Anda di halaman 1dari 21

HOMILETIKA

Nama : Sulistyo A Tetta. M.Th.CBC


Pelayanan :
1. GBI Maranatha Family Tg.Priok. Jakarta.
2. CMN Indonesia Modul 3
3. Pa Tituler Disbinrohprot DAM V jaya
4. Bless Indonesia Partnership (Associet).

Pekerjaan :
1. PT. Anugrerah Insan Mulia (Direktur Programe&Training)
5. PT. Power Character Indonesia (Asc Trnr & Conslt)

Dosen/ Pengajar :
6. STT Sunsugos Jakarta
7. STT LETS Jakarta
8. NCD (Natural Chruch Development) Studies.
9. Victory Bible Institude (VBI)
10. Satbintalad Rohprot Kostrad Brigif LINUD 17 TNI-AD

email : sulistyotetta@yahoo.com

Status Pernikahan: K-2


Keluarga, 1 Istri, : Shanna Trifena Hutagaol
Anak 2. : 1. Fenada Aletheia Tetta
2. Samuel Aletheio Tetta
Pilar-pilar Pengkhotbah yang Efektif

Ada 4 pilar yg menjadi


pondasi pengkhotbah :
1. Skill / Ketrampilan yang
bersumber dari latihan.
2. Pengetahuan yg luas dari
ruang belajarnya.
3. Karakter yang baik.
4. Kuasa yang bersumber dari
Doa dan Puasa.
Teologi Pemberitaan

1. Pemberitaan Firman.
Berkotbah adalah berkata
kata dari Pesan Allah dan
kesaksian tentang
Penyataan Allah yang
terdapat dalam Alkitab.
Alkitab (II Tim.3:16) mutlak
Diperlukan krn sanggup
menyelamatkan, memberi
makanan rohani, petunjuk
Hidup disaat pergumulan.
Teologi Pemberitaan

2. Yesus Kristus adalah Pusat


Pemberitaan.
Karena olehnya Allah telah
mendamaikan diri-Nya
dengan manusia, Allah
mengunjungi manusia,
Kristus telah mati dan
bangkit bagi manusia
untuk hidup kekal.
Roma 11:36.
Tujuan Khotbah

1. Membawa orang keluar dari


gelap kepada terang ( Kis
26:16-19 ).
2. Meruntuhkan paradigma yang
keliru / menentang kebenaran
( II Korintus 10 : 4-5 ).
3. Untuk pertumbuhan rohani
jemaat menuju kedewasaan
rohani menjadi murid Kristus
( Efesus 4 : 11 – 13 )
Kegagalan Khotbah

1. Kebenaran yang tidak


realistis.
2. Isi khotbah tidak berbobot
dan alur berpikir tidak jelas.
3. Tidak memiliki tehnik /
ketrampilan dalam khotbah
yg komunikatif.
4. Khotbahnya kering dan
tidak ada wibawa Illahi.
Syarat-syarat Pengkhotbah

1. Lahir Baru.
2. Dewasa Rohani.
3. Panggilan Khusus.
4. Memiliki pengetahuan dan
Ketrampilan khotbah.
5. Kepercayaan kepada
karunia Allah dan diri
sendiri.
Persiapan seorang Pengkhotbah

I. Persiapan khusus.
a. Persiapan Materi – Isi.
Benih Firman harus
didapat dari ruang doa
dan saat teduhnya dengan
Tuhan.
b. Persiapan Penyampaian
Kotbah.
Kalau perlu dikotbahkan
sendiri terlebih dulu.
Persiapan seorang Pengkhotbah

2. Persiapan Umum.
a. Kehidupan yang bersih ( II
Timotius 2:19-22 ).
b. Kehidupan yg bergaul erat
dengan Tuhan.
c. Pengetahuan Alkitab yang
sehat.
d. Mengerti kebutuhan jemaat.
e. Peka dengan situasi.
Kerangka / Struktur Khotbah

Khotbah adalah suatu


berita untuk didengar
yang mempunyai dampak
kepada kehidupan jemaat,
olehnya khotbah harus
jelas, tajam dan
menyentuh serta
membawa reaksi positif
Jemaat untuk berubah.
Kerangka / Struktur Khotbah

Guna menghindari pokok-


pokok yang tidak ada
kaitan dengan pokok
utama dalam kotbah
sehingga memiliki
kesinambungan yang
jelas, maka diperlukan
kerangka atau struktur
khotbah.
Ingat dibatasi oleh waktu.
Contoh Kerangka / Struktur Khotbah

JUDUL / THEMA
NATS / AYAT
PENGEMBANGAN
PENDAHULUAN
KALIMAT TANYA
KALIMAT PERALIHAN
ISI / TUBUH KHOTBAH
KESIMPULAN
( KEPUTUSAN )
A. Thema / Judul

Judul berfungsi sebagai


reklame khotbah,
memudahkan untuk tetap
ada di rel khotbah.
1. Menarik dan relevan.
2. Mewakili isi khotbah.
3. Jelas dan tepat.
4. Singkat dan mudah diingat.
B. NATS / AYAT KHOTBAH

Setiap khotbah harus


dilandasi dg ayat Firman.
Nats / ayat adalah :
1. Dasar atau Pijakan untuk
pengembangan.
2. Dari mana memulai
pengembangan.
3.Menyesuaikan dg thema.
4. Mendukung kebenaran yg
hendak diuraikan.
C. PENGEMBANGAN KHOTBAH
( UNTUK PENGKHOTBAH ).
Bertujuan untuk kemana
akan dibawa pendengar
melalui khotbahnya.
Dari sisi mana akan
mengupas isi kotbah,
menguraikan shg jemaat
mengerti dg baik pesan
kotbahnya.
Menolong pengkotbah untuk
konsisten dg isinya.
C. PENGEMBANGAN KHOTBAH
( UNTUK PENGKHOTBAH ).
Beberapa sisi yg bisa
dipakai pengembangan :
1. Cara 2. Ciri.
3. Contoh. 4. Dampak
5. Halangan 6. Makna.
7. Alasan 8. Bahaya
9. Fungsi 10. Syarat
11. Peringatan.
12. Sasaran-sasaran
D. PENDAHULUAN

Pendahuluan merupakan
bag. Pertama khotbah yg
sangat penting, karena ini
merupakan kesempatan
pertama inspirasi
pengkhotbah disalurkan.
Bagian untuk mendapatkan
perhatian dan kesan yg bak
untuk mempengaruhi
keberhasilan khotbah.
D. PENDAHULUAN

Kriteria Pendahuluan :
1. Kontekstualitas kitab.
2. Peristiwa masa kini.
3. Illustrasi.
4. Pengalaman pribadi.
5. Hal-hal yang akan Tuhan
kerjakan dimasa akan
datang.
6. Mengangkat hal spesial
E. KALIMAT TANYA

Ada 6 yg bisa diajukan :


1. What (apa)
2. Why (Mengapa)
3. Who (Siapakah)
4. Where (Dimana)
5. When (Kapan)
6. How (Bagaimanakah)
Rumusnya : Kalimat tanya +
Pengembangan + Thema.
E. KALIMAT PERALIHAN

Kalimat yang menegaskan


point-point inti yang akan
diangkat dlm isi khotbah.
Disesuaikan dengan judul
untuk menjawab
pertanyaan, sehingga dari
sini jemaat mengetahui
jumlah ide-ide utama yang
akan diuraikan dalam
khotbah.

Anda mungkin juga menyukai