Anda di halaman 1dari 32

Selamat Datang

KARYA TULIS ILMIAH


GAMBARAN SIKAP IBU HAMIL
TENTANG ANEMIA DAN

TABLET TAMBAH DARAH


Dosen Pembimbing: Rafika Fajrin, S.Pd,M.Pd.
ELISABETH F
742442 0 026
P133 PAN

RTERA
J A N A
PRODI SA
B ID A N A N
KE
S I BIDAN
N PR O FE
DA

LATAR BELAKANG
Anemia pada ibu hamil bukanlah masalah sederhana dikarena sel darah

merah mempunyai peranan penting membawa nutrisi dan oksigen untuk


pertumbuhan janin. Upaya untuk kadar hemoglobin sehingga dapat

menghindari terjadinya anemia pada ibu hamil dan pencegahan pendarahan

paa saat melahirkan maka ibu hamil diberikan tablet tambah darah minimal

sebanyak 90 tablet (Fe) selama kehamilan. Manfaat tablet Fe sangat besar

terhadap pencegahan anemia pada ibu hamil. Namun masih banyak ibu

hamil yang tidak mengkonsumsi tablet Fe sampai 90 tablet.


J AU AN

TIN
N TA NG

UMU M T E
SIK AP
PENGERTIAN SIKAP

Sikap dalam arti yang sempit adalah pandangan atau kecenderungan mental. Sikap

(attitude) adalah suatu kecenderungan untuk mereaksi suatu hal, orang atau benda

dengan suka, tidak suka atau acuh tak acuh. Dengan demikian, pada prinsipnya

sikap itu dapat kita anggap suatu kecenderungan siswa untuk bertindak dengan

cara tertentu. Kecenderungan mereaksi atau sikap seseorang terhadap sesuatu hal,

orang atau benda dengan demikian bisa tiga kemungkinan, yaitu suka (menerima

atau senang), tidak suka (menolak atau tidak senang) dan sikap acuh tak acuh.

KOMPONEN SIKAP

a.Komponen Kognisi
Komponen ini merupakan bagian sikap siswa yang timbul berdasarkan

pemahaman, kepercayaan maupun keyakinan terhadap objek sikap. Secara

umum dapat dikatakan bahwa komponen kognisi menjawab pertanyaan apa yang

diketahui, dipahami dan diyakini siswa terhadap objek sikap yang menjadi

pegangan seseorang.
KOMPONEN SIKAP
b. Komponen Afeksi
Komponen ini merupakan bagian sikap siswa yang timbul berdasarkan apa yang

dirasakan siswa terhadap objek. Komponen ini digunakan untuk mengetahui apa

yang dirasakan siswa ketika menghadapi objek. Perasaan siswa terhadap objek dapat

muncul karena faktor kognisi maupun faktor faktor tertentu. Seseorang siswa

merasa senang atau tidak senang, suka atau tidak suka terhadap sesuatu pelajaran,

baik terhadap materinya, gurunya maupun manfaatnya. Hal ini termasuk komponen

adeksi. Dengan demikian komponen afeksi merupakan perasaan yang dimiliki oleh

seseorang terhadap suatu objek.


KOMPONEN SIKAP

c. Komponen Konasi
Konasi merupakan kecenderungan seseorang untuk bertindak maupun

bertingkah laku dengan cara cara tertentu terhadap suatu objek berdasarkan

pengetahuan maupun perasaannya terhadap objek.


ANEMIA
PENGERTIAN ANEMIA
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb rendah dibawah normal. Dikatakan sebagai

anemia buka Hb kurang dari 14 g% pada pria dan Hb Kurang dari 12 g% pada wanita.
Anemia merupakan kondisi dimana sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan fisiologis

tubuh. Kebutuhan fisiologis tersebut berbeda pada setiap orang, dimana dapat

dipengaruhi oleh jenis kelamin, tempat tinggal, perilaku merokok, dan tahap kehamilan.

Berdasarkan WHO, anemia pada kehamilan ditegakkan apabila kadar hemoglobin (Hb)

<11 g/dL.
Klasifikasi Anemia dalam
Kehamilan.
a. Anemia defisiensi zat besi
Anemia dalam kehamilan yang paling sering ialah anemia akibat kekurangan besi. Kekurangan

ini disebabkan karena kurang masuknya unsur dengan makanan, karena gangguan

reabsorbsi, gangguan penggunaan atau terlalu banyaknya zat besi keluar dari badan,

misalnya pada saat perdarahan. Keperluan akan zat besi jika tidak ditambah dalam

kehamilan, maka dengan mudah akan terjadi anemia defisiensi besi, terlebih pada kehamilan

kembar. Zat besi dibutuhkan lebih banyak saat kehamilan dari pada saat tidak hamil.
Klasifikasi Anemia dalam
Kehamilan.
b. Anemia megaloblastik
Anemia megaloblastik adalah anemia yang disebabkan oleh karena kekurangan asam folik,

jarang sekali karena kekurangan Vitamin B12. Anemia megaloblastik dalam kehamilan

disebabkan karena defisiensi asam folik (Pteroylgutamic Acid), jarang terjadi karena

defisiensi makanan. Pada umumnya asam folik tidak diberikan secara rutin, kecuali di

daerah-daerah dengan frekuensi anemia megaloblastik yang tinggi. Gejalanya diare, lidah

licin dan agak ikterus.


Klasifikasi Anemia dalam
Kehamilan.
c. Anemia hipoplatik
Anemia hipoplatik ialah anemia yang disebabkan karena sum-sum tulang kurang mampu

membuat sel-sel darah baru. Dampak yang ditimbulkan ialah gejala demam dan

perdarahan.

Klasifikasi Anemia dalam


Kehamilan.
d. Anemia hemolitik
Anemia hemolitik adalah anemia yang disebabkan penghancuran atau pemecahan sel darh

merah yang lebih cepat dari pembuatannya. Gejala utama adalah kelelahan, kelemahan,

serta gejala komplikasi bila terjadi kelainan pada organ-organ vital. Pengobatannya

tergantung pada jenis anemia hemolitik serta penyebabnya. Bila disebabkan oleh infeksi

maka infeksinya diberantas dan diberikan obat-obat penambah darah.


TANDA GEJALA ANEMIA


Tanda dan gejala anemia pada ibu hamil
menurut Sohimah adalah:
a) Lemah, letih, lesu, mudah lelah dan lalai
b) Wajah tampak pucat
c) Sering pusing
d) Mata berkunang-kunang
e) Napsu makan berkurang
f) Sulit konsentrasi dan mudah lupa
g) Sering sakit
h) Napas pendek ( pada anemia berat )
i) Keluhan mual muntah lebih hebat pada kehamilan muda
KATEGORI
ANEMIA

Berikut ini tingkat keparahan pada anemia menurut WHO, 2013:


a. Kadar Hb 10 gr-8 gr disebut dengan anemia ringan
b. Kadar Hb 8gr-5gr disebut anemia sedang
c. Kadar anemia kurang dari 5 gr disebut anemia berat

PENYEBAB ANEMIA
DALAM KEHAMILAN
Secara umum anemia pada kehamilan disebabkan oleh:
a. Meningkatnya kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janin
b. Kurangnya asupan zat besi yang dikonsumsi oleh ibu hamil
c. Pola makan ibu terganggu akibat mual selama kehamilan
Adanya kecenderungan rendahnya cadangan zat besi (Fe) pada wanita akibat persalinan

sebelumnya dan menstruasi.


PENCEGAHAN ANEMIA
DALAM KEHAMILAN
Meningkatkan konsumsi zat besi dari makanan
Mengkonsumsi pangan hewani seperti daging, hati, ikan, telur dan gizi yang cukup dapat

mencegah anemia gizi besi. Sayur hijau dan buah- buahan di tambah kacang-kacangan dan

padi-padian yang cukup mengandung zat besi. Vitamin C diperlukan untuk meningkatkan

penyerapan zat besi di dalam tubuh, peningkatan konsumsi vitamin C sebanyak 20 mg, 50

mg, 100 mg, dan 250 mg dapat memperbesar penyerapan zat besi sebesar 2 kali, 3 kali, 4

kali dan 5 kali


PENANGANAN
ANEMIA
pemberian tablet besi
pendidikan
modifikasi makanan
pengawasan penyakit infeksi
fortilisasi makanan
TA M BAH
TABLE T
DA R AH
DEFINISI

Zat besi adalah mineral mikron yang paling banyak terdapat dalam tubuh

manusia. Zat besi merupakan komponen dari hemoglobin, mioglobin, sitokran

enzim katalase, serta peroksidase. Besi merupakan mineral mikron yang paling

banyak terdapat dalam tubuh manusia yaitu sebanyak 3-5 gram dalam tubuh

manusia dewasa. Zat besi adalah garam besi dalam bentuk tablet/kapsul yang

apabila dikonsumsi secara teratur dapat meningkatkan jumlah sel darah merah.

Wanita hamil mengalami pengenceran sel darah merah sehingga memerlukan

tambahan zat besi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk sel

darah merah janin.


MANFAAT FE
BAGI IBU HAMIL
a. Metabolisme Energi
Di dalam tiap sel, besi bekerja sama dengan rantai protein pengangkut elektron

yang berperan dalam langkah-langkah akhir metabolisme energi. Protein ini

memindahkan hidrogen dan elektron yang berasal dari zat gizi penghasil energi ke

oksigen sehingga membentuk air. Dalam proses tersebut dihasilkan molekul

protein yang mengandung besi dari sel darah merah dan mioglobin di dalam otot.
MANFAAT FE
BAGI IBU HAMIL
b. Sistem Kekebalan
Zat Besi memegang peranan penting dalam sistem kekebalan tubuh, respon
kekebalan oleh limfosit-T terganggu karena berkurangnya pembentukan sel-sel

tersebut, yang kemungkinan disebabkan oleh berkurangnya sintesis DNA, disamping

itu sel darah putih yang menghancurkan bakteri tidak dapat bekerja secara aktif

dalam keadaan tubuh kekurangan besi.


MANFAAT FE
BAGI IBU HAMIL
c. Pelarut Obat-obat
Obat-obatan yang tidak larut oleh enzim yang mengandung besi dapat

dilarutkan sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh. Kebutuhan Fe bagi ibu

hamil semakin sering seorang wanita mengalami kehamilan dan melahirkan.


KEBUTUHAN ZAT BESI
PADA IBU HAMIL
Menurut Manuaba, wanita memerlukan zat besi lebih tinggi dari laki-laki

karena terjadi menstruasi dengan perdarahan sebanyak 50 sampai 80 cc setiap

bulan, dan kehilangan zat besi sebesar 30 sampai 40 mg. Disamping itu

kehamilan memerlukan tambahan zat besi untuk meningkatkan jumlah sel

darah merah serta membentuk sel darah merah janin dan plasenta. Jika pada

saat persalinan cadangan zat besi minimal, maka setiap kehamilan akan

menguras persediaan zat besi dalam tubuh dan akhirnya menimbulkan anemia

pada kehamilan berikutnya.


IMPULAN
KES
1
Sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan yang cukup tentang
anemia dan pentingnya konsumsi tablet tambah darah untuk
mencegah dan mengatasi anemia pada masa kehamilan. Namun, masih
terdapat sebagian kecil ibu hamil yang kurang memahami pentingnya
tablet tambah darah dan lebih memilih untuk mengonsumsi makanan
yang mengandung zat besi alami.

2
Gejala anemia kehamilan pada ibu di antaranya sesak nafas,
kelelahan, palpitasi, gangguan tidur, meningkatkan risiko
perdarahan saat persalinan, preeklamsia, dan sepsis. Menurut
Noran 2015; Sharma (2010) dalam Ratna Prahesti, Dono Indarto,
dan Muhammad Akhya (2016). Menurut (Carter, 2015) Simptom
anemia yang paling lazim selama kehamilan adalah tampak pucat
pada kulit, bibir, dan kuku, merasa lelah atau lemah, pusing,
dyspnea, detak jantung cepat, sulit berkosentrasi.
3 4
Upaya yang dapat dilakukan untuk
Zat besi adalah garam besi dalam
mencegah dan menanggulangi anemia gizi
bentuk tablet/kapsul yang apabila
akibat kekurangan komsumsi besi adalah
dikonsumsi secara teratur dapat
meningkatkan konsumsi zat besi dari
makanan dan mengonsumsi Vit C meningkatkan jumlah sel darah merah.
Terima
Kasih
DAFTAR PUSTAKA
Adawiyani. 2013. Pengaruh Pemberian Booklet Anemia Terhadap Pengetahuan, Kepatuhan Minum
Tablet Tambah Darah dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil di Unit Rawat Jalan Rumkital Dr.
Ramelan Surabaya.
anemia, tablet Fe. “Pengetahuan Umum Ibu Tentang Tablet Fe Dan An mia.”
Repository.helvitia.kesehatanibu, 12 Summer 2018, repository.helvetia.ac.id
Ariyani. 2016. Penilaian Status Gizi Perorangan dalam Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.
Departemen Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.” Kemkes.go.id, 2022

Anda mungkin juga menyukai