Anda di halaman 1dari 18

240.

2 PELAYANAN KHOTBAH
(HOMILETIKA)
TUJUAN
Melengkapi peserta dengan kemampuan dasar dalam
mempersiapkan dan dalam menyampaikan khotbah.

“Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah,


dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan,
sehingga pembacaan dimengerti.”
(Nehemia 8 : 9)
240.2 PELAYANAN KHOTBAH
(HOMILETIKA)
(Yun.) ‘Homilia’ (kata benda), artinya: pergaulan
atau sebuah percakapan dengan ramah-tamah,
yang juga mempunyai pengertian kata-kata yang
indah atau elok.

(Yun.) ‘Homilein’ (kata kerja), artinya: to talk atau


to converse—berbicara atau bercakap-cakap.
Percakapan yang dimaksud adalah pemberitaan
Firman Tuhan.

Homiletika” adalah Ilmu berkhotbah yang mempelajari


cara-cara dan metode-metode mempersiapkan isi kotbah
dan penyampaiannya.
FUNGSI KHOTBAH
DALAM IBADAH
1. Memperkenalkan dasar-dasar
pengenalan akan Tuhan
2. Menuntun orang yang tersesat dan
terhilang
3. Menyampaikan kehendak Allah
kepada jemaat melalui pemberitaan
(Yun.: Kerygma)
4. Memberikan makanan rohani kepada jemaat,
sehingga kehidupan rohani jemaat terpelihara
FUNGSI KHOTBAH
DALAM IBADAH
5. Pengajaran tentang iman,
pengharapan dan kasih kepada
Tuhan

6. Memberikan kekuatan untuk


menang dalam ‘peperangan
rohani’
7. Memberikan pedoman dalam
pergumulan hidup agar dapat
bertumbuh ke arah
kesempurnaan
JENIS-JENIS KHOTBAH
1. Khotbah Topikal
Mengambil topik tertentu sebagai pokok bahasan.
a. Topik-topik Doktrinal-Alkitabiah
b. Topik-topik Praktikal
Keuntungannya:
a. Lebih menarik, sebab terdapat kebebasan memilih
topik yang relevan dengan kebutuhan jemaat.
b. Memperluas dan memperdalam pengertian
mengenai suatu topik secara Alkitabiah.
c. Lebih mudah dicerna, diterima dan dipahami
karena pokok bahasannya jelas dan tidak
membosankan.
JENIS-JENIS KHOTBAH
Kelemahannya:
a. Bila terlalu sering menggunakan khotbah
jenis ini dapat menyebabkan hanya terfokus
pada satu topik itu saja dan mengecilkan
topik yang lain.
b. Bila tidak hati-hati dalam cara menggalinya
dapat mengakibatkan pemaksaan kata atau
kalimat menjadi topik khotbah.
c. Bila tidak hati-hati dapat memaksakan ayat
untuk lepas dari konteksnya (perlu melihat
latar belakang dan bahasa aslinya).
JENIS-JENIS KHOTBAH
2. Khotbah Textual/Analisis
Menggali satu atau dua ayat dan memperhatikan kata
demi kata yang terdapat dalam ayat tersebut serta
menjelaskannya menjadi bagian-bagian utama
khotbah.
Keuntungannya:
a. Pengkhotbah dapat mempelajari satu/dua ayat
secara mendalam sehingga menemukan satu ide
dan kebenaran baru.
b. Dapat menggali lebih terperinci setiap kata dan
kalimat.
c. Pengkhotbah lebih berkembang dalam
Hermeneutika (penafsiran).
JENIS-JENIS KHOTBAH
Kelemahannya:
a. Dibutuhkan wawasan yang luas
untuk penjelasan yang lebih luas.
b. Dibutuhkan dorongan emosi yang
kuat untuk menghidupkan tiap
point.
JENIS-JENIS KOTBAH
3. Khotbah Ekspositori
Menguraikan satu perikop yang terdiri dari
banyak ayat dan membaginya dalam beberapa
bagian, serta memberikan penjelasan arti
rohaninya.

Keuntungannya:
a. Mengajarkan untuk lebih teliti membaca
Alkitab dan menemukan kebenaran-kebenaran
di dalamnya.
b. Membaca Alkitab dengan memahami konteks,
latar belakang dan kesan yang lebih lengkap.
JENIS-JENIS KHOTBAH
Kelemahannya:
a. Dibutuhkan tingkat pemahaman Alkitab
yang tinggi.
b. Biasanya dibutuhkan waktu yang cukup
lama dibandingkan dengan waktu
khotbah yang biasa.
c. Biasanya tidak langsung menjawab
kebutuhan pendengarnya dan bila
pengkhotbah tidak hati-hati dapat
kehilangan arah.
MEMPERSIAPKAN
KHOTBAH
1. Menemukan Benih Khotbah
a. Pengalaman jemaat
b. Membaca Alkitab
c. Program khotbah yang direncanakan
(termasuk visi gereja)
d. Pengalaman pengkhotbah
e. Inspirasi
f. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di
dunia dan masih relevan
MEMPERSIAPKAN
KHOTBAH
2. Mengumpulkan Bahan
Khotbah
a. Ensiklopedi

b. Konkordansi

c. Kamus Alkitab

d. Literatur-Literatur

e. Berbagai Versi Alkitab


MEMPERSIAPKAN
KHOTBAH
3. Melengkapi dengan Ilustrasi
a. Alkitab

b. Media elektronik dan cetak

c. Berita-berita yang aktual

d. Pengalaman hidup

e. Literatur-literatur

f. Prinsip-prinsip dari alam sekitar


STRUKTUR KHOTBAH
Tema / Judul : ………………………………………………………………………………………
Ayat / Nats : ………………………………………………………………………………………
Tujuan Khotbah : ………………………………………………………………………………………
Pendahuluan : ………………………………………………………………………………………
Kalimat Tanya : ………………………………………………………………………………………
Kalimat Peralihan : ………………………………………………………………………………………
Isi Khotbah:
1. Ide Bagian Pertama :
……………………………………………………….....................
a. Uraian Penjelasan Pertama :
……………………………………………………………………….
b. Uraian Penjelasan Kedua :
……………………………………………………………………….
2. Ide Bagian Kedua :
……………………………………………………………………….
a. Uraian Penjelasan Pertama :
……………………………………………………………………….
b. Uraian Penjelasan Kedua : …………………………………………………………...
KEHIDUPAN
PENGKHOTBAH
1. Memiliki kehidupan yang kudus di
hadapan Allah 2 Timotius 2:19-21

2. Memiliki kehidupan yang bergaul erat


dengan Allah Memiliki pengetahuan
Alkitab yang cukup dan benar Roma 10:2

3. Peka dan mengerti akan kebutuhan


jemaat dan lingkungan sekitarnya

4. Peka dan mengerti kejadian-kejadian


yang berlangsung
PENAMPILAN
PENGKHOTBAH
1. Sikap yang Wajar

2. Bahasa Tubuh

3. Suara yang Teratur

4. Bahasa yang Baik


TIPS BAGI PENGKHOTBAH
1. Menguasai sedalam-dalamnya pokok
bahasan yang disampaikan kepada
jemaat
2. Berbicara sesering mungkin, seringlah
berlatih berkhotbah
3. Menerima ketegangan sebagai hal yang
wajar/biasa bagi seorang pengkhotbah
4. Tidak menyerah setiap kali menghadapi
situasi yang sulit
240.2 PELAYANAN KHOTBAH
(HOMILETIKA)
DISKUSI
Apakah Anda sering mengalami ‘grogi’ atau ‘demam panggung’
saat berbicara di depan orang banyak? Diskusikan bagaimana cara
mengatasinya!

PROYEK KETAATAN
Susunlah sebuah kerangka kotbah yang baik, tentukan tema yang
Anda sukai.

Anda mungkin juga menyukai