pergerakan dan posisi maternal Kelompok 4: 1.Minda Yanti 2.Novalina Sirait 3.Nurhidayah Wiranu 4.Okta Silvia Tambunan 5.Putri Ansida Sitepu 6.Putri Aulia Sitompul MATKUL :OBSTETRI 01 PENGERTIAN PERSALINAN Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta ) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau telah melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Proses ini dimulai dengan adanya kontraksi persalinan sejati, yang ditandai perubahan serviks secara progresif dan diakhiri dengan kelahiran plasenta 02 PENGERTIAN NYERI PERSALINAN Nyeri persalinan adalah suatu perasaan tidak nyaman berkaitan dengan adanya kontraksi uterus, dilatasi dan effacement serviks, penurunan presentasi, peregangan vagina dan perineum yang berakhir di kala IV persalinan, persalinan kala II dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir. PENYEBAB TERJADINYA NYERI PADAPERSALINAN KONTRAKSI OTOT 01 RAHIM PEREGANGAN OTOT 03 DASAR PANGGUL
02 EPISIOTOMI 04 KONDISI PISIKOLOGI PERGERAKAN DAN POSISI MATERNAL
Salah satu kunci dalam manajemen nyeri persalinan adalah
dengan membuat pasien merasa nyaman. Pasien sering kali bergerak, berjalan, dan mengubah posisinya untuk mencapai rasa nyaman saat bersalin. Selain itu, posisi tertentu juga dapat memberikan keuntungan pada pasien bersalin, seperti mempercepat persalinan dan membantu memperbaiki masalah kegawatdaruratan persalinan. laksasi, selain itu ligamen dan otot terutama yang ada di daerah panggul menjadi kendor dan mengurangi tekanan pada sendi sacroiliac Birth Ball MACAM MACAM POSISI 1.BRITH BALL MATERNAL Birth Ball memiliki arti bola lahir dimana metode ibu menduduki bola saat proses persalinan yang memiliki manfaat membantu ibu dalam mengurangi rasa nyeri saat persalinan dimana birth ball sangat baik mendorong tenaga kuat ibu yang diperlukan saat melahirkan, posisi postur tubuh yang tegak, akan menyokong dengan bagus proses kelahiran serta membantu posisi janin berada di posisi optimal sehingga memudahkan melahirkan dengan kondisi normal. Selama terapi ibu bersalin duduk senyaman mungkin dan bentuk bola yang dapat rnenyesuaikan dengan bentuk tubuh ibu membuat ibu lebih mudah relaksasi, selain itu ligamen dan otot terutama yang ada di daerah panggul menjadi kendor dan mengurangi tekanan pada sendi sacroiliac, pembuluh darah sekitar uterus dan tekanan pada kandung kemih, punggung, pinggang, tulang ekor serta dapat mengurangi tekanan pada perineum.
2.GERAKAN YOGA Yoga didesain untuk meregangkan otot dan menjaga fleksibilitas tulang belakang dan sendi. Prenatal gentle yoga dalam kehamilan dan persalinan memiliki fungsi yaitu meningkatkan kesadaran (awareness) pada ibu hamil, menciptakan ikatan batin antara ibu dan bayinya serta mempermudah proses persalinan alamiah Pada proses persalinan, yang dapat membantu pembukaan dan penipisan serviks adalah adanya kerja dari hormon oksitosin. Hormon oksitosin akan diproduksi apabila seseorang merasa aman, nyaman dan tenang. selanjutnya hormon oksitosin akan bekerja sama dengan hormon endorphin untuk menimbulkan rasa kesenangan, kebahagiaan yang secara alami dalam tubuh berfungsi untuk menangkan nyeri dan stres. Sehingga ibu hamil yang melakukan prenatal yoga dapat lebih mengontrol emosi dan stres yang dapat menurunkan rasa nyeri pada persalinan