2. Apa temanya ? 3. Adakah garis besar dari kotbah tersebut? Kalau ada, tuliskan garis besarnya dgn ayat dasarnya ! 4. Menurut Sdr, bgmn gaya penyampaiannya? Berikan komentar Sdr. ! 5. Menurut Sdr, ini jenis kotbah apa. ? 6. Apakah kotbahnya jelas dan sesuai nats? 7. Apa yang Sdr. bisa pelajari dari contoh ini?
Pertanyaan dari diktat:
1. Sebukan jenis jenis kotbah yang ada.
2. Berikan keterangan apa yang dimaksud dengan kotbah ekspository itu?
Jawaban dikirim via email ke: poncomb@gmail.com
Jawaban : 1. Nats kotbah berasal dari Matius 5:13 “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.” 2. Garam. Dengan judul “Kamu adalah Garam Bumi.” 3. Ada garis besarnya yaitu : a) Kamu adalah garam dunia (ay. 13a), artinya adalah murid Kristus menjadi berkat bagi orang lain secara terus menerus. b) Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? (ay. 13b). Yang namanya garam itu pasti asin, jika tidak asin berarti bukan garam. Jadi orang Kristen yang adalah garam dunia, tidak mungkin tidak menjadi berkat bagi orang lain. 4. Menurut saya cara penyampaiannya cukup jelas, dan bisa memberikan pengertian yang sesuai dengan konteks nats saat itu. Pendeta ini juga menggunakan ilustrasi untuk menggambarkan dan menjelaskan dengan sangat jelas nats yang diberitakan. Sehingga pendengar bisa cepat memahami firman yang disampaikan dengan jelas dan sesuai konteks Alkitab. Contohnya saat pengkotbah menjelaskan tentang garam yang dimaksudkan di Matius 5:13 itu, jikalau pengkotbah tidak membahas secara rinci mengenai garam yang dimaksud, maka pendengar tidak mengetahui konteks garam saat itu dan pasti akan memikirkan garam “saat ini” yang menggunakan bungkusan dan modern. Akan tetapi pengkotbah menjelaskan dengan rinci mengenai garam menurut konteks dan histori pada saat itu yang menggunakan batu kecil yang dipakai secara berulang-ulang saat memasak sehingga bisa hilang rasa asinnya. Jadi menurut saya penyampaian pengkotbah ini sangat jelas dan berkompeten. 5. Menurut saya kotbah ini termasuk didalam jenis kotbah Ekspository. Saya menjawab seperti itu dikarenakan pada saat penjelasan pengkotbah, dia menguraikan secara rinci nats yang diberitakan dan mengambil poin-poin dari nats tersebut. 6. Menurut saya kotbahnya jelas dan sesuai dengan nats. Saat penyampaian firman Tuhan, pengkotbah sudah mendasari garis besarnya dengan ayat yang dibahas (berarti sesuai). Untuk poin-poin dari penerapan dari firman Tuhan yang disampaikan itu juga sesuai dengan nats yang dikotbahkan. 7. Yang saya pelajari dari contoh kotbah saat ini adalah saat penyampaian firman Tuhan, usahakan untuk memperhatian konteks dan histori dari ayat yang dikotbahkan. Seperti contoh tentang garam tadi. Jika pengkotbah tidak memperhatikan konteks dan history, maka dia pasti akan berpikir tentang garam masa kini, dan nanti pasti beda penjelasannya dan tidak sesuai konteks. Tapi pengkotbah tadi berkotbah sesuai konteks dan history, sehingga pengkotbah bisa memberikan pengetahuan yang baru kepada jemaat dan jemaat pun tidak salah persepsi mengenai maksud pengkotbah mengenai kotbah yang disampaikan.
Pertanyaan dari diktat
1. Jenis-jenis kotbah yang ada yaitu :
a) Kotbah Topikal b) Kotbah Tekstual c) Kotbah Naratif d) Kotbah Biografi e) Kotbah Monolog Dramatis f) KOtbah Theologis g) Kotbah Etika h) Kotbah Ekspositori 2. Kotbah Ekspositori adalah kotbah yang menguraikan secara rinci nats dari Alkitab, poin-poin firman Tuhan berdasarkan ayat yang dikotbahkan, kemudian menerapkan pesan sesuai nats kepada para pendengar secara meyakinkan. Selain itu, menurut saya kotbah jenis ini juga mendasarkan penjelasannya berdasarkan konteks dan histori nats yang dikotbahkan, hal itu dikarenakan untuk menghindari pengertian yang kurang tepat dari para pendengar mengenai kotbah yang diberikan.