Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 10

IDA BAGUS EKA WIGUNA ( 21 /


2002622010486 )
DEWA AYU LITA SEPTIARI ( 22 /
2002622010487 )
I MADE AGUS JULIARTA ( 23 /
2002622010488 )
MEMAHAMI PENGERTIAN
PEMBELANJAAN, SUMBER-SUMBER
MODAL DAN CARA PEMENUHAN
KEBUTUHAN MODAL
PENGERTIAN
PEMBELANJAA
N
Pengertian Pembelanjaan dalam arti sempit
meliputi usaha-usaha untuk mendapatkan atau memperoleh uang (obtaininor of
hind).

Pengertian Pembelanjaan dalam arti luas


meliputi semua aktivitas peruasahaan yang bersangkutan dengan usaha mendapatkan
dana yang dibutuhkan (obtaining of funds) serta usaha untuk menggunakan dana (use
of fund) dengan cara paling efisien.
Fungsi pembelanjaan dalam perusahaan meliputi :
1. Fungsi pengalokasian dana (allocation of fund)
dimana dalam pelaksanaannya manajemen keuangan harus
mengambil sebuah keputusan investasi ataupun pemilihan alternatif
investasi.

2. Fungsi pemenuhan kebutuhan dana (financing obtaining of funds).


Manajer keuangan harus mengusahakan agar perusahaan dapat
memperoleh dana yang diperlukan dengan dana yang minimal dan
syarat-syarat yang paling menguntungkan.
Tujuan Pembelanjaan Perusahaan meliputi :

Mendapatkan atau menaikkan tambahan dana perusahaan.

Menggunakan dana secara efisien.

Mendistribusikan laba perusahaan kepada yang berhak.


Pembelanjaan dibagi menjadi 2 (dua), yaitu :

1. Pembelanjaan pasif merupakan aktivitas perusahaan dalam mencari


sumber dana yang akan diperoleh tersebut dipilih yang syarat-syaratnya
paling menguntungkan.
2. Pembelanjaan Aktif merupakan upaya untuk menyerahkan dana kepada
debitur atau menanamkannya dalam surat surat berharga secara efisien.
PENGERTIAN MODAL
&
SUMBER-SUMBER
MODAL
Pengertian Modal
Secara umum, modal diartikan sebagai semua barang konkrit yang terdapat pada neraca sebelah
debet dan daya beli atau nilai tukar dari barang-barang tersebut yang tercatat di sebelah kredit.

 Pada suatu neraca dapat diamati dengan adanya dua jenis modal, yaitu :

1. Disebelah debet merupakan Modal Kongkrit (modal menurut bentuknya).


Disini modal yang menunjukkan bentuknya disebut modal aktif. Elemen- elemen dari
modal aktif akan selalu berubah-ubah baik yang berjangka pendek (kas, piutang,
barang), maupun yang berjangka panjang (aktiva tetap).

2. Disebelah kredit yaitu modal abstrak (modal menurut sumbernya).


Modal yang menunjukkan sumbernya disebut modal pasif. Nilai dari modal pasif dalam

jangka waktu tertentu relatif tetap.


Sumber-Sumber Modal
Sumber Intern Sumber Ekstern

Modal yang berasal dari sumber intern adalah Modal yang berasal dari sumber ekstern adalah sumber
modal atau dana yang di bentuk atau dihasilkan yang berasal dari luar perusahaan. Yang merupakan
sendiri di dalam perusahaan. Sumber intern atau sumber ekstern perusahaan adalah :
sumber dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri 1. Supplier
di dalam perusahaan adalah : 2. Bank
1. Laba ditahan 3. Pasar modal.
2. Penyusutan (depresiasi).
CARA PEMENUHAN
KEBUTUHAN MODAL
Cara pemenuhan kebutuhan dana pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Pembelanjaan Parsial yaitu pemenuhan kebutuhan dana secara sendiri-sendiri
sesuai dengan kebutuhan masing-masing aktiva yang akan dibiayai.
2. Pembelanjaan Total yaitu pemenuhan kebutuhan dana secara keseluruhan dengan
memandang semua kebutuhan sebagai satu kesatuan dan satu kelompok.
Pedoman Pemenuhan Kebutuhan Dana
Ditinjau dari Sudut
Likuiditas dan Rentabilitas
Pedoman pembelanjaan dari Pedoman pembelanjaan
sudut rentabilitas dari sudut likuiditas
1. Untuk aktiva lancar hendaknya dibiayai 1. Kebutuhan dana yang permanen (modal konstan)
dengan kredit jangka pendek yang jangka Pada prinsipnya harus dibiayai dengan modal sendiri
atau kredit jangka panjang.
waktu atau umurnya tidak lebih pendek 2. Kebutuhan dana yang berubah-ubah jumlanya di atas
dari pada terikatnya dana dalam aktiva ini konstan (modal variabel)
lancar. Pada prinsipnya dibiayai dengan kredit jangka pendek
2. Untuk aktiva tetap yang tidak berputar,
pada prinsipnya dibiayai dengan modal yang jangka waktunya tidak lebih pendek daripada
sendiri, karena bentuk jenis aktiva ini kebutuhannya.
tidak diadakan depresiasi.
3. Untuk aktiva tetap yang tidak berputar
secara berangsur-angsur (gedung, mesin,
kendaraan, dan sebagainya) dapat
dibiayai dengan kredit jangka Panjang
atau modal sendiri.
SESI TANYA
JAWAB!
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai