Anda di halaman 1dari 2

4.1.

Spektroskopi IR dan Raman adalah teknik pelengkap yang memberikan informasi penting
tentang komposisi sampel makanan. Di antara metode spektroskopi getaran, NIR spektroskopi jelas
merupakan pengukuran paling canggih dalam hal untuk instrumentasi dan kesesuaian perangkat lunak
kemometrik. Hal ini dikarenakan NIRS memiliki energi yang paling besar sehingga bisa menembus
senyawa lebih dalam jika dibandingkan dengan spektroskopi inframerah yang lain.

Teknik spektroskopi NIR (NIRS) berhasil diterapkan oleh Rady dan Guyer (2015) untuk
mengevaluasi kandungan gula dalam kentang. NIR reflektansi tersebar dari sistem spektroskopi dengan
rentang spektral dari 900 hingga 1685 nm digunakan. Selain itu, potensi NIRS untuk memprediksi sifat
fisikokimia sifat daging kentang juga diperiksa baru-baru ini oleh Escuredo et al. (2018). Dan NIRS
digunakan juga untuk mendeteksi penyakit chip zebra (ZC) secara non-invasif pada kentang dengan
panjang gelombang berkisar antara 900 hingga 2600 nm

Di sisi lain, spekstroskopi Raman digunakan untuk mengembangkan pendekatan kuantitatif


dalam menentukan kandungan karotenoid ubi jalar berdaging oranye. Hal ini untuk memberikan solusi
non-destruktif yang cepat untuk evaluasi kandungan karotenoid konvensional pada ubi jalar yang
membutuhkan langkah-langkah ekstraksi dan berbagai teknik analisis.

Skema proses getaran Raman.

Proses stokes memberikan cahaya hambur yang energinya lebih rendah daripada cahaya datang, dan
proses anti-Stokes memberikan cahaya hambur yang energinya lebih tinggi daripada cahaya datang.
4.2.2

Spektroskopi Dielektrik (DS) dapat mengukur sifat dielektrik bahan tertentu dengan sarana frekuensi.
Fungsi dielektrik dapat diukur dengan transmisi, refleksi atau metode berbasis resonansi (Kaatze, 2010). 

DS digunakan Cuibus dkk. (2014) untuk memantau suhu permukaan kentang dan mengukur kadar air
selama pembekuan. Parameter referensi (massa, volume, kadar gula, kelembaban dan aktivitas air
permukaan) dan sifat dielektrik masing-masing sampel diperoleh sebelum dan sesudah pembekuan.

Serupa dengan DS, spektroskopi Impedansi mempunyai prinsip yang sama. Dimana kedua teknik dapat
memperoleh sifat spektroskopi medium melalui pengukuran listrik. IS digunakan untuk memantau
pengaruh suhu terhadap tekstur dan sifat mikrostruktur kentang. Sensor elektroda ganda yang dipasang
pada sistem IS digunakan untuk memperoleh sifat impedansi non-invasif dari sampel segar.

DRD memungkinkan Anda memperoleh data pengukuran simultan dari spektroskopi mekanik dan
dielektrik. Selain reologi, Anda dapat menyelidiki pengaruh deformasi mekanis pada konduktivitas,
kapasitas, dan permitivitas sampel. Ini memperluas kemampuan pengukuran rheometer MCR Anda ke
rentang frekuensi terukur yang diperluas. Dimungkinkan juga untuk melakukan pengukuran dielektrik
yang berdiri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai