Pengungsian By: Ns. Afrina Januarista, S.Kep.,M.Sc KEBUTUHAN JANGKA PANJANG • HUNTARA • HUNTAP • AIR BERSIH • BAHAN PANGAN • SANITASI LINGKUNGAN • KESPRO • ANCAMAN PENYAKIT Reaksi umum pada korban bencana Depresi, Kebingungan, perasaan sedih, disorientasi, marah, marah, mimpi buruk, cemas, Emotional Kogintif kesulitan ketakutan, membuat bersalah, keputusan, pelupa Kelelahan, Gangguan Pola gangguan tidur, mudah pencernaan, menangis, Behavioral Physical kehilangan mengisolasi diri nafsu makan, atau menarik psikosomatis diri Siapa saja yang beresiko terkena mental health problem pasca bencana? komunita Individu keluarga s
Petugas Relawan kesehatan
21- 25%PTSD at risk (Ozen & Sir, 2004)
Trauma Pasca Bencana • 54 – 60 % mengalami gejala gangguan jiwa • 41% menurun –Setelah 10 minggu • 22% menurun –Setelah 1tahun Efek Bencana pada kelompok Rentan Bahan Ujian
Pada bayi dan balita
Cemas, rewel, Mempengarui feeding and Perpisahan hubungan ibu sleeping Bencana ibu dan dan problem, bayi/balita bayinya/balita gampang terkejut
Berikan kenyamanan fisik, pertahankan pola
tidur dan menyusui seperti biasanya. Berikan kenyamanan agar bayi tidak mudah rewel. Anak Preschool Malas, Pendiam, passive, gangguan kurang Somatic pola tidur, Kebiasaan berespon complaint mimpi buruk , terganggu pada (sakit perut, mudah lingkungan, kepala dsb) menangis, ketakutan, rewel, bingung
Dekatkan anak dg orang tuanya, berikan
physical comfort, berikan motivasi secara verbal, berikan penjelasan mengenai proses terjadinya bencana, ajak anak anak bermain Anak usia sekolah • Lebih matang secara emosional dan dan kognitive sehingga gejala yang muncul seperti gejala gejala PTSD, depressive, cemas, kehilangan nafsu makan, perilaku – perilaku menyimpang hingga menarik diri • Penanganan yang memungkinkan : memberikan kenyamanan secara fisik dan perindungan, beri pengertian tentang proses terjadinya bencana dan bantu mereka mengungkapkan perasaan yang mereka rasakan dan jelaskan pada mereka bahwa perasaan tersebut wajar terjadi pasca bencana. fasilitasi mereka menghilangkan kecemasan dan ketakutan, ajarkan untuk saling memberi support satu sama lain dengan teman teman sebayanya. Gempa & Tsunami Palu 2018 (TRAUMA DAN KEHILANGAN)
Trauma Kehilangan Takut ada gempa Denial
Takut ada suara
Marah marah gemuruh dan suara air
Takut likuifaksi Timbang menimbang
Study Di Posko Pengungian Palu Dan Sigi,
September-oktober, 2018 Terapi Kelompok (Tujuan Pelaksanaan) • peserta mengetahui akibat rasa takut yang tidak diatasi. • peserta tidak takut kalau gempa datang • peserta tahu apa yang harus dilakukan kalau gempa datang Berkomunikasi dengan Lansia • DAN SUPORT PASIEN UNTUK BISA • DENGARKAN DENGAN MENGELUARKAN TENTANG EMOSI DAN KONSENTRASI, PERISTIWA PIKIRANNYA TRAUMA • BIARKAN KLIEN BICARA SESUAI DENGAN KEINGINANNYA. • DENGARKAN APA YANG DIRASAKAN KLIEN SEDINI MUNGKIN • BUAT KLIEN MERASA AMAN DENGAN MEMPERHATIKAN LINGKUNGAN • BIARKAN KLIEN BICARA DENGAN TENANG DAN NYAMAN