ANALISIS KESALAHAN-

KESALAHANPEMBICAR
A

Dosen Pengampu:
Dra. Aas Saraswati,
M.Pd. Dahlia Rivena,
S.Pd., M.Pd.
KELOMPOK
11

Widyana 20506013
Aragilika
Fina Oktaviana 7
205060168
Fani Rahmasari Putri
205060176
 PENGERTIA
PEMBICARA
N

Pembicara merupakan seseorang yang dipercaya untuk

menyampaikan suatu hal, berita atau informasi didepan umum.
Seorang pembicara dapat saja memiliki bidang dan mengambil
kedudukan yang berbeda dalam menyampaikan isi
pembicaranya.
Kedudukan pembicara dapat menyampaikan pembukaan
atau penutup, menambah pengetahuan, serta memotivasi
dan mempersuasi pendengarnya untuk melakukan sesuatu.
 Tujuan atau harapan pembicaraan sangat
tergantung dari keadaan dan keinginan pembicara.
Secara umum, tujuan pembicaraan sebagai
berikut:
Mendorong atau Menstimulasi

Meyakinkan

Tujuan Pembicara Menggerakan

Menginformasikan

Menghibur
KESALAHAN-KESALAHAN
MENGOLAH PIDATO
DALAM
DAN
ORGANISATORIS
1.Kesalahan-kesalahan dalam
mengolah pidato:
Pidato tidak cukup menjelaskan pokok-pokok penting.
Kekurangan informasi sebelumnya mengenai situasi
pendengar.
Factor-faktor yang menimbulkan keributan tidak dipehitungkan
para pendengarnya.
2. Kesalahan Organisatoris:
Media-media pembantu tidak direncanakan secara optimal.
Tidak mengambil kesempatan sebelum ceramah untuk
berkontrak dengan para pendengar.
Tidak menyiapkan teks yang cukup bagi para pendengar.
Tidak memperhatikan keadaan tentang ventilasi udara dalam
ruangan ceramah.
 KESALAHAN- KESALAHAN
DALAM BERBICARA

1.Terlalu banyak mengulang.

2.Tempo bicara yang terlalu cepat.
3.Mengkopi kebiasaan pembicara lain.
4.Teknik bicara yang buruk (suara, tekanan, ritme dan lain-lain).
5.Suara yang monoton, tidak ada tinggi rendahnya.
6.Bicara tidak jelas (artikulasi tidak jelas, menelan suku kata).
7.Terlalu banyak bunyi antara yang mengganggu, sebagai
tanda bahwa orang tidak menguasai bahan. Misalnya: eh, a,
e.
8.Kurang terampil mengatasi kesulitan bila kehilangan jalan
pikiran.
9.Terlalu sering menegur atau menyinggung perasaan seorang
Wanita.
10.Tekanan yang salah atau buruk pada kata-kata.
11.Penggunaan dan pengucapan kata-kata asing yang salah.
 KESALAHAN DALAM
DAN
PENAMPILAN
SIKAP

1.Penampilan yang tidak bersemangat.

2.Kurang ada kontak mata dengan para pendengar.
3.Hanya mengarahkan mata dan perhatian pada satu titik atau
tempat dalam ruangan.
4.Gerak-gerik yang tidak terkontrol.
5.Tangan dimasukkan kedalam jaket atau saku celana.
6.Berdiri sambal memeluk perut pada mimbar.
7.Penampilan yang sombong dan pongah.
8.Tidak tenang, melenggang kesana kemari.
9. Menunjukkan kejenuhan dan kebosanan atau tanpa
perhatian. Pengantar yang salah kedalam tema.
 Kesalahan-Kesalahan dalam
Hubungan dengan Pendengar
1.Terlalu sedikit visualisasi.
2.Terlalu sedikit contoh yang memberi kesegaran.
3.Terlalu sedikit pause diantaranya.
4.Kurang mempertimbangkan harapan dan keinginan pendengar.
5.Tidak cukup menanggapi keberatan-keberatan yang dikemukakan.
6.Tidak cukup awal mengenali masalah yang membuat
pendengarmerasa payah.
7.Mengandaikan Nivo pendidikan pendengar terlalu tinggi.
8.Tidak berbicara dengan bahasa pendengar.
9.Berbicara terlalu teoritis, melampaui daya tangkap pendengar.
10.Menceritakan lelucon yang tidak pada tempatnya.
 Kesalahan-kesalahan dalam
Hubungan dengan Teks atau
Manuskrip
1.Terlalu banyak pikiran asing, terlalu sedikit pikiran sendiri.
2.Menggunakan rumusan yang terlalu sulit dimengerti.
3.Kalimat-kalimat terlalu panjang.
4.Skema/ outline yang tidak jelas.
5.Bahan kurang umum dan terlalu mendetail.
6.Teks dicetak terlalu rapat dan dengan huruf kecil.
7.Bagian yang penting dan mempunyai arti khusus tidak
cukup diperhatikan.
8.Tidak ada benang merah.
9.Kekurangan diagram dan grafik.
10.Terlalu banyak bahan yang dibicarakan (terlalu luas).
11.Terlalu menyimpang dari tema yang ditetapkan.
 Kesalahan-Kesalahan
Dalam
Membawaka
n Pidato

1.Membaca naskah pidato kata demi

kata.
2.Posisi Tangan.
3.Menggunakan Gaya Bahasa Teknis-
Ilmiah.
4.Tidak fokus.
5.Mumble.
6.Tidak Senyum.
7.Melihat ke Atas, Mata ke mana-
mana.
8.Monoton.
9.Tempo.
Terimakasih!