Periklanan Produk

Perbankan Syariah
Manajemen Pemasaran Produk Perbankan Syariah
 Kelompok 12
Agni Amalia Madhani 200105020139
Fitriatun Nisa 200105020152
Purnama Ningsih 200105020181
Sistem perbankan syariah telah muncul sebagai subsektor yang kuat di sektor perbankan global.
Banyak orang memandangnya sebagai alternatif perbankan konvensional untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan finansial dan investasi mereka yang dinamis. Sistem yang dibentuk oleh
perantara keuangan bebas bunga yang beroperasi sesuai dengan Syariah Islam, telah menambahkan
dimensi baru pada model ekonomi kontemporer (Fazlan & Mohammad, 2007)

Sistem perbankan Islam dibangun diatas larangan riba (bunga), salah satu prinsip dasar Syariah
Islam. Dalam hal ini, produk perbankan syariah dikembangkan berdasarkan prinsip bagi hasil
antara bank dan nasabahnya.
Berbagai jenis produk perbankan pribadi
Produk
Simpanan
01
Produk
02 Pembiayaan

Produk
Takaful
03
Berbagai jenis produk perbankan bisnis

Pembiayaan
Perdagangan
01
Pembiayaan yang
02 didukung
aset
 IKLAN
Kata Arab “Islam” secara harfiah artinya
‘menyerah’, tetapi sebagai istilah agama Islam
adalah seorang berarti ‘menyerah pada
kehendak atau hukum Allah’
Dalam Islam, tidak etis jika sebuah perusahaan menggelembungkan atau salah
menggambarkan fitur produknya (Ibn al-Ukhuwwah, 1938). Promo ilusi yang memberikan
kesan palsu mengenai suatu produk atau layanan sangat dilarang dalam Islam, dan pemasar
harus memegang dasar etika saat membuat iklan yang salah atau menyesatkan, maupun
menipu atau manipulatif (Damirchi & Shafai, 2011)

Selain itu, Islam melarang segala bentuk iklan yang mengekploitasi naluri dasar manusia.
Menurut Kotler dan Armstrong (2010), perusahaan harus memposisikan produk dan layanan
mereka sehingga produk tersebut dapat dianggap berharga dari sudut pandang pelanggan.
Iklan Produk Perbankan Syariah
Produk perbankan syariah memiliki bentuk yang berbeda-beda yang
sesuai dengan kebutuhan nasabah yang harus dipenuhi, tetapi
dengan cara yang tepat. Sektor perbankan ditandai dengan sifat
bergejolak dan persaingan ketat di antara para pesertanya. Intensitas
persaingan menuntut agar bank syariah tidak terbatas pada
pemenuhan ‘kewajiban agama Komunitas Muslim’ tetapi
mengeksplorasi cara-cara inovatif untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat secara keseluruhan.

Sehingga jenis iklan yang harus dibuat sebagai sarana promosi

haruslah sesuai dengan type produk dan siapa yang ditargetkan.
Terimakasih