Anda di halaman 1dari 10

Kerajaan buleleng

• Kerajaan buleleng adalah suatu kerajaan di bali utara


yang didirikan sekitar pertengahan abad ke – 17 dan
jatuh ke tangan belanda pada tahun 1849.
Berdirinya kerajaan buleleng
I Gusti aglurah panji sakti merupakan putra dari I gusti ngurah jelantik
dan Ibunda panji sakti bernama si luh pasek gobleg, Panji sakti berbeda
dengan anak anak lainnya,ia mempunyai keistimewwaan yang di sebut
sebut memilliki kekuatan supranatural. Kelebihan panji sakti membuat
sang ayah khawatir . Ketika berusia 12 tahun panji sakti di asingkan ke
kampug halaman ibunya, yakni di desa panji, bali bagian utara. Panji
sakti tumbuh sebagai sosok pemimpin muda yang cemerlang. Ia berhasil
menyatukan wilayah wilayah sekitar den bukit bahkan kemudian di
nobatkan menjadi seorang raja. I gusti aglurah panji akhirnya
mendirikan kerajaan yang dikenal dengan nama kerajaan buleleng
Kehidupan ekonomi masyarakat buleleng
• Kegiatan ekonomi masyarakat buleleng berfokus pada sektor pertanian.
keidupan ekonomi masyarakat buleleng dapat di pelajari dari prasasti bulian.
Dalam prasasti bulian, terdapat beberapa istilah yang berhubungan dengan
sistem bercocok tanam seperti sawah, parlak(sawah kering), gaga(ladang),
kebwan(kebun), mmal(lading di pergunungan) , kasuwakan (pengairan
sawah .pada masa pemerintahan marakatapangkaja penggarapan tanah sudah
maju dan tidak jauh berbeda dengan pengolahan tanah pada masa kini . Pada
masa keemasan dinasti warmadewa, kegiatan yang paling terkenal dari
kerajaan buleleng adalah perdagangan .barang dagangan kerajaan bululeng
berupa, beras,asam,kemiri,dan hasil pertanian lainnya. Kerajaan buleleng
telah menggunakan alat tukar berupa uang dengan nama ma,su,dan pingling.
Kehidupan politik masyarakat buleleng

1.) Raja udayana warmadewa memerintah kerajaan buleleng pada


tahun 989-1011. raja udayana menjalin hubugan erat dengan dinasti
isyana di jawa timur. Hubungan ini dilakukan karena permaisuri
udayana bernama gunapriya dharmapatni merupakan keturunan empu
sindok.
2.) Raja marakatapangkaja beberapa tempat peribadatan untuk rakyat.
Pemerintahan marakatapangkaja digantikan oleh adiknya yaitu
anakwungsu.
3.) Raja anakwungsu berhasil menjaga kestabilan kerajaan dengan
menanggulangi berbagai gangguan dari dalam maupun luar kerajaan.
Kehidupan sosial masyarakat buleleng

Pada masa pemerintahan anakwungsu, masyarakat buleleng dibagi menjadi 2


kelompok besar yaitu golongan caturwarna dan golongan luar kasta (jaba). Pembagian
ini didasarkan pada kepercayaan hindu yang di anut masyarakat bali. Raja anakwungsu
juga mengenalkan sistem penamaan bagi anak pertama, kedua, ketiga, dan keempat
dengan nama pengenal sebagai berikut.
1.) anak pertama dinamakan wayan. Kata wayan berasal dari wayahan berarti tua.
2.) anak kedua dinamakan made. Kata made berasal dari madya yang berarti tengah.
3.) anak ketiga dinamakan nyoman. Kata nyoman berasal dari nom yg berarti muda.
4.) anak keempat dinamakan ketut. Kata ketut berasal dari tut yang berarti belakang.
Selama pemerintahan anak wungsu, peraturan dan hukum ditegakkan dengan adil.
Masyarakat di beri kebebasan bicara. Jika masyarakat ingin menyampaikan pendapat,
mereka didampingi pejabat desa untuk mengahadap langsung kepada raja.
Kehidupan budaya masyarakat buleleng
• Masyarakat buleleng sudah mengembangkan berbagai kegiatan
kesenian. Kesenian berkembang pesat pada masa pemerintahan raja
udayana. Pada masa ini kesenian dibedakan menjadi 2,yaitu seni
keraton dan seni rakyat. Dalam seni keraton di kenal penyanyi istana
yang disebut pagending sang ratu. Selain penyanyi dikenal pula
kesenian patapukan(Topeng), pamukul (gamelan), banwal
(gadelan),dan pinus(lawak). Ada pun jenis nya kesenian yang
berkembang di kalangan rakyat antara lain awayang ambaran
(wayang keliling), anuling (peniup suling) ,atapukan (pemainan
topeng), parpadaha (permainan genderang) dan abonjing (pemainan
angklung)
Masa kejayaan kerajaan buleleng

• Kerajaan Buleleng mencapai masa kejayaan dibawah kepemimpinan


raja yang pertama yakni Raja I Gusti Ngkurah Panji Sakti. Beliau berhasil
menyatukan seluruh wilayah Bali Utara dan juga berhasil menaklukkan
wilayah lain yang berada di Jawa Timur. Wilayah tersebut yakni
Banyuwangi dan juga Pasuruan.
Peninggalan kerajaan buleleng

Pura tirta empul


• Pura penegil dharma

Prasasti blonjong
Prasasti penempahan
Keruntuhan kerajaan buleleng

Setelah masa kejayaan, Buleleng juga mengalami masa kemunduran. Hal


tersebut disebabkan beberapa faktor antara lain sebagai berikut:
• Belanda yang mengajukan surat kepada raja Buleleng untuk
menghancurkan bentengnya sendiri dengan catatan tidak boleh
mendirikannya lagi.
• Raja Buleleng harus bersedia mengganti kerugian perang yakni 3/4 dari
biaya yang sudah dikeluarkan oleh Belanda. Raja Karangasem juga harus
menggantikan kerugian sebesar 1/4 dari biaya pihak Belanda.
Terima
kasih
Nama kelompok :
Nadifa sayyidah
Selly qurnia putri
Faliza faresty riyanto
Queena choriaribah riswantoro

Anda mungkin juga menyukai