Diajukan oleh :
PUJIATI
NIM. P1337430219077
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dari beberapa lobus, antara lain lobus parietal, lobus frontal dan lobus
dan bagian belakang oleh garis yang ditarik dari sulkus parieto-
merupakan bagian lobus yang ada di bagian paling depan dari serebrum.
dipisahkan dari lobus oksipital oleh garis yang ditarik secara vertikal
lapisan arakhnoid mater kranialis dan pia mater kranialis terlihat girus,
sulkus, dan fisura korteks serebri. Sulkus dan fisura korteks serebri
pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di otak. Sebuah tumor otak
bisa jinak atau ganas. Otak jinak tumor memiliki keseragaman dalam
struktur dan tidak mengandung sel aktif (kanker), sedangkan tumor otak
ganas.1 Sekitar 67.900 tumor SSP primer baru didiagnosis setiap tahun
di Amerika Serikat (21 per 100.000 orang), dari 44.910 kasus tumor otak
glioma, yang merupakan 80% dari semua tumor otak primer ganas.
(MRS). MRS adalah metode dalam MRI yang digunakan untuk mengukur
peak) yang dihasilkan oleh frequency shift (dalam satuan parts per million,
ppm) (European Journal Radiology). Magnetic Resonance Spectroscopy
(hidrogen), 23Na (natrium) dan 31P (fosfor), namun hanya proton pada
atom hidrogen yang menghasilkan Signal to Noise Ratio (SNR) yang lebih
baik. Saat ini pemeriksaan MRS dapat dilakukan pada otak, payudara dan
infeksi pada area otak. Metabolit rasio pada otak normal adalah NAA/cr
2,0, NAA/Cho 1,6, Cho/Cr 1,2, Cho/NAA 0,8 dan Myo/NAA 0,5.
Cousin (AJR 1995) sangat dipengaruhi oleh pengaturan nilai Time Echo
(TE), Time Repetation dan pemilihan teknik voxel. Faktor yang paling
metabolit normal dan abnormal pada pemeriksaan MRS Otak. Variasi nilai
TE 288 ms dan hanya ada tiga metabolit yang terdeteksi pada kondisi
normal yaitu Choline (Cho), Creatine (Cr) dan N-acetyl aspartate (NAA),
abses pada area yang dilakukan scanning karena nilai TE 144 atau 288
seperti lipid.
medan magnet dengan kekuatan 1,5 Tesla ini sudah mampu melakukan
akan menghasilkan peaks metabolit NAA, Cho dan Cr yang mana ketiga
peaks ini adalah metabolit yang akan dievaluasi. Sehingga berapa nilai
tertarik untuk membahas topik ini dan bermaksud mengangkat topik ini
dalam bentuk skripsi yang berjudul “Pengaruh Variasi Nilai Time Echo
B. Rumusan Masalah
Moewardi?
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
Hasil penelitian ini dijadikan bahan kajian dan masukan kepada unit
E. Keaslian penelitian
meneliti variasi time echo. Hasil Penelitian terdahulu yaitu bahwa nilai
A. ANATOMI BRAIN
C. MRI
D. PENGERTIAN MR SPEKTROSKOPI
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
pendekatan eksperimental.
Dr. Moewardi
3. Obyek Penelitian
brain
B. Kerangka konsep
Variabel Terkontrol
TR
Voxel
NEX
Bandwidth
Matrix
Flip angle
C. Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel penelitian citra MRI Spektroskopi pada kasus Brain
Barker, Peter B, Alberto Bizzi, Nicole De Stefano, Rao Gullapalli dan Doris D.
North Carolina School of Medicine, Chapel Hill. AJNR 17:1–15, Jan 1996
Baltimore, Maryland
2018.