Anda di halaman 1dari 10

Perawatan Pasien

Dengan
Ventilator
Mekanik
ABDUL RAHMAN
Pengertian

∙Suatu tindakan merawat pasien


yang mendapat support pada
usaha pernafasan dan ventilasi
alveolar, melalui ventilasi
mekanik.
Tujuan

1. Untuk memfasilitasi fungsi pulmonary


pada kegagalan pusat respirasi, seperti
cedera batang otak, overdosis narcotic,
penyakit neuromuskuler, gangguan
musculoskeletal, dan gangguan pulmonary.
2. Untuk mempertahankan keseimbangan
asam basa dalam tubuh.
Prosedur

∙ 1. Persiapan Alat :
a.Resucitator/Jackson Rees yang terhubung ke
flowmeter oksigen
b.Suction steril
c. Oral Hyigiene set/tracheostomy hygiene set steril.
2. Persiapan Pasien

a. Informed consent sebelum tindakan


dilakukan
b. Posisikan pasien dengan kepala
ditinggikan 45⁰-90⁰ untuk oral hygiene,
pastikan pasien tidak gelisah dan tetap
nyaman.
Prosedur Tindakan
∙ a. Observasi TTV.
∙ b. Pantau setingan ventilator sesuai klinis/order medic.
∙ c. Pantau tekanan cuff ETT/ Tracheostomi tube.
∙ d. Buang air yang terakumulasi di water trap,
pertahankan panas yang adekuat pada system
humidifikasi.
∙ e. Bila terpasang gudel/OPA, lepas OPA lalu mulai
bersihkan area mulut dan sekitarnya, gunakan cairan
pembersih. Mis: nistatin atau betadin kumur yang
tercampur dengan aquadest.
Lanjut….
f. Pasang kembali OPA setelah mulut dibersihkan (pantau
SpO2 pasien).
g. Bila memakai tracheostomy tube; lepaskan kasa lama
pada area yang menutupi tracheostomy tube. Secara steril
dengan menggunakan aquadest steril/ NaCl 0,5 %.
Bersihkan area sekitar tube dari area dalam keluar,
keringkan lalu tutup kembali dengan memakai kasa steril.
h. Lakukan suctioning secara bersih pada OPA atau
sekitar mulut, pantau SpO2 Pasien, bila melakukan
suction pada ETT adalah Tracheostomy Tube sebelum
melepaskan ventilator dari tubing ETT/ Tracheostomy
Tube. Beri oksigen 100 % selama 2 menit.
Lanjut….

∙ i. Bila suction dilakukan pada Tracheostomy Tube


lakukan secara steril.
∙ j.Setelah dilakukan suction, sambungkan kembali
ventilator ke tube dan beri kembali O2 100 % selama 2
menit. (untuk pasien yang menggunakan PEEP tinggi
dianjurkan untuk menggunakan closed suction system).
∙ k. Ganti plester pada ETT. Pegang bagian ETT dekat
mulut, agar tidak bergeser, fiksasi ETT.
∙ l. Rapikan pasien.
∙ m. Dokumentasikan tindakan.

Anda mungkin juga menyukai