Anda di halaman 1dari 12

INFORMASI DASAR DAN SEJARAH

PERAWATAN HOME CARE

Di Susun Oleh :
Kelompok 1

Alfa Putra Cahyano: 201801001 Nikadek Wiranti : 201801023


Anggi Arista : 201801003 Nuryani Rauf : 201801030
Claudia Natasya : 201801010 Nurainun A : 201801026
Faradila : 201801016 Putri Clara Perdani : 201801033
Nikadek Maharan : 201801022 Lusiana Jumarlita : 2018010
Pengertian Home Care
Home Care ( HC ) menurut Habbs dan Perrin, 1985
adalah merupakan layanan kesehatan yang dilakukan
dirumah pasien sehingga home care dalam keperawatan
merupakan layanan keperawatan dirumah pasien yang
telah melalui sejarah yang penting.
Tujuan
1. Meningkatkan keadekuatan dan keefektifan perawatan pada
anggota keluarga dengan masalah kesehatan dan kecacatan
2. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang normal
dari seluruh anggota keluarga dan keluarga, serta
memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang
peningkatan kesehatan dan pencegahan
3. Menguatkan fungsi keluarga dan kedekatan antara anggota
keluarga
4. Meningkatkan kesehatan lingkungan tujuan tersebut
digunakan untuk membantu keluarga menyelesaikan
masalah-masalahnya
5. Biaya kesehatan yang akan lebih terkendali
Sejarah Perkembangan Home care
1. 1992-1998 : Terjadi peningkatan perawat yang bekerja sebagai “
Home Health Nursing “
2. 1859 : William Rathone ( Liveperool, Inggris ) : memulai sekolah
yang mendidik perawat yang dapat melakukan kunjungan rumah
untuk membantu orang miskin yang sakit dirumahnya
3. 1800-an akhir : NVA’S ( Visiting Nurse Associations ) berdiri di
USA yang didirikan oleh Philantropist ( Dermawan )
4. 1947 : Montefior Hospital membuat program home care, mengacu
kepada perawatan akut post perawatan RS
5. 1965 : Home Health Care berubah dari Socil Security Act ( yang
dilakukan oleh VNA’S ) menjadi : Medicare Legislation yang
fokusnya untuk perawatan Lansia
Manfaat
Memberikan individu yang membutuhkan perawatan
harkat dan kemandirian
Dapat membantu mencegah atau menunda perawatan
di Rumah Sakit atau panti jompo
Mengizinkan kebebasan maksimal dan kenyamanan
bagi individu
Menawarkan perawatan yang sesuai dengan
kebutuhan individu dan keluarga
Dukungan keluarga sambil menjaga kebersamaan
mereka
Trend dan Isue home care
Pada abad 21 ini, dimana teknologi bidang kesehatan
berkembang pesat mengakibatkan derajat kesehatan
masyarakat semakin meningkat. Hal ini tentu berakibat
pada peningkatan usia harapan hidup, menurunnya angka
kematian ibu dan bayi terjadi transisi epodemiologis
penyakit.
Peran dan fungsi perawat kesehatan rumah
(Home care)

1. Manajer kasus :
mengelola dan 2. Pelaksana : memberi pelayanan
mengkolaborasik langsung dan mengevaluasi pelayanan
an pelayanan,
Prinsip Home care
1. Pengelolaan home care dilaksanakan oleh perawat
2. Pelaksana Home Care adalah terdiri dari profesi kesehatan yang ada
(dokter, bidan, perawat, ahli gizi, apoteker, sanitarian dan tenaga profesi
yang lain).
3. Mengumpulkan data secara sistematis, akurat dan komrehensif.
4. Memberi pelayanan yang terdiri dari prepentif, kuratif, promotif dan
rehabilitaif.
5. Bertanggung jawab terhadap pelayanan yang bermutu melalui
manajemen.
6. Memelihara dan menjamin hubungan baik diantara anggota tim.
7. Berpartisipasi pada kegiatan riset untuk pengembangan home care.
8. Menggunakan kode etik profesi dalam melaksanakan pelayanan di home
care.
Kebijakan dalam Home Care
1. Perawat dalam melakukan praktek harus sesuai dengan kewenangan
yangdiberikan
2. Perawat dalam menjalankan praktek harus membantu program
pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
3. Perawat dalam menjalankan praktik keperawatan harus senantiasa
meningkatkan mutu pelayanan profesinya,
4. Perawat yang menjalankan praktik perorangan harus mencantumkan
SIPP diruang prakteknya. Perawat yang menjalankan praktek perorangan
tidak diperbolehkan memasang papan praktek.
5. Perawat yang memiliki SIPP dapat melakukan asuhan keperawatan
dalam bentuk kunjungan rumah.
Kelebihan dan kekurangan pelayanan Home
care

1. Kelebihan
 Bisa meningkatkan
kemandirian pasien dan
2. Kekurangan
keluarga dalam
 Penanganan masa kritis
melakukan pemeliharaan
kurang cepat dan kurang
kesehatan
 Meningkatkan efektif
 Kurang perhatian atau
pengetahuan tentang
pengawasan dari tenaga
kesehatan
 Pembiayaan yang lebih medis
 Letak geografis yang
murah
berjauhan, sehingga sulit
untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan
Aspek Legal dan etik dalam home care
Seorang perawat dikatakan legal dalam menjalankan
praktik home care apabila telah memiliki lisensi dan
surat ijin praktik perawat ( SIPP). Perizinan home care
diatur dalam Kep. Menkes no 148 tahun 210 tentang
izin dan penyelenggaraan parktik perawat.dan
permenkes 17/ 2013. Perizinan diatur SSI peraturan
yang ditetapkan pemerintah pusat maupun daerah
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai