Anda di halaman 1dari 9

ANEMIA

GIZI BESI
(AGB)
PENGERTIAN :
 ANEMIA GIZI BESI adalah defisiensi sel darah
merah yang dapat disebabkan karena kehilangan
sel darah merah yang terlalu banyak atau
pembentukan sel darah merah yang terlalu lambat
karena kegagalan pematangan yang disebabkan
kekurangan ZAT BESI (Demaeyer,1995)
PENYEBAB ANEMIA

 Sebagian besar kasus anemia di Indonesia krn kekurangan


zat besi (Anemia Gizi Besi )
 AGB terjadi karena :
-kandungan zat besi dari makanan tdk
cukup
-Meningkatnya kebutuhan tubuh akan
zat besi ( remaja putri, anak, ibu hamil )
-Meningkatnya pengeluaran zat besi dari
tubuh karena ( kecacingan, malaria, haid )
TANDA- TANDA ANEMIA

 Lesu, lemah, letih, lelah, lalai ( 5 l )


 Sering mengeluh pusing, mata berkunang-kunang
 Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata,lidah,
kulit, dan telapak tangan menjdi pucat.
Mekanisme terjadinya Anemia :

 Kurang Gizi Besi (KGB) tidak sama dengan


Anemia Gizi Besi (AGB), keduanya berbeda tapi
sering ditemukan bersama.
 KGB  cadangan besi dalam hati menurun tapi
Hemoglobin (Hb) masih normal.
 AGB  cadangan besi dalam hati menurun sangat
parah, sehingga Hb menurun.
Faktor Penghambat Absorpsi Besi :
 Besi hem (hewani) diserap 2 kali lipat dibanding
non hem (nabati)
 Vitamin C meningkatkan absorpsi besi non hem 4
kali lipat yang terdapat
 Asam fitat yang terdapat dlm serat serealia dan
asam oksalat dlm sayuran
 Tanin yg merupakan polifenol terdapat dl teh,
kopi, sayuran dan buah
 Kalsium dosis tinggi
 Tingkat keasaman lambung
Kadar Normal Hemoglobin (Hb)

Wanita : 12 – 15 g/100 ml
Pria : 14 – 15 g/100 ml

Anemia ada 3 :
- Anemia Ringan : Hb 9 – 11 g/100 ml
- Anemia Sedang : Hb 6 – 8 g/100 ml
- Anemia Berat : < 6 g/100 ml

Di Indonesia Prevalensi Anemia 57,1% diderita oleh


remaja putri, 27,9% diderita oleh WUS dan 40,1%
diderita oleh Bumil (Herman,2006)
Dampak Anemia :
 Sektor Pendidikan : konsentrasi belajar
menurun, prestasi menurun, lebih mudah sakit,
kemampuan kognitif menurun
 Sektor Industri dan Tenaga Kerja : konsentrasi
kerja menurun terjadi kecelakaan kerja,
produktifitas menurun, mudah sakit
 Sektor Kependudukan : fungsi ibu rumah tangga
berkurang, proses persalinan lebih berisiko, risiko
kematian ibu dan bayi, risiko BBLR(Berat Badan
Lahir Rendah) kualitas SDM menurun
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN :
 Mengkonsumsi bahan makanan sumber Zat Besi
(Fe) ; hati, daging, kuning telur, ikan teri, susu,
kacang2an, tempe, susu kedelai, sayuran berwarna
hijau tua ; bayam, katuk,dll

 Minum tablet Fe :
 1 tab/minggu
 Selama haid 1 tab/hari

Anda mungkin juga menyukai