeinschaf by mind/kesamaan
pandang/keahlian dll.

🩸Gesellschaft Associational Society: Kehidupan bersama yang bersifat rasional perkotaan


(Birokrasi legal rasional)

🚥 Jadi, Masyarakat merupakan gabungan individu di tempat tertentu untuk mencapai tujuan
bersama sedangkan Kerumunan merupakan kelompok ditempat yang sama, ketertarikan/point
of interest yang sama, bersifat sementara, spontan, tanpa organisasi tertentu. Sistem budaya
menitikberatkan pada masyarakat yang dapat dibagi menjadi beberapa kategori yang
dipengaruhi banyak faktor 🤩👍

30. -

31. Putri Oktavia Amanda Friska (235030107111057)

*SISTEM SOSIAL BUDAYA*

*Pertemuan pertama : 21 Agustus 2023* Pembangunan Masyarakat

Kuncinya ada di pembangunan masyarakat. Terdapat 2 modal yaitu sosial wujudnya


masyarakat dan nilai budaya serta modal material.

Modal sosial pembangunan persepektif kultural/budaya. Persepaktif nilai menunjukkan kita


menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya nilai sosial yang tidak dapat
dikembangkan. Dalam konteks pembangunan kita akan melihat nilai.

Persepektif struktur itu yang tampak, menurunnya tingkat kesejahteraan karana adanya
struktur yang salah atau struktur tidak mendukung.
Masalah-masalah ideologi, dan masalah nilai budaya. Untuk melihat kecintaan kita kepada
bangsa maka dapat melihat nilai budaya. Indonesia memiliki 17.000 pulau dan 800 suku
bangsa. Negara Indonesia merdeka dan bersatu dengan keberagaman yang sangat banyak
berkat rahmat Allah.

Pertanyaan apa dalam sistem sosial, jawabannya didasarkan dan bersifat fatamorgana.
Berbicara tentang fakta sudah berbicara tentang penelitian ilmu, dan ilmiah.
Mengesampingkan masalah nilai. Menjawab sebab musabab berbicara soal nilai, sebab akibat
bersifat rasional. Apa dan mengapa sifatnya empirik.

*Pertemuan kedua : 28 Agustus 2023*

Asal Mula Manusia

Roh menghidupkan manusia. Manusia memiliki ruh jiwa, sukma. Ruh itu dari Tuhan. Setelah
ruh itu rasa. Rasa itu potensi kekuatan manusia yg datang dari Tuhan, yang berfungsi untuk
merespon pemberitahuan nyata maupun gaib. Mistis maupun empiris. Dari rasa dimasukkan
ke dalam hati. Hati adalah tempat wahana luas Tempat baik, buruk, benar, salah bahagia,
celaka. Setelah hati, dimasukkan ke dalam akal.

Akal adalah potensi kekuatan manusia yg datang dari Tuhan yg berfungsi menterjemahkan
pemberitaan dalam hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan gampang. Yang
terakhir itu nafsu yang artinya mewujudkan pemberitaan akal. Nafsu adalah hasil karya
manusia yang mewujudkan sifatnya nyata.

Kalau bicara masalah akal, maka berbicara tentang berfikir. Charles Pearce Jalaluddin
Rachmat Penelitian Komunikasi. Yang pertama method of tenacity- keteguhan. Cara berfikir
dan perilaku manusia didasarkan dari cara berfikir dan perilaku manusia didasarkan cara
berfikir leluhurnya. Di selametan ada ingkung (ayam utuh) cambah, tomat, urap-urap, tempe,
tumpeng. Perilaku nya tetap namun makna nya kosong (terkadang).

Yang kedua ada Method of authority (otoritas). Cara berfikir dan perllaku manusia
tergantung atau didasarkan pada orang atau lembaga yg punya otoritas pada dirinya. Yang
ketiga ada method of intuition (suasana hati) yang cara berfikirnya sesual dengan suasana
hatinya. Yang keempat scientific method.

Ciri-ciri ilmiah: empiris atau nyata, kausalitas (sebab akibat yang didasarkan pada kisah
nyata, kontrol. Kebeneran scientific didasarkan pada empiris dan harus jelas.

*Pertemuan ketiga : 4 September 2023*

Filsafat

Berasal dari kata philos yang artinya cinta. Dan juga kata sophas yang artinya kebijaksanaan
serta kecerdasan.

Karakteristik dari filsafat yaitu :

1. Radikal artinya berpikir sedalam-dalamnya. Untuk mendapatkan kebenaran.

2. Universal melebar (multidisipliner), radikal (banyak sisi) yaitu untuk mendapatkan


kebenaran maka harus mempelajari berbagai macam ilmu.
3.Spekulatif itu memulai suatu titik yang spekulatif atau untung-untung an.

Dalam konteks ilmiah untung itu penarikan kesimpulan itu ada induksi atau induktif, dan
deduktif

A. Induktif merupakan kesimpulan yang dianggap benar ditarik dari masalah yang
bersifat khusus (personal) menuju umum /universal. Contoh : Apabila sebagian besar
A memiliki sifat B maka semua A memiliki sifat B
● B. Deduktif penarikankesimpulan/kesimpulan yg ditarik dari masalah umum
menuju masalah khusus. Deduktif menggunakan silogisme. Contoh : Semua logam yg
dipanaskan akan memuai. Besi adalah logam Kesimpulan: Besi apabila dipanaskan
memuai.

Filsafat menghasilkan keilmuan /ilmu ada yg exakta, sosial, dan humaniora


kemanusiaan/budaya. Setelah keilmuan muncul teori yang memiliki definisi kerangka berfikir
untuk memecahkan masalah. Masalah yaitu ketidakcocokan antara keinginan dengan realita.

Lalu ada seni yang pengertiannya itu keindahan untuk menjalankan teori. Contoh nya sendiri
ada Teori Populasi merupakan kemiskinan terjadi karena adanya kesenjangan juga dengan
jumlah pangan (deret hitung) dan penduduk (deret ukur).

Green Revolution itu pemerintah mengadakan program KB. Dan Green Revolution menanam
tanaman hijau untuk mengatasi kemiskinan.

*Pertemuan keempat : 11 September 2023*

Eksistensi manusia

Ketidakpastian, ketidakberdayaan, bermasyarakat--> kelangkaan--> ibadah--> nilai budaya.


Manusia itu kehidupanya tidak pasti, diluar jangkauan. Oleh karena itu manusia berupaya dan
berusaha.

Masyarakat : gabungan atau individu-tempat tertentu-tujuan bersama

Menurut Talcott Parson minimal masyarakat dibagi menjadi 3 :

1) Masyarakat sebagai sistem sosial. Rangkalan sub-sub sistem, apabila satu sub sistem
terganggu maka akan mengganggu sistem secara keseluruhan.

Yang harus diperhatikan apabila sistem itu hancur adalah :

- Adaptasi, harus menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat.

- Goal attainment, tujuan yang sama.

- Integrasi, artinya mampu untuk meleburkan diri dari masyarakat.

Latten pattron maintenance, ada pola tersembunyi yg dipelihara masyarakat latten (nilai) pola
memelihara.Masyarakat Sebagai Sistem Interaksi

Blumer mengatakan dalam symbolic interaction/interaksi simbolis Dia mengajukan 3


pernyataan 1. Orang berperilaku karena perilaku itu bermakna buat dirinya. 2. Makna itu
dibangun karena interaksi dengan pihak lain. 3. Makna Itu bisa berupa selama proses
berlangsung dengan cara penafsiran atau ditafsir ulang. Masyarakat itu sebagai sistem
pertukaran

*Pertemuan kelima : 25 September 2023*

Emile durkheim melihat masyarakat dalam konteks solidaritas. Saling percaya antar anggota
kelompok, karena adanya persamaan tugas dan tanggung jawab (solidaritas mekanik).

Ciri-ciri ipoleksosbudhankam : Ideologi itu kebersamaan konsesnsus keyajinan, Politik itu


kebersamaan menurut konsensus moral, Sosial budaya, Pertahanan & Keamanan

Solidaritas Organik saling percaya antar anggota kelompok karena terdapat perbedaan dalam
tugas dan tanggung jawab (masyarakat modern, bersifat heterogen)

Agus Comte melihat cara berpikir masyarakat secara 3 tahap : 1. Teologis yaitu segala
sesuatu dilatarbelakangi oleh Supranatural, era ini merupakan kesalahan intelektual atau salah
berpikir) 2. Metafisis itu era transisi, menurunkan supranatural 3. Positif itu berpikir dengan
cara ilmiah

Status/role (kedudukan atau peran) Tonnies--> Gemeinschaft masyarakat primitif by blood :


secara biologis atau keturunan by place : tempat by mind : pandangan seseorang.

32. -

33. Mutia Nur Annisaa ( 235030107111059 )

Rangkuman Sistem Sosial Budaya di Indonesia

1.Pembangunan Masyarakat

Pembangunan bangsa atau masyarakat adalah perubahan sosial budaya, ada dua modal
pembangunan yaitu modal sosial budaya dan material. Dalam pembangunan sosial budaya
ada dua paradigma yaitu:

oPARADIGMA STRUKTURAL

Menurunnya tingkat kesejahteraan Masyarakat karena struktur sosial ekonomi tidak


menguntungkan birokrasi, Lembaga, modal, produksi, dan pasar.

oPARADIGMA KULTURAL

menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena nilai - nilai sosial yang tidak dapat
dikembangkan oleh masyarakat

dalam pembangunan hidup selalu ada Apa, Mengapa, Asal mu’asal atau Sebab mu’sebab,
berikut penjelasan detailnya.

oAPA
Pengetahuan indra/ hasil panca indra dan pengalaman sesuatu yang diketahui dikenal di
mengerti atau yang pernah dialami. Bersifat fatamorgana, empiris, dan pengalaman

oMENGAPA

Pengetahuan ilmu / filsafat yaitu ilmu bersifat netral, bebas nilai, tidak ada nilai baik dan
buruk. dalam kata lain bersifat keilmuan atau ilmiah

oASAL MU’ASAL atau SEBAB MU’SEBAB

Pengetahuan religi (re=kembali, ligare=mengikat) yaitu pemberitaan wahyu darimana


manusia, di dunia untuk apa, kemana kembalinya ilmu yang bebas nilai tersebut mendapatkan
kemulyaannya dari agama ilmu bukan di pertuhankan tapi sebagai pegangan

2.Budaya Unggul Bangsa Indonesia

Siapa dirimu?, Siapa manusia?, Siapa aku?, dan Berasal dari mana dirimu?. Terdapat enam
natural talent atau way of life adalah potensi manusia yang penting untuk memahami karakter
manusia, secara berurutan yaitu roh, rasa, hati, akal, nafsu, dan akal, berikut penjelasan lebih
rinci.

a.Roh yaitu potensi kekuatan manusia dari tuhan yang menghidupkan. Bersifat ghaib

b.Rasa yaitu potensi kekuatan manusia yang berfungsi merespon semua peristiwa, baik yang
tampak maupun tidak tampak, nyatau maupun tidak nyata, dan mistis maupun empiris.
Bersifat merespon dan masih ghaib

c.Hati yaitu wahana tempat baik buruk, benar salah, bahagia dan sengsara. Bersifat sebagai
masukan ide dan masih bersifat ghaib.

d.Akal budaya yaitu potensi kekuatan manusia yang berfungsi menterjemahkan suara hari
sehingga mudah di terima oleh orang banyak. Bersifat nyata yaitu ada

e.Nafsu yaitu potensi kekuatan manusia dalam melaksanakan/ mewujudkan perintah akhal.
Bersifat menjadikan yaitu ada Tindakan

Cara berfikir menjelaskan gejala alam oleh Charles Pierce, Budaya itu diawali cara berfikir,
perilaku, dan hasil karya. Berikut penjelasannya.

oMETHOD OFTENACITY

Keteguhan. Cara berfikir, berperilaku, didasarkan pada cara berfikir, berperilaku masa lalu/
leluhurnya. Contohnya: selametan dari hari pertama sampai hari ke 1000 buat orang yang
sudah meninggal.

oMETHOD OF AUTHORITY
Cara berfikir, berperilaku, didasarkan pada orang atau lembaga yang punya otoritas/
kekuasaan terhadap dirinya.

oSCIENTIFIC METHOD

Ilmiah. Ciri utama: Empirik, kausalitas, dengan control berkali kali, tidak kabur. Intelegensi
yang paling tinggi (nietzche), disamping belajar scientific (ilmiah), belajarlah intuition (nilai
budaya)

oMETHOD OF INTUITION

Gerak batin/ suara hati, yakin pada hati. Bersifat ghaib.

3.Filsafat Ilmu Teori dan Aplikasi

a.Filsafat

Cinta kebijakan atau cara mencari kebenaran. Karakteristik filsafat:

oRadial / mendalam, bahkan mencari apa

okebenaran itu sendiri (selalu mencari) dengan berpikir sedalam dalamnya

oUniversal yaitu tidak meremehkan disiplin yg lain, multidisipliner atau melebar

oSpekulatif / memulai dari suatu titik, bagaimanapun spekulatifnya, untung untungan terdapat
2 cara yaitu induktif dan deduktif

PENARIKAN KESIMPULAN YANG DIANGGAP BENAR:

oDitarik dari masalah khusus menuju umum (Induktif): sebagean besar A memiliki sifat B,
maka semua A memiliki sifat B

oDitarik dari masalah umum menuju khusus (deduktif): menggunakan silogisme - berfikir
logis. Suatu argumen yang terdiri dari proposisi: Logam apabila di panaskan memuai / besi
adalah logam / besi kalau di panaskan memuai.

b.Disiplin Ilmu

Terbagi menjadi dua, yaitu Efakta Sosial dan Humaniora

c. Teori

Kerangka berpikir untuk memecahkan masalah, keinginan dan realita tidak seimbang

d. Seni

Art is personal creative power plus skill in performance seni adalah kekuatan pribadi
seseorang yang kreatif, ditambah keahlian yang bersangkutan dalam menampilkan tugas
pekerjaannya (untuk menjalankan teori dengan baik)
Menurut Robert Maltus, yaitu Populasi - Kependudukan - Kemiskinan. Solusi penundaan
pernikahan, perang, penyakit atau wabah, dan keluarga berencana

4.Eksitensi Manusia

oKETIDAKPASTIAN

Kondisi yang ada di luar jangkauan manusia

oKETIDAKBERDAYAAN

Walaupun kemampuan manusia meningkat dalam mengendalikan hidupnya (dengan kuliah


dsb), tapi kesanggupan tersebut pada dasarnya terbatas.

oBERMASYARAKAT

Manusia berhadapan dengan situasi, dimana berbagai teknik yang mapan, serta resep resep
sosial tidak memiliki kelengkapan sebagai mekanisme penyesuaian. Dalam masyarakat pasti
terjadi kelangkaan.

Adanya ketidakpastian, ketidakberdayaan, kelangkaan, pada titik kritis, akan tampil "masalah
makna" (karena jawaban ilmiah sudah tidak menyelesaikan masalah). Apa itu korona ?.
Mengapa ada corona ? Agama / religi adalah mekanisme yang paling mendasar untuk
menjawabnya (Corona itu Tuhan murka).

5.Masyarakat

a.Masyarakat sebagai Sistem Sosial (Parson)

oAdaftation, yaitu penyesuaian lingkungan

oGoal- attainment, yaitutujuan yang sama

oIntegration, yaitu meleburkan dalam sistim sosial (ethnisitas dan nasionalisme kebangsaan)

oLatent pattern maintenance, yaitu nilai budaya, agama dsb (bila terjadi kebuntuhan)

b.Interaksi Simbolik (Blumer)

Manusia melakukan sesuatu berdasarkan "makna" sesuatu bagi mereka. Makna itu berasal
dari "interaks"" dengan pihak lain, lalu makna disempurnakan, dimodifikasi melalui proses
penafsiran

c.Sistem pertukaran / transaksi.


Aku mendapatkan apa, engkau mendapatkaan apa (Intrinsik maupun ekstrinsik (pujian atau
barang)

d.Solidaritas (Durkheim)

oSOLIDARITAS MEKANIK

Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya tugas dan tanggung jawab yang sama.
Memiliki karakterisktik:

Aktivitas sosial utama: keseragaman, konsensus moral

Posisi individu: kolektivisme penekanan pada kelompok

Struktur ekonomi: kelompok terisolasi primitive), memenuhi kebutuhan sendiri

Kontrol social: hukum menindas hukum criminal (membunuh dibunuh).

oSOLIDARITAS ORGANIK

Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya tugas dan tanggung jawab yang
berbeda. Ibarat pabrik: mebertanggung jawab terhadap mesin, keuangan, bahan dasar
produksi, pemasaran dil. Memiliki karakteristik:

Aktivitas sosial utama: berbeda beda

Posisi individu; individualism menekankan pada tugas, Struktur

ekonomi; pembagian kerja saling pertukaran

Kontrol social; hukum pemulihan memelihara kontrak.

Sejarah bergerak dari mekanis ke organis. Disana ada ketegangan ikatan primordial (masa
lalu / kepercayaan dil)

e.Hubungan Masyarakat (Tonnies)

oGemeinschaf/ communal society

kehidupan bersama di ikat oleh hubungan batin / tradisi

Gemeinschaf by blood, gemeinschaf by place, gemeinschaf by mind, kesamaan pandang,


keahlian dll.

oGesellschaf/ Associational Societv

kehidupan bersama yang bersifat rasional perkotaan. (ingat birokrasi/ legal rasional)
CROWD (kerumunan) adalah kelompok ditempat yang sama, ketertarikan/ point of interest
yang sama, bersifat sementara, spontan, tanpa organisasi tertentu.

Histeria massa adalah perilaku emosional berlebihan diluar kendali (seolah mendapat
ancaman dalam khayalan) Saya hebat (fanatiisme berlebihan), Engkau Jahat (menjadikan aku
sengsara), Lupa akibat (social current atau arus sosial)

f.Tahapan kehidupan (Comte)

a.Teologis, yaitu Segala sesuatu berawal dari tuhan, kesalahan intelektual

b.Metafisis, yaitu Menurunkan tuhan, masa peralihan yaitu masih ada yang percaya kekuatan
tuhan tetapi ada juga yang sudah percaya perkembangan zaman

c.Positif, yaitu Kausalitas, empiris, scientific. Zaman yang sudah sepenuhnya percaya secara
ilmiah dengan perkembangan dunia

34. -

35. Pembangunan Masyarakat

ada 2 modal

1. Modal sosial, wujudnya masyarakat dan nilai budaya

2. Modal Material, wujudnya fisik

pembangunan dalam perspertif kultural /budaya , menunjukkan pada kita menurutnya tingkat
kesejahteraan masyarakat karena adanya nilat-nilai sosial yang tidak dikembangkan.

Perspektif Kultur, dan perspektif struktur (tempat) menurunnya kesejahteraan masyarakat


karena rusaknya struktur masyarakat.

Masalah yang perlu diperbaiki

* Masalah ideologi

* Masalah nilai budaya

SSB menjawab pertanyaan seperti

- APA? bersifat fotamorgana / empiris, hanya pengalaman

- Mengapa? sudah berbicara masalah keilmuan dan ilmiah mengesampingkan masalah nilai
(baik / buruk)

- Sebab musabab berbicara soal nilai, untuk menyempurnakan jawaban "mengapa?"


*Rasa, kekuatan manusia yg datang dari tuhan yg berfungsi merespon pemberitaan baik nyata
maupun ghaib, mistis maupun empiris. Dari rasa dimasukkan ke hati.

*Hati, wahana luas tempat baik, buruk , benar , salah, bahagia, celaka.

*Akal (budaya), potensi kekuatan manusia yg datang dari tuhan yg berfungsi


mentergemahuan pemberifaan dalam hati, sehingga dapat diterima oleh orang banyak dgn
gampang.

*Nafsu, menjadikan, potensi kekuatan manusia g datang dasi tuhan yg berfungsi mewujudkan
pemberitaan dari akal (hasil karya manusia)

Buku penelitian kamunikasi

“Charles Pearce”

“Jallaludin Rachmat”

method of tenacity (keteguhan) cara berpitif manusia didasarkan pada cara berpikir &
perilaku leluhurnya.

method of authority (otoritas ), didasarkan pada orang / lembaga yang punya otoritas pada
dirinnya.

method of intiution (suara hati).

scientific method (empiris, kausalitas empirik, kontrol).

filsafat

-philos: cinta

-sophias: kebijaksanaan

• radikal > berpikir sedalam dalamnya

• universal > multidisipliner

• spekulatif > bersifat untung untungan

• induktif : kesimpulan yg dianggap benar itu ditarik dari masalah² yg khusus (personal)
menuju umum/universal

contohnya: apabila sebagian besar A memiliki sifat B

• deduktif: penarikan kesimpulan/kesimpulan yg ditarik dari masalah² umum menjadi


masalah² khusus

SILOGISME:

semua logam apabila dipanaskan memuai kesimpulan: besi adalah logam/besi apabila
dipanaskan memuai
FILSAFAT: cikal bakal keilmuan

- exakta

- sosial

- humaniora

teori adalah kerangka berfikir untuk menyelesaikan masalah.

existensi manusia

ketidakpastian, ketidakberdayaan, bermasyarakat manusia itu kehidupannya tidak pasti,


diluar jangkauan, oleh karena itu manusia berupaya & berusaha nilai budaya (agama) >
beribadah, berdoa dsb

masyarakat: 1. individu

2. kelompok individu

masyarakat: gabungan individu tempat tertentu utk mencapai tujuan bersama

1). Talcott parson > masyarakat sebagai sistem sosial rangkaian sub² sistem, apabila satu sub
sistem terganggu maka akan menggangu seluruh sistem. hal yang harus diperhatikan agar
sistem sosial tidak hancur: 1. adaptasi

2. tujuan yg sama (goal attainment)

3. integration > mampu mengutamakan kepentingan orang banyak

4. lattent pattron malitenance > memelihara pola laten (tersembunyi)

berupa nilai/kesepakatan bersama

2). blumer: masyarakat sebagai sistem interaksi symbolic interaction (3 pernyataan)

orang berperilaku bermakna buat dirinya makna tsb dibangun dgn interaksi dgn pihak lain
makna itu bisa berubah selama proses berlangsung dgn cara penafsiran ulang masyarakat itu
sebagai sistem pertukaran

EMILE DERKHEIM

solidaritas dibagi 2 yaitu: mekanik & organik

melihat masyarakat sebagai solidaritas saling percaya antar anggota kelompok, karena adanya
persamaan tugas dan tanggung jawab (solidaritas mekanik)

CIRI CIRI/. IPOLITIK SOSBUD HANKAM

berdasarkan kebersamaan: 1. ideologi > kebersamaan menurut konsensus keyakinan 2. politik


> kebersamaan menurut konsensus moral 3. sosial budaya 4. pertahanan & keamanan
2. solidaritas organik: melihat masyarakat sebagai solidaritas antar anggota karena ada
perbedaan dalam tugas & tanggung jawab (masyarakat modern), bersifat heterogen

ideologi & ekonomi: individu

hukum: kontraktual

masyarakat berdasarkan cara berpikir (agust comte)

1. Teologis > segala sesuatu di latar belakangi oleh supranatural, era kesalahan intelektual

2. metafisis > era transisi, menurunkan supranatural 3. positif berpikir dengan cara ilmiah
agust comte > lahirnya agama humanitas

status/role (kedudukan & peran)

tonnies > Gemeinschaft: by blood > secara biologis/keturunan (masyarakat by place > tempat
primit) by mind > pandangan seseorang

gosellschaft > dalam konteks keilmuan menjawab ( masyarakat rasional pertanyaan


"mengapa?"

32. Najwa Akilah Aula Sabila ( 235030107111054 )

[PERTEMUAN PERTAMA]

Kontrak atau kesepakatan

1. Tidak boleh terlambat jika 15 menit terlambat tidak boleh masuk kelas.

2. Jika ingin dapat nilai A/B hafalkan lagu dua daerah dan 2 lagu nasional.

3. Wajib mencatat materi yang di sampaikan.

4. Tidak boleh kosong atau absen tanpa alasan yang jelas.

-sistem sosial budaya-

pembangunan masyarakat

1. modal sosial (berwujud masyarakat + nilai budaya) contoh : keluarga berencana

2. modal material (bentuk - bentuk fisik)

KB (keluarga berencana) tugas nya yaitu sebagai pengendalian penduduk pembangunan yang
berada di Indonesia kebanyakan masih memiliki banyak masalah struktur yang kurang baik.

masalah yang harus di perbaiki :

1. Masalah - masalah ideologi (bisa dalam pancasila bisa ideologi kita)


2. Melihat nilai nilai bangsa di lingkungan

3. Berbicara sistim.

- 'Apa' bersifat fatamorgana sesuai pengalaman

- 'Mengapa' sudah berbicara tentang keilmuan atau ilmiah

- 'Sebab musabab' berupa nilai (untuk menyempurnakan jawaban mengapa)

[PERTEMUAN KEDUA]

- Ruh , jiwa dan sukma manusia.

- Rasa, kekuatan manusia yang datang dari tuhan yang verfungksiyuntuk merespon
pemberitaan baik nyata maupun ghaib, di rasa memasukan ke dalam hati.

- Hati adalah wahana hangjas bagi teman baik, buruk, benar, salah, bahagia dan celaka.

- Akal adalah potensi kekuatan manusia yang datang dari tuhan yang berfungsi
menerjemahkan pemberitaan dalam hati sehingga dapat di terima oleh orang banyak dengan
gampang. akal dari bahasa Arab (budaya sangsekerta).

- Nafsu potensi kekuatan manusia yng datang dari tuhan yang berfungsi mewujudkan.

Hati (ide besar) ➡ Akal (perilaku) ➡ Nafsu (wujud)

-Menurut Charles Pearce-

1. Method of terecity (Keteguhan), Cara berpikir manusia didasarkan dari cara berpikir dan
berperilaku dari perilaku leluhurnya.

Contohnya slametan, dalam slametan terdapat opor ayam, tumpeng, ayam utuh (Ikung),
cambah, tomat, urap-urap, dan tempe. Didalam slametan sekarang acaranya sama tetapi yang
hilang maknanya.

2. Method of authority (Otoritas), Cara berpikir dan perilaku manusia tergantung Lembaga
yang memiliki otoritas pada dirinya. Karena ada orang yang dianggap memiliki otoritas
terhadap dirinya.

3. Method of invition (Suara hati), Dalam filsafat merupakan metode paling tinggi keyakinan.
Cara berpikir dan perilaku manusia didasari oleh suara hati.

4. Scientif Method : Empiris (nyata), Kausalitas (sebab akibat berdasarkan peristiwa nyata),
Kontrol, Clear (jelas).

[PETERMUAN KETIGA]

Filsafat
- philos= cinta

sophos= kebijakan / kebijaksanaan/ kecerdasan dll. syarat = karakteristik radikal

-radikal berpikir sedalam dalam nya

radik =akal

universal = multidisiplines

untuk mendapatkan kebenaran

semua cabang keilmuan harus

harus di pelajari

- radikal mendalam universal melebar

- spekulatif = sifat nya untung untungan (induktif / induksi)

induktif = kesimpulan yang dianggap benar itu di tarik dari masalah masalah yang bersifat
khusus (personal) menuju umum /universal

contoh : apabila sebagian besar A meliliki sifat B maka semua A memiliki sifat B

deduktif = penarikan kesimpulan / kesimpulan yang ditarik dari masalah masalah umum
menuju masalah khusus.

contoh : semua Logam yang di panaskan akan menuai menjadi besi dan besi akan
memulai jika di panaskan.

kemiskinan terjadi karena adanya kesenjangan dengan jumlah pangan dan jumlah penduduk

1. Keilmuwan = Esakta (kontrak bangunan dsb.), Sosial (Kemasyarakatan), Humaniara


(Kemanusiaan dan budaya)

2. Teori = Kerangka berpikir untuk memecahan masalah

3. Seni = Keindahan untuk menyatukan teori

Contoh : Teori kependudukan = kemiskinan terjadi karena adanya kesenjangan antara jumlah
pangan (deret hitung) dengan penduduk (deret ukur) penyelesaian dengan penundaan
kependudukan.

[PERTEMUAN KEEMPAT]
Eksistensi Manusia

- Ketidak pastikan

- Ketidak berdayaan

- Bermasyarakat - kelangkaan

Masyarakat terdiri dari Individu sebagai masyarakat dan kelompok sebagai masyarakat. Pada
jawa sendiri yaitu terdapat roh, akal, dan nafsu.

Menurut Talcott Parson sendiri masyarakat sebagai system sosial, agar system tidak hancur
maka harus memperhatikan adaptasi (menyesuaikan diri), goal attaintment (tujuan yang
sama), integrasi (mampu meleburkan diri dengan atau dalam masyarakat), memelihara pola-
pola laten (laten patern maintenance) wujudnya adalah sebuah nilai.

Sistem Interaksi

Blumer : Interaksi symbolic = masyarakat sebagai sistem interaksi.

Blumer terdapat tiga pernyataan atau premis, yaitu:

1. Orang berperilaku karena perilaku itu bermakna untuk dirinya

2. Makna itu dibangun karena interaksi dengan pihak lain

3. Makna itu bisa berubah selama proses berlangsung dengan cara penafsiran.

Menurut Tri Utami makna akan berubah selama penafsiran.

[PERTEMUAN KELIMA]

Masyarakat menurut Emile durkheim

Solidaritas mekanik (primitif)

- saling percaya antar anggota kelompok karna adanya persamaan dalam tugas dan tanggung
jawab. ciri cirinya ideologi individual

Solidaritas organik

- adanya persamaan- persamaan dalam tugas dan tanggung jawab (hydrogen = berbeda)

Indonesia menganut poleksosbud hankam yaitu berciri - ciri ideologi kebersamaan atau
keyakinan. masyarakat adalah sebagai sistim sosial sebeb hydrogen, pekerjaan atau usaha
butuh keahlian (seperti kementerian)

Masyarakat dari cara berpikir menurut pendapat August Comte :


-Teologis = segala sesuatu yang dibelakangnya ada supranatural

-Metafisis = menurunkan Tuhan dalam bentuk manusia

-Positif = berbicara mengenai scientific

Munculnya agama humnitas yaitu adanya kekuatan diluar kemampuan manusia.

Status atau Role (Kedudukan dan Peranan)

Tonnies.

-Gameinschate = primitif (by blood, by plare, by mind atau pandangan)

-Geselschaft = rasional dari masyarakat primitif.

Manusia pada dasarnya memiliki status yang dapat disematkan pada individu masing-masing,
status tersebut terbagi menjadi 3 sebagai berikut:

1. Ascribed Status (dibebankan) : Status yang sudah diterima individu dengan cara kelahiran,
seperti : bangsawan, laki-laki atau perempuan.

2. Achieved Status (diperjuangkan) : Status yang diperjuangkan individu untuk mencapai


status yang lebih tinggi

3. Assigned Status (diberikan) : Status yang didapatkan individu karena telah menyelesaikan
konflik sosial yang dianggap berat atau mustahil. Contohnya yaitu naik hirarki.

Anda mungkin juga menyukai