Anda di halaman 1dari 24

SISTEM REPRODUKSI PRIA

OLEH KELOMPOK 3 :

 DEVI RAMADINA
 DINDA RAHMAHDANIA L
 DITA APRILIA
 DWI WAHYUNI L
 SELVIA NUR INTAN
 SUCI ARVIOLETA
 SULISTA AGUSTIN
3. Vas deferens
Vas deferens berjumlah
sepasang.

Saluran lurus mengarah keatas


merupakan kelanjutan epididimis
dan ujung salurannya berada
dalam kelenjar prostat.

Berperan sebagai saluran


jalannya sperma dari epididimis
menuju vesikula seminalis
(kantung semen/kantung mani.
Kelainan Pada Sistem Reproduksi Pria

1.Sifilis
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
bakteri Treponema pallidum. Bakteri ini masuk kedalam tubuh
manusia melalui selaput lendir (misalnya di vagina atau mulut)
atau melalui kulit.

Tanda-tanda sifilis, antara lain terjadinya luka pada alat kelamin,


rektum, lidah, dan bibir; pembengkakan getah bening pada
bagian paha; bercak-bercak di seluruh tubuh; tulang dan sendi
terasa nyeri ruam pada tubuh, khususnya tangan dan telapak kaki.
2. Gonore (kencing nanah)

Gonore (kencing nanah) disebabkan oleh bakteri.


Gejala dari gonore, antara lain keluarnya cairan
seperti nanah dari saluran kelamin; rasa panas dan
sering kencing. Bakteri penyebab penyakit ini dapat
menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan
rasa nyeri pada persendian dan dapat mengakibatkan
kemandulan.  Penyakit ini dapat disembuhkan jika
dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik
secara cepat. 
3.  Herpes Genetalis

Herpes genetalis disebabkan oleh virus. Virus


penyebab penyakit herpes genetalis adalah Herpes
simpleks. Gejala penyakit herpes genetalis, antara lain
timbulnya rasa gatal atau sakit pada daerah kelamin
dan adanya luka yang terbuka atau lepuhan berair.
Herpes Genitalis adalah suatu penyakit menular
seksual di daerah kelamin, kulit di sekeliling rektum
atau daerah di sekitarnya yang disebabkan oleh virus
herpes simpleks.
Penyebabnya adalah virus herpes simpleks. Biasanya
ditularkan melalui hubungan seksual, biasanya
menginfeksi mulut.
4. Cangkroid

Cangkroid merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh


Hemophilus ducreyi, dimana terjadi luka terbuka (ulkus, borok) pada
alat kelamin yang sifatnya menetap dan terasa nyeri.

Penyebab bakteri Hemophilus ducreyi. Pria yang tidak disunat memiliki


resiko 3 kali lebih besar untuk terjangkit penyakit ini dan cangkroid
sendiri merupakan faktor resiko untuk terjadinya infeksi oleh HIV.
Gejala mulai timbul dalam waktu 3-7 hari setelah terinfeksi. Lepuhan
kecil yang terasa nyeri timbul di alat kelamin dan di sekitar anus.
Lepuhan ini dengan segera akan pecah dan membentuk luka terbuka
yang dangkal. Luka tersebut bisa membesar dan bergabung satu sama
lain.

Kelenjar getah bening di selangkangan bisa membesar dan menyatu


membentuk suatu abses (penimbunan nanah). Kulit diatas abses tampak
merah dan mengkilat dan abses ini bisa pecah sehingga nanahnya
mengalir ke atas kulit.
5. Limfogranuloma venereum

Limfogranuloma venereum adalah suatu penyakit


menular seksual yang disebabkan oleh Chlamydia
trachomatis. Penyakit ini terutama ditemukan di
daerah tropis dan subtropis.
Penyebab bakteri Chlamydia trachomatis, yang
merupakan bakteri yang hanya tumbuh di dalam
sel. Chlamydia trachomatis penyebab
limfogranuloma venereum berbeda dengan
Chlamydia trachomatis lainnya yang
menyebabkan uretritis dan servisitis.
Apakah ada pertanyaan ?

Anda mungkin juga menyukai