Anda di halaman 1dari 27

MANAJEMEN INDUSTRI

Oleh : Sudarno Hadi


MANAGEMENT
G.R. TERRY
Manajemen: Suatu proses tertentu terdiri dari planning, organizing, actuat-
ing, controlling, dengan menggunakan keahlian dan ilmu pengetahuan un-
tuk setiap fungsi itu dalam usaha mencapai tujuan (sasaran) yang telah
ditetapkan semula

LAWRENCE A. APPLY
Management is the art of getting thing done through people
(Keahlian untuk menggerakkan orang melakukan suatu peker-
jaan)

PROF. OEY LIANG LEE


Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pen-
garahan, pengkoordinasian dan pengontrolan dari pada “Human and Natu-
ral Resourses” (terutana Human Resources) untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan terlebih dahulu.
FUNGSI MANAGEMENT
GOALS
MANAJEMEN
TUJUAN

FUNGSI
MANAJEMEN

PLANNING

ORGANIZING

ACTUATING

CONTROLLING
SKEMA PROSES MANAJEMEN
Sistem dan Prosedur Bentuk Organisasi
Perencanaan Pengorganisasian
• Tujuan • Struktur
• Kebijakan • Staffing
• Program • Koordinasi

Orang dan Produksi Anggaran dan Sumber Daya

Pelaksanaan Pengawasan
• Motivasi • Biaya
• Memimpin • Kualitas
• Mengawasi • Kuantitas
UNSUR MANAGEMENT

MAN MATERIAL
Berperan sebagai man power dalam MAN MATERIAL Material digunakan sebagai proses
organisasi atau perusahaan produksi dalam suatu
01 02 perusahaan/organisasi

MARKET MACHINE
tempat bertemunya penjual MARKET Merupakan kebutuhan pokok
MACHINE
dan pembeli untuk dalam melancarkan jalannya
mengadakan transaksi 06 03 perusahaan

METHOD MONEY
Pemilihan dan metode yang METHOD MONEY Merupakan modal dari
digunakan sebagai aturan atau
suatu perusahaan yang
cara tertentu yang bertujuan untuk
menghindari terjadinya inefisiensi 05 04 terdiri dari modal tetap
dan pemborosan dan modal kerja
PRODUKSI / INDUSTRI
Pengertian
Produksi/Industri adalah kegiatan yang dapat
menimbulkan manfaat baru.

Fungsi

TUJUAN

MENCIPTAKAN PRODUK

FORM UTILITY

Produk / Industri

Hasil dari kegiatan berwujud barang / jasa


MANAGEMENT INDUSTRI
Kegiatan untuk mengatur agar dapat menciptakan
dan menambah kegunaan (utility) suatu barang
atau jasa

MANAJEMEN

TUJUAN
PERUSAHAAN
LABA OPTIMAL

FACTORY

DAGANG

JASA
MANAGEMENT INDUSTRI
MANAJEMEN
PRODUKSI

OUTPUT
PERUSAHAAN PABRIKASI
PRODUK

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI

MATERIAL

MAN
PROSES
MONEY

MACHINARY
PROSES MANAGEMENT INDUSTRI

PLANINNG ORGANIZING

CONTROLLING ACTUATING
FUNGSI MANAGEMENT DALAM INDUSTRI
Planning (Perencanaan)
Perhitungan dan penentuan tentang apa yang akan di jelaskan
di dalam rangka mencapai suatu tujuan (objective) tertentu dari
suatu organisasi / perusahaan dimana, bilamana, oleh siapa dan
bagaimana tata cara yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan tersebut.

Organizing (pengorganisasian)
Suatu tindakan yang dilakukan untuk memikirkan,
memeperhitungkan, dan menyediakan segala sesuatunya untuk
membuka suatu
kemungkinan, agar rencana yang telah di tentukan sebelumnya
dapat di laksanakan dan diselenggarakan dengan baik
FUNGSI MANAGEMENT DALAM INDUSTRI
Actuating (Pelaksanaan)
Fungsi manajemen yang merupakan penggabungan dari beberapa
fungsi manajemen lain yang berhubungan erat satu sama lainnya,
sehingga actuating dijalankan setelah adanya planning dan
organizing. Lima subfungsi manajemen dalam fungsi actuating :
1. Communicating (komunikasi)
2. Leading atau kepemimpinan (leadership)
3. Directing ( pengarahan/penjelasan)
4. Motivating (memotivasi)
5. Facilitating (penyediaan sarana dan kemudahan)

Controlling (pengawasan)
Keseluruhan kegiatan yang membandingkan / mengukur apa yang
sedang / sudah dilaksanakan dengan kriteria, norma-norma, standar
atau rencana-rencana yang telah di tetapakan sebelumya. Secara
garis besar fungsi manajemen dapat di golongkan menjadi tiga
kelompok yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan (do) pengawasan
(control).
FAKTOR-FAKTOR Industri
PERUSAHAAN/ BISNIS
ILMU EKONOMI
BIDANG PABRIKASI

• TANAH/ ALAM • MAN


• MODAL • MONEY
MANAJEMEN
• TENAGA KERJA • MATERIAL
• SKILLS/ MANAGERIAL • MACHINARY
SKILLS
PROSES PRODUKSI
PROSES PRODUKSI
MATERIAL MOVEMENT

INPUT PROSES OUTPUT

MAKE READY DO PUTWAY

MATERIAL HANDLING
SKEMA SISTEM PRODUKSI
MANAJEMEN

PERUSAHAAN

FAKTOR TELAAH EFISIENSI


INDUSTRI PROSES
PRODUKSI KERJA PROSES

DAGANG MAN
MONEY
JASA MATERIAL
MACHINERY BERAKTIVITAS
OUTPUT
KERJA

FAKTOR PENGARUH/
LABA OPTIMAL
PEMIKIRAN

DISIPLIN GAIRAH STRUKTR


KERJA KERJA ORG.
POS/NEG SOP Tinggi/Rendah
MANAJEMEN PEMASARAN
DETERMINISTIK CARA KERJA PASTI

SISTEM

PROBABILISTIK BERDASAR KEMUNGKINAN

Sistem Produksi Didukung: Usaha-usaha Pengembangan Produk:


1. Sub Sistem Input 1. Penetapan Strategi
2. Sub Sistem Output 2. Riset Pasar
3. Sub Sistem Perencanaan 3. Riset Dasar
4. Sub Sistem Pengendalian 4. Riset Praktis
5. Teknologi 5. Desain Dan Pengembangan
STRATEGI PEMASARAN
PERUSAHAAN DINAMIS PERKEMBANGAN DINAMIS

RISET DAN DESAIN

1. Perusahaan menciptakan
produk baru

2. Membeli hak cipta

3. Mengembangkan produk yang


lebih baik berdasarkan desain
lama
MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI

Administrator

Manager

Supervisor

Tenaga Operasional
PIRAMIDA MANAJEMEN

Jumlah dari keputusan


utama yang diambil
pada tiap tingkat
Manajemen
Puncak

Manajemen
Menengah

Manajemen Pelaksana/
Pengawasan
FUNGSI MANAGEMENT DALAM INDUSTRI
Manajemen Puncak (Top Management)
Disebut juga dengan Manajemen Institusional/Eksekutif/Key
ExecutiveTerdiri dari dewan direktur, direktur utama atau chief
executive officer (CEO). Bertanggung jawab Mengembangkan
rencana yang luas untuk perusahaan dan mengambil keputusan
penting

Manajemen Menengah (Middle Management)


Disebut juga dengan Manajemen Administratif. Terdiri dari
pimpinan pabrik atau para manajer divisi (divisions managers).
Bertanggung
jawab untuk mengembangkan rencana2 operasional yang lebih
luas dan menerapkan rencana yg dibuat oleh manajer puncak.
Manajemen Pelaksana (Operating Management)
Disebut juga dengan manajemen penyelia atau supervisory
Management. Bertanggung jawab untuk melaksanakan rencana
- rencana yang dibuat oleh para manajer menengah
MANAJEMEN DAN ORGANISASI

• Organisasi: Statis, sebagai wadah

• Manajemen: Dinamis, sebagai proses


bagaimana mengelola sumberdaya organisasi
JENIS – JENIS ORGANISASI
Organisasi Non Profit/Nirlaba  Publik

 Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota


 Lembaga Pendidikan Negeri
 Yayasan Sosial,

 Organisasi Profit  Bisnis


 Perusahaan Besar
 Perusahaan manufaktur, Bank Umum,
Perusahaan Asuransi, Perusahaan Ritel, dll
 Perusahaan Kecil
 Koperasi
 Perusahaan Multinasional
TIPE ORGANISASI

01 Pure-profit 02 Quasi-profit
organization organization

03 Quasi-nonprofit 04 Pure-nonprofit
organization organization
PURE-PROFIT ORGANIZATION

• Bertujuan untuk menyediakan atau men-

jual barang dan/atau jasa dengan mak-

sud utama untuk memperoleh laba se-

banyak-banyaknya sehingga bisa

dinikmati oleh para pemilik


• Sumber pendanaan: investor, kreditor
QUASI-PROFIT ORGANIZATION

• Bertujuan menyediakan barang dan/atau jasa


dengan maksud untuk meperoleh laba dan men-
capai sasaran atau tujuan lainnya sebagaimana
yang dikehendaki para pemilik
• Sumber pendanaan: investor swasta, investor
pemerintah, kreditor, anggota
QUASI-NONPROFIT ORGANIZATION

• Bertujuan menyediakan atau menjual


barang dan/atau jasa dengan maksud untuk
melayani masyarakat dan memperoleh ke-
untungan (surplus).

• Sumber pendanaan: investor pemerintah,


investor swasta, dan kreditor
PURE-NONPROFIT ORGANIZATION

• Bertujuan menyediakan atau menjual barang


dan/atau jasa dengan maksud untuk melayani
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
• Sumber pendanaan: pajak, retribusi, utang,
obligasi, laba BUMN/BUMD, penjualan aset
negara
Thank you

Anda mungkin juga menyukai