Materi 4
Syarat : Kriteria Bahan, Produk,
Fasilitas Produksi, Beserta Dokumen
Pendukungnya
2
Bahan
A. Kriteria Bahan
Kriteria Bahan 1
4
Bahan
Kriteria Bahan 2
Bahan kritis harus dilengkapi dokumen pendukung yang cukup
Kriteria Bahan 3
5
Bahan
A. Kriteria Bahan 1
1.A Tidak boleh berasal dari bahan haram/najis
iv. Darah
Contoh bahan yang memiliki potensi diproduksi di fasilitas yang sama dengan
bahan dari babi/turunannya adalah minyak dan seasoning.
Perlu pernyataan pork free facility dari produsennya
↓
Pernyataan bahwa fasilitas produksi, termasuk peralatan pembantu,
tidak digunakan bergantian untuk menghasilkan produk halal dan
produk yang mengandung babi/turunannya. Pernyataan harus
menjamin bahwa personil yang menangani proses produksi halal tidak
menangani produksi produk babi/turunannya
7
Bahan
A. Kriteria Bahan 1 (Lanjutan)
1.C Syarat Bahan yang Merupakan Produk Mikrobial
a) Kultur/starter mikroba :
Mikroba bukan hasil rekayasa genetika yang melibatkan gen
babi atau gen manusia
Mikroba tidak pernah bersentuhan dengan unsur babi
Media atau bahan aditif dalam kultur tidak berasal dari babi
Catatan: Informasi diminta kepada produsen kultur/starter
Catatan :
Media pertumbuhan : media penyegaran, pengembangan inokulum,
media produksi, dan bahan penolong dalam media
Pemisahan produk dari media pertumbuhannya dapat melalui
proses kimiawi atau fisik
10
Bahan
1.C.b Syarat Bahan Media Pertumbuhan
Pencucian Syar’i pada Produk Mikrobial
11
Bahan
Catatan :
Pencucian dilakukan hingga hilang sifat najisnya, harus verifikasi
setelah pencucian untuk membuktikan hilangnya bau dan warna
dari najis. Cara verifikasi dapat ditentukan sendiri oleh perusahaan.
12
Bahan
A. Kriteria Bahan 1
1.D Syarat Alkohol/Etanol dan Hasil Sampingnya
a. Etanol tidak berasal dari industri khamr (minuman beralkohol)
Etanol dari sumber lain, seperti dari fermentasi singkong,
jagung, molases, beet root dan sintetik (petrokimia) dapat
digunakan
Etanol dapat digunakan sebagai pelarut atau bahan untuk
sanitasi
b. Produk cair berasal dari hasil samping industri khamr yang
yang dengan pemisahan secara fisik tidak boleh
diperoleh
hanya
c. Produk cair yang berasal dari hasil samping industri khamr
digunakan
kemudian direaksikan dengan bahan lain atau dilakukan
biotransformasi dan menghasilkan produk baru, maka produk
baru ini dapat digunakan
13
Bahan
A. Kriteria Bahan 1
1.D Syarat Alkohol/Etanol dan Hasil Sampingnya (Lanjutan)
c. Produk padat yang berasal dari hasil samping industri khamr (seperti
brewer yeast) dapat digunakan setelah dicuci dengan air hingga
hilang bau dan warna minuman beralkoholnya
14
Bahan Produk cair hasil samping fermentasi dalam
Contoh : pembuatan alkohol yang diperoleh dengan
pemisahan fisik : Fusel oil dan turunannya
HARAM HALAL
HALAL HALAL
16
Bahan
A. Kriteria Bahan 1
1.E Syarat untuk Bahan Produk Luar
Produk luar : Digunakan di luar, tidak dikonsumsi, baik kosmetik, obat,
maupun jamu
19
Bahan
B. Kriteria Bahan 2
Bahan kritis harus dilengkapi dokumen pendukung yang cukup
Kategori Bahan Kecukupan Dokumen Minimum Contoh
Dokumen Kosong (Blank
Daftar bahan tidak kritis
terdapat pada SK
Document)
1. Tidak Kritis/ LPPOM MUI untuk
Kecuali jika bahan tersebut
Positive List menggunakan nama dagang yang bahan umum, bahan
flavor dan bahan
tidak sama dengan nama bahan
fragrance
2. Kritis dan
Sertifikat halal MUI atau lembaga Dijelaskan di slide
yang diakui MUI sesuai dengan
harus ber-SH berikutnya
ruang lingkupnya
3. Kritis, tetapi
Non Sertifikat Halal : spesifikasi,
diagram alir, pernyataan,
tidak harus kuesioner, dll. Persyaratan Selain bahan No. 1 & 2
ber-SH
dijelaskan di slide berikutnya
20
Bahan
B. Kriteria Bahan 2
1. Bahan Kritis yang Harus Dilengkapi Sertifikat Halal
22
Bahan
B. Kriteria Bahan 2
2. Sertifikat Halal yang Diterbitkan oleh Selain MUI
Lembaga Sertifikasi Halal Asing Yang Diakui
1. LPPOM MUI mengakui Sertifikat Halal yang dikeluarkan oleh
Lembaga Sertifikasi Halal lain yang disetujui untuk produk yang
diproduksi di negara yang sama dengan lokasi lembaga tersebut
(kecuali SH dari lembaga sertifikasi halal di Eropa yang berlaku untuk
produk yang diproduksi di Eropa)
2. LPPOM MUI masih memungkinkan meminta dokumen pendukung
lain untuk klarifikasi titik kritis produk tertentu
3. Masa efektif berlakunya persetujuan Lembaga Sertifikasi adalah 2
tahun dan lembaga tersebut dimonitoring/dievaluasi 1x/tahun
23
Bahan
B. Kriteria Bahan 2
2. Sertifikat Halal yang Diterbitkan oleh Selain MUI (Lanjutan)
24
Bahan
B. Kriteria Bahan 2
2. Sertifikat Halal yang Diterbitkan oleh Selain MUI (Lanjutan)
25
Bahan Contoh Sertifikat Halal
Non MUI yang Valid
Informasi Produk
26
Bahan
27
Bahan
B. Kriteria Bahan 2
3. Dokumen yang Diterbitkan, contoh SH VALID, tetapi tidak diakui
28
Bahan
B. Kriteria Bahan 2
4. Daging Impor
Harus didukung dokumen/kondisi :
• Sertifikat Halal (umumnya per
pengapalan/per shipment)
• Dokumen lain (dokumen pengapalan,
dokumen kesehatan dll)
• Sertifikat Halal cocok dengan dokumen
lain
• Dokumen memiliki lot number, plant
number, date of slaughtering, dll
• Dokumen sesuai dengan
kemasan/label
29
Bahan
30
Bahan
B. Kriteria Bahan 2
5. Persyaratan Dokumen Pendukung yang Bukan Berupa
Sertifikat Halal
a. Diterbitkan oleh produsen bahan
b. Memuat informasi sumber semua bahan kritis yang digunakan
sehingga status kehalalannya dapat ditentukan
32
Bahan
5. Persyaratan Dokumen Pendukung yang Bukan Berupa
Sertifikat Halal (Lanjutan)
33
Bahan
b. FPC Sebagai Dokumen Pendukung Sertifikat Halal
34
Bahan
c. CoA Sebagai Dokumen Pendukung Sertifikasi Halal
Tidak menjelaskan
proses bahan
CoA jelas
bahan
haram
CoA belum
jelas
Questionnaire jelas
bahan haram
36
Bahan 5. Persyaratan Dokumen Pendukung yang Bukan
Berupa Sertifikat Halal (Lanjutan)
e. Standar Dokumen Bahan Mikrobial
Syarat Media
Produk Mikrobial Kecukupan Dokumen Minimum
Pertumbuhan
Tanpa pemisahan dari media Harus bahan
1
pertumbuhannya halal - komposisi lengkap dan sumber
media pertumbuhan* serta
Dengan pemisahan dari media
bahan lain
pertumbuhannya namun pada Harus bahan
2 - jika mengandung bahan
proses selanjutnya tidak ada halal hewani, perlu SH
pencucian syar’i
- komposisi lengkap dan sumber
Boleh media pertumbuhan* serta
Dengan pemisahan dari media
berasal dari bahan lain
pertumbuhannya dan dalam
3 bahan - Informasi pencucian/purifikasi
tahapan selanjutnya ada
najis/haram produk
proses pencucian syar’i
selain babi - jika mengandung bahan
haram/najis selain babi, boleh
37
Bahan
5. Persyaratan Dokumen Pendukung yang Bukan Berupa Sertifikat
Halal (Lanjutan)
38
5. Persyaratan Dokumen Pendukung yang
Bahan Bukan Berupa Sertifikat Halal (Lanjutan)
f. Dokumen yang Diterbitkan
FPC jelas
Bahan dapat
digunakan
39
Bahan
C. Kriteria Bahan 3
Mekanisme untuk Menjamin Keberlakuan Dokumen Pendukung Bahan
41
Produk
Produk Yang Didaftarkan Untuk Sertifikasi Halal
42
Produk
A. Kriteria Produk Bahan
Nama Produk
Karakteristik/Profil Sensori Produk
Bentuk Produk
Kadar Etanol
Produk Kosmetik
Produk yang Dikemas Ulang (Repacked)
atau Diberi Label Ulang (Relabeled)
43
Produk
B. Nama Produk
Nama produk yang telah dikenal luas dan tidak mengandung bahan haram dapat
digunakan (bir pletok, bakso, bakmi, bakpia, bakpao)
44
Produk
C. Karakteristik/Profil Sensori Produk
Tidak boleh memiliki kecenderungan bau atau rasa yang
mengarah kepada produk haram
Contoh : minuman dengan bau atau rasa bir tidak dapat
disertifikasi, meskipun dibuat dari bahan halal
Bentuk produk
45
Produk
D. Merk/brand pada produk retail
Khusus produk retail jika produk dengan merk/brand tertentu didaftarkan,
maka semua varian atau produk lain dengan merk/brand yang sama harus
didaftarkan
Produk dengan merk/brand yang sama dengan produk yang sudah disertifikasi
harus sudah disertifikasi halal sebelum diedarkan
Pada kasus produk non retail atau intermediet, aplikasi sertifikasi dapat
dilakukan untuk sebagian atau seluruh produk
Kadar Etanol
Produk kosmetik yang tidak tembus air dapat disertifikasi dengan syarat : (i)
Produk yang penggunaannya terbatas waktunya, seperti sunblock khusus
untuk berenang, (ii) Perusahaan harus memberikan catatan cara penggunaan
bagi pengguna yang akan beribadah shalat ketika menggunakan kosmetik
tersebut, misalnya dengan leaflet khusus, penulisan di kemasan atau
pembedaan warna kemasan. Penempatan harus jelas dan mencolok
termasuk di box kemasan
47
Produk
F. Produk yang dikemas ulang (repacked) atau diberi label ulang
(relabeled)
Catatan :
Dapat disertifikasi bersamaan dengan produk asalnya, jika produk asal tidak bersertifikat
halal MUI atau produk bukan termasuk kategori produk tidak beresiko (No Risk)
48
Produk
G. Penulisan Nama Produk
Menu Katering
Penulisan menu boleh dituliskan kelompok menu secara umum,
misalnya menu sayur olahan, ayam olahan dan nasi olahan
Produk
H. Penulisan Nama Produk
50
SyaratFasilitasProduksi
51
Fasilitas Produksi
52
Fasilitas Produksi A. Kategori Fasilitas Produksi
Fasilitas yang hanya digunakan untuk produksi halal
HALAL
WAJIB untuk Rumah Potong Hewan, produk olahan
DEDIC daging, dan dapur (restoran, hotel, katering)
ATED
FACILITY
Harus pork free
Harus ada pencucian sebelum
Fasilitas kontak digunakan produksi produk halal
bahan/produk Contoh: wadah penimbangan, tangki
SHARING mixing, peralatan pengambilan
FACILITY sampel
55
Fasilitas Produksi
C. Pendaftaran Fasilitas Produksi
56
Fasilitas Produksi D. Studi Kasus Fasilitas
Kondisi
Fasilitas Sharing, Sharing Status Persyaratan
Dedicated tetapi &Tidak
Pork Free Pork Free
Gudang √ X X OK -
Produk X √ X OK Selama Tidak Ada
dan Kontaminasi
Bahan
X X √ OK Selama Tidak Ada
Kontaminasi
Ruang √ X X OK -
Sampling X √ X OK Selama alat yang digunakan
sekali pakai atau jika dipakai
berulang harus disertakan
pencucian
X X √ OK Selama alat yang digunakan
sekali pakai
Fasilitas Produksi
D. Studi Kasus Fasilitas
Kondisi
X X √ TIDAK -
OK
Peralatan √ X X OK -
Utama
(mixer/blen X √ X OK Selama ada pencucian (dengan
der, reactor, air atau non air)
filling, dll)
X X √ TIDAK -
OK
58
TERIMA KASIH
59