KELEBIHAN NMR

Merupakan salah satu teknik paling ampuh untuk menjelaskan struktur senyawa organik.

Non-invasive. Studi jaringan dan sel yang terisolasi di mana pengukuran MR pada sampel tersebut
tidak invasif. Fakta bahwa biokimia (spektroskopi) dan informasi spasial (pencitraan) dapat diperoleh
tanpa merusak sampel jelas merupakan aset besar untuk studi in vivo.

Tidak Merusak sampel. Sampel dapat dipulihkan dan disimpan untuk waktu yang lama. Beberapa
analisis dapat dilakukan pada sampel yang sama.

Memerlukan persiapan sampel minimal

Semua metabolit yang memiliki tingkat konsentrasi NMR dapat dideteksi dalam satu kali
pengukuran
MRI menawarkan resolusi kontras yang baik dan membantu membedakan jaringan normal dari
jaringan yang sakit

Kurangnya Radiasi Pengion, dapat meningkatkan keselamatan personel sekaligus mengurangi

biaya eksperimental akibat eliminasi pembuangan bahan radioaktif.

Fleksibilitas. spektroskopi dan pencitraan NMR dapat digabungkan, sehingga memungkinkan

untuk memperoleh data metabolik, fisiologis dan anatomis dalam satu percobaan.
 KEKURANGAN NMR:

Kerugian terbesar NMR dibandingkan dengan modalitas lain adalah

ketidakpekaan intrinsik. Karena NMR adalah teknik dengan sensitivitas
rendah yang membutuhkan sampel dalam urutan beberapa microgram.

NMR-liquid membutuhkan penggunaan pelarut deuterasi, membuat teknik

ini sangat mahal.
Bekerja di Lingkungan Medan Magnet Tinggi yang dapat mempengaruhi
peralatan elektronik yang digunakan dalam penelitian.

Teknik yang relatif mahal untuk penggunaan rutin.

Untuk mendapatkan data resolusi tinggi membutuhkan waktu lama

Sensitivitas terhadap gerakan, menimbulkan distorsi sinyal yang

menyebabkan kesalahan interpretasi data.