Anda di halaman 1dari 29

PEMASARAN HASIL PENGOLAHAN KERANG

(ANADARA GRANOSA) KELURAHAN PACAR


KELING KECAMATAN TAMBAKSARI KOTA
SURABAYA

Nama : Daniel Enggong


Nim : 2018140008
Fakultas : pertanian
Prodi : Agrobisnis Perikanan
LATAR BELAKANG

Kampung Nelayan Kenjeran menjadi salah satu kawasan pesisir di Surabaya


yang mana masyarakat didalamnya memiliki ketergantungan pada hasil laut.
Meskipun kondisi pantai yang tidak dijamin kebersihannya, namun wisata
tersebut dikenal oleh sebagian wisatawan dari luar Surabaya sehingga
banyak pedagang yang berada di sekitar wilayah tersebut seperti ikan asap,
kerupuk terong dan juga olahan kerang yang mana di pantai ini menjadi
habitat kerang kampak. Kerang menjadi salah satu sumber daya perikanan
dan sumber protein hewani yang termasuk protein lengkap dengan harga
yang terjangkau dibandingkan ikan laut.
Kerang menjadi sumber mineral yang diperlukan oleh
tubuh, yang mana hal ini mudah diserap tubuh dibandingkan
mineral dari kacang- kacangan (Armansyah, 2015). Pada
penelitian di University of Washington di Seattle, dijelaskan
bahwa kerang memiliki penyerapan kolestrol sebesar 25%
yang lebih rendah dibandingkan ayam dan kepiting. Kerang
yang didapatkan nelayan kemudian diolah UKM Bunda
menjadi cacahan seperti abon ikan asap, dendeng dan
beberapa olahan menarik lainnya.
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pemasaran pada UKM Bunda?


2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam
menjalanakan pemasaran pada UKM Bunda?
TUJUAN PKL

1. Untuk mengetahui bagaimana pemasaran UKM Bunda untuk


mengembangkan usahanya
2. Untuk melihat faktor apa saja yang mendukung dan
menghambat dalam menjalankan pemasaran di UKM Bunda.
MANFAAT PKL

1. Bagi Perguruan Tinggi : PKL ini diharapkan dapat memberikan


sumbangan pemikiran dan pengetahuan bagi civitas akademika
tentang pemasaran hasil pengolahan kerang di UKM Bunda
2. Bagi pengusaha : Digunakan untuk evaluasi dan masukan informasi
dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan usahanya.

3. Bagi pemerintah merupakan bahan yang harus diperhatikan


dalam pengambilan kebijakan mengenai pemekaran dan
pengembangan sektor UKM yang ada.
TINJAUAN PUSTAKA

Seafood telah dikenal sejak dulu yang digunakan sebagai sumber


protein. Kerang adalah jenis moluska invertebrata, jenis hewan ini
memiliki tubuh yang lunak, daging yang berada dibalik sepasang
cangkang yang keras. Tubuh kerang memiliki bentuk yang meliputi
cangkang luar keras, penutup cangkang meliputi 3 lapisan baik
dalam, luar dan pedal. Kaki kerang dapat dilipat ketika kerang masuk
ke dalam cangkang dan dapat memanjang ketika kerang melakukan
pergerakan. Kerang bisa hidup dilaut maupun dataran pasir pantai.
Kerang juga memiliki semua jenis asam asmino esensial
yang diperlukan oleh tubuh meliputi leusin, metionin,
isoleusin, treonin, valin, fe nilalanin, dan triptofan. Protein
penting karena kemampuannya yang mudah dicerna dan
diserap oleh tubuh setelah dikonsumsi sekitar 85-95 persen,
sehingga kerang dapat digunakan sebagai sumber protein yang
baik untuk semua kelompok umur.
LANDASAN TEORI

Menurut Enarwati (2011) Kerang dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca 
Class : Bivalvia
Subclass : Pteriomorphia
 Ordo : Ostreoida
 Family : Pectinidae 
Genus : Amusium
 Species : pleuronectes 

 
MORFOLOGI KERANG

Kerang kampak merupakan jenis bivalvia yang sama dengan kerang


pada umumnya adalah kerang yang hidup di dasar air serta mempunyai
ciri khas seperti, bantuk pipih sedikit cembung pada bagian tengah
cangkang, terdiri atas dua cangkang yang sama besar tidak seperti
famili Pectinidae lainya, kerang kampak memiliki cangkang yang
sama besar dan simetris. Cangkang bagian atas berwarna pink
kecoklatan dan bagian bawah berwarna putih permukaan luas
cangkang halus dan licin, permukaan dalam terdapat gerigi berbentuk
radial yang memanjang di tepi cangkangnya.
Jenis kerang

• Kerang bulu atau juga disebut anadara antiquata yang menjadi


salah satu sumber daya hayati yang menjadi bagian famili
Arcidae dan kelas Bivalvia. Kerang jenis ini memiliki potensi
untuk berkembang.

Gambar 2. Kerang Bulu


Sumber data Primer: ( UKM Bunda) 2021
• Kerang darah atau yang dapat disebut dengan anadara
granosa adalah kerang dengan jenis yang mempunyai potensi
dan nilai ekonomi yang tinggi agar dapat berkembang menjadi
sumber mineral dan protein sehingga mampu memenuhi
kebutuhan pangan.

Gambar 3. Kerang Darah


Sumber Data Primer: (UKM Bunda) 2021
• KerangHijau
Kerang ini bisa disebut dengan perna viridis dalam bahasa
latin yang merupakan jenis kerang yang berhasil
dibudidayakan. Kehidupan kerang ini di perairan muara
mangrove dan daerah teluk dengan substrat pasir berlumpur
dan memiliki kadar garam sedang.

Gambar 4. Kerang Hijau


Sumber Data Primer: UKM Bunda ( 2021)
 
Hasil OlahanKerang
 
• Abon Kerang
Bahan pembuatanya antara lain: Kerang Kampak, Kelapa
mudah yang sudah diparut, bubuk kunyit, bubuk, ketumbar,
jeruk nipis, daun jeruk, gula, garam, bumbunya terdiri dari
bawang putih, plastik alumanium foil, bawang merah dicuci
sampai bersih diair yang mengalir, setelah dicuci dimasukan
kedalam blender dihaluskan sampai merata lalu ditamba gula
sama garam sesuai selerah, kemudian digoreng sampai kering,
setelah itu didiginkan baru dipacking.
• Serundeng Kerang
Bahan pembuatanya antara lain : Kerang dicuci bersih
kemudian di blender, tambahkan daun jeruk, daun salam,
bawang merah, bawang putih, ketumbar, kuyit, jahe, cabe
merah, dicetak didiginkan kemudian baru dipacking.
• Kandugan Gizi dan Manfaat Kesehatan Dari Kerang
 
 
• Protein : gram atau 22% dari angka kecukupan gizi (AKG)harian
• Lemak: 1 g atau 1 %AKG
• Kalori : 63 kkal
• Karbohidrat : 2 g atau 1%AKG
• Selenium: 20,7 μg atau 30%AKG
• Mangan : 0,4 mg atau 21%AKG
• Kalium : 533,8 mg atau 15%AKG
• KalsiuM : 78,2 mg atau 7%AKG
• Vitamin C : 11,1 mg atau 18%AKG
• Vitamin B12 : 42 μg atau 700%AKG
• Vitamin A : 10 μg atau 9%AKG
• Zat besi : 12 mg atau 66% AKG
• Asam lemak omega-3 : 168mg
KONSEP BAURAN PEMASARAN

• pakar marketing Boom dan Bitner menambahkan bauran pemasaran


dalam bisnis jasa menjadi 7P :
1) Product (produk)
2) Price (Harga)
3) Place (Tempat)
4) Promotion ( Promosi )
5) Process ( Proses)
6) People (Orang)
7) Physical Evidence (Bukti Fisik)
MATERI DAN METODE

• Materi Perktek Kerja Lapang 

Praktek kerja lapang yang harus dilakukan adalah


mengetahui bagaimana cara Pemasaran hasil Pengolahan
Kerang yang siap dipasarkan dikalangan Masyarakat.
METODE PRAKTEK KERJA LAPANG
Metode yang digunakan dalam perkatek kerja lapang
dilapangan adalah metode Deskriptif. Pengumpulan data ini
meliputi data Primer dan data Skunder.
Pengumpulan data primer dilaksankan dengan cara:
• Observasi langsung ke objek penelitian lapangan yang
menyangkut kegiatan Pemasaran Hasil Pengolahan Kerang
• Wawancara langsung dengan pemilik UKM untuk mendapatkan
informasi individual, Saat wawancara, dimana narasumber yang
hendak ditanyakan langsung memperoleh informasi secara valid
dan fakta pada suatu studi.
HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Sejarah UKM Bunda


Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi yang ada di
Indonesia yang terletak di Pulau Jawa bagian Timur yang
terdiri dari 29 Kabupaten dan 9 kota dengan sumber daya
Perikanan yang banyak dan bervariasi. Dengan banyaknya
potensi sumber daya perikanan yang ada di Jawa Timur itu
merupakan salah satu peluang bagi sebagian masyarakat
yang akan memanfaatkan sumber daya perikanan dengan
mengolah hasil laut Kerang dijadikan Produk Cemilan khas
Kota Surabaya.
UKM Bunda merupakan salah satu tempat pengolahan
hasil laut berupa Kerang dijadikan berbagai macam produk
olahan. UKM Bunda mulai didirikan secara resmi pada tahun
2013 yang di dirikan oleh ibu Siti Chotimah yang akrab di
sapa dengan sebutan nama Bunda Siti, yang berusia 53 tahun
yang notabene berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang
awalnya bergabung dengan Koalisi Prempuan Indonesia (KPI)
di tingkat Kota Surabaya dalam bidang pemberdayaan
masyarakat.
STRUKTUR ORGANISASI UKM BUNDA

Struktur organisasi yang dipakai di Usaha Kegiatan Menengah


(UKM) Bunda ini, di pimpin oleh Ibu Siti Chotimah untuk yang
bertanggung jawab dalam mengatur segala kegiatan yang ada.
1. Pemilik ketua umum UKM Bunda : IbU Siti Chotimah
2. Sekertaris : Mariatul Qitbia
3. Bendahara : Sulastri

4. Anggota : Nur Aisya, Nur Hayati, Ismiyati, Mariam, Amilatum,

dan Rodiya.
Pemasaran Hasil Pengolahan Kerang di UKM Bunda

Pemasaran adalah salah satu tujuan atau sasaran dalam


sebuah kebijakan berupa aturan yang kemudian memberi
petunjuk yang mengarah kepada pengusaha-pengusaha,
perusahaan, dengan rancangan dan rencana pelaksanaan
evaluasi secara menyuruh. Berdasarkan hasil penelitian di
lapangan terhadap UKM Bunda dengan judul “Pemasaran
Hasil Pengolahan Kerang di UKM Bunda, Kelurahan Pacar
Keling Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya, yaitu Peneliti
menggunakan Bauran Pemasaran dengan unsur-unsur yang
sering dikenal yaitu Marketing Mix:
1. Produk(Product)
2. Harga(Price)
3. Tempat(Place)
4. Promosi(Promotion)
5. People atau Orang(SDM)
6. Proses(Process)
7. Pelayanan Konsumen (Customer service)
Faktor Pendukung Penerapan Pemasaran Hasil Pengolahan
Kerang di UKM

1. Faktor Manajemen yang Baik

2. Pelayanan yang Baik

3. Dukungan dari Masyarkat


Faktor penghambat strategi pengolahan Kerang di UKM Bunda

• Faktor Internal

Struktur organisasi yang belum terbentuk, sumber daya


manusia yang masih minim dengan kata lain rendah
• Faktor Eksternal

perubahan harga saat membeli bahan baku.


KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,
berikut kesimpulannya :
1. Pemasaran hasil pengolahan kerang di UKM Bunda untuk
mengembangkan usahanya sudah berjalan dengan baik. Dalam
memasarkan atau mempromosikan produk UKM Bunda
menggunakan dua cara promosi yaitu melalui media sosial dan
mempromosikan secara langsung ke konsumen.
2. Faktor pendukung pemasaran UKM Bunda dalam mengembangkan
Usahanya adalah dengan adanya dukungan dari masyarakat, faktor
manajemen yang baik serta pelayanan yang baik. Sedangkan untuk
faktor penghambatnya adalah tidak adanya struktur organisasi,
sumber manusia yang minim atau rendah dan perubahan harga saat
membeli bahan baku.
SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara, karena pada

dasarnya penelitian bertujuan dengan baik namun peneliti memberikan beberapa

saran yang mudah – mudahan bermanfaat bagi keberlangsugan sistem pendidikan

yang ada struktur, dan terarah. Diantaranya yaitu tetap menjaga dan menjalin

hubungan yang baik dengan pelanggan, selalu mengedepankan dan selalu

meningkatkan mutu dan kualitas suatu produk olahan kerang, berusaha

mempromosikan dalam jangkauan yang lebih luas berkaitan dengan expor ke luar

kota, dan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memberikan produk

hasil olahan sesuai permintaan konsumen.


SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai