Sistem sosial budaya berkaitan dengan pengembangan yang terjadi di masyarakat. Dalam
sistem sosial budaya terdapat beberapa modal yang menjadi sistem, yang pertama adalah
modal sosial merupakan wujudnya masyarakat dan nilai budaya dimana pembangunan dalam
modal sosial menggunakan perspektif kultural. Menurut perspektif kultural menurunnya
tingkat kesejahteraan masyarakat ada karena adanya nilai sosial yang tidak dapat
dikembangkan. Lalu yang kedua terdapat modal material yang mana mengatakan
menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya struktur yang salah atau
struktur yang tidak mendukung.
Membicarakan mengenai sistem sosial budaya akan menjawab 3 pertanyaan sebagai berikut
1. Pertanyaan apa? Pertanyaan ini bersifat fatamorgana yaitu menjawab pertanyaan yang
tidak mendalam (umum)
2. Pertanyaan Mengapa? Pertanyaan ini bersifat empiris yaitu sudah membicarakan mengenai
masalah keilmuan dan ilmiah
3. Pertanyaan sebab-akibat? Pertanyaan ini membahas mengenai masalah nilai yang menjadi
sebab akibat dalam terjadinya sesuatu.
Sistem sosial budaya sangat berkaitan dengan masyarakat karena perilaku utama dalam
sistem sosial budaya manusia. Eksistensi manusia sangat diperlukan dalam menciptakan
sejarah sosial. Dalam eksistensi manusia terdapat ketidakpastian yang mutlak seperti jodoh,
mati, dan rejeki. Lalu manusia itu merupakan ketidak berdayaan, manusia berupaya
membangun keilmuan untuk memperbaiki ketidakberdayaan mereka. Lalu yang terakhir
manusia merupakan kemasyarakatan dimana manusia berusaha untuk mengatasi
ketidakpastian dan ketidakberdayaan mereka bersama sama.
1. Masyarakat Individu
Menurut Charles Pierce menyebutkan bahwa terdapat 4 cara berfikir manusia sebagai berikut:
1. Method of tenacity : Cara berpikir dan perilaku manusia didasarkan oleh cara berpikir dan
perilaku leluhurnya. Sebagai contoh yang masih sering dilakukan di masyarakat adalah
Selamatan orang meninggal.
2. Method of Authority : Cara berpikir dan perilaku manusia tergantung pada lembaga yang
punya otoritas terhadap dirinya. Sebagai contoh adalah orang-orang yang memiliki kekuasaan
dunia.
3. Method of Intuition : Cara berpikir dan perilaku manusia berdasarkan intuisi, firasat, atau
bisa saja penasehat spiritual.
4. Scientific Method : Cara berpikir dan perilaku manusia berdasarkan Kenyataan, sebab-
akibat, kontrol, dan jelas.
2. Goal Attainment : Antar sesama anggota harus memiliki tujuan yang sama
Dalam sistem interaksi terdapat penyebab manusia melakukan interaksi yang disebut
Symbolic Integrasi, dia mengajukan 3 pertanyaan di dalam interaksi sebagai berikut :
3. Makna-makna itu dapat berubah seiring waktu berjalan dengan melakukan tafsir ulang.
4. Masyarakat sebagai sistem pertukaran
Merupakan sistem timbal balik antara dua orang atau lebih yang menguntungkan kedua
belah pihak dan dapat menutupi kebutuhan masing masing. Sistem ini bersifat homogenitas
yang artinya tidak berubah.
Masyarakat dalam sistem sosial budaya disebutkan juga oleh para ahli sosiologis seperti
Emile Durkheim dan August Comte. Masyarakat menurut Emile Durkheim adalah
masyarakat sebagai solidaritas dimana mereka saling percaya antar anggota kelompok
dikarenakan persamaan-persamaan dalam tugas dan tanggung jawab. Solidaritas dibagi
menjadi dua, sebagai berikut:
1. Solidaritas mekanik : terjadi dalam lingkup masyarakat tradisional dimana mereka saling
percaya karena persamaan tugas dan tanggung jawab. Salah satu ciri-ciri solidaritas mekanik
adalah ideologinya merupakan kebersamaan
2. Solidaritas Organik : terjadi dalam lingkup modern dimana saling percaya antar anggota
kelompok dikarenakan perbedaan dalam tugas dan tanggung jawab. Ciri-ciri Solidaritas
mekanik adalah Ideologinya individual, Ekonominya individual, san Hukumnya individual.
Lalu terdapat masyarakat menurut August Comte, beliau melihat masyarakat dengan cara
berpikir sebagai berikut:
1. Teologis : pada saat ini beliau memandang segala sesuatu yang supranatural dan pada saat
ini merupakan kesalahan intelektual
2. Metafisis : menurut beliau pada fase ini tuhan itu diturunkan dalam bentuk manusia yang
dapat dipahami oleh manusia
3. Positif : terdapat sesuatu yang tidak nyata tetapi dapat membuat bahagia
Manusia pada dasarnya memiliki status yang dapat disematkan pada individu masing-masing,
status tersebut terbagi menjadi 3 sebagai berikut:
1. Ascribed Status (dibebankan) : Status yang sudah diterima individu dengan cara kelahiran,
seperti : bangsawan, laki-laki atau perempuan.
2. Achieved Status (diperjuangkan) : Status yang diperjuangkan individu untuk mencapai
status yang lebih tinggi
3. Assigned Status (diberikan) : Status yang didapatkan individu karena telah menyelesaikan
konflik sosial yang dianggap berat atau mustahil. Contohnya yaitu naik hirarki.
Filsafat berasal dari kata philos dan sophie, philos yang berarti cinta dan sophie yang berarti
kebijakan. Filsafat merupakan cikal bakal ilmu namun sudah diuji secara scientific method.
Karakteristik dari filsafat adalah radikal, universal, dan spekulatif. Radikal artinya berpikir
sedalam-dalamnya mengenai apa yang harus diselesaikan. Universal artinya multidisipliner
yang mana untuk menyelesaikannya harus mendapat kebenaran nya semua cabang ilmu harus
dipelajari. Spekulatif artinya kesimpulan yang ditarik dari masalah khusus menuju masalah
umum dimana biasanya jika sebagian besar mengalahkan sebagian kecil maka akan dianggap
besar, lalu dapat terjadi juga penarikan kesimpulan dari masalah umum menuju masalah
khusus. Filsafat sering kita kaitkan dengan teori, teori adalah kerangka berpikir untuk
memecahkan masalah, dalam membentuk teori biasanya melalui tahap filsafat lalu keilmuan
lalu ex akta, sosial, dan humaniora lalu di hasilkanlah teori.
3. -
4. -
𝗖𝗛𝗔𝗥𝗟𝗘𝗦 𝗣𝗜𝗘𝗥𝗖𝗘 atau Jalaluddin Rachmat mengatakan cara berfikir menjelaskan gejala
alam. atau tentang penelitian komunikasi yaitu;
3. SCIENTIFIC METHOD (Ilmiah) Ciri utama: Empirik, kausalitas, dengan control berkali
kali, tidak kabur.
Contoh: Dukun adalah kyai atau orang pintar yang ada di desa. sedangkan Paranomal kyai
atau orang pintar yang ada di kota. Serta Penasehat Spiritual adalah kyai atau orang pintar
yang ada di hotel.
materi: Filsafat
INDUKTIF adalah kesimpulan dianggap benar ditarik dari masalah-masalah yang bersifat
khusus/personal menuju umum/universal. Contoh: Apabila sebagian besar a memiliki sifat b
maka semua a memiliki sifat b
Contoh : Teori kependudukan (Oleh Pakar Maltus). kemiskinan terjadi karena adanya
kesenjangan antara jumlah pangan (deret hitung) dengan penduduk (deret ukur) penyelesaian
dengan penundaan kependudukan.
1. Perang
2. Penyakit
3. Penundaan kawin
Masyarakat menurut Talcott Parson yaitu: Sistem adalah rangkain sub-sub sistem
apabila sub-sub terganggu, maka sistem secara keseluruhan akan terganggu agar
system tidak hancur maka harus memperhatikan adaptasi (menyesuaikan diri), goal
attaintment (tujuan yang sama), integrasi (mampu meleburkan diri dengan atau dalam
masyarakat), memelihara pola-pola laten (laten patern maintenance) wujudnya adalah
sebuah nilai-nilai yang tersembunyi
Aku mendapatkan apa, engkau mendapatkaan apa (Intrinsik maupun ekstrinsik (pujian
atau barang).
1. Solidaritas Mekanik
Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya tugas dan tanggung jawab yang sama.
Ciri utama aktivitas sosial utama:
2. Solidaritas Organik
Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya tugas dan tanggung jawab yang
berbeda. Ibarat pabrik: mobertanggung jawab terhadap mesin, keuangan, bahan dasar
produksi pemasaran dll. Ciri utama aktivitas sosial utama:
1. Tahap teologis, adalah tahapan dimana manusia masih beranggapan bahwa semua benda di
dunia ini memiliki kekuatan supranatural. Dalam tahap teologis terdapat tiga kepercayaan
yang dianut masyarakat yakni pertama fetisisme, kedua dinamisme dan ketiga animisme.
2. Tahap metafisik, adalah tahapan dimana masyarakat percaya bahwa kekuatan abstrak
menentukan abstrak selain tuhan yakni alam. Sebagai ilustrasi salah satunya adalah banyak
orang yang sudah berpendidikan tinggi namun dia masih percaya pada peramal atau dukun.
3. Tahap Positivisme mempercayai bahwa semua gejala alam atau fenomena yang terjadi
dapat dijelaskan secara ilmiah berdasarkan peninjauan, pengujian dan dapat dibuktikan secara
empiris. Pada tahap positif yang mana akal manusia telah mencapai puncak ilmu pengetahuan
dan teknologi berkembang, orang tidak lagi mencari pengetahuan absolut tentang sebab-
sebab akhir tapi menanyakan kaitan statis dan dinamis gejala-gejala. contoh:
● Jika sakit dan berobat kerumah sakit maka yang menyembuhkan adalah obat
● Makan dan istirahat teratur bukan karena dewa atau dukun.
*Pembangunan masyarakat*
1. Modal sosial yang wujudnya masyarakat dan nilai budaya. pembangunan ini berspektif kultural
atau budaya menunjukkan pada kita menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena
adanya nilai-nilai sosial yang tidak dikembangkan. perspektif kultural adalah Menurunnya tingkat
kesejahteraan Masyarakat karena struktur sosial ekonomi tidak menguntungkan
birokrasi/ lembaga / modal/ produksi/ pasar. Sedangkan perspektif struktural Menurunnya
tingkat kesejahteraan, karena masyarakat tidak mampu mengembangkan nilai budaya yang
dimiliki.
•> Masalah yang Perlu diperbaiki ada masalah Ideologi dan masalah nilai budaya. Sistem sosial
budaya Indonesia menjawab pertanyaan seperti,
- "Mengapa?" sudah berbicara masalah keilmuan dan ilmiah mengesampingkan masalah nilai
baik maupun buruk.
Menurut Charles Pierce, Cara berfikir menjelaskan gejala alam. Charles membagi cara berpikir
menjadi 4 yakni,
1. Method of tenacity atau keteguhan yaitu, cara berpikir manusia didasarkan pada cara berpikir
dan perilaku leluhurnya.
2. Method Of Authority atau otoritas yaitu, cara berpikir manusia didasarkan pada Orang atau
lembaga yang punya otoritas pada dirinya.
3. Method of intuition atau suara hati yaitu, Intelegensi yang paling tinggi (nietzche). Disamping
belajar scientific (ilmiah), belajarlah intuition (nilai budaya).
4. Scientific method yaitu, berpikir secara ilmiah, empiris kausalitas dan kontrol.
*Filsafat*
Filsafat dari kata philos yang artinya cinta dan sophus yang artinya
kebijakan/kebijaksanaan/kecerdasan. Jadi filsafat adalah cinta kebijaksanaan/cara mencari
kebenaran. Karakteristik Filsafat ada 3 yaitu,
•Berpikir secara radikal atau mendalam bahkan mencari apa kebenaran itu sendiri.
*A* . Induksi atau induktif yang artinya kesimpulan dianggap benar ditarik dari masalah yang
bersifat khusus atau personal menuju umum atau universal apabila sebagian besar a memiliki
sifat b maka semua a memiliki sifat b.
*B* . Deduktif yang artinya penarikan kesimpulan dari masalah-masalah umum menuju masalah
khusus deduktif menggunakan silogisme. Contohnya semua logam apabila dipanaskan memuai
besi adalah logam maka apabila besi dipanaskan akan memuai.
Filsafat adalah cikal bakal menghasilkan keilmuan dan disiplin ilmu lalu dibagi lagi menjadi
eksakta sosial, dan humaniora menghasilkan teori, dari teori menghasilkan seni ( seni adalah
kekuatan pribadi seseorang yang kreatif, ditambah keahlian yang bersangkutan dalam
menampilkan tugas pekerjaannya.
*Eksistensi manusia*
ada yang berupa ketidakpastian yaitu kondisi yang ada di luar jangkauan manusia dan
ketidakberdayaan, walaupun kemampuan manusia meningkat dalam mengendalikan hidupnya
(dengan kuliah dsb), tapi kesanggupan tersebut pada dasarnya terbatas. Maka dari itu karena
ketidakpastian dan ketidakberdayaan akhirnya manusia bermasyarakat sehingga ketidakpastian
teratasi dalam bermasyarakat. Adanya ketidakpastian, ketidakberdayaan, kelangkaan, pada titik
kritis, akan tampil “masalah makna” (karena jawaban ilmiah sudah tidak menyelesaikan
masalah). misalnya "apa itu korona?" "Mengapa ada corona", dll. Agama/religi adalah
mekanisme yang paling mendasar untuk menjawabnya (Corona itu karena Tuhan murka).
Masyarakat dibagi menjadi dua yaitu individu ke masyarakat dan kelompok individu sebagai
masyarakat.
Pengertian masyarakat menurut talcott parson membagi masyarakat minimal 3 yang pertama
1.Masyarakat sebagai sistem sosial, maksud dari sistem sosial adalah masyarakat sebagai
rangkaian subsistem yang apabila satu subsistem terganggu mengganggu sistem yang lain
secara keseluruhan. Jadi bagaimana agar sistem tidak hancur? yang perlu dilakukan adalah
Culture value / organizational climate, Serangkaian ide (ideology) ada dalam pikiran masyarakat
menguntungkan dijadikan pedoman hidup (Karakter bangsa)
*Pandangan Masyarakat*
● Solidaritas mekanik, solidaritas mekanik ini adalah yang bersifat tradisional, masyarakatnya homogen.
Maksud dari solidaritas mekanik adalah saling percaya antar anggota kelompok Karena ada persamaan
dalam tugas dan tanggung jawab ciri utama solidaritas ini adalah ipoleksosbudhankam ideologinya
kebersamaan berkonsensus moral.
● Solidaritas organik atau bisa disebut modern masyarakatnya ini homogen. Solidaritas organik artinya
saling percaya antar anggota kelompok Karena ada perbedaan tugas dan tanggung jawab hukumnya
kontraktual. Ciri utamanya, Aktivitas sosial utama: berbeda beda, Posisi individu; individualism,
menekankan pada tugas, Struktur ekonomi; pembagian kerja saling pertukaran, Kontrol social; hukum
pemulihan memelihara kontrak.
Selanjutnya melihat masyarakat dari cara berpikir menurut August Comte ada tiga yaitu
~Teologis, adalah melihat segala sesuatu didasarkan pada supranatural pada era ini merupakan
era kesalahan intelektual.
~Metafisis, metafisis adalah tahap transisi dari masyarakat teologis ke positif tahap ini percaya
pada hukum alam dan menurunkan Tuhan.
~Positif, Tahap positif adalah tahap ilmiah. Comte percaya bahwa pendekatan ilmiah
memusatkan perhatian secara langsung pada masyarakat, bukan pada kekuatan eksternal yang
di era sebelumnya, diyakini sebagai penyebab pola sosial.
Histeria Massa adalah Perilaku emosional berlebihan diluar kendali (seolah mendapat
ancaman dalam khayalan) Saya hebat (fanatiisme berlebihan), Engkau Jahat (menjadikan aku
sengsara), Lupa akibat (social current/ arus sosial).
-Ascribed status (dibebankan) status natural mendapatkan dengan cara kelahiran; bangsawan,
laki perempuan, umur manusia
-Achived status (di perjuangkan), status seseorang dalam masyarakat karena perjuangannya
sendiri.
-Assigned status (di berikan), status yang di berikan karena dapat menyelesaikan masalah yang
menjadi perhatian kelompok.
Kelas : F
• Pembangunan Masyarakat
2 modal :
1) Modal sosial, wujudnya masyarakat dan nilai budaya, pembangunan dalam (tidak tampak)
prespektif cultural dan budaya.
2) Modal material
* menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya nilai-nilai sosial yang tidak
dapat dikembangkan (paradigma/presensi cultural)
1. Masalah-masalah ideologi
* 17.000 pulau
• Paradigma
- ruh adalah potensi kekuatan manusia dari Allah SWT. ditiupkan dalam 120 hari
- Tembang (macam-macam)
2. Rasa
adalah kekuatan manusia datang dari Tuhan yang berfungsi untuk merespon pemberitaan
baik nyata maupun gaib (mistis maupun empiris).
3. Hati
adalah wahana luas tempat baik, buruk, benar, salah, bahagia, celaka.
4. Akhal
adalah potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi menterjemahkan
pemberitaan dalam hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan gampang.
5. Nafsu
• Dalam pertemuan Pak Anies Baswedan dan Pak Jokowi terdapat filosofi atau makna dari
pakaian batik yang dikenakan oleh Pak Anies Baswedan dan Pak Jokowi.
- Pak Anies Baswedan memakai parang barong (artinya aku orang hebat tidak bisa
dikalahkan)
- Pak Jokowi memakai batik motif gunungan (artinya menggambarkan alam semesta yaitu
gunungan itu isi jagat raya, semua ciptaan Tuhan ada di situ. Itu pusat dari segala kehidupan)
- Charles Pierce
- Jalaluddin Rachmat
yaitu cara berpikir dan perilaku manusia didasarkan dari cara berpikir dan perilaku
leluhurnya. (perilakunya tetap hilang maknanya)
2) Method of Authority
yaitu cara berpikir dan perilaku manusia tergantung atau didasarkan pada orang atau lembaga
yang punya otoritas pada dirinya.
3) Scientific Method
1. Empiris/nyata
2. Kausalitas
3. Kontrol
4. Jelas
4) Method of Intuition
• Filsafat
* Philos = cinta
* Radikal
* Universal
--> multidisipliner
* Spekulatif
--> induksi/induktif/deduktif
- induksi : kesimpulan dianggap benar ditarik dari masalah-masalah yang bersifat khusus
(personal) menuju umum (universal).
Contoh : apabila sebagian besar A memiliki sifat B maka semua A memiliki sifat B
Contoh :
2. Keilmuan ilmu
3. Teori
- kemiskinan terjadi karena adanya kesenjangan antara jumlah pangan dan jumlah penduduk
4. Seni
* gering-gering polisi
jumlah penduduk turun maka jumlah pangan harus naik, Green Revolution dan KB --> cara
pemerintah mengatasi kemiskinan
• Eksistensi Manusia
1. Ketidakpastian
2. Ketidakberdayaan
* Masyarakat --> gabungan individu --> tempat tertentu --> tujuan bersama
Sistem : rangkaian sub-sub sistem apabila satu sub sistem terganggu maka semua sub sistem
terganggu.
* Blumer :
3) bahwa makna-makna itu bisa berubah selama proses berlangsung dengan cara mentafsir
ulang.
* Sistem Pertukaran
Solidaritas :
1. Mekanik
2. Organik
* Solidaritas Mekanik
saling percaya antar anggota kelompok karena adanya persamaan-persamaan dalam tugas dan
tanggung jawab.
* Solidaritas Organik
saling percaya antar anggota kelompok karena adanya perbedaan tugas dan tanggung jawab.
Ciri-ciri : masyarakat modern --> secara individu mereka punya perbedaan-perbedaan satu
dengan lainnya.
Ideologi : individual
- Agust Comte
3. Positif
* Tonnies
* Gemeinschaf
* Gesellschaf
* Crowd (kerumunan)
Kelompok ditempat yang sama, ketertarikan/point of interest yang sama, bersifat sementara,
spontan, tanpa organisasi tertentu.
* Histeria (massa)
Perilaku emosional berlebihan diluar kendali (seolah mendapat ancaman dalam khayalan)
Saya hebat (fanatiisme berlebihan), Engkau Jahad (menjadikan aku sengsara), Lupa akibat
(social current/ arus sosial).
• Status Kedudukan
status yang diberikan karena dapat menyelesaikan masalah yang menjadi perhatian
kelompok. Naik hirarki, atau diberhentikan.
*Sebagai kepala rumah tangga plus sebagai petugas polisi →Konflik status/Role
[Pertemuan Pertama]
1. Modal Sosial → Wujudnya masyarakat dan nilai budaya dan modal material
2. Modal Material
3. Pembangunan Bangsa
a. Perspektif kultur
Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya nilai-nilai sosial
yang tidak dapat dikembangkan
b. Perspektif struktur
Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya struktur yang
salah
● Masalah-masalah yang harus diperbaiki dari sistem sosial budaya Indonesia yang
Bhinneka Tunggal Ika
1. Masalah ideologi : Tentang peran pancasila dan keyakinan ideologi
masing-masing
2. Masalah nilai budaya : Berbicara mengenai value budaya itu sendiri
● 3 Pertanyaan yang diharapkan dapat dijawab setelah mempelajari sistem sosial
budaya
1. Apa
Sifatnya fatamorgana, menjawab tetapi tidak secara mendalam, sifatnya
empiris
2. Mengapa
Masalah keilmuan, masalah-masalah ilmiah, sifatnya empiris, kausalitas,
kontrol
3. Sebab Masalah (Nilai) (Sangkan Paran)
Untuk menyempurnakan pertanyaan mengapa
[Pertemuan Kedua]
Dalam agama islam َم ْن َع َرفَ نَ ْف َسهُ فَقَ ْد َع َرفَ َربَّهArtinya, “Barang siapa yang mengenal dirinya,
sungguh ia telah mengenal Tuhannya.”
● Tembang macapat
a. Maskumambang (mengambang)
b. Mijil (lahir)
c. Sinom (pucuk yang baru tumbuh)
d. Kinanti (menggandeng atau menuntun)
e. Asmarandana (berapi-api dalam pencarian cinta dan teman hidup)
f. Gambuh (ikatan pernikahan suci)
g. Dhandhanggula (bejana gula/puncak manisnya hidup)
h. Durma (telah menikmati segala kenikmatan dari Tuhan)
i. Pangkur (menghindar)
j. Megatruh (roh meninggalkan badan)
k. Pucung (kembali kepada Allah)
● Cara berpikir menjelaskan gejala alam menurut Charles Pierce bahwa budaya itu
diawali cara berpikir, berperilaku, dan hasil karyanya
1. Method of Tenacity (Keteguhan)
Cara berpikir dan perilaku manusia yang didasarkan dari cara berpikir dan
perilaku leluhurnya seperti ibadah, selamatan.
2. Method of Authority
Cara berpikir dan berperilaku manusia yang didasarkan pada orang atau
lembaga yang punya otoritas terhadap dirinya
3. Scientific Method
Dengan ciri-ciri empiris/nyata dan kausalitas dengan kontrol yang jelas
4. Method of Intuition
Cara berpikir dan berperilaku manusia yang didasarkan pada suara hati
[Pertemuan Ketiga]
Filsafat → cikal bakal keilmuan
Philos = cinta
Sophus = Kebijakan, kebijaksanaan, kecerdasan
● Karakteristik Filsafat
Radikal = Berpikir sedalam-dalamnya
Universal = Multidisipliner, semua cabang keilmuan dipelajari, melebar
Spekulatif = Untung-untungan
● Penarikan kesimpulan
1. Induktif
Kesimpulan yang dianggap benar itu ditarik dari masalah-masalah yang
bersifat personal menuju masalah yang umum (universal). E.g. Apabila
sebagian besar a memiliki sifat b maka semua a memiliki sifat b
2. Deduktif
Penarikan kesimpulan atau kesimpulan yang ditarik dari masalah-masalah
umum menjadi masalah khusus. E.g. Semua logam apabila dipanaskan
memuai. Besi adalah logam. Besi apabila dipanaskan memuai
[Pertemuan Keempat]
Eksistensi Manusia
1. Ketidakpastian → Ketidakberdayaan → bermasyarakat → kelangkaan → nilai
budaya (kepercayaan)
a. Ketidakpastian
Kondisi yang ada di luar jangkauan manusia
b. Ketidakberdayaan
Walaupun kemampuan manusia meningkat dalam mengendalikan hidupnya
(dengan kuliah dsb), tapi kesanggupan tersebut pada dasarnya terbatas.
c. Bermasyarakat
Manusia berhadapan dengan situasi, dimana berbagai teknik yang mapan,
serta resep resep sosial tidak memiliki kelengkapan sebagai mekanisme
penyesuaian. Dalam masyarakat pasti terjadi kelangkaan.
[Pertemuan Kelima]
A. Emile Durkheim
1. Solidaritas Mekanik
- Masyarakat saling percaya antaranggota kelompok karena adanya
persamaan-persamaan dalam tugas dan tanggung jawab (masyarakat
primitif) (homogen)
- Ciri Utama : Aktivitas sosial utama: keseragaman, konsensus moral //
Posisi individu: kolektivisme penekanan pada kelompok // Struktur
ekonomi: kelompok terisolasi primitif), memenuhi kebutuhan sendiri //
Kontrol sosial: hukum menindas hukum criminal (membunuh dibunuh)
2. Solidaritas Organik
- Saling percaya antaranggota kelompok karena adanya perbedaan tugas
dan tanggung jawab (masyarakat modern) (heterogen)
- Aktivitas sosial utama: berbeda beda/ Posisi individu; individualism
menekankan pada tugas, Struktur ekonomi; pembagian kerja saling
pertukaran/ Kontrol sosial; hukum pemulihan memelihara kontrak
B. Auguste Comte
1. Teologis
Segala Sesuatu berasal dari supranatural (kesalahan intelektual)
2. Metafisis
Diturunkan dalam bentuk manusia (transisi)
3. Positif
Berpikir secara ilmiah (empiris, kausalitas, kontrol)
C. Tonnies
1. Gemeinschaft/Paguyuban
Kehidupan bersama yang diikat oleh hubungan batin/tradisi
By blood, by place, by mind (ideology)
2. Gesellschaft/Patembayan
Kehidupan bersama yang diikat oleh rasionalitas
9. -
A. Modal Sosial
B. Modal Material
Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya struktur yang salah / struktur yang telah
mendukung
-APA, Pengetahuan indra/ hasil panca indra dan pengalaman sesuatu yang diketahui dikenal di
mengerti atau yang pernah di alami.Bersifat fatamorgana
-Mengapa, Pengetahuan ilmu / filsafat ilmu bersifat netral, bebas nilai, tidak ada nilai baik dan buruk.
● Ruh (jiwa, sukma), Potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang menghidupkan
● Rasa, Potensi kekuatan manusia yang berfungsi merespon semua peristiwa, baik yang tampak
maupun tidak tampak
● Hati, Wahana tempat baik buruk, benar salah, bahagia dan sengsara
● Akhal Budaya, Potensi kekuatan manusia yang berfungsi menterjemahkan suara hari sehingga
mudah di terima oleh orang banyak
● Nafsu, Potensi kekuatan manusia dalam melaksanakan/ mewujudkan perintah akhal
Philos : Cinta
KARAKTERISTIK FILSAFAT:
● Radikal / mendalam, bahkan mencari apa kebenaran itu sendiri (selalu mencari)
● Universal / tidak meremehkan disiplin yg lain / multidisipliner
● Spekulatif / memulai dari suatu titik, bagaimanapun spekulatifnya
1. Induktif, Ditarik dari masalah khusus menuju umum: sebagian besar A memiliki sifat
B, maka semua A memiliki sifat B
Eksistensi Manusia
Adanya ketidakpastian, ketidakberdayaan, kelangkaan, pada titik kritis, akan tampil “masalah
makna” (karena jawaban ilmiah sudah tidak menyelesaikan masalah). Apa itu korona ?.
Mengapa ada corona ?Agama / religi adalah mekanisme yang paling mendasar untuk
menjawabnya (Corona itu Tuhan murka).
Masyarakat pada umumnya yaitu merupakan gabungan individu individu dalam satu tempat tertentu
dengan tujuan Bersama. masyarakat sebagai sistem sosial yaitu rangkaian sub subsistem apabila satu
subsistem terganggu maka akan mengganggu sistem keseluruhan
1. Tahap teologis, yaitu tahapan dimana manusia masih beranggapan bahwa semua benda di
dunia ini memiliki kekuatan supranatural.
2. Tahap metafisik, yaitu tahapan dimana masyarakat percaya bahwa kekuatan abstrak
menentukan abstrak selain tuhan yakni alam..
3. Tahap Positivisme, yaitu mempercayai bahwa semua gejala alam atau fenomena yang terjadi
dapat dijelaskan secara ilmiah berdasarkan peninjauan, pengujian dan dapat dibuktikan secara
empiris.
STATUS / ROLE
● Ascribed status (dibebankan) : status natural mendapatkan dengan cara kelahiran (bangsawan,
laki perempuan, umur manusia)
● Achieved status (diperjuangkan) : status seseorang dalam masyarakat karena perjuangannya
sendiri
● Assigned status (diberikan) : status yang diberikan karena dapat menyelesaikan masalah yang
menjadi perhatian kelompok.
PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Dalam pembangunan masyarakat, ada dua hal yang kita miliki yakni modal sosial (berwujud
masyarakat dan nilai budaya) dan modal material (berwujud fisik). Pembelajaran Sistem
Sosial Budaya Indonesia dalam pembangunan masyarakat memiliki peran penting karena
membahas tentang dua perspektif/paradigma, yaitu paradigma kultural dan paradigma
struktural.
Dari paparan di atas, dapat kita simpulkan bahwa masalah yang harus dihadapi adalah
masalah ideologi dan masalah nilai budaya. Adapun Sistem sosial budaya menjawab tiga
pertanyaan umum yakni :
1. Apa (Pengetahuan Indera) : Merupakan hasil panca indra dan pengalaman sesuatu
yang diketahui, dikenal, dimengerti, ataupun pernah dialami. Pertanyaan “apa” cenderung
bersifat fatamorgana karena jawabannya didasarkan pada pengalaman empiris (tidak
mendalam).
Penciptaan manusia dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu Ruh > Rasa > Hati > Akhal >
Nafsu. Natural talent/way of life (potensi manusia penting untuk mengetahui karakter
seseorang) :
1. Ruh/Jiwa/Sukma
Merupakan potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang menghidupkan, yang ditiupkan
setelah 120 hari. Adapun dalam Islam, proses peniupan ruh tersebut dibagi menjadi tiga
masa, yakni 40 hari pertama ditambah 40 hari kedua dan 40 hari ketiga.
2. Rasa
Merupakan potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi untuk
merespon pemberitaan, baik nyata maupun gaib/mistis, tidak tampak maupun empiris.
Dengan kata lain, rasa merespon segala peristiwa yang terjadi.
3. Hati (Ide)
Merupakan wahana luas tempat baik buruk, benar salah, maupun bahagia celaka.
4. Akhal (Perilaku)
Merupakan potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi
menerjemahkan pemberitaan dari dalam hati (baik buruk, benar salah, bahagia celaka)
sehingga dapat diterima dengan mudah oleh banyak orang.
Merupakan potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi
mewujudkan/melaksanakan pemberitaan dari akhal sehingga dapat diterima dengan mudah
oleh banyak orang.
Dalam hal ini, budaya diawali dengan cara berfikir, perilaku dan hasil karya.
Merupakan cara berpikir dan berperilaku manusia yang didasarkan dari cara berpikir dan
perilaku leluhurnya. Jika dilihat dari metode ini, sampai saat ini masyarakat merasa wajib
untuk melaksanakan aturan atau tradisi yang telah lama dianut tetapi telah kehilangan arti
dari aturan maupun tradisi tersebut. Namun, masyarakat akan merasa berdosa jika
meninggalkan tradisi yang telah ada.
Contohnya adalah tradisi selamatan. Selamatan merupakan sebuah tradisi yang masih
dilestarikan oleh masyarakat Indonesia sampai saat ini. Adapun tradisi ini dilakukan dengan
mengundang beberapa tetangga atau kerabat yang dimulai dengan doa bersama, duduk di atas
tikar, melingkari nasi tumpeng dengan lauk pauk. Namun dalam praktiknya, sebagian
masyarakat Indonesia melakukan tradisi ini hanya karena telah dilakukan secara turun
menurun tanpa mengetahui makna dilakukannya tradisi ini.
Merupakan cara berpikir dan berperilaku manusia yang didasarkan pada orang atau suatu
lembaga yang memiliki otoritas/kekuasaan pada dirinya. Dalam hal ini, sesuatu diyakini
kebenarannya dengan merujuk pada pernyataan orang atau lembaga yang dianggap ahli
maupun dianggap memiliki otoritas terhadap diri masyarakat itu sendiri.
Merupakan cara berpikir dan berperilaku yang didasarkan pada suara hati (gerak batin).
Menurut filsafat, metode ini merupakan cara berpikir yang paling tinggi karena mereka
menganggap bahwa intuisi selalu mendahului realita. Selain itu, biasanya scientific juga
berasal dari intuisi.
4. Scientific Method
Merupakan cara berpikir dan berperilaku manusia yang didasarkan pada ilmiah. Adapun ciri-
ciri ilmiah yang dianggap sebagai suatu kebenaran dalam metode scientific ini antara lain:
a. Empiris/nyata
b. Kausalitas, artinya berdasarkan peristiwa nyata
FILSAFAT
Filsafat (cikal bakal keilmuan) berasal dari dua kata, yakni philos yang artinya cinta dan
sophus yang artinya kebijakan/kebijaksanaan/kecerdasan. Filsafat biasanya digunakan untuk
mendapat kebenaran dalam konteks ilmiah.
Adapun karakteristik cara berpikir yang dibutuhkan untuk mendapatkan kebenaran dibagi
menjadi tiga yakni sebagai berikut.
Filsafat merupakan cikal bakal yang ketika telah diuji akan menjadi ilmu. Wujud dari hasil
filsafat yang berupa disiplin keilmuan minimal ada 3 yakni exakta (listrik, bangunan, dsb),
sosial (kemasyarakatan), dan humaniora. Dari tiga keilmuan tersebut, hal yang akan kita
pelajari adalah teori. Teori adalah kerangka berpikir untuk memecahkan masalah. Adapun
yang dimaksud masalah adalah ketidakcocokan antara keinginan dengan hasil di lapangan
(realita). Untuk menjalankan teori tersebut dengan baik, maka diperlukanlah seni. Seni adalah
kekuatan pribadi seseorang yang kreatif, ditambah keahlian yang bersangkutan dalam
menampilkan tugas pekerjaannya.
EXISTENSI MANUSIA
Adanya ketidakpastian, ketidakberdayaan, dan kelangkaan, pada titik kritis, akan tampil
“masalah makna”. Hal ini terjadi karena jawaban ilmiah tidak mampu menyelesaikan
masalah sehingga diperlukan agama karena agama/ religi adalah hal yang paling mendasar
untuk menjawab pertanyaan tersebut. Misalnya adalah corona terjadi karena Tuhan murka.
MASYARAKAT
Suatu masyarakat dapat dilihat dari individu sebagai masyarakat serta kelompok individu
sebagai masyarakat.
Menurut Talcott Parsons, masyarakat sebagai sistem sosial diartikan sebagai rangkaian
subsistem yang apabila salah satu dari subsistem tersebut terganggu maka akan mengganggu
sistem secara keseluruhan. Agar sistem tersebut tidak hancur maka yang harus dilakukan oleh
manusia antara lain sebagai berikut.
Blumer mengemukakan bahwa terdapat tiga ciri-ciri dalam interaksi simbolik (symbolic
interaction) antara lain :
a. Seseorang berperilaku karena perilaku itu memiliki “makna” untuk dirinya sendiri.
Artinya suatu hubungan dimana “Aku mendapat apa, kamu mendapat apa” baik secara
intrinsik maupun ekstrinsik.
Dalam masyarakat terdapat suatu budaya, yang artinya cara berpikir/berperilaku dan hasil
karya yang merupakan ciri khas suatu bangsa maupun masyarakat tertentu. Sementara itu, di
dalam budaya terdapat suatu nilai budaya, yang dapat diartikan sebagai serangkaian
ide/ideologi dalam pikiran masyarakat yang dijadikan sebagai pedoman hidup.
1. Solidaritas Mekanik
Melihat masyarakat dari solidaritas atau rasa saling percaya antar anggota kelompok karena
adanya persamaan tugas dan tanggung jawab (masyarakat primitif). Ciri utama dari
solidaritas mekanik ini antara lain sebagai berikut.
2. Solidaritas Organik
Merupakan rasa saling percaya antar anggota kelompok karena adanya perbedaan dalam
tugas dan tanggung jawab (masyarakat modern). Dalam hal ini, terdiri atas masyarakat
hydrogen yakni terdiri dari berbagai macam keahlian. Ciri utama dari solidaritas organik ini
antara lain sebagai berikut.
2. Metafisis (transisi) : Merupakan peralihan atau transisi dari teologis ke positif. Dalam
hal ini, segala sesuatu yang bersifat supranatural mulai diturunkan.
3. Positif : Merupakan cara berpikir yang didasarkan pada segala sesuatu yang bersifat
scientific (ilmiah).
2. Gesellschaft, dalam konteks keilmuan, hal ini menjawab pertanyaan mengapa yang
merujuk pada gemeinschaft. Adapun gesellschaft ini didasarkan pada tujuan bersama.
21/08/2023
1. Modal sosial yang wujudnya masyarakat dan budaya, memiliki perspektif kultural.
Masalah (ketidak cocokan antara keinginan dan realita) yang perlu diperbaiki :
1. Masalah ideologi
2. Mengapa
3. Sabab musabab
28/08/2023
4. Akal, kekuatan dari Tuhan yang berfungsi menterjemahkan pemberitahuan dalam hati
5. Nafsu, potensi dari Tuhan yang berfungsi mewujudkan pemberitahuan dari otak
04/09/2023
- Materi Pertama -
1. Philos : Cinta
2. Shophus : Kebijakan
3. Karakteristik :
- Radikal (akal)
- Universal (multidisipliner)
- Materi Kedua -
1. Filsafat adalah cikal bakal keilmuan
11/09/2023
1. Masyarakat sebagai sistem sosial, yang merupakan rangkaian sub-sub sistem yang apabila
salah satu sub sistemnya terganggu maka akan menggangu sistem lainnya secara keseluruhan
3. Masyarakat sebagai sistem pertukaran, homestatis atau tidak dinamis, artinya di dalam
masyarakat tidak boleh terjadi konflik
18/09/2023
- Solidaritas mekanik (tradisional), saling percaya antar anggota kelompok karena adanya
persamaan tugas dan tanggungjawab
- Solidaritas organik (modern), saling percaya antar anggota kelompok karena adanya
perbedaan tugas dan tanggungjawab
• Melihat masyarakat dari cara berpikir menurut August Comte dibagi menjadi tiga, yaitu
teologis, metafisis, dan positif
A) 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝘂𝗻𝗮𝗻 𝗠𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁
1. Modal sosial (wujudnya masyarakat & nilai budaya) merupakan salah satu aspek penting
dalam mendukung tumbuh kembangnya perekonomian secara baik. Modal sosial itu meliputi,
kepercayaan, kohesivitas, altruisme, perasaan tidak egois, gotong royong, dan jaringan untuk
kolaborasi.
- APA: (Pengetahuan indra) hasil panca indra dan pengalaman sesuatu yang diketahui dikenal
dimengerti atau yang pernah di alami. Bersifat fatamorgana.
- MENGAPA: (Pengetahuan ilmu/filsafat) ilmu bersifat netral, bebas nilai, tidak ada nilai baik dan
buruk.
- RASA adalah, potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang fungsinya memberi
respon nyata atau pun gaib (mistis/empiris).
- HATI adalah, wahana luas, tempat baik, buruk benar, salah, bahagia, celaka.
- AKAL adalah, potensi kekuatan manusia yang berasal dari Tuhan. Yang berfungsi
menterjemahkan pemberitaan dalam hati, sehingga dapat diterima dengan orang banyak dengan
gampang.
- NAFSU adalah, potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang fungsinya menunjukkan pemberian
akal.
- RUH adalah, potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang menghidupkan manusia.
D) 𝗖𝗛𝗔𝗥𝗟𝗘𝗦 𝗣𝗜𝗘𝗥𝗖𝗘
mengatakan cara berfikir menjelaskan gejala alam. (Budaya itu diawali cara berfikir, perilaku,
dan hasil karya)
1. METHOD OF TENACITY, Keteguhan. Cara berfikir, berperilaku, didasarkan pada cara berfikir,
berperilaku masa lalu/ leluhurnya.
2. METHOD OF AUTHORITY, Cara berfikir, berperilaku, didasarkan pada orang atau lembaga
yang punya otoritas/ kekuasaan terhadap dirinya.
3. SCIENTIFIC METHOD, Ilmiah. Ciri utama: Empirik, kausalitas, dengan control berkali kali, tidak
kabur.
Seni adalah kekuatan pribadi seseorang yang kreatit ditambah keahlian yang bersangkutan
dalam menampilkan tugas pekerjaannya (untuk menjalankan teori dengan baik)
- Karakteristik Filsafat:
1. Ditarik dari masalah khusus menuju umum induktif): sebagean besar A memiliki sifat B, maka
semua A memiliki sifat B.
2. Ditarik dari masalah umum menuju khusus (deduktif) menggunakan sllogisme-berfikir logis.
Suatu argumen yang terdiri dari 3 proposisi: Logam apabila di panaskan memuai/besi adalah
logam/besi kalau di panaskan memuai.
F) 𝗘𝘅𝗶𝘀𝘁𝗲𝗻𝘀𝗶 𝗠𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮
- BERMASYARAKAT: Manusia berhadapan dengan situasi, dimana berbagai teknik yang mapan,
serta resep resep sosial tidak memiliki kelengkapan sebagai mekanisme penyesuaian.
2. interaksi Simbolik (Blumer) Manusia melakukan sesuatu berdasarkan "makna" sesuatu bagi
mereka Makna itu berasal dari "interaksi" dengan pihak lain. Makna disempurnakan, dimodifikasi
melalui proses penafsiran.
3. Sistim pertukaran / transaksi. Aku mendapatkan apa, engkau mendapatkaan apa (Intrinsik
maupun ekstrinsik (pujian atau barang).
1. SOLIDARITAS MEKANIK: Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya tugas dan
tanggung jawab yang sama. *Ciri utama aktivitas sosial utama: keseragaman, konsensus moral /
Posisi individu kolektivisme penekanan pada kelompok // Struktur ekonomi: kelompok terisolasi
primitive), memenuhi kebutuhan sendiri // Kontrol social: hukum menindas hukum criminal
(membunuh dibunuh)
2. SOLIDARITAS ORGANIK Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya tugas dan
tanggung jawab yang berbeda. Ibarat pabrik: mobertanggung jawab terhadap mesin, keuangan,
bahan dasar produksi pemasaran dll. *Ciri utama aktivitas sosial utama: berbeda beda/ Posisi
individu; individualism menekankan pada tugas,Struktur ekonom; pembagian kerja saling
pertukaran Kontrol social; hukum pemulihan memelihara kontrak. (Sejarah bergerak dari mekanis
ke organis. Disana ada ketegangan ikatan primordial (masa lalu/kepercayaan dll.)
I) 𝘁𝗲𝗼𝗿𝗶 𝗽𝗲𝗿𝗸𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗶𝗮𝘀𝗮 𝗱𝗶𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁 𝗵𝘂𝗸𝘂𝗺 𝘁𝗶𝗴𝗮 𝗳𝗮𝘀𝗲, 𝗺𝗲𝗻𝘂𝗿𝘂𝘁
𝗔𝘂𝗴𝘂𝘀𝘁𝗲 𝗖𝗼𝗺𝘁𝗲.
1. Tahap teologis, adalah tahapan dimana manusia masih beranggapan bahwa semua benda di
dunia ini memiliki kekuatan supranatural. Dalam tahap teologis terdapat tiga kepercayaan yang
dianut masyarakat yakni pertama fetisisme, kedua dinamisme dan ketiga animisme.
2. Tahap metafisik, adalah tahapan dimana masyarakat percaya bahwa kekuatan abstrak
menentukan kejadian di dunia. Pada tahap metafisik ini mulai muncul konsep-konsep abstrak
atau kekuatan abstrak selain tuhan yakni alam. Sebagai ilustrasi salah satunya adalah banyak
orang yang sudah berpendidikan tinggi namun dia masih percaya pada peramal atau dukun.
3. Tahapan positivisme mempercayai bahwa semua gejala alam atau fenomena yang terjadi
dapat dijelaskan secara ilmiah berdasarkan peninjauan, pengujian dan dapat dibuktikan secara
empiris. Pada tahap positif yang mana akal manusia telah mencapai puncak ilmu pengetahuan
dan teknologi berkembang, orang tidak lagi mencari pengetahuan absolut tentang sebab-sebab
akhir tapi menanyakan kaitan statis dan dinamis gejala-gejala. Sebagai contoh adalah jika sakit
dan berobat kerumah sakit maka yang menyembuhkan adalah obat, makan dan istirahat teratur
bukan karena dewa atau dukun.
3. Crowd: Kelompok ditempat yang sama, ketertarikan/ point of interest yang sama, bersifat
sementara, spontan, tanpa organisasi tertentu.
4. Histeria massa: Perilaku emosional berlebihan diluar kendali (seolah mendapat ancaman
dalam khayalan)
2. Achived status (di perjuangkan) status seseorang dalam masyarakat karena perjuangannya
sendiri.
3.Assigned status (di berikan) status yang di berikan karena dapat menyelesaikan masalah yang
menjadi perhatian kelompok. Naik hirarki, atau di berhentikan. Role: Bisa terjadi seseorang
memili dua status dalam masyarakat. Sebagai kepala rumah tangga plus sebagai petugas polisi.
● Modal sosial ialah modal yang wujudnya berupa masyarakat dan nilai budaya.
Contohnya seperti keluarga berencana. Di dalam modal sosial memiliki dua perspektif
yakni perspektif kultural dan perspektif struktural nampak. (1) Perspektif kultural
merupakan perspektif yang menunjukkan menurunnya tingkat kesejahteraan
masyarakat karena adanya nilai-nilai sosial yang tidak dapat dikembangkan. (2)
Perspektif struktural nampak merupakan menurunnya masyarakat karena adanya
struktur yang salah atau menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena struktur
sosial ekonomi tidak menguntungkan birokrasi atau lembaga atau modal atau
produksi atau pasar.
● Modal material ialah suatu modal yang dapat dilihat dari bentuk-bentuk fisik.
● Apa (Pengetahuan Indra) : Hasil panca indra dan pengalaman sesuatu yang diketahui,
dikenal, dimengerti, atau yang pernah dialami. Bersifat fatamorgana karena menjawab
tanpa mendalam.
● Mengapa (Pengetahuan Ilmu atau Filsafat) : Ilmu bersifat netral, bebas nilai, tidak ada
nilai yang baik dan buruk.
● Sangka Paran/Sebab Musabab (Pengetahuan Religi) : Pemberitaan wahyu darimana
manusia, di dunia untuk apa, kemana kembalinya. Ilmu yang bebas nilai tersebut
mendapatkan kemuliaannya dari agama. Ilmu bukan dipertuhankan tetapi sebagai
pegangan.
Asal mula manusia perlu melewati beberapa tahapan yakni Ruh -> Rasa -> Hati -> Akal ->
Nafsu
(1) Ruh merupakan potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang menghidupkan. (2) Rasa
merupakan potensi kekuatan manusia yang berfungsi merespon semua peristiwa, baik yang
tampak maupun tidak tampak. Dapat disebut juga bahwa rasa merupakan kekuatan yang
datang dari Tuhan yang berfungsi merespon pemberitaan nyata maupun gaib (mistis maupun
empiris). Dari rasa kemudian dimasukkan ke dalam hati. (3) Hati merupakan wahana tempat
baik buruk, benar salah, bahagia dan sengsara. Lalu dimasukkan ke dalam akal, (4) Akal
merupakan potensi kekuatan manusia yang berfungsi menerjemahkan suara hati sehingga
mudah diterima oleh banyak orang. Kemudian yang terakhir ialah nafsu, (5) Nafsu
merupakan potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi untuk
mewujudkan pemberitaan akal.
Terdapat salah satu tokoh yakni Charles Pierce yang mengemukakan cara berpikir
menjelaskan gejala alam serta budaya itu diawali dengan cara berpikir, perilaku, dan hasil
karya. Charles Pierce menyebutkan 4 metode yakni Method of Tenacity, Method of
Authority, Method of Intuition, dan Scientific Method.
● Method of Tenacity -> Cara berpikir dan perilaku manusia didasarkan dari cara
berpikir dari perilaku leluhurnya atau masa lalu. Contohnya seperti budaya syukuran.
● Method of Authority (Otoritas) -> Cara berpikir dan perilaku manusia didasarkan
pada orang atau lembaga yang memiliki otoritas atau kekuasaan terhadap dirinya.
● Method of Intuition (Suara Hati) -> Cara berpikir dan perilaku manusia didasari suara
hati atau gerak batin. Dalam filsafat, metode ini merupakan metode yang paling
tinggi.
● Scientific Method -> Pada scientific method memiliki ciri-ciri khusus diantaranya
empiris (nyata), kausalitas (sebab-akibat berdasarkan peristiwa nyata), kontrol, dan
clear (jelas atau tidak kabur).
3. Materi 3 (Filsafat)
Filsafat berasal dari kata philos artinya cinta dan dari kata sophos yang artinya kebijakan atau
kebijaksanaan atau kecerdasan. Maka pengertian filsafat merupakan cinta kebijaksanaan atau
cara mencari kebenaran.
Berikut adalah urutannya (1) Filsafat (2) Keilmuan (3) Teori (4) Seni
Di sisi lain filsafat juga memiliki syarat atau karakteristik, diantaranya yaitu :
1. Radikal, artinya mendalam atau bahkan mencari apa kebenaran itu sendiri (selalu
mencari)
2. Universal, multidisipliner artinya untuk mendapatkan kebenaran semua cabang
keilmuan harus dipelajari (melebar). Bisa diartikan juga dengan tidak meremehkan
disiplin yang lain
3. Spekulatif, artinya memulai dari suatu titik bagaimanapun spekulatifnya atau untung-
untungan.
Dalam filsafat terdapat dua penarikan kesimpulan yang benar yakni induktif dan deduktif.
Selanjutnya apabila kita membicarakan filsafat yang kita dapatkan ialah keilmuan. Keilmuan
terbagi menjadi tiga yaitu ekstra, sosial, dan humaniora.
Setelah keilmuan maka muncul teori, teori merupakan kerangka berpikir untuk memecahkan
masalah. Sedangkan pengertian masalah yakni ketidakcocokan antara keinginan dengan
realita. Kemudian yang terakhir ialah seni. Seni adalah kekuatan pribadi seseorang yang
kreatif, ditambah keahlian yang bersangkutan dalam menampilkan tugas pekerjaannya (untuk
menjalankan teori yang baik). Contohnya seperti teori kependudukan yakni kemiskinan
terjadi karena adanya kesenjangan antara jumlah pangan (deret hitung) dengan penduduk
(deret ukur). Penyelesaiannya dilakukan dengan penundaan kependudukan.
4. Matari 4 (Eksistensi Manusia)
Di dalam masyarakat masih adanya kelangkaan, maka larinya pada nilai budaya atau nilai
kepercayaan. Masyarakat dibagi menjadi dua yakni individu sebagai masyarakat dan
kelompok sebagai masyarakat.
Menurut Emile Durkheim, solidaritas dibagi menjadi dua yaitu solidaritas mekanik dan
solidaritas organik
1. Solidaritas mekanik, artinya saling percaya antar anggota kelompok karena adanya
persamaan-persamaan dalam tugas dan tanggung jawab (homogen = sama). Ciri
utamanya yaitu aktivitas sosial utama (keseragaman), posisi individu (kolektivisme
penekanan pada kelompok), struktur ekonomi (kelompok terisolasi), kontrol sosial
(hukum menindas hukum kriminal)
2. Solidaritas organik, artinya saling percaya antar anggota kelompok karena adanya
perbedaan-perbedaan dalam tugas dan tanggung jawab. Ciri utamanya yaitu aktivitas
sosial utama (berbeda-beda), posisi individu (individualisme menekankan pada tugas),
struktur ekonomi (pembagian kerja saling pertukaran), kontrol sosial (hukum
pemulihan memelihara kontrak)
● Gemeinschaft atau Communal Society -> Kehidupan bersama diikat oleh hubungan
batin atau tradisi (by blood, by place, by mind = pandangan)
● Gesellschaf atau Association Society -> Kehidupan bersama yang bersifat rasional
perkotaan
NIM : 2350301111064
[PERTEMUAN PERTAMA]
KESEPAKATAN
-Terlambat dalam waktu 15 menit tidak boleh memasuki kelas bila terlambat
-Menghafalkan atau menyanyikan 2 lagu nasional dan 2 lagu daerah (untuk mendapatkan
nilai tambahan bila mendapatkan nilai yang kurang)
-Dalam kuliah jangan pernah kosong absen tanpa alasan yang jelas
-Wajib mencatat materi yang disampaikan pada hari itu agar dihari berikutnya bisa
menceritakan apa saja yang sudah dicatat
Pembangunan Masyarakat :
Pembangunan yang berada di Indonesia kebanyakan masih memiliki banyak masalah struktur
yang kurang baik.
3. Berbicara sistim.
[PERTEMUAN KEDUA]
Kita itu siapa? Berpendapat siapa itu manusia perginya kemana sesuai agama masing masing.
Yang berawal dari Allah Swt. Lalu alam roh dan ditiupkan menjadi jasad
2. Rasa, Kekuatan manusia yang dating dari Tuhan yang berfungsi untuk merespon
pemberitaan baik nyata maupun ghaib (mistis atau empiris). Dari rasa dimasukkan ke dalam
hati.
3. Hati, hati adalah wahana yang luas teman bai, baik, buruk, benar, salah, bahagia, dan
celaka
4. Akal, Akal dari bahasa Arab adalah budaya sansakerta. Akal adalah potensi kekuatan
manusia yang dating dari Tuhan yang berfungsi menerjemahkan pemberitaan dalam hati
sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan gampang.
5. Nafsu, Potensi kekuatan manusia yang dating dari Tuhan yang berfungsi mewujudkan.
Pemberitaan akal:
Bapak Riyanto mengambil contoh pakaian batik yang dikenakan Presiden Joko Widodo
bersama Anies Baswedan disaat mereka bertemu yang dimana pada saat itu Anies Baswedan
mengenakan batik parang barong yang memiliki arti raja yang memiliki kekuasaan dan tidak
takut apapun sedangkan Presiden Jokowi mengenakan batik gunungan yang memiliki arti
ingat kepada akhir tujuan yaitu alam baka dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Beliau memerintahkan melihat refrensi dari tokoh Charles Pearce (Method Of Terecity),
Jalaludin Rochmat peneliti komunikasi.
1. Method of terecity (Keteguhan), Cara berpikir manusia didasarkan dari cara berpikir dan
berperilaku dari perilaku leluhurnya.
Contohnya slametan, dalam slametan terdapat opor ayam, tumpeng, ayam utuh (Ikung),
cambah, tomat, urap-urap, dan tempe. Didalam slametan sekarang acaranya sama tetapi yang
hilang maknanya.
2. Method of authority (Otoritas), Cara berpikir dan perilaku manusia tergantung Lembaga
yang memiliki otoritas pada dirinya. Karena ada orang yang dianggap memiliki otoritas
terhadap dirinya.
3. Method of invition (Suara hati), Dalam filsafat merupakan metode paling tinggi keyakinan.
Cara berpikir dan perilaku manusia didasari oleh suara hati.
4. Scientif Method : Empiris (nyata), Kausalitas (sebab akibat berdasarkan peristiwa nyata),
Kontrol, Clear (jelas).
[PERTEMUAN KETIGA]
FILSAFAT
Philos bermakna cinta sedangkan Sophos bermaknakan kebijakan atau kebijaksanaan ataupun
kecerdasan dan lain-lain.
Syaratnya :
Iduktif = Kesimpulan yang dianggap benar ditarik dari masalah – masalah yang bersifat
khusus (personal) menuju umum atau universal.
Contoh : Apabila sebagian besar A memiliki sifat B maka semua A memiliki sifat B
Deduktif = Penarikan kesimpulan atau kesimpulan yang ditarik dari masalag- masalah
umum menuju masalah-masalah khusus.
Contoh : Semua logam apabila dipanaskan memuai, besi adalah logam besi apabila
dipanaskan memuai
Teori untuk memecahkan masalah, Masalah ialah adanya tidak kecocokan keinginan dan
realita atau kenyataan.
Apabila kita membicarakan filsafat yang kita dapatkan ialah keilmuwan dan seni adalah
keindahan
Eksistensi Manusia
Di dalam bermasyarakat masih ada kelangkaan maka pada nilai budaya atau nilai
kepercayaan.
Masyarakat terdiri dari Individu sebagai masyarakat dan kelompok sebagai masyarakat. Pada
jawa sendiri yaitu terdapat roh, akal, dan nafsu.
Menurut Talcott Parson sendiri masyarakat sebagai system sosial, agar system tidak hancur
maka harus memperhatikan adaptasi (menyesuaikan diri), goal attaintment (tujuan yang
sama), integrasi (mampu meleburkan diri dengan atau dalam masyarakat), memelihara pola-
pola laten (laten patern maintenance) wujudnya adalah sebuah nilai.
-Sistem Interaksi-
3. Makna itu bisa berubah selama proses berlangsung dengan cara penafsiran.
[PERTEMUAN KELIMA]
-Solidaritas mekanik = saling percaya, saling percaya antar anggota kelompok (homogen =
sama), berciri ciri ideologinya individual.
16. -
NIM : 235030101111066
• Pembangunan Masyarakat
wujud nya Masyarakat dan nilai budaya dalam bentuk nya material.
kultural= Menurun nya tingjat kesejahteraan masyarakat karena adanya nilai nilai sosial yang
tidak dapat dikembangkan.
•Ideologi~pancasila
•Budaya
•Pancasila:
1.Manusia: Ruh~Jiwa~Sukma
2. Rasa= Kekuatan Manusia dari tuhan yang berfungsi merespon pemberitaan baik
nyata/goin/Mistis maupun empiris.
3. Hati= Wahana luas tempat baik buruk benar salah bahagia celaka.
-Method of authority(otoritas)
1.Empiris/nyata
3.kontrol
4.jelas.
Sophus=Kebijakan
Speakulatif=Untung-Untungan
populasi=kependudukan.
Green revolution: Menanam tanaman yang produktif (usaha yang dilakukan pemerintah
untuk menangani kemiskinan)
•Existensi Manusia:
-Ketidak pastian(Jodoh,Kematian,Rejeki)
*Masih terdapat kekurangan dalam bermasyarakat tersebut yaitu kelangkaan maka kita
berlari pada ibadah&nilai budaya
Talcott parson: Masyarakat sebagai sistim sosial yang harus diperhatikan agar sistem sosial
tidak terganggu yaitu dengan
3.Makna bisa berubah selama proses berlangsung dengan menafsir ulang/Berdasarkan waktu.
-Masyarakat menurut Emile Derkheim “Melihata masyarakat dalam konteks solidaritas yaitu
saling percaya antara anggota kelompok karena adanya persamaan persamaan dalam tufas
dan tanggung jawab
1.Solidaritas mekanik= saling percaya antara anggota kelompok karena adanya persamaan
dalam tugas dan tanggung jawab
Ciri-Ciri:
1. IPOLEKSOSBUDHAMKAM
•metafisis=menurut beliau pada fase ini tuhan itu diturunkan dalam bentuk manusia yang
dapat dipahami oleh manusia,Contoh: Nyi roro kidul.
•Positif= Berbicara scintific empirit agama humanitas terdapat sesuatu yang tidak nyata tetapi
bisa membuat bahagia
Status/Role=kependudukan&Peran
Pertemuan ke-2 (28 Agustus 2023) 1. Ruh: Diberikan oleh tuhan selama 120 hari. 2. Rasa:
Kekuatan yang diberikan oleh tuhan untuk merespon pemberitaan nyata. 3. Hati: Wahana untuk
tempat baik ataupun buruk. 4. Akal: Adalah kekuatan dari tuhan untuk menerjemahkan
pemberitaan. 5. Nafsu: Adalah potensi dari tuhan untuk mewujudkan pemberitaan dari akal. -4
cara berpikir manusia menurut Charles Pearce- 1. Method of Tenacity: Cara berpikir didasarkan
cara berpikir dan perilaku leluhurnya. 2. Method of Authority: Cara berpikir dan perilaku
tergantung pada lembaga. 3. Method Of Instution: Cara berpikir menggunakan suara hati. 4.
Scientific Method: Cara berpikir yang harus jelas.
Pertemuan ke-3 (4 September 2023) Judul: Filsafat Dari kata Philos (Cinta) dan Shopus
(Kebijakan). 1. Karakteristik - Radikal (akal): Berpikir sedalam-dalamnya. - Universal
(Multidisipliner): Semua keilmuan harus dipelajari. - Spekulatif (Untung-untungan): Tidak boleh
asal-asalan (Induksi dan deduktif). 2. Filsafat adalah cikal bakal keilmuan, ada 3 keilmuan yaitu
Exakta, Sosial, dan Humaniora. Dari cikal bakal itu menghasilkan teori dan menghasilkan seni.
Pertemuan ke-4 (11 September 2023) Judul: Eksistensi Manusia •Ketidakpastian dan
Keberdayaan menghasilkan bermasyarakat, kelangkaan, dan nilai budaya. • Masyarakat ada 2,
Individu dan kelompok. • Menurut Talcott Parson: 1.) Masyarakat sebagai sistem sosial. Apabila
satu sun terganggu maka sub-sub yang lainnya akan menganggu sistem secara keseluruhan.
Bagaimana agar sistem tidak rusak? Dengan cara Adaptasi, Goal attainment, Integrasi, dan latten
pattern maintence. 2.) Masyarakat sebagai sistem interaksi. Menurut Blumer ada 3 pernyataan
yaitu orang yang berprilaku itu bermakna, makna itu dibangun karena interaksi pihak lain, makna
bisa berubah. 3.) Masyarakat sebagai sistem pertukaran. Homestatis (tidak dinamis, artinya
didalam masyarakat tidak boleh terjadi konflik.
Pertemuan ke-5 (18 September 2023) -Masyarakat menurut Emile Dierkhiem- • Solidaritas
mekanik (Tradisional) artinya masyarakat homogen. • Solidaritas Organik (Modern) artinya
masyarakat heterogen. -Melihat masyarakat dari cara berpikir- Menurut Agust Comte: 1.
Teologis, melihat segala sesuatu didasarkan pada supranatural era kesalahan intelektual. 2.
Metafisis, tahap transisi dari masyarakat teologis ke positif tahap ii percaya pada hukum alam
dan menurunkan tuhan. Status dan Role Tonnies: Paguyuban dan patembahan (Gemaischatt ini
berasal dari darah, tempat, dan keterabatan).
NIM : 235030101111068
Dua Modal :
---------
Paradigma :
---------
● APA : hasil panca indra dan pengalaman yang pernah dialami bersifat fatamorgana.
● MENGAPA : filsafat, bersifat netral, bebas nilai, tidak ada nilai baik dan buruk.
● SANGKAN PARAN : religi, pemberitaan wahyu memuliaan dari agama ilmu sebagai
pegangan.
---------
---------
Charles Piece : budaya diawali cara berfikir, perilaku, dan hasil karya.
---------
---------
EXISTENSI MANUSIA
---------
Integration / meleburkan dalam sistim sosial (ethnisitas dan nasionalisme kebangsaan) Latent
pattern maintenance / nilai budaya, agama.
Manusia melakukan sesuatu berdasarkan “makna”. Makna itu berasal dari “ interaksi“ dengan
pihak lain disempurnakan, dimodifikasi melalui proses penafsiran.
Aku mendapatkan apa, engkau mendapatkaan apa (Intrinsik maupun ekstrinsik (pujian atau
barang).
● Cara Berfikir / Berperilaku dan Hasil Karya, merupakan ciri khas suatu bangsa atau
masyarakat tertentu ide/ pikiran - perilaku - hasil karya.
● Culture Value / organizational climate
---------
EMILE DURKHEIM
● Solidaritas Mekanik : saling percaya antar anggota kelompok karena adanya tugas dan
tanggung jawab yang sama.
● Solidaritas Organik : saling percaya antar anggota kelompok karena adanya tugas dan
tanggung jawab yang berbeda.
---------
Ferdinand Tonnis
---------
Status Kedudukan
Role Tugas
Bisa terjadi seseorang memiliki dua status dalam masyarakat. Contoh kepala rumah tangga
dan sebagau petugas polisi.
NIM : 235030101111069
Masalah yang harus diperbaiki saat ini yaitu masalah ideologi dan nilai budaya. Sistem sosial
budaya menjawab 3 pertanyaan, yaitu :
1. Pertanyaan "Apa" sifatnya fatamorgana yang menjawab pertanyaan tapi tidak mendalam.
2. Pertanyaan "Mengapa" sifatnya empiris yang berbicara tentang keilmuan dan ilmiah.
Ruh : Potensi kekuatan manusia yang datang dari tuhan yang menghidupkan manusia pada
120 hari.
Rasa : Kekuatan manusia datang dari tuhan yang berfungsi merespon pemberitaan nyata
maupun ghaib/mistis maupun empiris.
Hati : Wahana luas tempat baik, buruk, benar, salah, bahagia, celaka.
Akal (budaya) : Potensi kekuatan manusia yang datang dari tuhan yang berfungsi
menerjemahkan pemberitaan dalam hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan
mudah.
Nafsu : Potensi manusia yang datang dari tuhan yang berfungsi mewujudkan pemberitaan
dari akal.
FILSAFAT
Philos : Cinta
Sophus : Kebijakan / Kebijaksanaan / Kecerdasan
Universal : Multidisipliner
-Induktif : Kesimpulan yang dianggap benar itu ditarik dari masalah-masalah yang bersifat
khusus (personal) menuju masalah umum (universal).
-Deduktif : Kesimpulan yang ditarik dari masalah-masalah umum menuju masalah khusus.
Green revolution: Menanam tanaman yang produktif (usaha yang dilakukan pemerintah
untuk menangani kemiskinan)
EXISTENSI MANUSIA
Manusia itu :
-> Masih terdapat kekurangan dalam bermasyarakat tersebut yaitu kelangkaan maka kita
berlari pada ibadah dan nilai budaya.
Masyarakat menurut Emile Durkheim “Melihata masyarakat dalam konteks solidaritas yaitu
saling percaya antara anggota kelompok karena adanya persamaan persamaan dalam tugas
dan tanggung jawab".
Ciri-Ciri:
IPOLEKSOSBUDHAMKAM
2. Solidaritas Organik : Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya perbedaan
dalam tugas dan tanggung jawab. (Modern)
Ciri-Ciri:
-Metafisis : Menurut beliau pada fase ini tuhan itu diturunkan dalam bentuk manusia yang
dapat dipahami oleh manusia, contoh: Nyi roro kidul.
-Positif : Berbicara scintific empirit agama humanitas terdapat sesuatu yang tidak nyata tetapi
bisa membuat bahagia
Tohnles mengatakan
Pembangunan Masyarakat dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Modal sosial berupa wujud masyarakat dan
nilai budaya. • Pembangunan dalam perspektif Kultural yaitu menurunnya tingkat kesejahteraan
masyarakat karena adanya nilai-nilai sosial yang tidak dapat dikembangkan atau terdapat nilai
yang salah. • Perspektif Struktur karena menurunnya kesejahteraan masyarakat karena adanya
struktur yang salah. 2. Modal Material Manusia sebagai Masyarakat Individu 1. Ruh Dapat
diartikan jiwa / sukma untuk menghidupkan manusia. 2. Rasa Kekuatan yang datang dari tuhan
yang berfungsi untuk merespon pemberitaan nyata / gaib / mistis maupun empiris. 3. Hati
Wahana luas tempat baik-buruk, benar-salah, bahagia-celaka. 4. Akal Potensi kekuatan manusia
yang datang dari tuhan, berfungsi menterjemahkan pemberitaan dalam hati sehingga dapat
diterima orang banyak dengan mudah. 5. Nafsu Hasil karya manusia yang mewujudkan
pemberitaan dalam akal. Ada 4 Cara Berpikir Manusia menurut Charles Pearce (Jalaluddin
Rachmad) : 1. Method of Tenacity (Keteguhan) Cara berpikir dan perilaku manusia didasarkan
dari cara berpikir dan perilaku leluhurnya. 2. Method of Authority (Otoritas) Cara berpikir dan
perilaku manusia didasarkan pada orang / lembaga yang punya otoritas pada dirinya. 3. Method
of Intuition (Suara hati) Merupakan suara hati 4. Scientific Method Bersifat empiri / nyata,
Kausalitas, Kontrol, Clear (jelas). Filsafat •Philos = Cinta Shopus = Kebijakan / Kebijaksanaan /
Kecerdasan •Radikal = Akar yaitu pemikiran sedalam-dalamnya. •Universal Multidispliner Untuk
mendapatkan kebenaran semua cabang keilmuan harus dipelajari. •Spekulatif Bersifat untung
untungan. Spekulatif dibagi menjadi 2 yaitu : a. Induksi / Induktif Kesimpulan dianggap benar kita
like dari masalah-masalah yang bersifat khusus (personal) menuju umum (universal) b. Deduktif
(Silubisme) Penarikan kesimpulan yang ditarik dari masalah masalah umum menuju masalah-
masalah khusus. 1. Filsafat 2. Keilmuan : Exata, Sosial, Humaniora 3. Teori : Kerangka berpikir
untuk memecahkan masalah. 4. Seni : Keindahan untuk menjalankan teori. Existensi Manusia
•Ketidakpastian dalam artian diluar jangkauan manusia. •Dapat diartikan Ketidakberdayaan.
Dalam bermasyarakat terdapat kelangkaan sehingga kita lari pada kepercayaan. Masyarakat
sebagai Sistem Sosial Masyarakat sebagai Sistem Sosial adalah gabungan individu di tempat
tertentu dan memiliki tujuan bersama. • Menurut Talcott Parson masyarakat dibagi 3 yaitu : a.
Masyarakat sebagai Sistim Sosial Sistim adalah rangkaian sub - sub sistem apabila satu sub
sistem hilang maka sistem lainnya akan hancur. •Yang harus diperhatikan agar sistim tidak
hancur : 1. Adaptasi : mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. 2. Goal Attaiment :
tujuannya sama. 3. Integration : mampu melaporkan diri untuk masyarakat. 4. Lattent Pattron :
memelihara pola-pola laten yang berwujud nilai. Masyarakat sebagai Sistim Interaksi Menurut
Blumer terdapat 3 pernyataan Interaksi Simbolik yaitu : 1. Orang berperilaku karena perilaku itu
bermakna untuk dirinya. 2. Makna itu dibangun karena interaksi dengan pihak lain. 3. Makna bisa
berubah selama proses berlangsung dengan ditafsirkan ulang. Masyarakat sebagai Sistim
Pertukaran •Aku mendapatkan apa, engkau mendapatkan apa (baik dari intrinsik maupun
entrinsik) Masyarakat menurut Emile Dierkheim Solidaritas dibagi menjadi 2 yaitu : a. Solidaritas
Mekanik (homogen) Yaitu saling percaya antara anggota kelompok karena adanya persamaan
tugas dan tanggung jawab. •Ciri : Idelogi, politik, sosial budaya, pertahanan keamanan,adanya
ideologi kebersamaan, masyarakat tradisional dan dikenal primitif. b. Solidaritas Organik
(hidrogen) Yaitu saling percaya antara anggota kelompok karena adanya perbedaan tugas dan
tanggung jawab. •Ciri : Masyarakat modern, individual, menerapkan hukum kontrak. Masyarakat
dari Cara Berpikir Menurut Agust Conte •Teologis adalah segala sesuatu yang di belakangnya
ada supranatural. (Masyarakat mistis, Era kesalahan Intelektual, belum percaya adanya tuhan)
•Metafisis yaitu transisi dari Teologi ke Metafisis. (Mulai percaya adanya tuhan) •Positif yaitu
berpikir ilmiah atau Scientific. Menurut Tonnies •Gemainscahft yaitu konsep by blood (keturunan
darah), by place, by mind (bersifat primitif). •Geselzchaft bersifat rasional.
Pembangunan Masyarakat
Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya nilai-nilai sosial yang tidak
dapat dikembangkan.
2. Nilai Budaya
• Rasa
Kekuatan yang datang dari tuhan yang berfungsi untuk merespon pemberitaan nyata maupun
ghaib atau mistis ataupun empiris.
• Hati
• Akal
Potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi menerjemahkan dalam hati
sehingga dapat diterima dengan orang banyak dengan mudah.
• Nafsu
Potensi kekuatan manusia yang datang dari tuhan yang mewujudkan perintah akal.
Filsafat
• Philos = Cinta
• Shopus =Kebijakan/kebijaksanaan/kecerdasan
• Universal = Disipliner
Talcott Parson
Emile Derkheim
Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya persamaan tugas dan tanggung jawab.
Cirinya ideologi kebersamaan dan sosial budaya.
Agust Comte
• Positif
• Geselschaft (Rasional)
*Pertemuan 1
Sistem sosial budaya -> agar tahu terapi-terapi saat ada masalah
Pembangunan Masyarakat
>Modal Sosial: wujudnya masyarakat dan nilai budaya. Berupa pembangunan dalam
persfektif kultural (tidak tampak/ berupa nilai sosial budaya) menunjukkan menurunnya
tingkat kesejahteraan masyarakat karena adanya nilai sosial yang tidak dapat dikembangkan.
Dan persfektif struktur (tampak) menunjukkan menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat
karena struktur yang salah/ tidak mendukung
Masalah yang perlu diperbaiki: masalah ideologi dan masalah nilai budaya.
Nilai budaya tergantung pada nilai seni yang menonjol. Logikanya seperti beribu-ribu budaya
di Indonesia, Indonesia akan sulit bersatu, namun berkat Rahmat Allah SWT Indonesia bisa
bersatu.
- Apa? bersifat fatamorgana atau empiris, didasarkan pada pengalaman yang busa dijelaskan.
Dapat menjawab tapi tidak mendalami
- Mengapa? sudah berbicara masalah keilmuan dan ilmiah mengesampingkan masalah nilai
(baik/buruk): sifatnya empiris.
- Sebab musabab berbicara soal nilai, untuk menyempurnakan jawaban “mengapa”, bersifat
tidak rasional
*Pertemuan 2
Ruh, jiwa, sukma menghidupkan manusia kemudian adanya rasa (pemikiran) yang
merupakan potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi merespon
pemberitaan baik nyata maupun ghaib, mistis maupun empiris. Dari rasa dimasukkan ke hati
dimana sebagau wahana luas tempat baik, buruk, benar, salah, bahagia, celaka dll
Akal (budaya), potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi
menterjemahkan pemberitaan dalam hati, sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan
gampang. Kemudian adanya Nafsu menjadikan potensi kekuatan manusia yang datang dari
Tuhan yang berfungsi mewujudkan pemberitaan dari akal (hasil karya manusia)
>Method of Tenacity (keteguhan): cara berpikir manusia didasarkan pada cara berpikir dan
perilaku leluhurnya. contohnya selamatan untuk orang meninggal
Menurut filsafat, cara berpikir paling tinggi adalah intuisi yaitu mendahului realita
*Pertemuan 3
Filsafat
- Philos: cinta
- sophos: kebijakan/kebijaksanaan/kecerdasan
Berpikir secara radikal (mendalam), universal (multidicipliner), banyak disiplin ilmu yang
harus dipelajari
1. Induktif: kesimpulan yang dianggap benar itu ditarik dari masalah-masalah yang khusus
(personal) menuju umum (universal). Contohnya apabila sebagian besar A memiliki sifat B
maka semua A memiliki sifat B
Silogisme: misalnya semua logam apabila dipanaskan memuai. kesimpulannya besi adalah
logam/besi bila dipanaskan memuai.
Filsafat adalah cikal bakal keilmuan. Ada exakta, sosial dan humaniora.
*Pertemuan 4
Eksistensi Manusia
- ketidakpastian
- ketidakberdayaan
Masyarakat
1. Masyarakat sebagai sistem sosial, dimana sistem adalah rangkaian sub sub sistem yang
apabila satu sub sistem, mengganggu sub sistem lain secara keseluruhan. Bagaimana agar
sistem tidak hancur? perlunya adaptasi, tujuan (yg sama), integrasi dan memelihara pola laten
(tersembunyi yg berupa nilai-nilai)
- makna itu bisa berubah selama proses berlangsung dengan cara mentafsir ulang (berdasar
waktu). contohnya orang yg murtad dan muallaf
- homestatis (tidak dinamis), artinya didalam masyarakat tidak boleh terjadi konflik
*Pertemuan 5
2. Solidaritas organik (modern): saling percaya antar anggota kelompok karena ada
perbedaan tugas dan tanggungjawab. Cirinya memiliki hukum kontraktual dan wajib
mematuhi aturan
- Teologis: melihat segala sesuatu didasarkan pada supranatural, era kesalahan intelektual
- Metafisis: tahap transisi dari masyarakat teologis ke positif, tahap ini percaya pada hukum
alam dan menurunkan Tuhan
1. sosial = wujudnya masyarakat dan nilai budaya pembangunan dalam perspektif kultural
atau budaya a. kultural : tidak tampak
b. struktur : tampak
2. material
-masalah ideologi
mengapa = sudah berbicara masalah keilmuan = tidak mengenal baik atau buruk tapi
mengenal fakta
contoh :
A : itu apa?
B : jari
Empirit
a. apa
b. mengapa
Nilai
a. sebab
b. musibab
2. Rasa = yang datang dan Tuhan yang berfungsi untuk merespon pemberikan nyata/ghoib/
mistis maupun empiris
3. Hati = wahana luas tempat baik, buruk, salah, benar, bahagia, celaka
4. akhal : akal adalah pontesi keluatan manusiayang datang dari Tuhan yang berfungs
menterjemahkan pemberitaan dalam hati sehingga dapat diterimaoleh orang banyak dengan
gampang
Charles Pearce
Jalaluddin rachmat
penelitian dksbsha
cara berfikir dan perilaku manusia di dasarkan dari cara berfikir dan perilaku manusia
didasarkan oleh leluhurnya
method of Outhority
cara berfikir manusia tergantung pada orang atau lembaga yang mempunyai otoritas
padadirinya
-empitis/ nyata
-kontrol
-jelas
filasat
philos : cinta
spekulatif : untung2an
a. induksi/ induktif
b. deduktif
induktif : kesimpulan yang dianggap benar ditaril dari masalah2 bersifat khusus (personal)
menuju masalah umum (universal)
contoh: apa bila sebagian besar A memiliki sifat B maka semua A memiliki sifat B
deduktif : penarik kesimpulan dari masalah umum yang dituju menuju khusus
contoh : semua logam dipanaskan memuai, besi adalah logam kesimpulan maka besi akan
memuai
existensi manusia
ketidakpastian
ketidakberdayaan
bermasyarakat= kelangkaan
masyarakat
a. individu
b. kelompok
talcott person :
3. makna bisa berubah selama proses berlangsung dengan menufsir uang/ berdasarkan waktu
sistwm pertukaran :
homestatis : tidak berubah
emile durkhem
solidaritas
a. mekanik
b. organik
= saling percaya antar anggota kelompok karena adanya persamaan2 dalam tugas dan
tanggung jawab
saling percaya antar anggota kelompok karena adanya perbedaan tugas dan tanggung jawab
Agustus comte
metafisis : menurut beliau pada fase Tuhan itu diturunkan dalam bentuk manusia yang dapat
di pahami manusia
tonnies
tran goib
# PEMBANGUNAN MASYARAKAT
# FILSAFAT
1). Filsafat
● Filsafat berasal dari kata Philos=Cinta dan
Sophos=Kebijakan/Kebijaksanaan/Kecerdasan.
● Filsafat adalah cinta kebijaksanaan atau cara mencari kebenaran.
● Karakteristik Filsafat :
a). Radikat = Berfikir mendalam, bahkan mencari apa kebenaran itu sendiri (selalu
mencari)
b). Universal/Multidisipliner = Untuk mendapatkan kebenaran cabang keilmuan harus
banyak dipelajari. (Melebar)
c). Spekulatif = Untung-untungan atau memulai dari suatu titik, bagaimanpun
spekulatifnya
● Penarikan Kesimpulan Yang Dianggap Benar :
a). Induktif/Induksi
❖ Induktif adalah ditarik dari masalah yang bersifat khusus (personal) menuju
umum (universal).
❖ Contoh = Apabila sebagia besar A memiliki sifat B, maka semua A memiliki
sifat B.
● b). Deduktif
❖ Deduktif adalah penarikan kesimpulan atau kesimpulan yang ditarik dari
masalah umum munuju khusus.
❖ Menggunakan silogisme
❖ Contoh : Semua logam apabila dipanaskan memulai, besi adalah logam.
Kesimpulan besi apabila dipanaskan memuai.
2). Disiplin Ilmu/Keilmuan Ilmu
● Filsafat adalah cikal bakal keilmuan
● Filsafat dalam Keilmuan Ilmu dibagi Menjadi :
a). Xakta = Listrik
b). Sosial = Kemasyarakatan
c). Humaniora = Kemanusiaan/Budaya
3). Teori
● Teori adalah kerangka berfikir untuk memecahkan masalah.
● Masalah adalah antara keinginan dan realita tidak cocok/tidak sesuai.
4). Seni (Keindahan untuk menjlanakan teori)
● Seni adalah kekuatan pribadi seseorang yang kreatif, ditambah keahlian yang
bersangkutan dalam menampilkan tugas pekerjaannya (untuk menjalankan teori
dengan baik).
# EKSISTENSI MANUSIA
A. Eksistensi Manusia
1). Ketidakpastian
● Ketidakpastian adalah kondisi yang ada di luar jangkauan manusia.
2). Ketidakberdayaan
● Ketidakberdayaan adalah walaupun kemampuan manusia meningkat dalam
mengendalikan hidupnya (dengan kuliah, dsb), tapi kesanggupan tersebut pada
dasarnya terbatas.
3). Bermasyarakat
● Bermasyarakat adalah manusia berhadapan dengan situasi, dimana berbagai teknik
yang mapan, serta resep-resep sosial tidak memiliki kelengkapan sebagai mekanisme
penyesuaian.
● Dalam bermasyarakat ada :
a). Kelangkaan
b). Ibadah
c). Nilai budaya
d). Agama (Kepercayaan)
Jadi, dalam bermasyarakat ada kelangkaan, apabila terjadi kelangkaan manusia akan berlari
untuk beribadah
Adanya ketidakpastian, ketidakberdayaan, kelangkaan pada titik kritis akan tampil "masalah
makna" (karena jawaban ilmiah sudah tidak menyelesaikan masalah).
Contoh : Apa itu Corona? Mengapa ada Corona?
Agama atau religi adalah mekanisme yang paling mendasar untuk menjawabnya (Corona itu
Tuhan murka).
# MASYARAKAT
Masyarakat adalah gabungan individu dalam suatu tempat tertentu yang memiliki tujuan
bersama.
A. Masyarakat terbagi menjadi 2:
● Masyarakat individu
● Masyarakat pada umumnya
* Cara berfikir/Cara berperilaku dan hasil karya yang merupakan ciri khas suatu bangsa atau
masyarat tertentu : Ide/pikiran-perilaku-hasil karya
Seseorang bisa memiliki 2 status dalam masyarakat yaitu sebagai seorang kepala rumah
tangga dan juga sebagai petugas polisi.
26.
Nama : Anggita Aprilia Nurashary
Nim : 235030107111052
𝙿𝚎𝚖𝚋𝚊𝚗𝚐𝚞𝚗𝚊𝚗 𝙼𝚊𝚜𝚢𝚊𝚛𝚊𝚔𝚊𝚝
✧ Sistem sosial budaya berkaitan dengan pembangunan masyarakat
1. Apa?
2. Mengapa?
✧ Rasa : Potensi dari Tuhan yang fungsinya memberi respond nyata ataupun gaib.
✧ Hati : Wahana luas tempat baik buruk, benar salah, bahagia, dan sengsara.
✧ Akal : Potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang fungsinya menerjemahkan pemberitaan
dari hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan mudah.
✧ Nafsu : Potensi kekuatan manusia dari Tuhan yang fungsinya mewujudkan pemberitaan
akal.
= Cara berpikir dan berperilaku manusia yang berasal dari leluhur. Contohnya nasi tumpeng
di acara selametan.
2) Method Of Authority
= Cara berpikir dan berperilaku manusia berdasarkan lembaga yang memiliki otoritas
terhadap dirinya.
3) Method Of Intuition
= Cara berpikir dan berperilaku manusia berdasarkan suara hati atau intuisi.
4) Scientific Method
= Cara berpikir dan berperilaku manusia yang bersifat ilmiah. Ciri utamanya ialah empirik,
kausalitas dengan control berkali kali, dan tidak kabur.
𝙵𝚒𝚕𝚜𝚊𝚏𝚊𝚝
3) Spekulatif = memulai dari suatu titik. Ada yang bersifat induktif dan deduktif
✧ Induktif ialah kesimpulan yang benar ditarik dari masalah khusus ke umum
contoh : sebagian besar A memiliki sifat B, maka semua A memiliki sifat B
✧ Deduktif ialah kesimpulan yang benar ditarik dari umum ke khusus (menggunakan
silogisme dan berpikir logis)
contoh : semua logam apabila dipanaskan akan memuai dan besi adalah logam
3) Sosial (kemasyarakatan)
𝙴𝚔𝚜𝚒𝚜𝚝𝚎𝚗𝚜𝚒 𝙼𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒𝚊
✧ Ketidakpastian
= Keadaan di luar jangkauan manusia
✧ Ketidakberdayaan
= Kesanggupan manusia yang terbatas
✧ Bermasyarakat
= Kemungkinan terjadi kelangkaan pada hidup manusia, akibat dari berbagai teknik serta
resep-resep sosial yang tidak memiliki kelengkapan sebagai mekanisme penyesuaian.
✧ Yang harus diperhatikan agar sub sistem tidak hancur dan berjalan dengan baik :
1) Adaptasi yaitu penyesuaian lingkungan
𝚂𝚘𝚕𝚒𝚍𝚊𝚛𝚒𝚝𝚊𝚜
✧ Auguste Comte melihat masyarakat dari segi supranatural. Yang dibagi menjadi :
1) Teologis (kesalahan intelektual)
Kelas F
Materi 1
Pertanyaan umum
materi 2
Kekuatan manusia datang dari tuhan yang berfungsi untuk merespon Pemberitaan nyata
/ghaib (mistis maupun emperis).
hati adalah wahana luas -> tempat buruk, tempat baik, bahagia, celaka Akal adalah potensi
kekuatan manusia yang datang dari tuhan yg berfungsi
menerjemahkan pemberitaan dalam hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak
dengan gampang.
1.Empirit: nyata
3.scientific: benar
4.kontrol
materi 3
menuju umum/universal)
Contoh: apabila sebagian besar A memiliki sifat B maka semua A memiliki sifat B
deduktif penarikan kesimpulan/ kesimpulan yg di tarik dari masalah masalah umum menuju
khusus (sylogisme)
3 terori:
exakta: listrik,bangunan,dsb
sosial: kemasyarakatan
humaniora: kemanusiaan,budaya
materi 4
Existensi manusia adalah suatu cap bagi keberadaan manusia dan hanya manusia yg memiliki
keberadaan
1. ketidakpastian
2. ketidakberdayaan
2. rangkuman sub sub sistem apabila suatu sub sistem terganggu maka mengganggu sub
sistem selanjutnya
3. makna makna itu bisa berubah selama proses berlangsung dengan cara menafsirkan
6.sistem perputaran
materi 5
solidaritas mekanik(homogen) -> saling percaya antara anggota kelompok karena adanya
persamaan dalam tugas dan tanggung jawab
solidaritas organik (hiterogen) -> saling percaya antara anggota kelompok perbedaan dalam
tugas dan tanggung jawab
1. Penciptaan manusia
Dalam agama islam, penciptaan manusia dimulai dari ditiupkannya ruh/jiwa ke dalam jasad
manusia, kemudian diberinya rasa (kekuatan yang diberikan oleh tuhan untuk merespon suatu
berita) ke dalam jiwa manusia. Selanjutnya diciptakan nya hati (sebagai wahana luas tempat
baik/buruk, benar/salah), akal (sebagai potensi kekuatan manusia yang berfungsi
menerjemahkan pemberitaan dalam hati agar dapat diterima orang lain), dan nafsu (sebagai
potensi kekuatan manusia yang berfungsi mewujudkan pemberitaan dalam hati).
2. Cara berpikir manusia
Cara berpikir & perilaku manusia didasarkan pada leluhurnya. co: upacara selamatan
Cara berpikir & perilaku manusia didasarkan pada suatu lembaga yang memiliki autoritas
terhadap dirinya.
Cara berpikir & perilaku manusia didasarkan pada suara hati dalam dirinya
3. Filsafat
Filsafat berasal dari kata philos yang berarti cinta & sophat yang berarti
kebijaksanaan/kecerdasan. Ciri filsafat yaitu bersifat radikal, universal & spekulatif.
✓ Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan dibagi menjadi 2, yaitu secara induktif dan deduktif. Induktif
merupakan kesimpulan yang ditarik dari masalah khusus menuju masalah umum. (contoh:
apabila sebagian besar A memiliki sifat B, maka semua A memiliki sifat B). Sedangkan
Deduktif merupakan kesimpulan yang ditarik dari masalah umum menuju masalah khusus.
(contoh: silogisme)
✓ Cikal bakal filsafat: berawal dari sebuah keilmuan/ilmu yang kemudian dijadikan teori,
dan dari suatu teori terbentuk menjadi seni.
c) Seni
4. Eksistensi manusia
Manusia itu hidup dalam ketidakpastian & ketidakberdayaan, karena apa yang terjadi dalam
kehidupan manusia berada diluar jangkauan. Oleh karena itu manusia hanya bisa berupaya &
berusaha.
✓ Masyarakat merupakan gabungan individu dalam suatu tempat tertentu yang memiliki
tujuan bersama. Masyarakat terbagi menjadi 2, yaitu individu & kelompok individu.
✓ Teori masyarakat
Hal yang harus diperhatikan agar sistem sosial tidak hancur yaitu: Adaptasi, tujuan yang
sama, integrasi (mengutamakan kepentingan orang banyak), dan laten pattern maintanance
(memelihara kesepakatan bersama).
Teori Symbolic Interaction yang dimana memuat 3 pertanyaan, yaitu • orang berperilaku -
bermakna buat dirinya, • makna tersebut dibangun oleh interaksi dengan pihak dengan lain,
dan • makna itu bisa berubah selama proses berlangsung dengan cara penafsiran ulang.
Menurut Emile Durkheim, solidaritas dibagi menjadi 2, yaitu solidaritas mekanik dan
organik. Solidaritas mekanik yaitu melihat masyarakat sebagai solidaritas antar anggota
karena adanya tugas dan tanggung jawab. Bersifat homogen.
c. Sosial budaya
d. Pertahanan keamanan
Sedangkan Solidaritas organik yaitu melihat masyarakat sebagai solidaritas antar anggota
karena ada perbedaan dalam tugas & tanggung jawab. Bersifat heterogen.
Masyarakat berdasarkan cara berpikir menurut Aguste Comte dibagi menjadi 3, yaitu: 1)
Teologis atau era kesalahan intelektual yaitu segala sesuatu dilatarbelakangi oleh
supranatural, 2) Metafisis atau era transisi yang dimana segala sesuatu yang bersifat
supranatural diturunkan, 3) Positif yaitu berpikir dengan cara ilmiah.
Aguste Comte: agama humanitas yang mengatakan bahwa ada kekuatan yang berada diluar
kekuatan manusia.
NIM : 235030107111053
Pertemuan 1
1. Modal sosial : wujudnya masyarakat dan nilai budaya pembangunan dalam perspektif
kultural Menurut tingkat kesejahteraan masyakakat ada karena terciptanya nilai nila Sosial
yang tidak dapat dikembangkan (paradigm/perspektifkultural)
· Masalah ideologi
Pertemuan 2
MASYARAKAT INDIVIDU
2. Ruh itu ada berapa? Potensi kekuatan manusia yang datang dari tuhan, yang
menghidupkan manusia pada 120 han
3. Fasa : kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang untuk merespon Pemberitaan baik
nyata maupun ghaib/ mistis maupun empiris.
4. Hati : Lagunya Trobrabo judulnya Tuhan.baik, buruk, benar, salah, bahagia
5. Akal :Potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi menerjemahkan
Pemberitaan dalam hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan mudah.
6. Nafsu : kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi mewujudkan
pemberitaan dari Akal.Contoh Borobudur adalah hasil dan nafsu manusia yang diterjemahkan
akal, yang idenya beracat dan hati.Charles Pearce : Jalaludin Rachmat,Penelitian
komunikasi
pernah mengatakan ada 4 cara berfikir manusia.
Cara berfikir dan perilaku manusia didasarkan oleh cara berfikir dan perilaku leluhurnya.
1. Tumpeng 5. Urab-Urab
3. Cambah
4. Tomat
makanya hilang yang dilakukan hanya perilakunya saja
2. Method of Authority
Cara berfikir dan perilaku manusia tergantung pada orang atau lembaga yang Punya
otontas terhadap dirinya.
Cara berfikir dan perilaku manusia penasehat berdasarkan intuisi,firasat,atau bisa saja
Spiritual
sebenarnya Dalam Filsafat yang Paling cerdas adalah cara berpikir dengan intusi .Pada
nyatanya Scientific
Pertemuan ke 3
FILSAFAT
Berasal dari
Philos : cinta
Sophie : kebijakan ,kebijakan
Karakteristik
radikal :artinya berfikir sedalam dalamnya (kenapa,mengapa ?)
universal :Multidisipliner – untuk mendapatkan kebeneran semua cabang harus dipelajari
spikulatif :untung untungan (hoki )
1. Induktif/induksi
2. Deduktif
kesimpulan yang ditarik dari masalah khusus (personal) menutu masalah umum,
→ Contoh
Sifat B Apabila sebagian besar A memiliki Maka semua A memiliki sifat B Penarikan
kesimpulan dari masalah umum menuju masalah khusus
→ Contoh
Teori adalah kerangka berfikir untuk memecahkan masalah masalah itu adalah
ketidakcocokan antara keinginan dari realita
I II
Filasaf → keilmuan → ex Menghasilkan teori III
sosial humuniora
Pertemuan 4
EKSISTENSI MANUSIA
Manusia itu ketidakpastian → jodoh, mati, rezeki,
Manusia itu adalah berdaya → Jadi manusia berupaya membangun keilmuan untuk
memperbaiki
Ketidakberdayaan mereka
MASALAH ?
Masih terdapat kekurangan dalam bermasyarakat tersebut, yaitu kelangkaan maka manusia
akan berlari pada Ibadah dan nilai budaya.
→Individu Masyarakat
Menurut Talcott
→Rangkaian sub-sub sistem, apabila 1 sub sistem terganggu masa akan Menggangu sub
sistem keseluruhan.
1.Adaptusi
Manusia hanya mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2.Goal attainment.
Tujuan yang sama
3.Integrasi
Mampu meleburkan diri di masyarakat, mampu mengesampingkan kemerdekaan pribadi
untuk kamerdekaan masyarakat.
3. Makna makna itu Itu bisa diubah selama waktu bertahan dengan cara Mentafsir ulang.
Pertemuan 5
Masyarakat menurut Grile Durkheim Beliau melihat masyarakat dalam konteks Solidaritas
yaitu saling Percaya antar anggota kelompok karena adanya persamaan - Persamaan datam
tugas dan tanggung jawab.
Solidaritas dibagi 2
Saling percaya antar anggota kelompoke Masyarakat homogen karena adanya Persamaan
dalam tugas dan tanggung Jawab
Ciri-Ciri
1. IPOLEKSOS BUDHAMKAM
Ciri – Ciri
1.ideloginya individual
2.ekonominya individual
3.hukumnya kontraktual
1.Teologis
Segala sesuatu yang supranatural era teologis ini menurut august comte adalah kesalahan
Intelektual
2.Metafests: Menurut Beliau pada fase Ini Tuhan itu diturunkan dalam bentuk manusia yang
dapat dipahami oleh manusia
3 Positif : Terdapat sesuatu yang tidak nyata tetapi bisaMembuat bahagia(Scientific, Empiris
kausalitus, kontrol, Cleur)
→ aspek tanpa bentuk kepribadian bersifat instrumental dan memang telah diciptakan da
ditunjukan oleh kenyataan sosial
28. -
1️
1️Konsep Dasar Sistem Sosial Budaya Indonesia 📺
Sistem sosial budaya merupakan konsep untuk menelaah asumsi-asumsi dasar dalam
kehidupan masyarakat karena itu dengan mempelajari sistem sosial budaya dapat menjawab 3
pertanyaan sebagai berikut.
Proses sistem sosial budaya Indonesia mempunyai suatu dinamika tersendiri yang merupakan
bagian yang tidak dapat terpisahkan dari proses pembangunan nasional sebagai pengamalan
pancasila, yang pada hakikatnya pembangunan seluruh rakyat Indonesia. Maka pada dasarnya
proses sistem sosial budaya Indonesia selalu berkaitan dengan pembangunan nasional di
mana ia berlangsung beriringan dengan pembangunan nasional bahkan kadang bisa
mendahului pembangunan nasional agar masyarakat dapat menerima pembaharuan sebagai
hasil pembangunan nasional.
Dalam sistem sosial budaya terdapat 2 modal yaitu modal sosial (wujudnya masyarakat) dan
modal material. Selain modal, ada 2 paradigma yaitu:
Dari sistem sosial budaya Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika tentu memiliki masalah-
masalah yang harus diperbaiki seperti:
🚥 Jadi, konsep dalam sistem sosial budaya dapat dideskripsikan sebagai suatu pemikiran dan
ide yang berisikan mengenai komponen-komponen membentuk kebudayaan suatu
masyarakat
Manusia memiliki Natural Talent yaitu potensi paling penting dari manusia untuk memahami
karakter manusia. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?😲
👻 (1) Ruh (Gaib): Manusia itu dari ruh (jiwa, sukma). Ruh merupakan potensi kekuatan dari
Tuhan untuk menghidupkan manusia
🤚 (2) Rasa (Gaib): Dalam perspektif Jawa, rasa merupakan kekuatan atau potensi manusia
yang datang dari Tuhan yang berfungsi untuk merespons pemberitahuan baik nyata maupun
gaib atau mistis maupun empiris
💖 (3) Hati (Ide): Merupakan wahana luas tempat baik, buruk, benar, mistis maupun empiris
👹 (5) Nafsu: Hasil karya potensi kekuatan manusia yang datang dari Tuhan yang berfungsi
mewujudkan pemberitahuan akhal
️Menurut
♂ ️ ♂️Charles Pierce, ada 4 cara berpikir manusia dalam melihat suatu
fenomena 🍃
✊ Method of Tenacity (Keteguhan): Cara berpikir dan berperilaku manusia didasarkan dari
cara berpikir dan perilaku leluhurnya. Contohnya Selametan dan Tumpeng
✊ Scientific Method (Ilmiah): Bersifat empiris, kausalitas yang empirik, kontrol; benarnya
kebenaran, dan clear/jelas
✊ Method of Intuition (Suara Hati)/Kegaiban: Menurut Filsafat tingkatan ini paling sulit.
Contohnya adanya Dukun
🚥 Jadi, manusia dalam sistem sosial budaya memiliki peran sangat penting dalam melihat
berbagai fenomena alam maupun sesama manusia yang nantinya manusia akan berpikir
bagaimana seharusnya bertindak dan memahami suatu kejadian secara objektif ✅❎
️
️Filsafat ️cinta kebijaksanaan/cara mencari kebenaran 💯 [philos = cinta | shopus =
kebijakan/kebijaksanaan/kecerdasan]
🌟 Karakteristik Filsafat
🌱 Radikal: [Radik: akar] Berpikir mendalam bahkan mencari apa kebenaran itu sendiri
📊 Induktif: Kesimpulan yang dianggap benar itu ditarik dari kesalahan-kesalahan yang bersifat
khusus (personal) menuju umum (universal). Contoh: Apabila sebagian A memiliki sifat B
️️maka semua A memiliki sifat B ️Dalam ilmiah tidak boleh namun dalam kesepakatan boleh
🩹 Sosial: Kemasyarakatan
🧤 Humaniora: Kemanusiaan
Dari keilmuan di atas akan menghasilan teori yaitu kerangka berpikir untuk memecahkan
masalah. Selain teori, ada juga "Seni" yang merupakan keindahan yang mengalahkan teori.
Seni adalah kekuatan pribadi seseorang yang kreatif, ditambah keahlian yang bersangkutan
dalam menampilkan tugas pekerjaannya (untuk menjalankan teori dengan baik) 🎶🪅🔮
🚥 Jadi, filsafat sistem sosial budaya mengajarkan manusia bagaimana cara mencari
kebenaran dengan pikiran, teori, dan seni 💫
️ ️Bermasyarakat: Manusia berhadapan dengan situasi, dimana berbagai teknik yang mapan,
♂
serta resep-resep sosial tidak memiliki kelengkapan sebagai mekanisme penyesuaian. Dalam
masyarakat pasti terjadi kelangkaan.
❗Apabila tiga hal di atas belum mampu menyelesaikan masalah maka manusia akan beralih
ke Tuhan melalui agama 😇
Masyarakat merupakan gabungan individu di tempat tertentu untuk mencapai tujuan bersama.
Menurut Talcott Parson, Masyarakat itu sebagai sitem sosial. Sistem yang dimaksudkan
adalah rangkaian sub-sub sistem apabila satu sistem gagal maka akan mengganggu
keseluruhan sistem. Sebagai sistem sosial, masyarakat memiliki beberapa hal yang harus
diperhatikan agar sistem sosial tidak hancur seperti:
Menurut Blumer, Masyarakat juga sebagai sistem interaksi. Blumer menyatakan 3 pernyataan
di dalam interaksi/interaction symbolic, yakni:
🧩 Bahwa makna-makna itu berupa atau selama proses itu berlangsung atau waktu dengan
cara menafsirkan ulang
🚥 Jadi, eksistensi manusia dan masyarakat saling berhubungan dengan cara berfikir/cara
berperilaku dan itu akan menghasilkan karya yang merupakan ciri khas suatu bangsa atau
masyarakat tertentu. Dari ide/pikiran perilaku itulah menuju hasil karya. Hasil itu berisikan
nilai Budaya/iklim organisasi yaitu serangkaian ide (ideology) ada dalam pikiran masyarakat
menguntungkan dijadikan podoman hidup (Karakter bangsa) 🇲🇨
5️Sistem Budaya 🛖
5️
Masyarakat menurut Emile Durkheim dilihat dari solidaritasnya menjadi Mekanik dan
Organik 🤔
🤗 Solidaritas Mekanik: Saling percaya antar anggota kelomlok karena adanya persamaan-
️️persamaan dalam tugas dan tanggungjawab ️"tradisional"
🤗 Solidaritas Organik: Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya perbedaan-
️️perbedaan dalam tugas dan tanggungjawab ️"modern"
🗺🧭 Sejarah bergerak dari mekanis ke organis. Disana ada ketegangan ikatan primordial
(masa lalu/kepercayaan dll).
Maka, menurut Auguste Comte, masyarakat memiliki 3 tahap cara berpikir yaitu:
🎣 Theologist: Segala sesuatu dibelakangnya supranatural
🎣 Metaphisis: Metaphisis itu menyatakan bahwa Tuhan diturunkan melalui manusia maka
menjadi suatu hal positif atau benda-beda sakral yang bersifat supranatural. Metaphisis juga
masa transisi sehingga dapat dikatakan kesalahan intelektual seperti why human believe in
ghost?
Auguste Comte juga melahirkan agama Humanity; adanya kekuatan diluar materi yang
membuat bahagia 🎃
Selain itu, Menurut Tonnies, masyarakat dalam konteks dibagi menjadi dua, yakni:
🚥 Jadi, Masyarakat merupakan gabungan individu di tempat tertentu untuk mencapai tujuan
bersama sedangkan Kerumunan merupakan kelompok ditempat yang sama, ketertarikan/point
of interest yang sama, bersifat sementara, spontan, tanpa organisasi tertentu. Sistem budaya
menitikberatkan pada masyarakat yang dapat dibagi menjadi beberapa kategori yang
dipengaruhi banyak faktor 🤩👍
30. -
Persepektif struktur itu yang tampak, menurunnya tingkat kesejahteraan karana adanya
struktur yang salah atau struktur tidak mendukung.
Masalah-masalah ideologi, dan masalah nilai budaya. Untuk melihat kecintaan kita kepada
bangsa maka dapat melihat nilai budaya. Indonesia memiliki 17.000 pulau dan 800 suku
bangsa. Negara Indonesia merdeka dan bersatu dengan keberagaman yang sangat banyak
berkat rahmat Allah.
Pertanyaan apa dalam sistem sosial, jawabannya didasarkan dan bersifat fatamorgana.
Berbicara tentang fakta sudah berbicara tentang penelitian ilmu, dan ilmiah.
Mengesampingkan masalah nilai. Menjawab sebab musabab berbicara soal nilai, sebab akibat
bersifat rasional. Apa dan mengapa sifatnya empirik.
Roh menghidupkan manusia. Manusia memiliki ruh jiwa, sukma. Ruh itu dari Tuhan. Setelah
ruh itu rasa. Rasa itu potensi kekuatan manusia yg datang dari Tuhan, yang berfungsi untuk
merespon pemberitahuan nyata maupun gaib. Mistis maupun empiris. Dari rasa dimasukkan
ke dalam hati. Hati adalah tempat wahana luas Tempat baik, buruk, benar, salah bahagia,
celaka. Setelah hati, dimasukkan ke dalam akal.
Akal adalah potensi kekuatan manusia yg datang dari Tuhan yg berfungsi menterjemahkan
pemberitaan dalam hati sehingga dapat diterima oleh orang banyak dengan gampang. Yang
terakhir itu nafsu yang artinya mewujudkan pemberitaan akal. Nafsu adalah hasil karya
manusia yang mewujudkan sifatnya nyata.
Kalau bicara masalah akal, maka berbicara tentang berfikir. Charles Pearce Jalaluddin
Rachmat Penelitian Komunikasi. Yang pertama method of tenacity- keteguhan. Cara berfikir
dan perilaku manusia didasarkan dari cara berfikir dan perilaku manusia didasarkan cara
berfikir leluhurnya. Di selametan ada ingkung (ayam utuh) cambah, tomat, urap-urap, tempe,
tumpeng. Perilaku nya tetap namun makna nya kosong (terkadang).
Yang kedua ada Method of authority (otoritas). Cara berfikir dan perllaku manusia
tergantung atau didasarkan pada orang atau lembaga yg punya otoritas pada dirinya. Yang
ketiga ada method of intuition (suasana hati) yang cara berfikirnya sesual dengan suasana
hatinya. Yang keempat scientific method.
Ciri-ciri ilmiah: empiris atau nyata, kausalitas (sebab akibat yang didasarkan pada kisah
nyata, kontrol. Kebeneran scientific didasarkan pada empiris dan harus jelas.
Filsafat
Berasal dari kata philos yang artinya cinta. Dan juga kata sophas yang artinya kebijaksanaan
serta kecerdasan.
Dalam konteks ilmiah untung itu penarikan kesimpulan itu ada induksi atau induktif, dan
deduktif
A. Induktif merupakan kesimpulan yang dianggap benar ditarik dari masalah yang
bersifat khusus (personal) menuju umum /universal. Contoh : Apabila sebagian besar
A memiliki sifat B maka semua A memiliki sifat B
● B. Deduktif penarikankesimpulan/kesimpulan yg ditarik dari masalah umum
menuju masalah khusus. Deduktif menggunakan silogisme. Contoh : Semua logam yg
dipanaskan akan memuai. Besi adalah logam Kesimpulan: Besi apabila dipanaskan
memuai.
Lalu ada seni yang pengertiannya itu keindahan untuk menjalankan teori. Contoh nya sendiri
ada Teori Populasi merupakan kemiskinan terjadi karena adanya kesenjangan juga dengan
jumlah pangan (deret hitung) dan penduduk (deret ukur).
Green Revolution itu pemerintah mengadakan program KB. Dan Green Revolution menanam
tanaman hijau untuk mengatasi kemiskinan.
Eksistensi manusia
1) Masyarakat sebagai sistem sosial. Rangkalan sub-sub sistem, apabila satu sub sistem
terganggu maka akan mengganggu sistem secara keseluruhan.
Latten pattron maintenance, ada pola tersembunyi yg dipelihara masyarakat latten (nilai) pola
memelihara.Masyarakat Sebagai Sistem Interaksi
Emile durkheim melihat masyarakat dalam konteks solidaritas. Saling percaya antar anggota
kelompok, karena adanya persamaan tugas dan tanggung jawab (solidaritas mekanik).
Solidaritas Organik saling percaya antar anggota kelompok karena terdapat perbedaan dalam
tugas dan tanggung jawab (masyarakat modern, bersifat heterogen)
Agus Comte melihat cara berpikir masyarakat secara 3 tahap : 1. Teologis yaitu segala
sesuatu dilatarbelakangi oleh Supranatural, era ini merupakan kesalahan intelektual atau salah
berpikir) 2. Metafisis itu era transisi, menurunkan supranatural 3. Positif itu berpikir dengan
cara ilmiah
32. -
1.Pembangunan Masyarakat
Pembangunan bangsa atau masyarakat adalah perubahan sosial budaya, ada dua modal
pembangunan yaitu modal sosial budaya dan material. Dalam pembangunan sosial budaya
ada dua paradigma yaitu:
oPARADIGMA STRUKTURAL
oPARADIGMA KULTURAL
menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat karena nilai - nilai sosial yang tidak dapat
dikembangkan oleh masyarakat
dalam pembangunan hidup selalu ada Apa, Mengapa, Asal mu’asal atau Sebab mu’sebab,
berikut penjelasan detailnya.
oAPA
Pengetahuan indra/ hasil panca indra dan pengalaman sesuatu yang diketahui dikenal di
mengerti atau yang pernah dialami. Bersifat fatamorgana, empiris, dan pengalaman
oMENGAPA
Pengetahuan ilmu / filsafat yaitu ilmu bersifat netral, bebas nilai, tidak ada nilai baik dan
buruk. dalam kata lain bersifat keilmuan atau ilmiah
Siapa dirimu?, Siapa manusia?, Siapa aku?, dan Berasal dari mana dirimu?. Terdapat enam
natural talent atau way of life adalah potensi manusia yang penting untuk memahami karakter
manusia, secara berurutan yaitu roh, rasa, hati, akal, nafsu, dan akal, berikut penjelasan lebih
rinci.
a.Roh yaitu potensi kekuatan manusia dari tuhan yang menghidupkan. Bersifat ghaib
b.Rasa yaitu potensi kekuatan manusia yang berfungsi merespon semua peristiwa, baik yang
tampak maupun tidak tampak, nyatau maupun tidak nyata, dan mistis maupun empiris.
Bersifat merespon dan masih ghaib
c.Hati yaitu wahana tempat baik buruk, benar salah, bahagia dan sengsara. Bersifat sebagai
masukan ide dan masih bersifat ghaib.
d.Akal budaya yaitu potensi kekuatan manusia yang berfungsi menterjemahkan suara hari
sehingga mudah di terima oleh orang banyak. Bersifat nyata yaitu ada
e.Nafsu yaitu potensi kekuatan manusia dalam melaksanakan/ mewujudkan perintah akhal.
Bersifat menjadikan yaitu ada Tindakan
Cara berfikir menjelaskan gejala alam oleh Charles Pierce, Budaya itu diawali cara berfikir,
perilaku, dan hasil karya. Berikut penjelasannya.
oMETHOD OFTENACITY
Keteguhan. Cara berfikir, berperilaku, didasarkan pada cara berfikir, berperilaku masa lalu/
leluhurnya. Contohnya: selametan dari hari pertama sampai hari ke 1000 buat orang yang
sudah meninggal.
oMETHOD OF AUTHORITY
Cara berfikir, berperilaku, didasarkan pada orang atau lembaga yang punya otoritas/
kekuasaan terhadap dirinya.
oSCIENTIFIC METHOD
Ilmiah. Ciri utama: Empirik, kausalitas, dengan control berkali kali, tidak kabur. Intelegensi
yang paling tinggi (nietzche), disamping belajar scientific (ilmiah), belajarlah intuition (nilai
budaya)
oMETHOD OF INTUITION
a.Filsafat
oSpekulatif / memulai dari suatu titik, bagaimanapun spekulatifnya, untung untungan terdapat
2 cara yaitu induktif dan deduktif
oDitarik dari masalah khusus menuju umum (Induktif): sebagean besar A memiliki sifat B,
maka semua A memiliki sifat B
oDitarik dari masalah umum menuju khusus (deduktif): menggunakan silogisme - berfikir
logis. Suatu argumen yang terdiri dari proposisi: Logam apabila di panaskan memuai / besi
adalah logam / besi kalau di panaskan memuai.
b.Disiplin Ilmu
c. Teori
Kerangka berpikir untuk memecahkan masalah, keinginan dan realita tidak seimbang
d. Seni
Art is personal creative power plus skill in performance seni adalah kekuatan pribadi
seseorang yang kreatif, ditambah keahlian yang bersangkutan dalam menampilkan tugas
pekerjaannya (untuk menjalankan teori dengan baik)
Menurut Robert Maltus, yaitu Populasi - Kependudukan - Kemiskinan. Solusi penundaan
pernikahan, perang, penyakit atau wabah, dan keluarga berencana
4.Eksitensi Manusia
oKETIDAKPASTIAN
oKETIDAKBERDAYAAN
oBERMASYARAKAT
Manusia berhadapan dengan situasi, dimana berbagai teknik yang mapan, serta resep resep
sosial tidak memiliki kelengkapan sebagai mekanisme penyesuaian. Dalam masyarakat pasti
terjadi kelangkaan.
Adanya ketidakpastian, ketidakberdayaan, kelangkaan, pada titik kritis, akan tampil "masalah
makna" (karena jawaban ilmiah sudah tidak menyelesaikan masalah). Apa itu korona ?.
Mengapa ada corona ? Agama / religi adalah mekanisme yang paling mendasar untuk
menjawabnya (Corona itu Tuhan murka).
5.Masyarakat
oIntegration, yaitu meleburkan dalam sistim sosial (ethnisitas dan nasionalisme kebangsaan)
oLatent pattern maintenance, yaitu nilai budaya, agama dsb (bila terjadi kebuntuhan)
Manusia melakukan sesuatu berdasarkan "makna" sesuatu bagi mereka. Makna itu berasal
dari "interaks"" dengan pihak lain, lalu makna disempurnakan, dimodifikasi melalui proses
penafsiran
d.Solidaritas (Durkheim)
oSOLIDARITAS MEKANIK
Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya tugas dan tanggung jawab yang sama.
Memiliki karakterisktik:
oSOLIDARITAS ORGANIK
Saling percaya antar anggota kelompok karena adanya tugas dan tanggung jawab yang
berbeda. Ibarat pabrik: mebertanggung jawab terhadap mesin, keuangan, bahan dasar
produksi, pemasaran dil. Memiliki karakteristik:
Sejarah bergerak dari mekanis ke organis. Disana ada ketegangan ikatan primordial (masa
lalu / kepercayaan dil)
kehidupan bersama yang bersifat rasional perkotaan. (ingat birokrasi/ legal rasional)
CROWD (kerumunan) adalah kelompok ditempat yang sama, ketertarikan/ point of interest
yang sama, bersifat sementara, spontan, tanpa organisasi tertentu.
Histeria massa adalah perilaku emosional berlebihan diluar kendali (seolah mendapat
ancaman dalam khayalan) Saya hebat (fanatiisme berlebihan), Engkau Jahat (menjadikan aku
sengsara), Lupa akibat (social current atau arus sosial)
b.Metafisis, yaitu Menurunkan tuhan, masa peralihan yaitu masih ada yang percaya kekuatan
tuhan tetapi ada juga yang sudah percaya perkembangan zaman
c.Positif, yaitu Kausalitas, empiris, scientific. Zaman yang sudah sepenuhnya percaya secara
ilmiah dengan perkembangan dunia
34. -
ada 2 modal
pembangunan dalam perspertif kultural /budaya , menunjukkan pada kita menurutnya tingkat
kesejahteraan masyarakat karena adanya nilat-nilai sosial yang tidak dikembangkan.
* Masalah ideologi
- Mengapa? sudah berbicara masalah keilmuan dan ilmiah mengesampingkan masalah nilai
(baik / buruk)
*Hati, wahana luas tempat baik, buruk , benar , salah, bahagia, celaka.
*Nafsu, menjadikan, potensi kekuatan manusia g datang dasi tuhan yg berfungsi mewujudkan
pemberitaan dari akal (hasil karya manusia)
“Charles Pearce”
“Jallaludin Rachmat”
method of tenacity (keteguhan) cara berpitif manusia didasarkan pada cara berpikir &
perilaku leluhurnya.
method of authority (otoritas ), didasarkan pada orang / lembaga yang punya otoritas pada
dirinnya.
filsafat
-philos: cinta
-sophias: kebijaksanaan
• induktif : kesimpulan yg dianggap benar itu ditarik dari masalah² yg khusus (personal)
menuju umum/universal
SILOGISME:
semua logam apabila dipanaskan memuai kesimpulan: besi adalah logam/besi apabila
dipanaskan memuai
FILSAFAT: cikal bakal keilmuan
- exakta
- sosial
- humaniora
existensi manusia
masyarakat: 1. individu
2. kelompok individu
1). Talcott parson > masyarakat sebagai sistem sosial rangkaian sub² sistem, apabila satu sub
sistem terganggu maka akan menggangu seluruh sistem. hal yang harus diperhatikan agar
sistem sosial tidak hancur: 1. adaptasi
orang berperilaku bermakna buat dirinya makna tsb dibangun dgn interaksi dgn pihak lain
makna itu bisa berubah selama proses berlangsung dgn cara penafsiran ulang masyarakat itu
sebagai sistem pertukaran
EMILE DERKHEIM
melihat masyarakat sebagai solidaritas saling percaya antar anggota kelompok, karena adanya
persamaan tugas dan tanggung jawab (solidaritas mekanik)
hukum: kontraktual
1. Teologis > segala sesuatu di latar belakangi oleh supranatural, era kesalahan intelektual
2. metafisis > era transisi, menurunkan supranatural 3. positif berpikir dengan cara ilmiah
agust comte > lahirnya agama humanitas
tonnies > Gemeinschaft: by blood > secara biologis/keturunan (masyarakat by place > tempat
primit) by mind > pandangan seseorang
[PERTEMUAN PERTAMA]
1. Tidak boleh terlambat jika 15 menit terlambat tidak boleh masuk kelas.
2. Jika ingin dapat nilai A/B hafalkan lagu dua daerah dan 2 lagu nasional.
pembangunan masyarakat
KB (keluarga berencana) tugas nya yaitu sebagai pengendalian penduduk pembangunan yang
berada di Indonesia kebanyakan masih memiliki banyak masalah struktur yang kurang baik.
3. Berbicara sistim.
[PERTEMUAN KEDUA]
- Rasa, kekuatan manusia yang datang dari tuhan yang verfungksiyuntuk merespon
pemberitaan baik nyata maupun ghaib, di rasa memasukan ke dalam hati.
- Hati adalah wahana hangjas bagi teman baik, buruk, benar, salah, bahagia dan celaka.
- Akal adalah potensi kekuatan manusia yang datang dari tuhan yang berfungsi
menerjemahkan pemberitaan dalam hati sehingga dapat di terima oleh orang banyak dengan
gampang. akal dari bahasa Arab (budaya sangsekerta).
- Nafsu potensi kekuatan manusia yng datang dari tuhan yang berfungsi mewujudkan.
1. Method of terecity (Keteguhan), Cara berpikir manusia didasarkan dari cara berpikir dan
berperilaku dari perilaku leluhurnya.
Contohnya slametan, dalam slametan terdapat opor ayam, tumpeng, ayam utuh (Ikung),
cambah, tomat, urap-urap, dan tempe. Didalam slametan sekarang acaranya sama tetapi yang
hilang maknanya.
2. Method of authority (Otoritas), Cara berpikir dan perilaku manusia tergantung Lembaga
yang memiliki otoritas pada dirinya. Karena ada orang yang dianggap memiliki otoritas
terhadap dirinya.
3. Method of invition (Suara hati), Dalam filsafat merupakan metode paling tinggi keyakinan.
Cara berpikir dan perilaku manusia didasari oleh suara hati.
4. Scientif Method : Empiris (nyata), Kausalitas (sebab akibat berdasarkan peristiwa nyata),
Kontrol, Clear (jelas).
[PETERMUAN KETIGA]
Filsafat
- philos= cinta
radik =akal
universal = multidisiplines
harus di pelajari
induktif = kesimpulan yang dianggap benar itu di tarik dari masalah masalah yang bersifat
khusus (personal) menuju umum /universal
contoh : apabila sebagian besar A meliliki sifat B maka semua A memiliki sifat B
deduktif = penarikan kesimpulan / kesimpulan yang ditarik dari masalah masalah umum
menuju masalah khusus.
contoh : semua Logam yang di panaskan akan menuai menjadi besi dan besi akan
memulai jika di panaskan.
kemiskinan terjadi karena adanya kesenjangan dengan jumlah pangan dan jumlah penduduk
Contoh : Teori kependudukan = kemiskinan terjadi karena adanya kesenjangan antara jumlah
pangan (deret hitung) dengan penduduk (deret ukur) penyelesaian dengan penundaan
kependudukan.
[PERTEMUAN KEEMPAT]
Eksistensi Manusia
- Ketidak pastikan
- Ketidak berdayaan
- Bermasyarakat - kelangkaan
Masyarakat terdiri dari Individu sebagai masyarakat dan kelompok sebagai masyarakat. Pada
jawa sendiri yaitu terdapat roh, akal, dan nafsu.
Menurut Talcott Parson sendiri masyarakat sebagai system sosial, agar system tidak hancur
maka harus memperhatikan adaptasi (menyesuaikan diri), goal attaintment (tujuan yang
sama), integrasi (mampu meleburkan diri dengan atau dalam masyarakat), memelihara pola-
pola laten (laten patern maintenance) wujudnya adalah sebuah nilai.
Sistem Interaksi
3. Makna itu bisa berubah selama proses berlangsung dengan cara penafsiran.
[PERTEMUAN KELIMA]
- saling percaya antar anggota kelompok karna adanya persamaan dalam tugas dan tanggung
jawab. ciri cirinya ideologi individual
Solidaritas organik
- adanya persamaan- persamaan dalam tugas dan tanggung jawab (hydrogen = berbeda)
Indonesia menganut poleksosbud hankam yaitu berciri - ciri ideologi kebersamaan atau
keyakinan. masyarakat adalah sebagai sistim sosial sebeb hydrogen, pekerjaan atau usaha
butuh keahlian (seperti kementerian)
Tonnies.
Manusia pada dasarnya memiliki status yang dapat disematkan pada individu masing-masing,
status tersebut terbagi menjadi 3 sebagai berikut:
1. Ascribed Status (dibebankan) : Status yang sudah diterima individu dengan cara kelahiran,
seperti : bangsawan, laki-laki atau perempuan.
3. Assigned Status (diberikan) : Status yang didapatkan individu karena telah menyelesaikan
konflik sosial yang dianggap berat atau mustahil. Contohnya yaitu naik hirarki.