Anda di halaman 1dari 17

OM SWASTYASTU

NAMA KELOMPOK :

1. NI WAYAN ANIK CANDRA YUNI (09)

2. NI PUTU ASTI PRATINI (10)


LEMBAGA PERBANKAN,
PENGGABUNGAN
PERUSAHAAN,
PENGKONSENTRASIAN
PERUSAHAAN
SUB MATERI :

01 02
PENGERTIAN LEMBAGA FUNGSI LEMBAGA
PERBANKAN PERBANKAN

03
JENIS-JENIS LEMBAGA
04
PENGERTIAN PENGGABUNGAN
PERANKAN
PERUSAHAAN
SUB MATERI :

05 06
SIFAT-SIFAT PENGGABUNGAN
BENTUK PENGGABUNGAN
PERUSAHAAN PERUSAHAAN

07
PERBEDAAN PENGGABUNGAN
08
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG
USAHA BERDASARKAN PENGGABUNGAN USAHA
BIDANG USAHANYA
PENGERTIAN LEMBAGA
PERBANKAN DAN FUNGSI LEMBAGA
PERBANKAN
FUNGSI LEMBAGA
PENGERTIAN LEMBAGA PERBANKAN
PERBANKAN
 Lembaga Keuangan Perbangkan memiliki 2 fungsi
 Lembaga Keuangan Bank
merupakan lembaga yang yaitu fungsi secara umum dan fungsi secara
kegiatannya menghimpun dana khusus
langsung dari masyarakat dalam
bentuk simpanan, misalnya  Fungsi Bank secara Umum
deposito, giro, tabungan. Selain 1. Menghimpun dana masyarakat.
menghimpun juga memberikan
jasa pelayanan keuangan kepada 2. Menyalurkan dana untuk masyarakat.
masyarakat. Lembaga ini biasanya 3. Pemindahan Dana.
menawarkan jasa sama seperti
bank yang memudahkan dalam 4. Penyimpanan Barang dan surat berharga.
transaksi keuangan.  Fungsi Bank secara Khusus
1. Menjadi Agent of Trust
2. Agen Pertumbuhan Ekonomi
3. Pelayan Masyarakat
JENIS-JENIS LEMBAGA PERBANKAN

Lembaga Perbankan
Berdasarkan
Fungsinya:
 Bank Sentral
Bank sentral merupakan salah satu lembaga keuangan yang bertanggung jawab untuk menstabilkan kurs
mata uang atau nilai mata uang yang berlaku di suatu negara.
Di Indonesia yang menjadi bank sentral adalah bank Indonesia.

 Bank Umum
Bank umum adalah lembaga keuangan yang melakukan kegiatan usaha di bidang jasa keuangan, baik
secara konvensional maupun dengan berprinsip syariah

 Bank Perkreditan Rakyat (BPR)


Bank Perkreditan Rakyat adalah lembaga yang memberikan pinjaman dana untuk keperluan modal usaha
masyarakat.
Contoh dari  BPR  adalah Bank desa, Bank pasar, Bank pegawai, Lembaga perkreditan desa (LPD), dan Badan kredit
desa (BKD).
Jenis Bank Berdasarkan Operasionalnya

b. Bank Syariah
a. Bank Konvensional

Bank konvensional adalah jenis bank Peraturan mengenai bank syariah diatur
yang memberikan jasa lalu lintas dalam Undang-undang Nomor 21 tahun 2008
keuangan secara umum berdasarkan tentang Perbankan Syariah.
aturan perbankan. Bank Syariah juga memiliki fungsi untu
Jenis bank ini merupakan yang paling menerima dana zakat, infak, sedekah, hibah,
umum digunakan masyarakat Indonesia. dan dana sosial lainnya.
Jenis Bank Berdasarkan Kepemilikannya.
2. Bank Swasta Nasional
1. Bank Pemerintah Bank swasta nasional adalah bank
Bank pemerintah adalah bank yang yang dimiliki pihak swasta
sebagian besar sahamnya dimiliki pemerintah atau pengusaha di Indonesia
atau negara. Contoh dari Bank swasta nasional
Contoh Bank pemerintah Daerah : adalah :
a. BRI a. BCA
b. BTN b. Bank Muamalat
c. BNI c. Bank Permata, dan lain-lain.
d. Mandiri.
Pemerintah daerah juga memiliki bank
pemerintah daerah, Contoh dari Bank 3. Perbankan Milik Asing
Pemerintah Daerah : Bank milik asing adalah bank milik
e. BJB pihak luar negeri yang membuka
f. Bank DKI cabang di sebuah negara.
g. Bank Jateng, dan lain-lain. Contoh dari Perbankan milik asing :
a. Citibank
b. HSBC, dan lain-lain.
PENGERTIAN PENGGABUNGAN
PERUSAHAAN

Penggabungan perusahaan adalah penyatuan entitas-entitas usaha.


Lebih singkatnya penggabungan usaha adalah usaha pengembangan atau
perluasan perusahaan dengan cara menyatukan perusahaan dengan satu atau
lebih perusahaan lain menjadi satu kesatuan ekonomi.
Perusahaan yang melakukan penggabungan dengan perusahaan lainnya harus
memiliki paling tidak 50% saham dan sisanya bisa dimiliki oleh investor dari luar
perusahaan.
Penggabungan Perusahaan ini dalam dunia bisnis bisa disinonimkan menjadi
Merger, Konsolidasi dan Akuisisi.
SIFAT SIFAT PENGGABUNGAN PERUSAHAAN

IntegrasinHorisontal IntegrasipVertikal

Adalah penggabungan perusahaan- Adalah penggabungan dua atau


perusahaan dalam lini usaha atau lebih perusahaan dengan operasi
pasar yang sama yang berbedasecara berturut-turut,
tahapan produksi dan atau distribusi
yang sama, misalnya Merck & Co

Konglomerasi

Adalah penggabungan perusahaan-


perusahaan dengan produk dan atau
jasa yang tidak saling berhubungan
dan bermacam-macam.
JENIS-JENIS KOMBINASI USAHA

 Kombinasi Vertikal
Merupakan gabungan beberapa
badan usaha yang bekerja pada  KombinasioHorizontalmAtaup
tingkat yang berbeda-beda dalam Paralelisasi
proses produksi suatu barang atau Merupakan gabungan dari
barang produksinya berurutan. beberapa badan usaha yang
bekerja dalam tingkat yang
sama dalam proses produksi
barang.
Faktor Pendorong Penggabungan Perusahaan

Ada beberapa faktor yang mendorong Penggabungan suatu perusahaan

1. Terbatasnya atau ketidaksempurnaan pasar bagi perusahaan-perusahaan kecil,


sehingga perusahaan kecil memiliki kedudukan yang lebih kuat dalam
persaingan dengan perusahaan besar.
2. Untuk mendapatkan bahan mentah dengan secara kontinu dan yang berkualitas
sangat baik.
3. Terbatasnya tanggung jawab dari suatu badan usaha.
4. Untuk mengurangi persaingan dari perusahaan-perusahaan sejenis.
5. Adanya kebebasan masuknya barang-barang dari luar negeri.
6. Faktor perseorangan yaitu bagi orang yang perusahaannya sudah kuat, ingin
memperkuat lagi dengan menelan perusahaan kecil lainnya ( membelinya ).
Pengkonsentrasian Perusahaan

Pengkonsentrasian perusahaan dapat dibagi


menjadi :
Kartel digolongkan menjadi :
1. Trust a. Kartel Kondisi / syarat
2. Holding Company b. Kartel Harga
3. Kartel c. Kartel produksi
d. Kartel Daerah
4. Sindikasi
e. Kartel pembagian laba
5. Concem
6. Joint Venture
7. Trade Association
8. Gentlement’s Agreement
Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa lembaga


perbankan adalah lembaga keuangan terbesar di Indonesia dan lembaga
perbankan tidak hanya memiliki manfaat untuk menyimpan dana saja
melainkan juga untuk memperoleh dana atau pinjaman untuk membentuk
suatu usaha. Sedangkan untuk pembahasan mengenai penggabungan
perusahaan, penggabungan perusahaan dapat dilakukan untuk
menyelamatkan perusahaan dari hal hal yang buruk juga penggabungan
perusahaan sangat baik dilakukan apalagi dengan perusahan yang memiliki
nama dan kwalitas yang baik.
Demikian makalah yang dapat kami sajikan. Kritik dan saran yang
konstuksif sangat kami harappkan demi perbaikan selanjutnya. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu bagi teman teman
semua.
SESI TANYA JAWAB

OM SANTHI SANTHI SANTHI OM


OM SHANTI SHANTI SHANTI OM

Anda mungkin juga menyukai