Anda di halaman 1dari 27

TERUMBU KARANG

Oleh:

Qurrota A’yunin, S.Pi., MP., MSc.


Definisi
Menurut Timotius, 2003
Karang

Mulut

Rongga Tubuh

1. Ektodermis
2 Lapisan Tubuh

2. Endodermis
Menurut Darwin, 1990
ekosistem •Tumbuhan
Terumbu Karang •Hewan
Berada di Daerah tropis
•Ikan,kerang
•dan biota intensitas
memerlukan
lainnya
cahaya
Biologi Terumbu Karang
Berdasarkan geomorfologinya ekosistem  dibagi menjadi 3 tipe:
a) terumbu karang tepi (fringing reef),
(b) terumbu karang penghalang (barrier reef), dan
(c) terumbu karang cincin atau atol
Berdasarkan pertumbuhannya, variasi bentuk
karang (Allen dan Steene,1994) ,yaitu :

a. Massive b.Laminar

c.Mushroom
Lanjutan....

d. Foliaceous e. Branching

f. Encrusting g.Columnar
bentuk 2 pertumbuhan karang
Anatomi dan Fisiologi

Anatomi hewan karang


Lanjutan....

Sturuktur Kerangka Kapur


Simbiosis Karang-Alga
•Terumbu terbentuk dari endapan-endapan masif kalsium
karbonat (CaCO3), yang dihasilkan oleh organisme karang
pembentuk terumbu (karang hermatipik) dari filum Cnidaria, ordo
Scleractinia yang hidup bersimbiosis dengan zooxantellae, dan
sedikit tambahan dari algae berkapur serta organisme lain yang
menyekresi kalsium karbonat.

Dalam asosiasi ini, karang mendapatkan sejumlah keuntungan


berupa : (1) Hasil fotosintesis, seperti gula, asam amino, dan
oksigen; (2) Mempercepat proses kalsifikasi melalui skema:
•Fotosintesis akan menaikkan pH dan menyediakan ion karbonat
lebih banyak
•Dengan pengambilan ion P untuk fotosintesis, berarti
zooxanthellae telah menyingkirkan inhibitor kalsifikasi.
Siklus nutrien antara karang dg
Zooxanthellae
Repoduksi pada Terumbu Karang
Individu
penghasil gamet

1.Gonokoris Seksual 2.Hermafrodit

1. Pertunasan

4. Partenogenesis Aseksual 2. Fragmentasi

3. Polip bailout
Reproduksi TK
PEMBENTUKAN &PENYEBARAN
 Pembentukan
Penyebaran

Tahukah Anda ???


Dimana penyebaran terumbu karang terbanyak di
Indonesia?
Sedimentas Cahaya
i&
kedalaman 15-20%

Komponen
Abiotik

Suhu
Arus >18 (23-
25C)

Salinitas
30-36 ppt
Komponen Biotik

 Ikan
Komunitas ikan

Trophic level Variasi habitat

Ikan punya
niche
 Flora Dan Fauna Pada Ekosistem Terumbu Karang

A. Alga/ rumput laut

(a) Caulerpa, (b) Eucheuma (c) Padina.

B. Sponge

(a) Callyspongia, (b) Spongia, (c) Xestospongia


C. Hydra dan Ubur-ubur

bulu ayam Aglaophenia; hidra Lytocarpus

D. Anemon Laut dan Karang Lunak

A. raksasa Heteractis; A.handuk Stychodactyla; A. jamur Actinodiscus.


E.Moluska

siput mata turbo ; kima Tridacna; sotong Sepia.

F. Krustasea

lobster Panulirus; kepiting hias Carpilius; teritip Lepas.


G. Echinodermata

bintang laut biru Linckia; bintang ular Ophiotrix;

lilia laut Comanthina; bulu babi hitam Diadema


H. Ikan Karang dan Reptilia Laut

ikan lepu ayam Pterois; ikan kambuna Platax;

ikan ekor kuning Caesio


Interaksi Organisme di Terumbu Karang

Pola interaksi dan adaptasi: (a) ikan giru dan anemon laut; (b) cacing tabung dan
karang masif ; (c) ikan lepu tembaga ; dan (d) bintang laut seribu dan karang masif.
Fungsi dan Manfaat Terumbu Karang

Fungsi : Terumbu Karang

1. Ekonomi

-
2.Budaya

3.Sosial
Lanjutan.....
Lamp. Kepmen Kelautan dan Perikanan Nomor:
KEP.38/MEN/2004
Manfaat

Sumber Tempat Penghasil Bahan


Pelindung Tempat
pantai
plasma hidup perlindungan Bahan Konstruksi
nutfah
ikan organisme Organik Jalan

Perikanan Perlindungan
tangkap Pantai
Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Terumbu Karang

Menurut Burke et al (2002)dalam Sudino (2008), terdapat


beberapa penyebab kerusakan terumbu karang yaitu :
(1)Pembangunan di wilayah pesisir yang tidak dikelola
dengan baik
(2) Aktivitas di laut
(3) Penebangan hutan dan perubahan tata guna lahan
(4)Penangkapan ikan secara berlebihan
(5)Penangkapan ikan dengan racun dan bom
(6)Perubahan iklim global.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai